SKRIPSI
Disusun Oleh:
1011109040
2015
i
PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh dosen pembimbing skripsi untuk dipertahankan dihadapan dewan
penguji skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma
Klaten.
Pembimbing I :
Pembimbing II :
i
PENGESAHAN
Diterima dan disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Hari/Tanggal :
Dewan Penguji
Ketua, Sekretaris,
Penguji I Penguji II
Mengetahui
Dekan FKIP,
ii
PERNYATAAN
NIM : 1011109040
Fakultas : KIP
Adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan
merupakan karya saya dalam karya skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan
ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang saya
peroleh dari karya skripsi ini.
iii
MOTTO
Kualitas kecerdasan adalah tujuan yang jelas, pengetahuan yang diinginkan, dan
pada setiap celah dalam kerja keras kita, untuk mencegah masuknya kemalasan dan
penundaan. (Penulis)
Percaya pada diri sendiri akan memberi keberanian, sementara percaya kepada
Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon
Berusahalah sebaik-baiknya pada saat ini, jangan khawatirkan apa yang akan kau
iv
PERSEMBAHAN
2. Orang tuaku tercinta, terima kasih atas kasih sayang, dukungan moril dan
3. Pakde Sukir dan Almarhumah Mbokde Temuji yang selalu memberi motivasi,
Nana, Rahayu, Nur Khotimah, dan Ninik Muntamah terima kasih atas do’a
dan bantuannya.
7. Bapak Agus Yuliantoro dan Bapak Danang Susena yang telah memberikan
bimbingan skripsi.
8. Seluruh sahabat dan keluarga besar PBSI Universitas Widya Dharma Klaten,
terima kasih untuk kebaikan kalian selama ini, telah membantu dan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan hidayah-
Nya, dan dengan izin-Nya penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis
Unsur Intrinsik Novel Cinta Putih Di Bumi Papua karya Dzikry el Han” ini dengan
baik.
Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas
Penulis menyadari bahwa menyusun skripsi ini tidak dapat berhasil dengan
baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada
1. Prof. Dr. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Drs. Erry Pranawa, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
4. Dr. Agus Yuliantoro, M.Hum., dan Drs. Danang Susena, M.Hum., selaku Dosen
vi
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
6. Bapak dan Ibuku yang sangat menyayangiku, terima kasih telah memberikan
segenap cinta dan kasih, doa yang tulus, serta nasihat yang tiada henti demi
keberhasilanku.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penyelesaian penulisan
skripsi ini.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan, dan semoga
Penulis
vii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN ……………………………………………………………. i
PENGESAHAN …………………………………………………………….. ii
MOTTO………………………...…………………………………………….. iv
PERSEMBAHAN ……………………………………………………………. v
ABSTRAK ……………………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN
viii
B. Pengertian Novel …………………..……………………………… 9
Analisis Unsur Intrinsik Novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry El Han
1. Tema ........................................................................................ 27
2. Alur .......................................................................................... 27
ix
7. Amanat ..................................................................................... 48
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 50
B. Saran .................................................................................................... 52
LAMPIRAN ..................................................................................................... 64
x
ABSTRAK
Dari hasil analisis telah didapatkan berbagai unsur intrinsik dalam novel
Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han, di antaranya: 1. Tema:
Persaudaraan, Kisah persaudaraan antara Atar, Safri, Ramzi, Inan dan Nueva. 2.
