Anda di halaman 1dari 7

ORIENTASI

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


PUSKESMAS Kepala Puskesmas Bilalang
BILALANG No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Sakina Damopolii, S.ST
NIP. 19690608 199003 2 005
Jumlah halaman : 2

1. Definisi Tata cara mempersiapkan petugas penanggung jawab dan


pelaksana program baru maupun lama yang dipindahkan
program baru..

2. Tujuan Sebagai acuan orientasi petugas penanggung jawab program


puskesmas baru agar lebih mengenal, mengetahui dan
memahami cara kerja, serta dapat memahami program yang
menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan program
puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan
tugas pokok dan fungsi puskesmas

3. Referensi 1. Pedoman kerja Puskesmas, Depkes RI, 1992


2. Pelatihan jaminan mutu pelayanan kesehatan dinas
kesehatan kabupaten, Depkes RI

4. Ruang lingkup 1. Program Promkes


2. Program P2M
3. Program Kesling
4. Program Imunisasi
5. Program KIA
6. Program Gizi
7. Program Pengembangan

5. Prosedur
1. Orientasi organisasi/puskesmas
2. Orientasi kebijakan tentang manajemen SDM
3. Orientasi tugas personal masing-masing program :
a. Program promosi kesehatan
b. Program P2M
c. Program kesehatan lingkungan
d. Program KIA
e. Program gizi
f. Program pengembangan lainnya
4. Kegiatan orientasi meliputi :
a. Kegiatan program,
b. Sasaran masing-masing kegiatan,
c. Target kegiatan sebagai indikator keberhasilan
pelaksanaan program (dibandingkan dengan output
program)
d. Input (sumber daya): staf, dana, alat-alat kesehatan,
dan obat
e. Sistem Informasi: Pencatatan/Pelaporan
5. Orientasi lapangan, baik di puskesmas maupun di luar
puskesmas.
6. Setelah menjalani orientasi, penanggung jawab program
puskesmas baru mendapatkan tugas dalam uraian tugasnya.
7. Penanggung jawab program puskesmas baru melaksanakan
tugas sesuai dengan tugas yang diberikan.

6. Dokumen 1. Rencana Kerja (Plan of Action/POA)


Terkait 2. Pencatatan hasil pelayanan kesehatan (rekam medis)
3. Laporan per program

7. Distribusi 1. Program Promkes


2. Program P2M
3. Program Kesling
4. Program KIA
5. Program Gizi
6. Program Pengobatan dasar
7. Program Pengembangan lainnya

REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

NO TANGGAL MULAI
YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
. PERUBAHAN
ORIENTASI DARI
PENANGGUNGJAWAB PROGRAM
YANG LAMA KEPADA
PELAKSANA PROGRAM YANG
BARU

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


PUSKESMAS Kepala Puskesmas Bilalang
BILALANG No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Sakina Damopolii, S.ST
Jumlah halaman : 2 NIP. 19690608 199003 2 005

1. Tujuan : Sebagai panduan dalam pelaksanaan orientasi bagi


penanggung jawab dan pelaksana program baru guna
mengenal tata kerja dan lingkungan kerjanya
2. Kebijakan : Berlaku untuk semua penanggung jawab dan pelaksana
program yang baru
3. Ruang Lingkup :  Penanggung jawab dan pelaksana program yang baru
sebagai pelaksana yang akan melaksanakan orientasi
 Penanggung jawab dan pelaksana program yang lama
sebagai nara sumber / pendamping selama orientasi
 Ka. TU sebagai penyelenggara orientasi
4. Definisi :  Orientasi adalah latihan yang dilaksanakan dengan
menempatkan penanggung jawab dan pelaksana program
yang baru sebagai pelaksana yang diorientasi untuk
memangku jabatan dengan didampingi penanggung jawab
dan pelaksana program yang lama sebagai yang telah
berpengalaman. Penanggung jawab dan pelaksana
program yang baru mendapatkan petunjuk – petunjuk
bagaimana cara melaksanakan tugasnya, diselenggarakan
dalam waktu tertentu sehingga penanggung jawab dan
pelaksana program yang baru dapat berdiri sendiri dalam
menjalankan tugasnya.

