Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KE 2

NAMA : SYAMSUL ARMIA


NIM : 042772787
JURUSAN : S1-ILMU PEMERINTAHAN
UPBJJ-UT : BANDA ACEH
MATA KULIAH : ILMU HUKUM/PTHI

1. Pada hakikatnya, sumber hukum dibagi menjadi sumber hukum materiil


dan sumber hukum formil. Sumber hukum materiil merupakan faktor-
faktor yang dianggap dapat membantu pembentukan hukum. Coba
jelaskan menurut analisis saudara disertai contoh.

Jawab

Sumber hukum materiil ialah tempat dari mana materiil itu diambil. Sumber
hukum materiil ini merupakan factor yang membantu menetukan pembentukan
isi hukum

Fakto-faktor yang dimaksud yaitu :

a. Faktor idiil yaitu beberapa patokan yang tetap tentang keadilan yang hars
ditaati oleh para pembentuk undang-undang ataupun para pembentuk hukum
lainnya dalam melaksanakan tugasnya

b. Faktor riil yaitu hal-hal yang benar-benar hidup dalam masyarakat dan
merupakan petunjuk hidup bagi masyarakat yang bersangkutan , diantaranya
adalah struktur ekonomi dan kebutuhan masyarakat, adat istiadat dan
kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang dan menjadi pola tingkah laku yang
tetap, keyakinan tentang agama dan kesusilaan, dan berbagai gejala yang
timbul didalam masyarakat.

contohnya, KUHP segi materiilnya ialah mengatur tentang pidana umum,


kejahatan dan pelanggaran. Sedangkan, KUH Perdata segi materiilnya mengatur
tentang masalah orang sebagai subjek hukum, barang sebagai objek hukum,
perikatan, perjanjian, pembuktian dan kadaluarsa. Selain itu sumber hukum
materiil yaiu sumber hukum yang menentukan isi hukum atau sumber dari mana
materi hukum itu diambil, misalnya Pancasila.
2. Hans Kelsen mendefinisikan hukum tidak lain merupakan suatu kaidah
ketertiban yang menghendaki orang menaatinya sebagaimana seharusnya.
Berikan pendapat saudara mengenai pernyataan di atas

Jawab

Pandangan ini sebenarnya dilandsi oleh paradigma teori hukum murni yang
dikembangkan oleh Hans kelsen. Yaitu paham positivis dan dogmatis, Dalam
paradigma teori hukum ini, antara lain disebutkan bahwa tiada hukum diluar
undang-undang dan hukum adalah suatu perintah terhadap pengendalian tingkah
laku manusia, hukum adalah kaidah primer yang menetapkan sanksi-sanksi.
Pandangan ini tidak sepenuhnya benar karena hukum bukan hanya berupa
peraturan-peraturan tertulis tetapi juga dapat berupa peraturan yang tidak tertulis
sepertin hukum adat dan hukum kebiasaan.

3. Saat ini mulai berkembang paradigma hukum progresif yang mendobrak


pemikiran formalistik dan legalistik dari penegak hukum terutama hakim.
Berikan opini saudara tentang paradigma hukum progresif tersebut

Jawab

Harapan sebagian masyarakat yang meinginkan cara berpikir penegak hukum


yang tadinya formalistik dan legalistik nampaknya sudah didengar oleh para
penegak hukum terutama sang Hakim yang sudah dituangkan dalam bebebrapa
putusan yang berani menorobos ketentuan perundang-undangan yang selama ini
dinilai tidak adil terutama kepada yustisiaben (pencari keadilan) dari
kaum proletariat (rakyat jelata) yang selama ini mendambakan bekerjanya
hukum dengan memberikan keadilan kepada semua orang tanpa terkecuali,
putusan-putusan hakim inilah yang sekarang populer dengan istilah hukum
progresif.
Sehingga berdasarkan hal tersebut di atas terjadilah perubahan paradigma hukum
yang selama ini dianut oleh penegak hukum terutama kepada sang pengadil yang
bernama Hakim yang tadinya berpikiran legal positivistik berubah menjadi
berparadigma hukum progresif dan hal inilah yang banyak didambakan
yustisiaben (pencari keadilan) yang selama ini banyak merintih dan menjerit
melihat teks perundang-undangan yang dianggap lebih banyak ketidakadilannya
terhadap mereka.

Anda mungkin juga menyukai