A. PENDAHULUAN
Orang yang memulai suatu pekerjaan baru membutuhkan perkenalan
yang sama terhadap pekerjaan dan organisasi dimana dia akan menjalankan
pekerjaannya. Perkenalan inilah yang kita sebut orientasi. Orientasi dirancang
untuk memberikan kepada karyawan baru informasi yang dibutuhkannya agar
dapat dikerja dengan nyaman, efektif dan efesien dalam tempatnya bekerja.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa para karyawan merasa gelisah ketika
pertama kali memasuki suatu tempat kerja baru. Mereka merasda was was
tentang seberapa jauh mereka dapat berprestasi di tempat kerjanya, bagaimana
bekerjasama dengan rekan rekan kerja baru yang belum begitu mereka kenal.
Mereka merasa tidak sebanding denganrekan kerja yang lebih berpengalaman.
Hal tersebut di perparah ketika karyawan tersebut kurang memahami posisi
dirinya dalam suatu lingkunagn kerja dan harapan perusahaan atau atasan
terhadap dirinya. Hal-hal seperti itulah yang menyebabkan banyak
ketidaksinkronan antara karyawan baru dengan organisasi tempatnya bekerja,
walaupun mungkin dari sisi skill para karyawan baru tersebut telah memenuhi
standar atau bahkan memiliki banyak nilai tambah. Kondisi tersebut selain
menyebabkan hasil kerja yang tidak memuaskan bahkan tidak jarang
menimbulkan perselisihan antara bagian dalam tempat kerja dan hasil akhirnya
adalah penurunan kualitas output Puskesmas. Oleh karena itulah sangat
dibutuhkan suatu program orientasi para karyawan baru dalam rangka
menjembatani proses adaptasi para karyawan baru terhadap lingkungan kerjanya
sehingga mereka dapat bekerja dengan nyaman dan memberikan hasil sesuai
yang diharapkan
B. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan nasional (SKN-
2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksanaan pelayanan kesehatan
tingkat pertama
Peningkatan kualitas mutu dan manajemen Puskesmas dilakukan secara
berkesinambungan. Banyak hal yang biasa dilakukan terkait hal tersebut diatas,
antara lain adalah melalui penambahan pegawai baru yang berkualitas.
Kehadiran pegawai baru ini menuntut pihak manajemen Puskesmas untuk selalu
mengenalkan ulang terhadap falsafah, kebijakan,peraturanpegawai dan prosedur
yang berlaku di Puskesmas sesuai dengan profesi dan bidang kerja
Setiap pegawai yang bekerja ditempat yang baru pasti memerlukan waktu
untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya. Untuk mempercepat
pegawai dapat beradaptasi dan mendapatkan kinerja yang optimal dan sesuai
dengan kebutuhan puskesmas, maka diperluakan orientasi bagi pegawai barujj
atau siapapun yang akan bertugas di Puskesmas.
C. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 29 tahun 2014 Tentang praktik kedokteran
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan publik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun 2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan
G. SASARAN
Kepala Puskesmas UPTD Lakudo, penanggung jawab dan pelaksana
upaya yang baru
1.
I. TU/ADMIN
2. II. LOKET/APOTEK
4. IV. KIA
5. V. UGD
1. I Evaluasi
Pelaksanaan Satu KTU dan
orientasi Bulan petugas
Karyawan pendaftaran
baru