Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINDANGRATU
Jln. Raya Bungbulang-Garut Km.70
Email : puskesmasdtpsindangratu@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM ORIENTASI

I. Pendahuluan
Fungsi operasional merupakan dasar dalam pelaksanaan manajemen sumber daya
manusia (SDM) yang efisien dan efektif untuk pencapaian tujuan organisasi/perusahaan
tersebut. Fungsi operasional tersebut terdiri dari orientasi, pelatihan, dan pengembangan
SDM. Sistem orientasi tersebut sangat dibutuhkan sebagai wahana pembinaan
ketenagakerjaan yang mampu beroperasi secara efektif dan menghasilkan tenaga kerja
yang siap pakai.
Dalam suatu adanya organisasi adanya orientasi dan pelatihan mutlak diperlukan. Kinerja
karyawan menjadi fokus pelatihan utama yang dapat ditingkatkan melalui program
orientasi kerja bagi karyawan baru, pelatihan bahkan pengembangan.
Orang yang memulai suatu pekerjaan baru membutuhkan perkenalan yang sama terhadap
pekerjaan, Perkenalan inilah yang kita sebut orientasi. Orientasi di rancang untuk
memberikan kepada karyawan baru suatu informasi yang di butuhkannya agar dapat
bekerja dengan nyaman, efektif, dan efisien dalam tempatnya bekerja.
Tata nilai UPT Puskesmas Sindangratu meliputi Amanah Profesional dan
Responsif.
a. Amanah
Amanah yang artinya jujur atau dapat dipercaya. Secara bahasa, amanah dapat
diartikan sesuatu yang dipercayakan atau kepercayaan. Jadi puskesmas UPT
Sindangratu senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan, dengan memberikan pelayanan yang berkualitas.
b. Profesional
Professional yang artinya semua petugas/pegawai puskesmas UPT Sindangratu
senantiasa melakukan hal sebagai berikut :
a. Mampu menata, mengelola dan mengendalikan dengan baik
b. Trampil
c. Berpengalaman dengan pengalaman yang cukup bervariasi
d. Menguasai standar pendidikan minimal
e. Menguasai standar penerapan ilmu dan praktik
f. Kreatif dan berpengalaman luas yang sudah dibuktikan dalam praktik
g. Memiliki kecakapan dan keahlian yang cukup tinggi dan berkemampuan
memecahkan problem teknis
h. Cukup kreatif, cukup cakap, ahli dan cukup berkemampuan memecahkan
problem teknis yang sudah dibuktikan dalam praktik.
c. Responsif
Artinya semua pegawai Puskesmas UPT Sindangratu cepat (suka) merespons,
menganggapi, tergugah hati dan selalu member tanggapan (tidak masa bodoh),
terhadap masalah atau keluhan masyarakat.

II. Latar Belakang


Dalam upaya memberikan pelayanan puskesmas di tuntut bisa memberikan
pelayanan sebaik baiknya sebagai publik service sesuai dengan visi puskesmas yaitu :
Pembangunan Kesehatan Berbasis Masyarakat Menuju Pakenjeng Sehat Dan Mandiri.

Orientasi adalah proses pengenalan dan penyesuaian pegawai baru terhadap


pekerjaan yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan pekerjaan yang akan di hadapi.
Memperkenalkan para pegawai dengan peranan atau kedudukan mereka dengan
organisasi dan dengan pegawai lain.

Seiring dengan meningkatkan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat


serata dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pegawai bru di
puskesmas di perlukan mekanisme untuk melakukan pembinaan dan pembekalan kepada
pegawai baru yang akan bekerja di lingkungan puskesmas.

Program tersebut dilaksanakan dalam waktu yang telah di tentukan untuk


memberikan kesempatan kepada pegawai baru untuk pengenalan terhadap tugas pokok
danfungsi sesuai denga tujuan rekruitmen. Selanjutnya sebagai pegawai baru di
lingkungan puskesmas perlu diberikan pendampingan agar dapat menyesuaikan diri
dengan nilai nilai dan budaya kerja puskesmas.

