Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MARIDAN
Jl. ITCI, KM. 4,5, Desa Telemow, Kec. SepakuTelp. 0542- 840227 Kode Pos 76146
Email: upt.puskesmasmaridan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


ORIENTASI PEGAWAI

I. PENDAHULUAN
Menurut Undang-Undang RI No.13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan
bahwa setiap tenaga kerja berhak dan mempunyai kesempatan untuk memilih,
mendapatkan atau pindah pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan yang layak
serta penempatan tenaga kerja diarahkan untuk menempatkan tenaga kerja pada
jabatan yang sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat dan kemampuan.
Oleh karena itu diperlukan orientasi pegawai sebagai salah satu bagian dalam
penempatan pegawai berdasar ilmu dan keahlian yang dimiliki serta pengenalan
terhadap lingkungan kerja yang baru.

II. LATAR BELAKANG


Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para
karyawan baru yang akan mendapatkan informasi mengenai perusahaan, jabatan,
dan kelompok kerja. Orientasi terdiri dari dua jenis yaitu induksi dan sosialisasi.
Induksi sendiri adalah tahap awal dalam karyawan baru mempelajari apa yang akan
dilakukan, dimana meminta bantuan, ada peraturan dsb. Sosialisasi adalah proses
yang berjangka lebih panjang dimana karyawan baru mempelajari norma-norma
sistem nilai,dan pola perilaku yang diisyaratkan oleh organisasi dan kelompok.
Orientasi dilaksanakan karena semua pegawai baru membutuhkan waktu
untuk dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang
baru. Orientasi pagawai baru adalah proses pengenalan dan penyesuaian pegawai
baru terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan pekerjaan
yang akan dihadapi. Manfaat orientasi mengurangi kecemasan, perasaan
diasingkan dan kebimbangan pegawai, dalam waktu singkat dapat merasa bagian
dari organisasi serta mempercepat sosialisasi.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan SDM yang dapat melakukan pekerjaan secara tepat
2. Tujuan Khusus
a. Mempercepat adaptasi sehingga pegawai baru bisa beradaptasi lebih
cepat dan lebih baik
b. Memberi kemudahan kepada pegawai baru untuk beradaptasi
c. Memberikan informasi kepegawaian pada tahap pekerjaan yang akan
dijalani
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Masa orientasi dilakukan selama 2 minggu. Dalam masa orientasi, pegawai yang
bersangkutan di tempatkan secara bergiliran (siklus berpindah) di semua unit
pelayanan umum.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Kepala Puskesmas menerima pegawai baru baik itu dari PNS atau non PNS
2. Kepala Puskesmas melakukan koordinasi dengan Kepala Tata Usaha
3. Kepala Tata Usaha membuat jadwal masa orientasi pegawai baru dan
pengelola program yang baru
4. Kepala Tata Usaha melaporkan hasil orientasi kepada Kepala Puskesmas

VI. SASARAN
Semua pegawai baru baik yang akan bekerja di lingkup UPT Puskesmas Maridan
dan atau pengelola program yang baru

VII. JADWAL PELAKSANAAN


Orientasi dilakukan bila ada petugas baru dan atau bila ada pergantian pengelola
program baru dengan waktu menyesuaikan.

MINGGU I MINGGU II
N PENANG-
ORIENTASI/MUTASI Hr Hr Hr Hr Hr Hr Hr Hr Hr Hr Hr Hr
O GUNG JAWAB I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

1 ORIENTASI BAGI Pimpus dan


PEGAWAI BARU: KTU,PJ
A. Memperkenal ruangan
kan pegawai baru √
pada seluruh staf
puskesmas
terutama pada unit
kerjanya /unit kerja
terkait
B. Menjelaskan/ √
mengorientasikan
pegawai baru
pada lingkungan
puskesmas
(Ruangan)
C. Menjelaskan profil √
Puskesmas, visi
misi dan tata nilai
D. Menjelaskan √
uraian tugas
E. Menjelaskan alur
2. dan tahapan
pelaksanaan
kegiatan √
F. Melakukan
evaluasi √
pelaksanaan
orientasi

Orientasi bagi PJ
Upaya dan PJ
Program baru
A. PJ Program/PJ
Upaya yang lama
menyelesaikan
segala pekerjaan
yang belum
selesai
B. PJ upaya/PJ
program yang
baru melakukan
serah terima
dengan PJ
Uaya/Pj program
yang lama
C. Mendokumentasik
an serah terima
D. PJ Program yang
lama
melaksanakan
orientasi tentang
seluruh kegiatan
dan seluruh
laporan
sebelumnya

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh Kepala UPT Puskesmas atau Penanggung Jawab
UKM/UKP dan Mutu terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan dan apakah sesuai
jadwal pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


 Setiap pegawai memiliki Buku Harian (Activity Daily Living)
 Setiap pegawai akan dinilai kinerjanya melalui Penilaian SKP (Sasaran Kinerja
Pegawai)
 Setiap PJ program memiliki Format Laporan Bulanan yang akan dilaporkan ke
DInas Kesehatan dan menyimpan arsip laporan bulanan di email yang telah
ditentukan

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Maridan

Bashiran, SKM
NIP. 1969041219950310005

Anda mungkin juga menyukai