Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

DI PUSKESMAS AYAH 1 KABUPATEN KEBUMEN

SYAFRIDA
P07124521231
Latar Belakang
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian
wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama,
sehingga dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan
pembangunan kesehatan pemerintah daerah kabupaten/kota bersangkutan, yang tercantum
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana lima tahunan
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan
upayanya, maka Puskesmas dilengkapi dengan instrumen
manajemen yang terdiri dari Perencanaan Tingkat Puskesmas,
Lokakarya Mini Puskesmas dan Penilaian Kinerja Puskesmas
dan Manajemen Sumber Daya Termasuk alat, obat, keuangan,
dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan yang disebut Sistem Informasi dan
Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan
mutu pelayanan.
Tujuan
 Mendapatkan gambaran manajemen pelayanan kebidanan di Puskesmas
Ayah 1.
 Mendapatkan informasi tentang fasilitas pelayanan dan sumber daya
yang tersedia di Puskesmas Ayah 1
 Mengetahui efektifitas penerapan manajemen pelayanan kebidanan di
Puskesmas Ayah 1
 Mengetahui kendala dalam penerapan manajemen pelayanan kebidanan
di Puskesmas Ayah 1
 Dapat melakukan upaya perbaikan penyusunan manajemen pelayanan
kebidanan di Puskesmas Ayah 1
Manfaat

Sebagai acuan dalam


Sebagai acuan dalam
melakukan evaluasi dan
melakukan penyususnan
tindak lanjut upaya
manajemen pelayanan
perbaikan pelayanan
kebidanan
kebidanan.
Pengertian Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas, pada pasal 1 ayat 2
disebutkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Fungsi Puskesmas
 Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
 Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.

Selain memiliki kewenangan di atas Puskesmas wajib melakukan pembinaan


terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dan dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan bidang kesehatan, wahana
program internsip, dan/atau sebagai jejaring rumah sakit pendidikan.
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah:membuat pekerjan selesai(getting things done) Manajemen
mengukapkan apa yang hendak dikerjakan,kemudian menyelesaikan nya
Manajemen menentukan tujuan dahulu secara pasti (yakni menyatakan dengan
rinci apa yang hendak di tujuh) dan pencapaian nya
Prinsip-prisip manajeman :
1. Efisiensi
2. Efektifitas.
3. Rasional dalam mengabil keputusan.
Buku 50 tahun IBI, 2007, Manajemen Kebidanan adalah pendekatan yang
digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara
sistematis mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosis kebidanan,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Unsur manajemen
man

market money

method material
Fungsi Manajemen
(George R.Terry)
Planning

Controlling Organizing

Actuatin
g
Tujuan manajemen
Memperoleh hasil maksimal dengan biaya atau usaha
seminimal mungkin, dengan mendayagunakan
seluruh aspek pendukung berupa SDM, aset, dan
finansial yang telah diatur sesuai perencanaan. Untuk
itu, diperlukan sebuah kompetisi terarah agar tujuan
dari manajemen dapat dicapai secara maksimal
Gambaran Puskesmas Ayah 1
WILAYAH PETA KECAMATAN AYAH I

KECAMATAN ROWOKELE

KEDUNGW
ERU

DEMANGSA
RI
BULUREJO
JATIJAJAR
KAB CILACAP WIL AYAH II
MANGUNW
CANDIREN
ENI
GGO
TLAGASARI

KALIPOH

AYAH

SAMUDERA INDONESIA
Visi dan Misi
Visi
Menjadi Puskesmas Idaman Masyarakat
Misi
o Memberikan Pelayanan Kesehatan, Promotif, Prefentif, Kuratif, Dan
Rehabitatif Secara Efektif Dan Komprehensif.
o Tanggap Terhadap Berbagai Masalah Kesehatan Masyarakat.
o Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber daya Yang ada Untuk Kepentingan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
o Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Masyarakat Sehat.
 Puskesmas Rawat Inap kawasan Pedesaan
 PONED
 Akreditasi Utama
 Jumlah Karyawan 70 orang
 Rawat jalan sesuai hari kerja
 Rawat inap pasien umum, persalinan, Nifas, BBL,
rujukan
Manajemen di Puskesmas
Renstra

PKP RUK

RPK DPA
Sumber Dana

BLUD BOK
Media Komunikasi
Apel pagi
Lokmin Puskesmas
Lokmin Linsek
WA
Instagram
FB
Email dan Website
Kotak Saran
Analisis SWOT
Analisa SWOT merupakan sebuah metode
rancangan strategis yang bertujuan untuk
mengevaluasi SWOT yakni, Strengths atau
kekuatan, Weaknesses atau kelemahan,
Opportunities atau peluang serta Threats atau
ancaman dalam sebuah usaha bisnis yang
direncanakan
Unsur SWOT
Strengths (Kekuatan)
Segala hal yang dibutuhkan pada kondisi yang sifatnya internal organisasi agar supaya
kegiatan-kegiatan organisasi berjalan maksimal. Misalnya: kekuatan keuangan,
motivasi anggota yang kuat, nama baik organisasi terkenal, memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang lebih, anggota yang pekerja keras, memiliki jaringan organisasi
yang luas, dan lainnya.