Penyesuaian diri yang tepat dan cepat semakin mendukung sikap kerja para
pegawai baru dan sinergi dengan lingkungannya. Sehingga apabila ada permasalahan
yang berkaitan denga cara menyesuaikan diri, para pegawai baru memiliki bekal untuk
dapat menyelesaikan secara mandiri dan tidak mempengaruhi kinerja dan akhirnya tidak
berdampak buruk pada pelayanan kepada masyarakat.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas melalui pembentukan sumberdaya
manusia ( pegawai ) yang bekerja dengan memahami kedudukan, fungsi dan tugas
pokoknya dalam lingkungan UPT Puskesmas Sindangratu

B. Tujuan Khusus
1. Pembangunan Mutu SDM di UPT Puskesmas Sindangratu
2. Mengenalkan karyawan baru tentang profil UPT Puskesmas Sindangratu.
3. Mengenalkan karyawan baru tentang hak dan kewajibannya sebagai karyawan
di UPT Puskesmas Sindangratu
4. Mengenalkan karyawan baru tentang peraturan dan tata tertib yang berlaku di
UPT Puskesmas Sindangratu.
5. Mengenalkan karyawan baru terhadap Unit di lingkungan kerja dan
pekerjaannya.

IV. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan pokok Rincian kegiatan

1. Berkoordinasi dengan bagian Tata a. Menyusun jadwal agenda kegiatan orientasi


Usaha terhadap karyawan baru pegawai baru
yang akan mengikuti orientasi b. Memberikan surat panggilan untuk
pelaksanaan kegiatan orientasi kepada
karyawan baru
2. Memperkenalkan pegawai baru, a. Mengenalkan karyawan baru tentang
mulai dari unit kerjanya sendiri profil UPT Puskesmas Sindangratu.
sampai unit kerja besarnya dan b. Mengenalkan karyawan baru tentang hak dan
sampai unit-unit kerja terkait kewajibannya sebagai karyawan di UPT
lainnya Puskesmas Sindangratu
c. Mengenalkan karyawan baru tentang peraturan
dan tata tertib yang berlaku di UPT Puskesmas
Sindangratu.
d. Mengenalkan karyawan baru terhadap Unit di
lingkungan kerja dan pekerjaannya.
3. Memberi penjelasan lengkap dari Tentang :
aspek tugas secara menyeluruh.
a. Ruang lingkup tugas (tercermin uraian tugas)
b. Segi-segi teknis pekerjaan
c. Penggunaan keselamatan kerja
d. Prosedur Kerja
e. Peralatan Kerja yang digunakan

V. Cara melaksanakan kegiatan


Orientasi dilaksanakan selama 1 bulan dihitung 25 hari jam kerja.

VI. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah penanggung jawab pelaksana program dan pegawai baru

VII. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi hasil orientasi dilakukan oleh koordinator Unit terkait. Evaluasi
dilakukan setelah program orientasi berakhir. Pelaporan hasil orientasi dikumpulkan dan
dilaporkan 1 minggu setelah kegiatan orientasi berakhir.

VIII. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


1. UPT Puskesmas Sindangratu mempunyai kebijakan tentang, bagi karyawan yang
akan di tugaskan di salah satu ruangan harus melakukan kegiatan orientasi yang
dilakukan selama 1 bulan akan di pantau dan di bombing oleh penanggung jawab
Unit terkait.
2. Karyawan yang melaksanakan orientasi telah di ajarkan apa saja pelayanan yang ada
di Unit terkait.
3. Karyawan yang melakukan orientasi telah mampu melaksanakan kegiatan pelayanan
yang ada di Unit terkait.
4. Karyawan baru telah melaksanakan orientasi sesuai jadwal kegiatan yang sudah ada
sesuai tugasdan fungsinya.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sindangratu Penanggungjawab UKM

A. Nurjaman D, Amd.Kep, M.Si, M.Kes Dedeh Hadidah,SKM


NIP : 19660211 198803 NRPTT: 10.4.4814149
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINDANGRATU
Jln. Raya Bungbulang-Garut Km.70
Email : puskesmasdtpsindangratu@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


ORIENTASI PENANGGUNG JAWAB UKM BARU
DAN PELAKSANA PROGRAM BARU

A. Pendahuluan
Sehubungan dengan adanya penataan organisasi yang menyebabkan
beberapa tenaga/ karyawan dilakukan mutasi baik karena promosi atau
penyegaran ataupun karena adanya karyawan baru masuk maka perlu dilakukan
pelatihan orientasi karyawan baru di instansi kerja. Hal ini dilakukan untuk
memberikan orientasi tentang tempat, aturan serta larangan yang ada di tempat
kerja serta tentang tugas pokok fungsi yang akan menjadi tanggung jawab
karyawan tersebut sehingga dapat cepat beradaptasi dan dapat menjalankan tugas
pokok fungsinya dengan baik.

