Anda di halaman 1dari 8

“PENGERTIAN BUDAYA DAN

KEBUDAYAAN MENURUT BEBERAPA


TINJAUAN BERBAGAI PAKAR”

ISLAM BUDAYA LOKAL


Oleh kelompok 1
Helmilawati
Isnawati
Mohammad Alfianur Sahri
A. Pengertian Budaya dan Kebudayaan

Budaya berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsur

rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya adalah perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur

jasmani. Sehingga budaya diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.

Sedangkan Kebudayaan diartikan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batin

(akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat, keseluruhan

pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami

lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.


B. Budaya Dan Kebudayaan Menurut Beberapa Tijauan
Berbagai Pakar

❖ E.B Tylor (1832-1917), budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi

pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, adat istiadat, dan kemampuan


lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
❖ R. Linton (1893-1953), kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku

yang dipelajari, di mana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota
masyarakat lainnya.

❖ Herkovits (1985-1963), kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan

oleh manusia.
❖ Menurut M. Jacobs dan B.J. Stern Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi

bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang
kesemuanya merupakan warisan sosial.
❖ Koentjaraningrat (1985-1963), kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,

tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan
milik diri manusia dengan belajar.
❖ Bierstedt8 Menurut pendapatnya: “Kebudayaan merupakan suatu kompleks

totalitas yang terdiri dari semua cara orang berfikir dan berbuat dan segala sesuatu
yang dimiliki”.
❖ Menurut Clifford Geertz yang dikutip Nur Syam dalam bukunya menjelaskan bahwasanya
pengertian kebudayaan memiliki dua elemen, yaitu kebudayaan sebagai sistem kognitif serta
sistem makna dan kebudayaan sebagai sistem nilai. Dalam hal ini Geertz memberikan contoh
bahwasanya upacara keagamaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat itu adalah merupakan
sistem kognitif dan sistem makna, sedangkan sistem nilainya adalah ajaran yang diyakini
kebenarannya sebagai dasar atau acuan dalam melakukan upacara keagamaan.

Dari berbagai gambaran para tokoh terkait kebudayaan, dapat dipahami bahwasanya
kebudayaan itu adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di
dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.
C. Unsur Unsur Kebudayaan

A. Bahasa
E. Mata Pencarian
B. Pengetahuan
F. Religi
C. Sosial
H. Kesenian
D. Peralatan Hidup dan Teknologi
KESIMPULAN

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya atau culture dapat diartikan pikiran, akal budi, hasil.
Sedangkan Kebudayaan diartikan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti
kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat, keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.
Dari berbagai gambaran para tokoh terkait kebudayaan, dapat dipahami bahwasanya kebudayaan itu
adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan wujud dari kebudayaan tersebut
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan
benda-benda yang bersifat nyata,
Unsur kebudayaan ada enam yaitu : Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Peralatan hidup dan teknologi, Mata
pencaharian, Relegi, Kesenian.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai