Machine Translated by Google

(IJACSA) Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Aplikasi Tingkat Lanjut

Jil. 10, No. 1, 2019

Blockchain: Mengamankan Internet of Medical Things

(IoMT)
Nimra Dilawar1 , Muhammad Rizwan2, Fahad Ahmad3, Saima Akram4
1, 2, 3
Departemen Ilmu Komputer, Kinnaird College for Women
Institut Biokimia & Bioteknologi, Universitas Punjab4
Lahore, Pakistan

Abstrak — Internet of medical things (IoMT) memainkan peran
penting dalam meningkatkan kesehatan dan menyediakan fasilitas
medis bagi orang-orang di seluruh dunia. Dengan pertumbuhan
eksponensial, IoMT memiliki pengaruh besar dalam gaya hidup kita
sehari-hari. Alih-alih pergi ke rumah sakit, data terkait klinis pasien yang ditunjukkan pada Gambar 1. Lebih eksplisit, koneksi antara perangkat
diamati dan diproses dari jarak jauh dalam sistem data waktu nyata
dan kemudian ditransfer ke pihak ketiga untuk digunakan di masa mendatang
IoMT adalah domain data intensif dengan tingkat pertumbuhan
berkelanjutan yang berarti bahwa kita harus mengamankan sejumlah
besar data sensitif tanpa dirusak. Blockchain adalah buku besar
digital yang telah terbukti temper yang memberi kita komunikasi
peer-to-peer. Blockchain memungkinkan komunikasi antara anggota
yang tidak percaya tanpa perantara. Dalam makalah ini pertama-
tama kita membahas teknologi di balik Blockchain kemudian
mengusulkan arsitektur keamanan berbasis IoMT yang menggunakan
Blockchain untuk memastikan keamanan transmisi data antara node yang terhubung.
Kata kunci—Blockchain; IoMT; peer-to-peer; keamanan; bukti
kerja (POW)
I. PENDAHULUAN
Internet of Medical Things (IoMT) adalah kumpulan perangkat yang
terhubung ke internet untuk menyediakan layanan terkait kesehatan. Pada
dasarnya IoMT adalah infrastruktur yang terhubung dari sistem kesehatan
seperti perangkat medis, aplikasi perangkat lunak dan layanan seperti
dan sensor memungkinkan organisasi perawatan kesehatan untuk
seperti
membuat cloud.
operasi klinis dan manajemen alur kerja mereka lebih efisien dan
pemantauan kesehatan pasien bahkan dari lokasi terpencil. IoMT
mengintegrasikan dunia digital dan fisik bersama-sama untuk mempercepat
proses diagnosis dan perawatan dengan lebih akurat untuk meningkatkan
kesehatan pasien dan mengubah perilaku pasien dan status kesehatan
secara real time. Koneksi perangkat medis terkait akan memiliki dampak
besar pada pasien dan dokter.
Industri perawatan kesehatan menggabungkan solusi berbasis IoT
dengan cepat. Ada juga proyeksi 2020 yang dibuat untuk IoMT. Perangkat
medis IoMT yang terhubung untuk diagnosis, pemantauan, dan perawatan
pasien diperkirakan akan meningkat dari
$ 14,9 miliar menjadi $ 52,2 miliar pada tahun 2022 [9].

