NIM : 044751639
FAKULTAS : FHISIP
Jawaban
1. Sumber hukum materiil Sumber hukum materiil merupakan sumber daeri
mana materi hukum diambil. Sumber hukum ini menjadi faktor yang
membantu menentukan isi atau materi hukum.
Contohnya, sumber hukum materiil seperti agama, kesusilaan, kehendak
Tuhan, akal budi, hubungan sosial, dan sebagainya.
Sumber hukum formal Sumber hukum formal yaitu sumber suatu
peraturan memperoleh kekuatan hukum. Sumber-sumber hukum formal
membentuk pandangan-pandangan hukum menjadi aturan-aturan hukum
dan mengikat. Sumber hukum formal meliputi beberapa hal, seperti:
a. Undang-undang
Undang-undang meliputi semua bentuk peraturan perundang-
undangan (dalam pengertian materiil, bukan hanya dalam arti formal).
b. Kebiasaan
Perbuatan manusia atau lembaga yang dilakukan secara berulang-
ulang mengenai hal yang sama. Jika kebiasaan diterima masyarakat
luas dan merasa wajib, maka kebiasaan itu dipandang sebagai hukum
tidak tertulis.
c. Keputusan hakim (yurispudensi)
Keputusan hakim terdahulu terhadap suatu perkara yang tidak diatur
dalam undang-undang dan dijadikan pedoman oleh hakim lainnya.
d. Traktat
Perjanjian antara dua negara atau lebih mengenai masalah-masalah
tertentu yang menjadi kepentingan negara yang bersangkutan. Traktat
akan mengikat semua orang di negara-negara yang membuat traktat.
Perjanjian yang dilakukan dua negara disebut bilateral. Perjanjian
lebih dari dua negara disebut traktat multilateral.
e. Doktrin atau pendapat ahli
Pendapat para sarjana hukum terkemuka yang memilih pengaruh
dalam pengambilan keputusan bagi hakim. Doktrin sering digunakan
dalam proses yurispudensi.