Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PROGRAM ORIENTASI PUSKESMAS SUNGAI BESAR

I. PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama


mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Agar dapat
mewujudkan fungsinya, puskesmas harus memiliki sumber daya
yang optimal termasuk diantaranya yang terpenting adalah sumber
daya manusia. Penanggungjawab dan pelaksana kegiatan harus
paham mengenai tugas pokok dan fungsinya agar program dan
kegiatan dapat berjalan dengan optimal. Untuk dapat mewujudkan
tujuan pembangunan kesehatan maka di semua fasilitas kesehatan
diperlukan sumber daya kesehatan yang bermutu dan merata. Hal
tersebut memungkinkan bahwa SDM kesehatan akan mengalami
mutasi keberbagai tempat. Demikian pula dengan program dan
kegiatan yang berlangsung di puskesmas, agar program dan kegiatan
yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan dan target yang di
tetapkan tidak menutup kemungkinan timbul program dan kegiatan
baru disamping program dan kegiatan rutin yang telah dilaksanakan
di puskesmas
Pelayanan keperawatan dan kebidanan merupakan salah satu
faktor penentu baik buruknya mutu pelayanan kesehatan di
Puskesmas Sungai Besar. Oleh karena itu kualitas pelayanan
keperawatan dan kebidanan perlu ditingkatkan karena merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan. Untuk mendapatkan
pelayanan yang berkualitas, perlu pendukung sumber daya manusia
(SDM) yang mampu baik kognitif, efektif maupun psikologis.
Dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi tuntutan
masyarakat akan kebutuhan pelayanan keperawatan dan kebidanan,
sangat diperlukan tenaga yang handal, terampil, dan memiliki
wawasan yang luas sehingga dapat menjadi ujung tombak dalam
memberikan pelayanan kesehatan.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Sungai Besar terletak di kecamatan matan hilir selatan
kabupaten ketapang terdiri dari 4 desa dengan total jumlah penduduk
15.435 jiwa, dengan sasaran bayi 309, balita 1282, anak pra sekolah
659, remaja 2779, lansia 991, ibu hamil 359, ibu bersalin dan nifas 343,
pus 2930, dan wus 4312.
Dari total jumlah penduduk tersebut adanya pengembangan
dalam pembagian tugas dimaksudkan agar pencapaian kinerja setiap
pegawai puskesmas sungai besar 100% tercapai.
Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi
para karyawan baru yang memberi mereka informasi mengenai Institusi,
jabatan, dan kelompok kerja (Mondy 2008). Orientasi adalah aktivitas-
aktivitas yang menyangkut pengenalan individu terhadap organisasi,
penyediaan landasan bagi karyawan baru agar mulai berfungsi secara
efektif dan menyenangkan pada pekerjaan yang baru. Orientasi meliputi
pengenalan karyawan baru terhadap perusahaan, fungsi-fungsi, tugas-
tugas dan orang-orangnya.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum Orientasi
Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru
ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tugas, peran
dan tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan upaya kesehatan
lainnya, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok
dan fungsi puskesmas.

b. Tujuan Khusus Orientasi


1) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program baru dapat
mengetahui visi dan misi organisasi tempat kerja.
2) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program baru dapat
mengetahui tugas pokok dan fungsi puskesmas
3) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program baru dapat
mengetahui tugas pokok fungsi yang diberikan kepadanya
4) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program baru dapat
mengetahui perannya dalam organisasi tempat kerja
5) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program baru dapat
mengetahui tanggung jawab dalam organisasi
6) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program baru dapat
mengetahui lingkungan tempat kerja
7) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program baru dapat
mengetahui kegiatan UKM yang dilakukan di puskesmas.

