Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN ORIENTASI PEGAWAI RUMAH SAKIT PRATAMA KUBU

A. PENDAHULUAN
Dalam sebuah perusahaan perekrutan karyawan baru adalah salah satu hal penting yang
perlu diperhatikan. Merekrut karyawan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan akan sangat
berpengaruh terhadap profesionalisme kerja mencakup kinerja dan hasil kerjanya. Oleh sebab
itu setelah menerima karyawan baru perlu diadakan program orientasi.
Orientasi adalah perkenalan terencana bagi karyawan kepada pekerjaan, rekan kerja dan
organisasi. Orientasi diperlukan bagi karyawan baru yang akan memasuki lingkungan kerja
yang baru untuk mengurangi rasa gelisah ketika mereka mulai memasuki sebuah organisasi.
Sebagian besar karyawan baru akan memasuki lingkungan kerja yang baru akan merasa
gelisah ketika mereka pertama kali memasuki sebuah organisasi. Mereka merasa was-was
mengenai seberapa baik mereka akan berprestasi dalam pekerjaan. Mereka merasa tidak
sebanding dengan karyawan yang lebih berpengalaman dan mereka merasa bimbang sampai
seberapa baik mereka akan dapat bekerja sama dengan rekan sekerja.
Pengalaman kerja awal tampaknya memegang peranan dalam karier seseorang pada
sebuah organisasi.Selama kurun waktu awal inilah harapan individu dan harapan organisasi
saling berhadapan. Jika harapan ini tidak bersesuaian ketidakpuasan akan muncul. Sasaran
utama orientasi adalah mengurangi kecemasan awal yang dirasakan semua pekerja untuk
memulai pekerjaan baru,untuk mengakrabkan karyawan baru dengan pekerjaan barunya, unit
kerjanya dan organisasi secara keseluruhan.
Sering diasumsikan bahwa sekali melaksanakan orientasi maka karyawan akan mengenal
segala sesuatu yang harus mereka ketahui mengenai organisasi selama-lamanya. Akan tetapi
orientasi harus dipandang sebagai suatu proses berkelanjutan baik kepada karyawan yang
lama maupun yang baru kepada kondisi terbaru orgnisasi karena kebijakan maupun prosedur
sebuah organisasi akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Program orientasi meliputi informasi tentang organisasi kepada karyawan mengenai visi,
misi, tujuan sebuah organisasi dalam hal ini rumah sakit. Pengenalan tentang jadwal, jenis
pekerjaan, hak dan kewajiban karyawan. Orientasi wajib diikuti oleh semua calon karyawan
maupun karyawan lama di bawah tanggung jawab Bagian Umum, SDM dan Diklat.
B. LATAR BELAKANG
Orientasi adalah prosedur memberikan informasi tentang organisasi kepada karyawan
baru.Informasi tersebut meliputi : Visi, misi, falsafah dan tujuan sebuah organisasi,
Karakteristik (budaya) organisasi, Karakteristik pekerjaan, hak dan kewajiban. Bila orientasi
dilaksanakan dengan baik akan membangun komitmen karyawan baru untuk berkinerja lebih
baik, mengurngi kegugupan karyawan di hari pertama bekerja, mengurangi kejutan
kenyataan dalam arti perbedaan harapan dengan kenyataan yang dihadapi, mengakrabkan
karyawan dengan organisasi dalam hal ini visi, misi, Falsafah, tujuan, nilai, budaya kerja dan
rekan-rekan sekerja.
Orientasi karyawan baru diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu : 1). Orientasi Umum
(orientasi organisasi) di kelas maupun luar kelas adalah memberikan pemahaman kepada
karyawan mengenai sejarah, visi, misi, produk dan peraturan organisasi. Materi mencakup
kebijakan SDM yang relevan seperti jam kerja, lembur dan tunjangan tambahan lainnya. 2).
Magang klinik (orientasi unit kerja) adalah mendekatkan karyawan dengan sasaran unit kerja
dan perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya bersifat on the job training. Orientasi
pekerjaan memperluas informasi yang telah diterima karyawan selama perekrutan dan tahap
seleksi. Dalam orientasi pekerjaan akan dijelaskan tanggungjawab dan tugas-tugas
karyawan baru dan bagaimana memulai pekerjaan.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Orientasi Umum
Orientasi umum diikuti oleh semua calon karyawan di bawah tanggung jawab bagian
Umum, SDM dan Diklat, dalam hal ini diserahkan pengelolaannya ke bagian Diklat.
Orientasi Umum diberikan selama 2 (dua) hari, meliputi :