Jumlah perangkat yang terhubung meningkat setiap hari dan dengan
mempertimbangkan peningkatan terus menerus dari perangkat yang
terhubung, infrastruktur jaringan baru sedang direncanakan dan
diperkenalkan. Rumah produksi yang berbeda telah mengusulkan persepsi
baru tentang Internet dengan Internet of Things (IoT). IoT berkembang
pesat dan membentuk dirinya sebagai bagian besar dari Internet masa
depan. Laporan Gartner [1] memprediksi bahwa perangkat IoT akan
meningkat menjadi 26 miliar pada tahun 2020 sementara Cisco
menyebutkan 50 miliar [5]. Menurut perkiraan [2], perkembangan ekstensif
dalam koneksi Mesin-ke-Mesin diharapkan di tahun-tahun mendatang yang
mungkin terkait dengan aplikasi yang lebih luas seperti otomatisasi rumah
[3], transportasi [4], perangkat yang dapat dikenakan [6] atau augmented
reality [7].
Internet of Things (IoT) mendapatkan pertumbuhan eksponensial
dalam skenario komunikasi nirkabel modern. IoT dapat didefinisikan
sebagai "hal-hal yang terhubung ke Internet" untuk memasok dan
mengakses semua informasi waktu nyata. Perangkat IoT dapat berupa
perangkat pintar atau elektronik apa pun dari perangkat yang dapat
dikenakan hingga perangkat keras dengan berbagai aplikasi yang terdiri
dari banyak bidang masyarakat [8]. Internet of Things adalah diversifikasi
dari layanan Internet yang ada. Tujuan untuk menghubungkan semuanya
adalah untuk mengakomodasi setiap objek yang ada di jaringan IoT atau
yang mungkin ada di masa depan. Gagasan untuk menghubungkan
semuanya kapan saja sangat menarik.
Untuk mengilustrasikan visi IoMT, dapat dibayangkan bahwa laporan
medis elektronik (EMR) dikirim dari pusat tes medis ke ponsel pintar pasien
atau pasien memakai pelacak aktivitas untuk perawatan jantung yang
dipantau oleh dokter di perangkat pintar. telepon. Skenario ini menunjukkan
komunikasi mesin ke mesin (M2M) sederhana yang mendukung IoMT.
Seiring dengan peningkatan pesat dan sifat beragam, mengamankan
IoMT telah menjadi tantangan besar karena masalah keamanan tingkat
lanjut muncul sementara masalah keamanan sebelumnya menjadi lebih
intens. Oleh karena itu, keamanan dan privasi IoMT menjadi pertimbangan
utama kami [10]. Arti dari keamanan data adalah menyimpan dan
mentransfer data tanpa akses yang tidak sah untuk menjamin integritas,
keaslian, validitas, dan privasi data. Data yang dilindungi hanya dapat
diambil oleh pengguna yang diautentikasi [11]. Kejahatan dunia maya
merusak perangkat dan jaringan dari hari ke hari karena pengguna anonim
berkomunikasi satu sama lain.
Sejumlah besar data IoMT dikumpulkan, ditransfer, dan dikirimkan di
antara berbagai pihak. Transaksi harus dilakukan dengan cara yang aman.
Karena perubahan besar ini, serangan siber menjadi lebih rentan dan
sekarang ada urgensi untuk membuat IoMT lebih aman. Penelitian tersebut
memberikan pengawasan terhadap penggunaan teknologi Blockchain
dengan tujuan membuat model IoMT yang lebih aman dan terpercaya.

82 | Halaman
www.ijacsa.thesai.org
Machine Translated by Google
(IJACSA) Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Aplikasi Tingkat Lanjut
Jil. 10, No. 1, 2019

Gambar 1. Internet of Medical Things (IoMT).

solusi untuk masalah keamanan IoMT [15]. Teknologi Blockchain memiliki

II. TINJAUAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN _
banyak kekuatan; beberapa dari mereka dijelaskan dalam Tabel 1.
Blockchain hanyalah struktur data yang diperkenalkan dengan Bitcoin
pada tahun 2008 oleh Satoshi Nakamato [12] yang menyediakan transaksi
yang tidak dapat diubah dan tidak dapat dipindahkan dengan membuat A. Bukti Kerja (POW)
buku besar digital. Blockchain adalah teknologi peer-to-peer untuk berbagi The Proof of Work (PoW) [16], masalah yang sangat sulit secara
data dan komputasi terdistribusi. Blockchain memungkinkan pihak yang komputasi dan matematis yang membuat blockchain seperti apa adanya.
tidak dikenal untuk melakukan transaksi yang berbeda dalam jaringan PoW adalah mekanisme untuk menentukan rekan-rekan yang dipilih dalam
bahkan mereka tidak saling percaya. Blockchain adalah jenis struktur data jaringan. Tidak mungkin berdialog tentang blockchain tanpa dialog PoW.
yang dapat melacak dan menyimpan informasi dari sejumlah besar PoW harus menantang secara komputasi karena berdasarkan pekerjaan
perangkat tanpa cloud terpusat. yang dilakukan seseorang akan mendapatkan imbalan, jadi itu pasti sulit.
Tujuan asli PoW adalah untuk menghindari serangan cyber. Jaringan
Blockchain adalah buku besar digital anti-rusak yang menyimpan
blockchain tanpa PoW dapat dibayangkan sebagai pengguna yang ingin
kumpulan catatan data yang terus meningkat. Tidak ada pendekatan
menghasilkan serangan DoS, ia dapat membanjiri sistem dengan blok
terpusat dan tidak ada komputer master. Kriptografi kunci publik digunakan
baru. Ini akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan semua node perlu
dalam teknologi ini untuk melakukan transaksi antar node.
menyelesaikan pekerjaan tambahan untuk menemukan blok yang valid di
Transaksi tersebut kemudian disimpan pada buku besar bersama. Buku
antara jutaan blok spam. Selain itu, PoW harus menjadi tugas asimetris
besar berisi rantai blok yang secara kriptografis terhubung satu sama lain.
yang berarti mudah diverifikasi tetapi sulit diselesaikan. Lebih khusus lagi,
Tidak mungkin untuk mengubah atau menghapus blok data yang pernah
dicatat di buku besar blockchain. penambang harus menghabiskan banyak waktu dalam memecahkan teka-
teki hash, tetapi penambang lain di jaringan dapat dengan mudah dan
segera memverifikasi validitas solusi yang ditemukan.
Pengguna Blockchain perlu memecahkan teka-teki yang disebut bukti
kerja untuk menambahkan data baru ke blockchain. Blok pertama disebut
Blok Genesisÿ. Setiap blok N memiliki hash dari blok N-1 Gambar 2.
Fungsi hash dimulai dari 0 berturut-turut dan jumlah 0 ditambahkan
Peserta dapat melihat transaksi. Melihat transaksi tidak berarti semua
sesuai dengan tingkat kesulitan teka-teki yang kemudian disesuaikan
orang dapat melihat kontak yang sebenarnya. Kontak yang sebenarnya
secara dinamis oleh jaringan. PoW adalah jenis fungsi hash yang dapat
dilindungi oleh kunci pribadi [13].
dilakukan oleh siapa saja. Perangkat apa pun dapat memecahkan masalah
Penerapan teknologi blockchain melampaui Bitcoin karena berbagai hash. Karakteristik Pow ini membuatnya menjadi sistem standar [17].
fitur [14]. Kemampuan blockchain yang aman, terdesentralisasi, dan
otonom menjadikannya ideal