Alur: alur campuran. 3. Latar: Hutan Pala, Haluan Kapal Putih (Pelabuhan
Jayapura), Kampus Universitas Cendrawasih, Kamar Kos Obinus, Perpustakaan
Kampus Universitas Cendrawasih, Kota Wamena, Walesi. 4. Tokoh dan
penokohan: Atar, Nueva, Ramzi, Safri, Inan, Bapa Werfra Hindom, Bapa Baham
Hindom, Fatagar Garamatan, Obinus, Una Bahamba, Aitana Maria. 5. Sudut
Pandang: orang ke tiga. 6. Gaya bahasa: majas simile. 7. Amanat: Jangan pernah
takut kalau tidak bersalah, Kebenaran pasti akan terungkap, Jangan merusak
hubungan persaudaraan dengan sesama karena ada hubungan kekerabatan dari nenek
moyang; Jangan menodai perdamaian.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
pemikiran, perasaan, ide atau gagasan, semangat atau kepercayaan dalam suatu
bentuk gambaran kehidupan yang konkrit dan membangkitkan pesona dengan alat
bahasa (Sumarjo dan Saini, 1988:3). Sebuah karya sastra tidak lepas dari pengarang
bahkan pandangan dunia pada zamannya dan siapa pun tidak lepas dari kondisi sosial
budayanya. Agar dapat mengerti bagian-bagian karya sastra sebagai satu kebulatan
perlu kiranya dilakukan analisis. Analisis karya sastra adalah penguraian karya sastra
1
2
tertuang dalam bentuk berbagai karya sastra, seperti puisi, prosa, cerpen atau pun
drama. Khususnya untuk prosa secara umum terdiri dari roman, novel baik novel
masyarakat dengan jelas atau komplit seperti novel Cinta Putih di Bumi Papua karya
Dzikry el Han. Novel itu bercerita tentang seseorang yang bernama pemuda dan
gadis Patipi, Semenanjung Onim, Papua yang bernama Atar dan Neuva. Atar dan
Nueva yang dijodohkan oleh keluarganya. Kemudian Atar dan Neuva saling tertarik
sehingga memutuskan untuk menjadi pasangan. Suatu hari Atar memukul Inan
karena Atar dituduh mengganggu Neuva, kembang kampung Patipi yang juga
tunangannya. Sebenarnya Atar tidak menggangu Neuva, tetapi Neuva kaget melihat
ular dekat kakinya lalu Neuva memeluk Atar. Saat Neuva memeluk Atar, Inan
melihatnya. Sementara Inan dan Ramzi adalah teman baik Atar sedangkan Safri
adalah kakak dari Neuva. Kemudian Ramzi memanggil Safri untuk diajak ke pinggir
kampung karena melihat Inan di pukul Atar. Atar harus bertanggung jawab atas
perbuatan yang dituduhkan padanya. Atar terancam hukuman supah siput. Atar
merasa takut untuk menghadapi hukuman adat, dia memutuskan pergi dari desa
Patipi. Kemelut masalah yang dihadapi oleh Atar begitu membuatnya tidak bisa
berpikir. Tuduhan itu membuat Atar merasa terancam dengan status dirinya sebagai
calon Kapitan, pimpinan adat tertinggi Patipi. Setalah pergi beberapa hari Atar
terdampar di Jayapura. Dia ingin meraih impian yang baru di kampus Cenderawasih.
Suatu ketika Atar mendapat ujian cinta seorang gadis yang bernama Aitana
mahasiswa berdarah Portugis-Papua. Tetapi cinta Atar hanya untuk gadis di Patipi
yaitu Nueva. Setelah beberapa tahun kuliah, Atar selesai kuliahnya. Dia kembali ke
3
desanya yaitu Patipi. Dalam hatinya masih ada keraguan akankah dia menyodorkan
diri untuk sidang hukum adat atau memenuhi tawaran melanjutkan studi ke Leiden.
Kebenaran pasti akan terlihat, siapa yang salah dan yang benar. Jangan pernah nodai
Unsur intriksik dalam cerita yang demikian sangat menarik untuk diteliti.
Sejauh pengamatan dan pengalaman peneliti belum ada penelitian yang membahas
tentang unsur intrinsik Novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han. Pada
dasarnya karya sastra dibangun atas unsur-unsurnya yang meliputi alur, tokoh, latar,
penokohan, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Unsur satu dengan yang lain
dalam karya sastra tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, sehingga
kontekstual.
Adapun alasan pemilihan judul dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Alasan Objektif
a. Analisis unsur intrinsik yang menarik dalam novel Cinta Putih di Bumi
b. Novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han ini menggambarkan
2. Alasan Subjektif
selanjutnya.
4
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pembacaan Novel yang berjudul Cinta Putih di Bumi Papua
karya Dzikry el Han dapat diidentifikasi berbagai unsur pembangun karya sastra
yang meliputi: tema, penokohan, alur, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat.
D. Pembatasan Masalah
E. Perumusan Masalah
sebagai berikut bagaimana unsur intrinsik dalam novel Cinta Putih di Bumi Papua
F. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur intrinsik dalam novel
G. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoretis
2. Secara Praktis
H. Penegasan Judul
memandang perlu adanya penjelasan istilah-istilah yang tercantum dalam skripsi ini.