a. Materi dalam Kelas


Materi dalam kelas diberikan dengan metode ceramah, dengan materi sebagai berikut:

1) Profile rumah sakit yang mencakup informasi mengenai :sejarah, visi, misi,
falsafah, tujuan, motto RS Pratama Kubu
2) Informasi tentang tata tertib RS Pratama Kubu
3) Informasi mengenai hak dan kewajiban karyawan
4) Informasi mengenai produk layanan RS
5) Pengenalan terhadap pejabat dan lingkungan RS Pratama Kubu

Jika karena sesuatu kondisi yang mengakibatkan materi dalam orientasi umum tidak
dapat diberikan secara bersama-sama, misalnya oleh karena rekrutmen 1-2 orang maka
materi akan diberikan secara door to door. Pelaksanaannya akan diatur oleh bagian Diklat
setelah berkoordinasi dengan pemberi materi yang bersangkutan.

b. Hospital Tour/Keliling Rumah Sakit


Orientasi dilakukan keseluruh Ruangan dan lingkungan Rumah Sakit sambil
mengenalkan dengan karyawan lainnya, sekaligus diserahkan ke unit yang
membutuhkan untuk diberikan orientasi khusus sesuai dengan bidang kompetensinya.

2. Orientasi Khusus
Setelah mengikuti orientasi umum, calon karyawan mengikuti magang klinik dengan
tujuan memberikan informasi yang lebih detail sesuai dengan pekerjaannya, mengenalkan
dengan karyawan lain, dengan tempat kerja dan pekerjaannya.
Orientasi khusus dilaksanakan oleh bagian Diklat berkoordinasi dengan unit kerja
yang akan menerima karyawan tersebut. Unit kerja diberikan peran yang dominan dalam
menyusun dan memberikan materi khusus. Unit kerja juga diberikan kewenangan untuk
menentukan jumlah hari (waktu) yang diperlukan dalam orientasi khusus (biasanya 1
minggu), Materi lengkap orientasi khusus menurut unit kerja terlampir.

D. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Orientasi Umum
Orientasi umum dilakukan selama 2 hari yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Jika calon karyawan yang di rekrut kurang atau sama dengan 5 orang maka orientasi
umum dilakukan secara door to door ke narasumber yang telah ditunjuk. Para
Narasumber telah membawa materi yang wajib diberikan sesuai dengan ketentuan.
Calon karyawan baru wajib mengikuti orientasi umum ini yang dibuktikan dengan
mengisi daftar hadir yang disediakan.
b. Jika calon karyawan baru yang direkut berjumlah lebih dari 5 orang, maka orientasi
umum dilakukan dikelas dengan materi yang sama dengan metode ceramah.
2. Orientasi Khusus
Orientasi khusus dilakukan di unit/instalasi sesuai dengan bidang kompetensi calon
karyawan baru tersebut. Orientasi dilakukan oleh kepala bidang/kepala urusan terkait.
Orientasi khusus dilakukan selama 1 minggu (efektif 6 hari kerja).

E. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai / ditargetkan pada program orientasi, dalam hal ini orientasi
umum di kelas maupun luar kelas dan orientasi khusus adalah mendapatkan karyawan yang
professional dalam bidang tugas yang dibutuhkan dengan kriteria penilaian baik.Standar ini
ditetapkan dengan alasan organisasi (rumah sakit) ingin mendapatkan calon karyawan yang
siap kerja.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

HARI WAKTU MATERI NARASUMBER

Jumat, 08.00-09.30 Profile RS Kasubag TU


1 Maret 2019 (visi, misi, tujuan, motto,
falsafah)
09.30-11.00 PPI (Cuci tangan & APD) Kasubag TU
11.00-12.30 Patient Safety Kasubag TU
12.30-13.00 Istirahat Kasubag TU
13.00-14.00 K3RS (Pemadaman Api dengan Kasubag TU
APAR)
Sabtu, 08.00-09.30 Peraturan dan Tata tertib RS Kasubag TU
2 Maret 2019 09.30-11.00 Struktur Organisasi RS Kasubag TU
11.00-12.30 Jenis dan Produk layanan RS Kasubag TU
12.30-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Pengenalan Pejabat dan Hospital Kasubag TU
Tour
G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan berupa pengisian daftar hadir dan penilaian Catatan kehadiran,
Catatan kegiatan harian, Laporan hasil bimbingan dan Laporan evaluasi pelaksanaan
orien
2. Pelaporan
Pelaporan berupa catatan tertulis terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi dan
disampaikan kepada Direktur dan arsip
3. Evaluasi
Selama masa orientasi karyawan baru, kehadiran karyawan tersebut tidak
mendapatkan imbalan. Metode evaluasi terhadap peserta orientasi adalah :
a. Wawancara
b. Praktek langsung/simulasi sistem kerja
c. Penilaian terhadap penampilan dan keterampilan calon karyawan.
Selama orientasi calon karyawan dinilai jika tidak lulus pihak rumah sakit berhak
membatalkan secara sepihak (tidak dapat diterima) sebagai karyawan RS Pratama Kubu.

H. PENUTUP
I. Demikian kerangka acuan orientasi karyawan baru ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan
didalam pelaksanaannya.

Mengetahui, Kubu, 3 Maret 2019


RS Pratama Kubu

dr. I Putu Suagama


…………………………….
NIP. 19620908 198911 1 001 Kasubag TU
LAMPIRAN:

CATATAN KEGIATAN HARIAN (CKH)


ORIENTASI KARYAWAN BARU

NAMA CALON KARYAWAN :……………………………………………


KOMPETENSI :……………………………………………

MULAI SELESAI
N HR/ MATERI NARASUMBE PARA
O TGL JAM TTD JAM TTD R F

Mengetahui, Kubu, ……………….


RS Pratama Kubu

dr. I Putu Suagama


…………………………….
NIP. 19620908 198911 1 001
Kasubag TU
LAMPIRAN:

DAFTAR HADIR
ORIENTASI KARYAWAN BARU

NAMA CALON KARYAWAN :……………………………………………


KOMPETENSI :……………………………………………

TANDATANGAN TANDATANGAN
NO HARI/TANGGAL
PESERTA PEMBIMBING

Mengetahui, Kubu, ……………….


RS Pratama Kubu

…………………….
dr. I Putu Suagama
Kasubag TU
NIP. 19620908 198911 1 001
LAMPIRAN:

LAPORAN HASIL PENYAMPAIAN MATERI


ORIENTASI KARYAWAN BARU

NAMA CALON KARYAWAN :……………………………………………


KOMPETENSI :……………………………………………
NO MATERI KESAN & SARAN TT. PEMBIMBING
BIMBINGAN
1 Sejarah Rumah Sakit

2 Profile RS

3 Hak dan kewajiban serta


tatatertib RS

4 Produk layanan RS

5 Keuangan RS

6 Pelayanan Prima

7 Strukur Organisasi dan


pengenalan pejabat
Direksi RS
8 Keliling RS

Mengetahui, Kubu, ……………….


RS Pratama Kubu

dr. I Putu Suagama


…………………………….
NIP. 19620908 198911 1 001 Kasubag TU

Anda mungkin juga menyukai