1. Pengertian Pemeliharaan alat ECG adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk melihat
kondisi alat ECG dan melakukan pergentian suku cadang bila perlu.
2. Tujuan 1. Untuk menentukan prosedur yang harus dilakukan dalam kegiatan
pemeliharaan alat ECG.
2. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melaksanakan
kegiatan pemeliharaan alat ECG.
3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Kabupaten
Cianjur Nomor 445/Kep.219/RSUD/2022 Tentang Kebijakan Instalasi
Elektromedik.
4. Prosedur 1. Persiapan
a. Menyiapkan Lembar Kerja (LK) ECG;
b. Menyiapkan alat;
c. Menyiapkan alat ukur standar (phantom ECG);
d. Menyiapkan aksesoris;
e. Menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) jika diperlukan.
2. Pelaksanaan
a. Pemeliharaan Preventive
1) Lakukan pembersihan unit beserta aksesorisnya;
2) Lakukan pengaturan pada alat bila diperlukan;
3) Lakukan pelumasan pada sistem mekanik;
4) Lakukan pengencangan pada baut-baut;
5) Lakukan penggantian suku cadang bila diperlukan;
6) Lakukan penggantian bahan habis pakai bila diperlukan;
b. Pengujian Kinerja
1) Pengujian Parameter Kabel Lead
a) Nyalakan alat ECG dengan menekan tombol power;
b) Nyalakan alat phantom ECG dengan menekan tombol
power;
c) Pasang elektroda pada konektor phantom;
d) Atur Beat Per Minuet pada phantom sebesar 80 BPM;
e) Lihat hasil pulsa pada monitor;
f) Jika pulsa lead baik maka ceklis pada kolom yang
tersedia;
g) Jika pulsa tidak terbentuk maka diperlukan penggantian
kabel lead pada alat.
2) Pengukuran Sensitivitas
a) Atur pada alat nilai sensitivitas sesuai yang diminta pada
LK (5, 10 dan 20);
b) Print hasil pengukuran sensitivitas;
c) Ukur hasil print dengan caliper;
d) Catat hasil pada lembar kerja.
3. Pengemasan
a. Cabut supply listrik pada alat;
b. Rapikan aksesoris;
c. Simpan alat pada tempatnya.
5. Unit Terkait Instalasi Elektromedik