Anda di halaman 1dari 1

12. Prawirohardjo S. (2010). Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. YBP-SP.

Jakarta

13. Manuaba I.B.G, Chandranita Manuaba LA, Fajar Manuaba I.B.G. (2007). Pengantar
Kuliah Obstertri. Bab 6: Komplikasi Umum Pada Kehamilan.

14. Nugroho. (2012). Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

15. Novianti Rahmat, N. I. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketuban Pecah
Dini Pada Ibu Hamil di RSKDIA Pertiwi Makassar. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia,
Volume I, Nomor 1, 71-78.

16. Manuaba, Ida Ayu Chandranita. (2009). Gadar Obstetri & Ginekologi & Obstetri
Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC.

17. Norwitz, E, John. S. (2008). At A Glance Obstetri & Ginekologi. Terjemahan Oleh: Diba
A. Eriangga, Jakarta, Indonesia, hal 114-115.

18. Blumenfeld Y. J., Lee H. C, Gould J. B., Langen E. S., Jafari A. El-Sayed Y. Y. (2010).
The Effect of Preterm Premature Rupture of Membranes on Neonatal Mortality Rates.
Obstetrics & Gynecology. 116(6): 1381-1386.

19. Prawirahardjo. S. (2007). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan bina
pustaka. Jakarta, Indonesia, hal 218.

20. Morgan G., Hamilton C. (2009). Obstetri dan Ginekologi Panduan Praktik. EGC, Jakarta,
Indonesia, hal 391.

21. Widyandini, M., Nugraheny, E., & Supahar. (2017). Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada
Ibu Bersalin Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. 145-157.

Anda mungkin juga menyukai