Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM ORIENTASI

No. Dok :
04/KAK.DOK-INT/SBT/2019

No. Revisi : 01
KAK
Tanggal Terbit :
09 Januari 2019
Halaman : 4 Halaman

PUSKESMAS PUSKESMAS dr. Nooraisyah, M.Kes


SEBATUNG SEBATUNG NIP. 19851102 201101 2 008

A. PENDAHULUAN
Program orientasi adalah program yang bertujuan memperkenalkan
tentang kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan kerja disekitar tempat kerja.
Program orientasi diperuntukkan untuk karyawan baru yang masuk di
Puskesmas Sebatung, baik karyawan pindahan dari puskesmas atau tempat
lain, maupun karyawan baru.
Program orientasi meliputi orientasi umum dan orientasi khusus. Orientasi
umum adalah pengenalan mengenai latar belakang puskesmas visi dan misi,
aturan-aturan kepegawaian, budaya dan nilai kerja yang diterapkan di
puskesmas sebatung. Orientasi khusus adalah pengenalan pegawai secara
khusus mengenai lingkungan bagian-bagian puskesmas, serta uraian tugas dan
wewenang sesuai dengan posisi penempatan.

B. LATAR BELAKANG
Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan bersih (clean
government) dan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah
melaksanakan reformasi birokrasi. Prinsip-prinsip Good Governance seperti:
partisipasi, transparansi, akuntabilitas, kepastian hukum dan kesetaraan menjadi
hal penting dalam penciptaan iklim birokrasi yang sehat. Dalam konteks
pembangunan sistem administrasi Negara. Reformasi birokrasi sangat
menentukan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu upaya sebagai tindak lanjut dari reformasi birokrasi adalah
melaksanakan perbaikan layanan publik di unit satuan kerja Dinas Kesehatan
khususnya Di Puskesmas Sebatung. Satuan kerja Puskesmas Sebatung dalam
melakukan perbaikan layanan diawali dengan melakukan program orientasi bagi
karyawan baru atau bagi pengelola program baru di Puskesmas Sebatung.

1
Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para
karyawan baru yang memberi mereka informasi mengenai Institusi, jabatan, dan
kelompok kerja (Mondy 2008). Orientasi adalah aktivitas-aktivitas yang
menyangkut pengenalan individu terhadap organisasi, penyediaan landasan bagi
karyawan baru agar mulai berfungsi secara efektif dan menyenangkan pada
pekerjaan yang baru. Orientasi meliputi pengenalan karyawan baru terhadap
perusahaan, fungsi-fungsi, tugas-tugas dan orang-orangnya.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal
sesuai dengan Tata nilai yang berlaku di Puskesmas yaitu JUARA:
1. Jujur
Pelayanan dan tindakan dilakukan sesuai SOP yang telah ditetapkan
2. Unggul
Memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat
3. Aktif
Tanggap, cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan di Puskesmas
4. Ramah
Memiliki daya pikat dalam berbahasa, bertutur kata yang sopan dan
berinterksi dengan baik dalam masyarakat
5. Amanah
Memiliki sifat bertanggungjawab dan dapat dipercaya terhadap tugasnya
seperti membuat laporan tepat waktu

C. TUJUAN
Orientasi merupkan suatu hal yang penting dalam protes penerimaan
karyawan baru. Tanpa informasi dasar mengenai hal-hal seperti peraturan dan
kebijakan dalam perusahaan, karyawan baru dapat melakukan kesalahan dalam
menjalani pekerjaannya, dan tidak menutupi kemungkinan terjadi kesalahan
yang berbahaya (Gary, 2006). Oleh karena itu harus ada tujuan yang jelas dalam
pelaksanaan program orientasi.
1. Tujuan Umum :
Tenaga kesehatan yang baru dapat memahami tugas dan fungsinya dengan
tepat sesuai dengan visi, misi dan tujuan puskesmas serta dapat mencapai
target capaian yang diharapkan.
2. Tujuan Khusus :
a. Tenaga kesehatan memahami tugas pokok dan fungsi puskesmas
b. Tenaga kesehatan memahami Visi, Misi dan tujuan puskesmas
c. Tenaga kesehatan memahami tugas, fungsi dari masing-masing dari
puskesmas

2
d. Tenaga puskesmas memahami tugas pokok, fungsi dan tanggung
jawabnya

D. KEGIATAN
1. Orientasi Umum
a. Kepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha menerima pegawai baru.
b. Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada pegawai baru yang
akan mengikuti orientasi.
c. Pengenalan pegawai baru kepada seluruh karyawan melalui
pertemuan/lokmin.
2. Orientasi Khusus
a. Kepala tata usaha mengantarkan pegawai baru ke unit sesuai
kompetensinya
b. Kepala Penanggung jawab unit layanan menerima dan memberikan
pengarahan kepada pegawai baru.
c. Penanggung jawab unit layanan memberikan uraian tugas sesuai
kompetensinya.
3. Orientasi Penanggung jawab Program Baru
a. Kepala tata usaha memanggil ketua program, penanggung jawab
program lama dan baru dalam rapat internal.
b. Penanggung jawab program lama menyerahkan dokumen terkait
program kepada penanggungjawab program baru.
c. Ketua program memberikan uraian tugas kepada penanggung jawab
baru.
d. Petugas mendokumentasikan kegiatan orientasi.

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Persiapan (menyusun kegiatan rencana dan jadwal)
2. Pelaksanaan (dikoordinir oleh tatausaha)
3. Metode (ceramah, tanya jawab dan observasi unit kerja)
4. Alat dan bahan (ATK, buku-buku pedoman pelaksanaan program masing-
masing unit)

F. SASARAN
1. Petugas kesehatan yang baru diangkat, pindah dan menduduki jabatan baru
2. Pengelola program yang baru ada dipuskesmas

3
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Insidental (setiap ada pegawai baru dan setiap pergantian penanggung
jawab program)
2. Durasi/lama orientasi dibedakan dengan orientasi umum, orientasi khusus,
orientasi penanggung jawab program baru
a. Orientasi Umum dilaksanakan selama 1 minggu
b. Orientasi Khusus dilaksanakan selama 1 hari
c. Orientasi Penanggung jawab program baru dilaksanakan selama 1 hari

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan pelaporan orientasi
dilakukan setelah pelaksanaan seluruh kegiatan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan orientasi dicatat oleh Notulen dan dibuat laporannya oleh Tata
Usaha sebagai bahan untuk evaluasi kegiatan. Evaluasi dilakukan dari kepala
tata usaha kepada kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai