Anda di halaman 1dari 12

TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PENGAMPU

Islam Budaya Lokal H. Dairobi, SH.I,MH.I

“PENGERTIAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN MENURUT BEBERAPA


TINJAUAN BERBAGAI PAKAR”

Disusun Oleh:

Kelompok : I

Helmilawati 19.15.0133

Isnawati 19.15.0167

Mohammad Alfianur Sahri 19.13.0068

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM MARTAPURA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi robbil alamiin wassholatu wassalamu ala asyrafil anbiyaa i wal


mursalin, sayyidina wa maulana muhammadin wa ala alihi wa shohbihi wa baarik
wa sallim ajma’in. amma ba’du :

Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang dengan karunia nya kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah untuk Mata Kuliah “Islam Budaya
Lokal” . Sholawat serta salam juga tidak lupa kami haturkan kepada junjungan kita
nabi besar Muhammad SAW.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini khususnya dosen pembimbing kami yaitu H.
Dairobi, SH.I,MH.I Terlepas dari semua itu, kami berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan para pembaca, untuk kedepan dapat memperbaiki
atau menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Akhirul kalam, semoga yang tersaji ini dapat memberikan bantuan kepada para
mahasiswa/i dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar di kampus.

Amiiin

Martapura, September 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2

A. Pengertian Budaya dan Kebudayaan................................................................... 2


B. Budaya Dan Kebudayaan Menurut Beberapa Tijauan Berbagai Pakar .............. 3
C. Unsur Unsur Kebudayaan ................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................ 8

PENUTUP .......................................................................................................................... 8

Kesimpulan ................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebudayaan berasal bahasa Sanskerta buddhaya, yaitu bentuk jamak
dari buddhi yang berarti “budhi” atau “akal”. Dengan demikian kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam
kehidupan masyarakat yang mencakup ilmu pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan serta
kebiasaan-kebiasaan yang didapat dari manusia sebagai anggota
masyarakat.
Masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam adat dan
kebudayaan yang berbeda, karena masyarakat Indonesia terdiri dari
berbagai macam suku bangsa termasuk agama banyak aliran yang
berkembang.Indonesia jugaterdiri dari macam-macam etnik, macam-
macam budaya yang dilestariakan ditempatnya masing-masing, suatu
budaya pasti ada yang positif dan ada yang negatif.
Kebudayaan di setiap bangsa atau masyarakat mempunyai unsur-
unsur kebudayaan yang dapat disebut isi pokok dari setiap kebudayaan
yaitu: (1)system ekonomi, (2)organisasi, (3)unsur bahasa, (4)sistem
teknologi, (5)sistem pengetahuan, (6)kesenian, (7)sistem religi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan budaya dan kebudayaan?
2. Bagaimana budaya dan kebudayaan menurut beberapa tijawan berbagai
pakar?
3. Bagaimana Unsur- Unsur Kebudayaan?

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Budaya dan Kebudayaan
a. Budaya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya atau culture dapat
diartikan pikiran, akal budi, hasil.1 Sesuatu mengenai kebudayaan yang
sudah berkembang (beradab, maju), sesuatu yang sudah menjadi
kebiasaan yang sudah sukar diubah.
Pendapat lain mengatakan bahwa budaya berasal dari kata budi dan
daya. Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam
kebudayaan, sedangkan daya adalah perbuatan atau ikhtiar sebagai
unsur jasmani. Sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal
dan ikhtiar manusia.
b. Kebudayaan
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Dalam bahasa Sansekerta kata kebudayaan berasal dari kata budh
yang berarti akal, yang kemudian menjadi kata budhi atau bhudaya
sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal
manusia.2
Kebudayaan diartikan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batin
(akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat,
keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang
menjadi pedoman tingkah lakunya.

1
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Jakarta: Balai Pustaka, 1988), 130-131
2
Supartono Widyosiswoyo, Ilmu Budaya Dasar (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), 30-31

2
B. Budaya Dan Kebudayaan Menurut Beberapa Tijauan Berbagai Pakar
Pengertian budaya atau kebudayaan menurut beberapa ahli
sebagaimana disebutkan oleh Elly. M. Setiadi, sebagai berikut:
a. E.B Tylor (1832-1917), budaya adalah suatu keseluruhan kompleks
yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan,
adat istiadat, dan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh
manusia sebagai anggota masyarakat.
b. R. Linton (1893-1953), kebudayaan dapat dipandang sebagai
konfigurasi tingkah laku yang dipelajari, di mana unsur pembentuknya
didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.
c. Herkovits (1985-1963), kebudayaan adalah bagian dari lingkungan
hidup yang diciptakan oleh manusia.3
d. Menurut M. Jacobs dan B.J. Stern Kebudayaan mencakup keseluruhan
yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian
serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.
e. Koentjaraningrat (1985-1963), kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.4
f. Bierstedt8 Menurut pendapatnya: “Kebudayaan merupakan suatu
kompleks totalitas yang terdiri dari semua cara orang berfikir dan
berbuat dan segala sesuatu yang dimiliki”.
g. Menurut Clifford Geertz yang dikutip Nur Syam dalam bukunya
menjelaskan bahwasanya pengertian kebudayaan memiliki dua elemen,
yaitu kebudayaan sebagai sistem kognitif serta sistem makna dan
kebudayaan sebagai sistem nilai.
Dalam hal ini Geertz memberikan contoh bahwasanya upacara
keagamaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat itu adalah merupakan
sistem kognitif dan sistem makna, sedangkan sistem nilainya adalah

3
Elly. M Setiadi, Ilmu Sosial Budaya Dasar (Jakarta: Kencana 2012), 28.
4
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi (Rineka Cipta: Jakarta, 2009), 144.

