Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI

I. PENDAHULUAN
Fungsi operasional merupakan dasar dalam pelaksanaan manajemen
sumber daya manusia (SDM) yang efisien dan efektif untuk pencapaian tujuan
organisasi/ perusahaan tersebut. Fungsi operasional tersebut terdiri dari orientasi,
pelatihan, dan pengembangan SDM. Sistem orientasi tersebut sangat dibutuhkan
sebagai wahana pembinaan ketenagakerjaan yang mampu beroperasi secara
efektif dan menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai.
Dalam suatu organisasi adanya orientasi dan pelatihan mutlak diperlukan.
Kinerja karyawan menjadi fokus pelatihan utama yang dapat ditingkatkan melalui
progam orientasi kerja kerja bagi karyawan baru, pelatihan bahkan
pengembangan.

II. LATAR BELAKANG


Ketika memulai suatu pekerjaan baru bagi seorang karyawan, hal pertama
yang akan muncul dalam pikirannya adalah pertanyaan-pertanyaan tentang
kesanggupan melakukan pekerjaan barunya serta kecocokan dengan
lingkunganbarunya. Hal ini tentunya dapat mengurangi kepuasan karyawan baru
dankemampuan untuk belajar bekerja, jika tidak ada antisipasi lebih awal dari
manjerSDM. Pada dasarnya kesan awal akan terasa begitu kuat dan wajar-wajar
saja bagikaryawan baru karena karyawan baru masih memiliki sesuatu yang
sedikit, seperti pengetahuan dan pengalaman kerja, serta untuk melakukan
penilaian diri. (Mangkuprawira, 2003)
Merekrut dan memilih karyawan baru yang berpotensi tidak menjamin
bahwa mereka akan bekerja secara efektif. Salah satu penyebabnya adalah
karyawan baru tudak mengetahui apayang harus dilakukan atau
bagaimanamelakukannya. Untuk itu, langkah yang harus diambil oleh perusahaan
adalahmembuat karyawan baru mengetahui apa yang harus dilakukan dan
bagaimana melakukannya. Langkah ini dapat dilakukan dengan memberikan
orientasi kepada karyawan-karyawan baru. (Gary, 2006)

III. TUJUAN PROGRAM ORIENTASI


Orientasi merupakan suatu hal yang penting dalam proses penerimaan
karyawan baru. Tanpa informasi dasar mengenai hal-hal seperti peraturan dan
kebijakan dalam perusahaan, karyawan baru dapat melakukan kesalahan dalam
menjalani pekerjaannya, dan tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan yang
berbahaya (Gary, 2006). Oleh karena itu harus ada tujuan yang jelas dalam
pelaksanaan program orientasi. Ada beberapa pendapat yang dikemukakan para
ahli tentang tujuan dari program orientasi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A. Orientasi bagian TU / 1. Sosialisasi Visi Misi, moto dan tata nilai
Administrasi puskesmas
2. Pengenalan kegiatan TU puskesmas
3. Penjelasan disiplin dan jam kerja
puskesmas
B Orientasi UKM/UKP 1. Pengenalan program, tujuan dan jenis kegiatan
dan sasaran program
2. Pengenalan program dan tujuan dan jenis
kegiatan program UKP
C Orientasi Ruang KIA, 1. Pengenalan kegiatan dan indicator kinerja KIA
KB, dan Imunisasi dan KB
2. Pengenalan kegiatan dan indicator kinerja
program anak dan imunisasi
D Orientasi Ruang 1. Pengenalan kegiatan dan indikator kinerja
Pemeriksaan umum, diruang pemeriksaan umum dan ruang
lansia, dan PKPR kesehatan gigi dan mulut
E Orientasi di klinik Gizi, 1. Pengenalan kegiatan dan indikator klinik gizi
Promkes 2. Pengenalan kegiatan dan indikator program
promkes / kesling
C Orientasi ruang UGD 1. Pengenalan kegiatan dan indikator UGD dan
dan RM rekam medik
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Lintas
Kegiatan Pelaksanaan Lintas Sektor
No Program Ket
Pokok Orientasi Terkait
Terkait
A Orientasi - Menyusun - Koordin - Memberday Sumber
penanggun Rencana asi akan Kader dana
g jawab Kegiatan dengan dalam JKN
program orientasi dokter penjaringan
baru - Koordinasi dalam kasus
dengan lintas penataka Neonatus
program dan sanaan Resti dan
penanggung kasus Komplikasi
jawab ruangan neonatus - Bekerjasam
- Menentukan resti dan a dengan
jadwal komplik RS dalam
orientasi asi Penatakasa
- Mempersiapk naan
an sarana dan Neonatus
prasarana Resti dan
untuk kegiatan Komplikasi
orientasi
- Melakukan
kegiatan
orientasi
petugas atau
penanggung
jawab
program baru
Membuat
Laporan
kegiatan
orientasi
VI. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah semua pegawai baru di puskesmas

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Jadwal Penanggung Jawab
A. Orientasi bagian TU / Hari Ke 1 1. Ka Puskesmas
Administrasi 2. Ka. Tu

B Orientasi UKM/UKP Hari Ke 2 1. Ka. TU


2. PJ. UKM
3. PJ. UKP
C Orientasi Ruang KIA, Hari Ke 3 1. Pemegang program KIA
KB, dan Imunisasi dan KB
2. Pemegang program Anak
dan Imunisasi
D Orientasi Ruang Hari Ke 4 1. Pemegang program Anak
Pemeriksaan umum, dan Imunisasi
lansia, dan PKPR 2. Penanggung Jawab
Ruangan pemeriksaan
umum dan kesehatan
Gigi
E Orientasi di klinik Gizi, Hari Ke 5 1. Pemegang program Gizi
Promkes 2. Penanggung Jawab
Program promkes
C Orientasi ruang UGD Hari Ke 6 1. Pemegang program UGD
dan RM 2. Penanggung Jawab
Program Rekam Medik

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi dilakukan setiap selesai melaksanakan kegiatan program orientasi dan
pelaporan dan pelaporan hasil hasil yang dicapai setelah dilakukan program
orientasi.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan : Pencatatan dibuat dalam bentuk Laporan tertulis
setiap selesai melakukan kegiatan orientasi
B. Pelaporan : setiap selesai melakukan kegiatan program orientasi
C. Evaluasi : Pelaporan diserahkan kepada kepala Tata Usaha dengan diketahui
Kepala Puskesmas dan dilakukan evaluasi pelaksanaan program
orientasi

Mengetahui Sulit Air, 02 Januari 2018


Kepala Puskesmas Sulit Air Ka. Tata Usaha

FIRDAUS, SKM Ns. Ade Zulnifan, S. Kep


NIP. 19680529 199003 1 003 NIP. 19760513 201001 1 009

Anda mungkin juga menyukai