Weaknesses (Kelemahan)
Terdapatnya kekurangan pada kondisi internal organisasi, akibatnya kegiatan-kegiatan
organisasi belum maksimal terlaksana. Misalnya; kekurangan dana, memiliki orang-
orang baru yang belum terampil, belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
organisasi, anggota kurang kreatif dan malas, tidak adanya teknologi dan sebagainya.
Opportunities (Peluang)
Faktor-faktor lingkungan luar yang positif, yang dapat dan mampu mengarahkan kegiatan
organisasi kearahnya. Misalnya: kebutuhan lingkungan sesuai dengan tujuan organisasi,
masyarakat lagi membutuhkan perubahan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
organisasi yang bagus, belum adanya organisasi lain yang melihat peluang tersebut,
banyak pemberi dana yang berkaitan dengan issu yang dibawa oleh organisasi dan
lainnya.

Threats (Ancaman)
Faktor-faktor lingkungan luar yang mampu menghambat pergerakan organisasi. Misalnya:
masyarakat sedang dalam kondisi apatis dan pesimis terhadap organisasi tersebut,
kegiatan organisasi seperti itu lagi banyak dilakukan oleh organisasi lainnya sehingga ada
banyak kompetitor atau pesaing, isu yang dibawa oleh organisasi sudah basi dan lainnya.
Tujuan Fungsi
menganalisa mengenai kekuatan
memperoleh keunggulan dan kelemahan yang dimiliki
bersaing dan memiliki perusahaan yang dilakukan melalui
telaah terhadap kondisi internal
produk yang sesuai dengan perusahaan, serta analisa
keinginan klien dan mengenai peluang dan ancaman
yang dihadapi perusahaan yang
dukungan yang optimal dari dilakukan melalui telaah terhadap
sumber daya yang ada. kondisi eksternal perusahaan.
Analisis SWOT Pkm Ayah 1
Bobot
No Analisis Nilai   Jumlah / Total
x100% Bobot
 
Strenghts (Kekuatan)
1. Letak Strategis 5 17,85
2. Alkes up to date 4 14,28
3. Memiliki Sumber Dana yang Kontinue 4 14,28 67,83
4. Managemen Puskesmas tertata 3 10,71
5. Tersedia Rawat Inap 24 jam 3 10,71
 
Weakness (Kelemahan)
1. Distribusi tenaga tidak merata 5 17,85
   
2. Parkiran Sempit 4 14,28 32,13
 
Total Nilai SO 28    
Analisis SWOT Pkm Ayah 1
Bobot
  Jumlah / Total
No Analisis Nilai
x100% Bobot
 
Opportunities (Peluang)
1. Masyarakat bersedia diberi layanan 4 18,18
2. SDM yang berkualitas 5 22,72  
3. Dana oprasional menambah 59,08
4 18,18
kesejahteraan pegawai
Threaths (Ancaman)
1. Banyak balai pengobatan pemerintah
maupun swasta yang memberikan 5 22,72
pelayanan yang sama  
40,9
2. Adanya intervensi BPJS 4
  18,18
Total Nilai OT 22    
Analisis Pendekatan Kualitatif ( SWOT KEARNS)

Strategi S T ( Ciptaan strategis yang menggunakan kelemahan untuk mengatasi


Strategi S O ( Kekuatan Untuk Memanfaatkan
ancaman )
Peluang )
1. Optimalisasi SDM dan peralatan yang memadai guna meningkatkan kinerja
1. Memanfaatkan sumber daya yang cukup banyak
dan peralatan yang baru untuk melayani 2. Optimalisasi pelayananan dengan memangkas proses registrasi sehingga penumpukan
masyarakat pasien dapat dihindari

2. Memanfaatkan struktur organisasi untuk 3. Optimalisasi program pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan diera pandemi
mengoptimalkan program
Strategi W T ( Ciptaan strategis yang meminimalkan kelemahan untuk menghindari
Strategi W O ( Ciptaan strategis yang meminimalkan ancaman )
kelemahan untuk memanfaatkan peluang )
1. Menjaring minat warga dengan menampilkan inovasi –inovasi berkualitas dan
1. Melakukan seleksi SDM untuk memenuhi bidang- bermutu yang sesuai dengan era pandemi
bidang yang dibutuhkan
2. Mengoptimalkan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial.
2. Renovasi atau penambahan lahan parkir
3. Selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar pasien yakin untuk datang ke
Puskesmas
Berdasarkan analisa SWOT yang dilakukan, analisa
kekuatan berada pada posisi kuadran I (Positif,positif).
Posisi ini membuktikan Puskesmas Ayah 1 memiliki
kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Rekomendasi taktik yang diberikan adalah prograsif,
artinya Puskesmas dalam kondisi prima dan mantap
sehingga memungkinkan untuk memperbesar dan
mempecepat pertumbuhan Puskesmas Ayah 1.
Pelayanan Kebidanan
Pelayanan Kebidanan (Midwifery Services) adalah setiap kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan berupa asuhan kebidanan yang
merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
Pelayanan Kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung
jawab praktik profesi Bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang
bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka
mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.
Pelayanan di Puskesmas
Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap kebidanan meliputi, persalinan, perawatan bayi baru lahir dan perawatan
nifas. Selain itu juga penanganan kegawatdaruratan maternal dan perinatal serta rujukan.

Pelayanan Rawat jalan


Pelayanan pemeriksaan dan skrining calon pengantin dan kesehatan reproduksi.
Pemeriksaan kehamilan secara terpadu (ANC terpadu) dengan dokter umum, dokter gigi,
laboratorium, dan petugas gizi.
Pelayanan Keluarga Berencana
Pelayanan MTBS
Pemeriksaan IVA
Konseling
Inovasi

CETING PANDANA
(“Cegah Stunting dengan Pantauan Bidan Desa” )

ANC TERPADU
Permasalahan
Pelayanan tidak nyaman dan Lama
Program yang terlalu banyak
Tugas Tambahan
Kurang kerjasama tim

Anda mungkin juga menyukai