IV. TATA NILAI


1. Tata nilai yang ditanamkan dalam penyelenggaraan pelayanan
puskesmas adalah : “Berorientasi Kepada Kepuasaan Pelanggan.”
- Integritas : Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan
dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan.
- Disiplin : Mentaati peraturan yang berlaku di Puskesmas.
- Komitmen : Loyalitas dan tanggung jawab terhadap organisasi.
- Kerjasama : Usaha bersama untuk mencapai tujuan.
- Profesional : Melaksanakan pekerjaan sesuai standard
wewenangnya serta meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan secara dinamis.
- Fokus pada pelanggan : Berorientasi kepada kepentingan pasien
dan memberikan pelayanan terbaik.
- Empati : Memberikan layanan dengan tulus, ramah dan
sepenuh hati.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Orientasi program 1. Kepala Puskesmas mendapat informasi
bahwa koordinator/ pengelola program
yang lama akan pindah/mutasi/tugas
belajar/pensiun
2. Kepala Puskesmas, Kepala sub.Bag.TU ,
bagian kepegawaian Puskesmas, dan
penanggung jawab UKM/ pelaksana
progaram lama, mengadakan pertemuan
untuk menentukan siapa pengganti
penanggung jawab UKM yang baru
3. Kepala Puskesmas mengumumkan
penanggung jawab UKM baru/ palaksana
program baru
4. Kepala Puskesmas dibantu koordinator
administrasi dan manajemen Puskesmas
membuat Surat Keputusan ( SK )
Penanggung jawab UKM/ pelaksana
program baru
5. Kepala Puskesmas memerintahkan
kepada penanggung jawab UKM/
pelaksana program lama untuk
memberikan bimbingan kepada
penanggung jawab UKM/ pelaksana
program baru sebelum penanggung jawab
UKM/ palaksana meninggalkan tugas
6. Penanggung jawab UKM/ pelaksana
program baru melakukan orientasi
dengan di bimbing Kepala Puskesmas,
penanggung jawab UKM/pelaksana
program lama
7. Bagian kepegawaian menyusun laporan
orientasi meliputi siapa yang diberikan
pelatihan orientasi, kapan dilakukan,
materi orientasi dan oleh siapa yang
memberikan orientasi, selanjutnya
laporan diserahakan kepada Kepala
Puskesmas
8. Kepala Puskesmas memerintahkan
Penanggung jawab UKM/ pelaksana
program baru dan lama untuk melakukan
serah terima tugas secara resmi
9. Penanggung jawab UKM/ pelaksana
program baru melakukan kegiatan sesuai
dengan kegiatan penanggung jawab
UKM/pelaksana program

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Orientasi dilakukan terhadap penanggung jawab UKM dan / pelaksana
program yang baru. Materi diberikan oleh kepala puskesmas,
penanggung jawab UKM dan pelaksana program lama.
1. Materi
 Orientasi gambaran puskesmas secara umum dan tupoksi
puskesmas
 Penjelasan tupoksi penanggung jawab UKM atau pelaksana
program yang baru
 Penjelasan tata cara administrasi dan pelaporan kegiatan

2. Narasumber
 Kepala puskesmas
 Penanggung jawab UKM
 Pelaksana program lama
VII. SASARAN
1. Kepala puskesmas
2. Penanggung jawab UKM puskesmas
3. Pelaksana kegiatan program

VIII. JADWAL KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan keberadaan
pegawai baru.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi dilakukan terhadap pelaksana jadwal orientasi yang
direncanakan, apakah ada pergeseran jadwal atau penyimpangan
jadwal. Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas dan pelaporan dibuat
oleh sub bagian tata usaha.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


semua laporan hasil kegiat an, baik berupa, data manual, dan
hasil olahan komputer dicatat secara baik dan lengkap sebagai
arsip program. sub bagian tatausaha mengarsipkan laporan
pelaksaan program lintas program dan lintas sektor untuk
memudahkan respon balik bila ada permintaan laporan dari lintas
sektor. s i s t e m a t i k a p e l a p o r a n m e n g i k u t i s i s t e m a t i k a u m u m
y a n g b e r l a k u s e s u a i format pelaporan masing-masing program.
evaluasi kegiatan dilaksanakan pada akhir tahun.

Anda mungkin juga menyukai