B. Latar Belakang
Karyawan Baru di suatu instansi yang baru pertama kali tentu mengalami
kesulitan dalam hal orientasi tempat maupun ketugasannya tanpa diberikan suatu
pelatihan oreintasi karyawan baru yang memberikan gambaran tentang visi misi
organisasi, aturan larangan sera tugas pokok fungsi yang nant akan menjadi
tanggung jawabnya.
Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok
dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikutu kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan upaya
Puskesmas.
Penanggung jawab upaya Puskesmas dan pelaksana yang baru ditugaskan
di puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan upaya puskesmas
agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru ditugaskan agar
dapat memahami apa yang menjadi tugas, peran, tanggung jawab mereka,
keterkaitan dengan upaya Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan
keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
1. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru dapat
mengetahui visi misi oorganisasi tempat kerja
2. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui
tugas pokok fungsi Puskesmas
3. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui
tugas pokok fungsi yang diberikan kepadanya.
4. Penanggung jawab UKM dan pelaksan program yang baru mengetahui
perannya dalam organisasi tempat kerja
5. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui
tanggung jawab dalam organisasi
6. Penangung Jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui
lingkungan tempat kerja
7. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui
kegiatan UKM yang dilakukan di Puskesmas.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru melakukan
pelatihan orientasi
2. Kepala Puskesmas memberikan sekilas tentang gambaran umum tempat
kerja
3. Kepala Pusksmas atau penanggung jawab UKM dan atau pelaksana program
yang lama memberikan informasi tentang Visi Misi Organisasi kerja
4. Kepala Puskesmas memberikan informasi tentang tugas pokok funsi
Puskesmas
5. Kepala Puskesmas memberikan informasi tentang tugas pokok fungsi yang
diberikan kepadanya
6. Penanggung jawab UKM dan atau pelaksana program yang lama
memberikan informasi tentang kegiatan UKM yang ada di Puskesmas
7. Penanggung Jawab UKM dan atau pelaksana program yang lama
memberikan informasi terkait pencatatam dan pelaporan

E. Cara melakukan kegiatan


Orientasi dilakukan Penanggung jawab UKM dan atau pelaksana program
yang baru. Materi diberikan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
dan atau pelaksana program yang lama.

Materi Narasumber
Orientasi gambaran Puskesmas secara umum dan tupoksi
Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penjelasan tupoksi penanggung jawab UKM atau Penanggung jawab UKM lama
pelaksana program yang baru dan pelaksana program lama

Penjelasan tata cara administrasi dan pelaporan kegiatan

F. Sasaran
1. Kepala Puskesmas
2. Penaggung jawab UKM Puskesmas
3. Pelaksana kegiatan program

G. Jadwal Pelaksanaan kegiatan


Jadwal dan lama pelaksanaan orientasi disesuaikan dengan jenis program UKM

H. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan jadwal orientasi yang direncanakan,
apakah ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal. Evaluasi dilakukan
oleh Kepala Puskesmas dan pelaporan di buat oleh Kepala Sub. Bag. Tata Usaha.

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan orientasi Penanggung jawab UKM
baru atau pelaksana program baru, meliputi bukti bukti kegiatan seperti daftar
hadir, undangan dan notulen kegiatan. Pelaporan kegiatan dibuat paling lambat
satu minggu setelah pelaksanaan orientasi selesai oleh bagian kepegawaian,
meliputi siapa yang dilakukan pelatihan orientasi, kapan dilakukan, materi
orientasi, dan oleh siapa yang memberikan orientasi, selanjutnya laporan
diserahkan kepada Kepala Puskesmas.
Evaluasi dilakukan oleh kepala Puskesmas setelah kegiatan orientasi
dilaksanakann. Hal-hal yang dievaluasi antara lain tentang kesesuaian materi
orientasi yang diberikan dan pemahaman peserta orientasi tentang materi yang
di berikan.
Mengetahui Sindangratu, 2017
Kepala Puskesmas Sindangratu Penanggung jawab UKM

A.Nurjaman D, Amd.Kep, M.Si, M.Kes Dedeh Hadidah,SKM


NIP : 19660211 1988031 0004 NRPTT: 10.4.4814149

Anda mungkin juga menyukai