3
ajaran yang diyakini kebenarannya sebagai dasar atau acuan dalam
melakukan upacara keagamaan.
Dari berbagai gambaran para tokoh terkait kebudayaan, dapat dipahami
bahwasanya kebudayaan itu adalah sistem pengetahuan yang meliputi
sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan wujud dari kebudayaan tersebut adalah benda-benda yang
diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku
dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola- pola perilaku, bahasa,
peralatan hidup, organisasi sosial, religi seni dan lainlainnya. Dari
keseluruhan wujud kebudaya tersebut semuanya bertujuan untuk membantu
manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

C. Unsur Unsur Kebudayaan


Mempelajari unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah kebudayaan
sangat penting untuk memahami kebudayaan manusia. Kluckhon dalam
bukunya yang berjudul Universal Categories of Culture membagi
kebudayaan yang ditemukan pada semua bangsa di dunia dari sistem
kebudayaan yang sederhana seperti masyarakat pedesaan hingga sistem
kebudayaan yang kompleks seperti masyarakat perkotaan.5 Berbagai unsur
budaya tersebut adalah:
a. Bahasa
Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan
sosialnya guna berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya.
Dalam ilmu antropologi, studi mengenai bahasa disebut dengan istilah
antropologi linguistik. Menurut Keesing, kemampuan manusia dalam
membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena
sosial yang diungkapkan secara simbolik, dan mewariskannya kepada
generasi penerusnya sangat bergantung pada bahasa. Dengan demikian,

5
Tasmuji, dkk., Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar (Surabaya:
IAIN Sunan Ampel Press, 2011), 160-165.

4
bahasa menduduki porsi yang penting dalam analisa kebudayaan
manusia.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem
peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat
abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat
luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang
berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya. Banyak suku
bangsa yang tidak dapat bertahan hidup apabila mereka tidak
mengetahui dengan teliti pada musim-musim apa berbagai jenis ikan
pindah ke hulu sungai. Selain itu, manusia tidak dapat membuat alat-alat
apabila tidak mengetahui dengan teliti ciriciri bahan mentah yang
mereka pakai untuk membuat alat-alat tersebut. Tiap kebudayaan selalu
mempunyai suatu himpunan pengetahuan tentang alam, tumbuh-
tumbuhan, binatang, benda, dan manusia yang ada di sekitarnya.
c. Social
Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi sosial
merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia
membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial. Menurut
Koentjaraningrat tiap kelompok masyarakat kehidupannya diatur oleh
adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di
dalam lingkungan di mana hidup dan bergaul dari hari ke hari. Kesatuan
sosial yang paling dekat dan dasar adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti
yang dekat dan kerabat yang lain. Selanjutnya, manusia akan
digolongkan ke dalam tingkatan-tingkatan lokalitas geografis untuk
membentuk organisasi sosial dalam kehidupannya.
d. Peralatan hidup dan teknologi
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya,
sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda
tersebut. Perhatian awal para antropolog dalam memahami kebudayaan
manusia berdasarkan unsur teknologi yang dipakai suatu masyarakat

5
berupa benda-benda yang dijadikan sebagai peralatan hidup dengan
bentuk dan teknologi yang masih sederhana. Dengan demikian, bahasan
tentang unsur kebudayaan yang termasuk dalam peralatan hidup dan
teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik.
e. Mata pencaharian
Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi
fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem
mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu
kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya.
f. Relegi
Asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah
adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu
kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada
manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk
berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-
kekuatan supranatural tersebut.
Dalam usaha untuk memecahkan pertanyaan mendasar yang
menjadi penyebab lahirnya asal mula religi tersebut, para ilmuwan
sosial berasumsi bahwa religi suku- suku bangsa di luar Eropa adalah
sisa dari bentuk-bentuk religi kuno yang dianut oleh seluruh umat
manusia pada zaman dahulu ketika kebudayaan mereka masih primitif
g. Kesenian
Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian
etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional.
Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai
benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung,
ukiran, dan hiasan. Penulisan etnografi awal tentang unsur seni pada
kebudayaan manusia lebih mengarah pada teknikteknik dan proses
pembuatan benda seni tersebut. Selain itu, deskripsi etnografi awal

6
tersebut juga meneliti perkembangan seni musik, seni tari, dan seni
drama dalam suatu masyarakat. 6

6
Tasmuji, dkk., Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar (Surabaya:
IAIN Sunan Ampel Press, 2011), 160-165.

7
BAB II

PENUTUP
Kesimpulan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya atau culture dapat diartikan
pikiran, akal budi, hasil. Sedangkan Kebudayaan diartikan sebagai hasil kegiatan
dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat
istiadat, keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan
untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman
tingkah lakunya.
Dari berbagai gambaran para tokoh terkait kebudayaan, dapat dipahami
bahwasanya kebudayaan itu adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide
gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-
hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan wujud dari kebudayaan tersebut
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
Unsur kebudayaan ada enam yaitu : Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Peralatan
hidup dan teknologi, Mata pencaharian, Relegi, Kesenian.

8
DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat, 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta: Jakarta

M Setiadi. Elly. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Kencana

Tasmuji, 2011. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar.

Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press

Tim Penyusun Kamus 1998. Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Widyosiswoyo Supartono. 2009. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia

Anda mungkin juga menyukai