5. Prosedur : 1. Ka. TU dan tim admen bersama-sama menentukan


materi orientasi yaitu mengenai visi, misi, tujuan
Puskesmas, tugas pokok dan fungsi, hubungan tata
kerja dan tanggungjawab staf, cara penilaian kerja
staf, tata kerja yang berlaku di Puskesmas Bilalang
2. Ka. TU dan tim admen menentukan lamanya orientasi
yaitu minimal 2 hari dan maksimal 2 bulan,
3. Ka. TU dan tim admen menentukan metode orientasi
yaitu dengan jalan bekerja langsung pada bagian kerja
yang sesuai dengan jabatan penanggung jawab dan
pelaksana program yang baru (on the job training),
4. Penanggung jawab dan pelaksana program yang baru
datang dari Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten,
5. Penanggung jawab dan pelaksana program yang baru
datang menemui Ka. TU,
6. Penanggung jawab dan pelaksana program yang baru
bersama-sama dengan Ka. TU menemui Kepala
Puskesmas,
7. Kepala Puskesmas memerintahkan kepada
penanggung jawab dan pelaksana program yang baru
untuk mengikuti orientasi,
8. Penanggung jawab dan pelaksana program yang lama
memberikan pendampingan kepada penanggung jawab
dan pelaksana program yang baru selama masa
orientasi,
9. Penanggung jawab dan pelaksana program yang baru
melaksanakan orientasi selama waktu yang ditentukan,
10. Ka.TU dan tim admen dengan pertimbangan
15 penanggung jawab dan pelaksana program yang lama
menentukan apakah penanggung jawab dan pelaksana
program yang baru sudah bisa lolos orientasi? Jika
belum masa orientasi bisa diperpanjang sehingga
penanggung jawab dan pelaksana program yang baru
bisa berdiri sendiri tanpa pendampingan,

11. Penanggung jawab dan pelaksana program yang baru


melaporkan hasil orientasi kepada Ka. Tu dan tim
admen baik secara lisan maupun tertulis pada akhir
masa orientasi,
12. Penanggung jawab dan pelaksana program yang baru
yang lolos orientasi ditempatkan pada jabatan yang
telah ditentukan
6. Referensi : Manajemen Puskesmas, PN Balai Pustaka, Jakarta,1977
7. Dokumen 1. Soal/laporan pre test dan post test
Terkait 2. Materi orientasi
3. Laporan hasil orientasi

8. Unit terkait : - Ka. TU


- Penanggung jawab dan pelaksana program yang lama
- Penanggung jawab dan pelaksana program yang baru

REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

NO TANGGAL MULAI
YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
. PERUBAHAN
ORIENTASI PENANGGUNG JAWAB DAN
PELAKSANA PROGRAM BARU

No. Dokumen : Disiapkan :


UPTD
PUSKESMAS DAFTAR
TILIK
BILALANG No. Revisi : Diperiksa :
Tanggal Terbit :

Tanggal Mulai Disahkan:


Berlaku:
Halaman:

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah :
1 Ka. TU dan tim admen bersama-sama menentukan
materi orientasi yaitu mengenai visi, misi, tujuan
Puskesmas, tugas pokok dan fungsi, hubungan tata kerja
dan tanggungjawab staf, cara penilaian kerja staf, tata
kerja yang berlaku di Puskesmas Bilalang ?
2 Ka. TU dan tim admen menentukan lamanya orientasi
yaitu minimal 2 hari dan maksimal 2 bulan ?
3 Ka. TU dan tim admen menentukan metode orientasi
yaitu dengan jalan bekerja langsung pada bagian kerja
yang sesuai dengan jabatan penanggung jawab dan
pelaksana upaya yang baru (on the job training) ?
4 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
datang dari DKK?
5 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
datang menemui Ka. TU?
6 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
bersama-sama dengan Ka. TU menemui Kepala
Puskesmas ?

7 Kepala Puskesmas memerintahkan kepada penanggung


jawab dan pelaksana upaya yang baru untuk mengikuti
orientasi ?
8 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang lama
memberikan pendampingan kepada penanggung jawab
dan pelaksana upaya yang baru selama masa orientasi ?
9 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
melaksanakan orientasi selama waktu yang ditentukan?
10 Ka.TU dan tim admen dengan pertimbangan
penanggung jawab dan pelaksana upaya yang lama
menentukan apakah penanggung jawab dan pelaksana
upaya yang baru sudah bisa lolos orientasi? Jika belum
masa orientasi bisa diperpanjang sehingga penanggung
jawab dan pelaksana upaya yang baru bisa berdiri
sendiri tanpa pendampingan,
11 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
melaporkan hasil orientasi kepada Ka. Tu dan tim
admen baik secara lisan maupun tertulis pada akhir
masa orientasi,
12 Penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru yang
lolos orientasi ditempatkan pada jabatan yang telah
ditentukan

Anda mungkin juga menyukai