5. Prosedur
1. Orientasi organisasi/puskesmas
2. Orientasi kebijakan tentang manajemen SDM
3. Orientasi tugas personal masing-masing program :
a. Program promosi kesehatan
b. Program P2M
c. Program kesehatan lingkungan
d. Program KIA
e. Program gizi
f. Program pengembangan lainnya
4. Kegiatan orientasi meliputi :
a. Kegiatan program,
b. Sasaran masing-masing kegiatan,
c. Target kegiatan sebagai indikator keberhasilan
pelaksanaan program (dibandingkan dengan output
program)
d. Input (sumber daya): staf, dana, alat-alat kesehatan,
dan obat
e. Sistem Informasi: Pencatatan/Pelaporan
5. Orientasi lapangan, baik di puskesmas maupun di luar
puskesmas.
6. Setelah menjalani orientasi, penanggung jawab program
puskesmas baru mendapatkan tugas dalam uraian tugasnya.
7. Penanggung jawab program puskesmas baru melaksanakan
tugas sesuai dengan tugas yang diberikan.
NO TANGGAL MULAI
YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
. PERUBAHAN
ORIENTASI DARI
PENANGGUNGJAWAB PROGRAM
YANG LAMA KEPADA
PELAKSANA PROGRAM YANG
BARU
NO TANGGAL MULAI
YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
. PERUBAHAN
ORIENTASI PENANGGUNG JAWAB DAN
PELAKSANA PROGRAM BARU
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah :
1 Ka. TU dan tim admen bersama-sama menentukan
materi orientasi yaitu mengenai visi, misi, tujuan
Puskesmas, tugas pokok dan fungsi, hubungan tata kerja
dan tanggungjawab staf, cara penilaian kerja staf, tata
kerja yang berlaku di Puskesmas Bilalang ?
2 Ka. TU dan tim admen menentukan lamanya orientasi
yaitu minimal 2 hari dan maksimal 2 bulan ?
3 Ka. TU dan tim admen menentukan metode orientasi
yaitu dengan jalan bekerja langsung pada bagian kerja
yang sesuai dengan jabatan penanggung jawab dan
pelaksana upaya yang baru (on the job training) ?
4 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
datang dari DKK?
5 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
datang menemui Ka. TU?
6 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
bersama-sama dengan Ka. TU menemui Kepala
Puskesmas ?