1. Analisis
Kata analisis berasal dari bahasa Yunani yang artinya menyelesaikan dengan
menguraikan. Analisis merupakan bagian dari yang tak terpisahkan dari penelitian,
sebab menguraikan yaitu memisahkan menjadi bagian yang terkecil di dalam suatu
2. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra. Unsur inilah
yang menyebabkan sebuah tulisan hadir sebagai karya sastra, unsur yang secara
Novel Cinta Putih di Bumi Papua merupakan judul sebuah novel fiksi karya
Dzikry el Han diterbitkan oleh Noura Books. Novel setebal 384 halaman terdiri dari
25 bagian. Dalam penelitian ini yang akan dikaji dan sekaligus menjadi penelitian
ialah Analisis Unsur Intrinsik Novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el
Han.
4. Dzikry el Han
Dzikry el Han seorang penulis novel yang lahir di desa Tenggulun, Jawa
Timur. Dia menggeluti dunia perbukuan lebih serius sejak tahun 2007, ketika ia
Selama tahun 2008, Dzikry el Han melahirkan sembilan buku cerita sejarah Islam
versi anak-anak. Kemudian pada Januari 2009 Dzikry memunculkan lagi sebuah
novel anak yang berjudul Tetangga Saudara Terdekat, yang menandai masa diamnya
dari dunia buku. Sejak Oktober 2009 Dzikry fokus belajar beradaptasi dengan
semesta baru ketika ia bersama suami dan tiga anaknya yang masih balita harus
Indah ke Jayapura.
Selama menulis novel inilah saya menemukan cinta yang menyala dihati dan
pikiran saya. Cinta itu saya berikan sepenuhnya, tidak setengah hati. Pada awalnya
saya jatuh cinta kepada kehidupan masyarakat adat Papua. Sekitar bulan Maret 2013,
saya dan seorang kawan berbincang di sebuah kafe di Yogyakarta ditengah udara
yang agak dingin sehabis hujan. Perbincangan itu melanjutkan apa yang pernah kami
bicarakan didunia maya seputar sejarah masuknya Islam ke Papua. Pada diskusi itu
kawan saya mengusung tema Satu Tungku Tiga Batu, slogan masyarakat adat
SatuAdat Tiga Agama. Ada tiga agama besar yang berkembang secara harmonis di
sana yaitu Islam, Katolik, dan Protestan. Pada saat yang sama saya mendalami
konsep Satu Tungku Tiga Batu, kehidupan masyarakat Patipi dan peristiwa-peristiwa
Cendrawasih.
Sekitar tiga tahun tinggal di Jayapura dia tidak menulis sama sekali. Pada tahun
2013, ketika Dzikry kembali ke desa Tenggulung, dia kembali menulis. Pada Januari
2014, Dzikry bersama suami dan seorang rekan jurnalisnya mendirikan Sekolah
tentang budaya Papua dengan beberapa antropolog, dukungan suami, dan semangat
baru, Dzikry memutuskan untuk fokus pada penulisan novel bernuansa etnik.
I. Sistematika Penulisan
Bab I, berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, alasan
A. Kesimpulan
unsur yang membangun dalam novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han
sebagai berikut.
1. Tema
Tema yang terdapat dalam novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han
adalah persaudaraan.
2. Aluratau Plot
Alur yang terkandung dalam novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el
secara progresif yang diselingi kejadian masa lalu atau flash back.
a. Hutan Pala
f. Kota Wamena
g. Walesi
h. Danau Sentani
59
60
Tokoh yang ada dalam novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han ini
yaitu Atar, Nueva, Safri, Ramzi, Inan, Una Bahamba, Bapa Werfra Hindom,
Sudut pandang atau point of view yang digunakan pengarang dalam novel Cinta
Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han adalah sudut pandang orang ketiga,
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Cinta Putih di Bumi Papua karya
7. Amanat
Amanat yang ada dalam novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pembaca dan peneliti
sebagai berikut:
61
Untuk meningkatkan minat baca terhadap karya sastra terutama novel agar
dibaca.
Pada analisis ini, peneliti hanya membahas unsur intrinsik novel Cinta Putih di
Bumi Papua. Oleh karena itu, peneliti berharap pada peneliti yang lain agar dapat
melakukan penelitian lebih mendalam terhadap novel Cinta Putih di Bumi Papua dari
Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ratna, Nyoman Kutha. 2006. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
62
63
Teeuw, A. 1984.Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT.
Dunia Pustaka Jaya.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Terjemahan. Melani
Budianta. Jakarta: Gramedia.