Anda di halaman 1dari 3

RENCA

PRIORITAS PER
UPT

Permasalahan
NO (EP/Kriteria/Standar Akar Masalah Strategi penyelesaian
yang tidak terpenuhi)

1 kurang lengkapnya jumlah petugas di bagian menambah jumlah petugas


identitas pasien di RM pendaftaran masih di pendaftaran
kurang
2 lamanya waktu banyak RM pasien yang penataan ulang RM
ketersediaan RM salah penempatan

3 banyak petugas yang ijin masih kurangnya sosialisasi ulang PPI


sakit dalam satu hari kesadaran dan kepatuhan khususnya pemakaian
menggunakan masker masker dan cuci tangan
dan cuci tangan pada serta kewaspadaan
saat di tempat kerja transmisi

4 pasien dengan diagnosa masih kurangnya sosialisasi dan edukasi


infeksi saluran napas kesadaran dan kepatuhan kepada masyarakat tentang
masih menjadi diagnosa masyarakat cuci tangan dan
terbanyak menggunakan masker menggunakan masker serta
dan cuci tangan. penyakit infeksi saluran
napas.
RENCANA PERBAIKAN STRATEGIS
PRIORITAS PERBAIKAN MUTU PELAYANAN KLINIS
UPTD PUSKESMAS YOSODADI
TAHUN 2022

Waktu /
Aktivitas/ Langkah-langkah PJ pelaksanaan
Indikator Pencapaian Tenggang
Yang Akan Diambil Perbaikan
Waktu

membuat jadwal untuk petugas jadwal telah dibuat dan Januari s.d
lain yang diperbantukan di dilaksanakan Desember 2018
pendaftaran
membuat jadwal bulanan untuk jadwal dibuat dan dilaksanakan Januari s.d
menata/memeriksa ulang RM Desember 2018

sosialisasi PPI khusunya terlaksananya sosialisasi dan Januari s.d


menggunakan masker, cuci hasil monitoring kepatuhan Desember 2018
tangan dan kewaspadaan menggunakan masker dan cuci
transmisi setiap apel dan tangan tercapai 100%
sebelum pertemuan, seperti
lokmin dll.

sosialisasi dan edukasi kepada terlaksananya edukasi dan Januari s.d


masyarakat tentang infeski sosialisai setiap hari di dalam Desember 2018
saluran napas dan gedung dan laporan kegiatan luar
pencegahannya termasuk gedung
pentingnya menggunakan
masker dan cuci tangan
dilakukan di dalam dan luar
gedung
Pj Monitoring
Evaluasi

Ketua Mutu

Ketua Mutu

Ketua Mutu

Ketua Mutu

Anda mungkin juga menyukai