Disusun oleh :
Muhammad Ardiyansyah
Rokhmad Yulian
I
Daftar Isi
II
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan atas kehadirat Allah Swt, atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai.
Bagi kami penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
III
BAB I
Pendahuluan
1
BAB II
Pembahasan
Kepala
Puskesmas
Tata Usaha
Kepegawaian
Keuangan SP2TP Inventaris
dan Umum
Koordinator
Upaya
Koordinator
Kesehatan
Upaya Kesehatan Koordinator
Masyarakat
Masyarakat Upaya Kesehatan
(Survailance & Perorangan
(Pemberdayaan)
Pengendalian
Penyakit)
2
2.3 Deskripsi Tugas
Dalam setiap instansi diperlukan kesinambungan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan. Pembagian pekerjaan mutlak
diterapkan dalam setiap bagian yang ada di suatu instansi agar tidak
terjadi kekacauan dalam pelaksanaannya.
c. Bagian Keuangan
Melakukan administrasi bidang keuangan serta sarana dan
prasarana puskesmas.
e. SP2TP
Menghimpun semua laporan dan dilanjutkan ke dinas kesehatan.
f. Inventaris
3
Melakukan kegiatan di bidang pelayanan medik dan non medik.
h. Polindes
Melaksanakan kegiatan untuk memberikan pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan keluarga berencana (KB)
i. Puskesmas Pembantu
Membantu memperluas jangkauan Puskesmas dengan
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas
dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan
kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan
tenaga dan sarana yang tersedia.
j. Ponkesdes
Menggerakkan masyarakat, agar menciptakan lingkungan desa /
kelurahan yang sehat.
4
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Struktur organisasi dan program Puskesmas di Indonesia
diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128 Tahun 2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas
Tanggulangin adalah salah satu Puskesmas di Indonesia yang
menerapkan sistem yang telah ditetapkan tersebut.
Hal tersebut dapat disimpulkan menjadi :
1. Struktur organisasi di Puskesmas Kecamatan Tanggulangin
harus menjalankan tugas dan fungsi sesuai job description yang
ada.
2. Diperlukan optimalisasi komunikasi yang efektif antara sub
bagian untuk pelayanan yang lebih efektif.
3. Program pengembangan puskesmas sebaiknya disesuaikan
dengan wilayah kerja puskesmas masing-masing.
4. Tidak adanya perangkapan jabatan pada berbagai bidang
sehingga kinerja masing-masing bidang dapat berjalan dengan
optimal.