83 | Halaman
www.ijacsa.thesai.org
Machine Translated by Google
(IJACSA) Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Aplikasi Tingkat Lanjut
Jil. 10, No. 1, 2019

Gambar 2. Arsitektur Blockchain.

TABEL I. AKU AKU AKU. PEKERJAAN TERKAIT

Properti
Aman dan
Tidak dapat dibatalkan
Kontrol Terdesentralisasi
Kemampuan audit dan
Transparansi
Data
Informasi Terdistribusi
Transaksi Peer-to-Peer
SIFAT -SIFAT BLOCKCHAIN
Keterangan
Blockchain adalah buku besar digital anti-rusak dan tidak
ada yang bisa mengubah catatan yang meningkat
keakuratan catatan.
Struktur data terdesentralisasi di mana tidak ada hub
data pusat dan tidak ada pihak ketiga yang memiliki akses.
Salinan semua transaksi yang pernah terjadi disimpan di
blockchain dan dapat dilihat secara publik yang meningkatkan
kepercayaan dan kemampuan audit.
Untuk menghindari otoritas pusat, setiap node yang
terhubung ke jaringan dan setiap node menyimpan salinan
dari setiap catatan di blockchain.
Blockchain memungkinkan para pihak untuk memiliki
koneksi peer-to-peer tanpa perantara.
Banyak penulis telah membahas berbagai solusi untuk mengamankan
IoMT. Salah satu solusi dasar untuk mengamankan IoMT adalah enkripsi
data. Dalam enkripsi, mereka menggunakan algoritma enkripsi untuk
mengenkripsi teks biasa, pesan asli menjadi teks sandi. Cipher-teks
kemudian ditransmisikan ke penerima di saluran publik. Pesan tersebut
kemudian didekripsi di sisi penerima.
Ada mekanisme yang berbeda untuk enkripsi data. Karena keterbatasan
sumber daya dan masalah privasi, skema manajemen kunci ujung ke
ujung yang ringan diperkenalkan oleh Abdmeziem dan Tandjaoui [18] di
mana kunci dipertukarkan dengan pemanfaatan sumber daya minimal.
Dari sudut pandang keamanan, protokol yang diusulkan dapat
memberikan fitur keamanan yang kuat serta kelangkaan sumber daya.
Mengingat sifat IoT, Gong et al. [19] mengusulkan solusi terkait keamanan
dan perlindungan privasi dalam sistem perawatan kesehatan pintar saat
ini. Mereka mengusulkan sistem prototipe berdasarkan algoritma
homomorfisme pribadi ringan dan algoritma enkripsi ditingkatkan dari DES.

Semua node jaringan mengkonfirmasi transaksi, bukan node

Terdesentralisasi
Konsensus pusat. Ini mematahkan konsep kebulatan suara terpusat.
Ada sistem konsensus lain seperti Proof of Stake (PoS) atau Proof of
Space (PoSp) di mana beberapa node tidak dipertimbangkan untuk proses
penambangan karena tidak memiliki persyaratan yang dibutuhkan dasar,
sedangkan di PoW setiap node dapat mencoba untuk menyelesaikan
masalah. Selanjutnya, PoW mempersulit penambahan blok baru ke rantai
dan modifikasi blok yang ditambahkan sebelumnya. Ini berarti ketahanan
dan keamanan untuk blockchain.
Hu dkk. [20] memperkenalkan skema berbasis komputasi awan
menggunakan sensor IoT yang terkait dengan tanda tangan digital,
mekanisme cap waktu dan teknologi asimetris untuk memantau informasi
pribadi lainnya. Skema ini sangat efisien dalam memberikan layanan medis
dan memanfaatkan lebih sedikit sumber daya medis. Li dkk. [21]
mengusulkan otentikasi aman dan skema perjanjian kunci untuk sistem
WBAN yang dibantu cloud berdasarkan pertukaran kunci Diffie-Hellman.
Skema ini dapat membuat saluran atau cara yang aman bagi peserta
sistem saat mereka mendaftar. Analisis keamanan dan kinerja
menggambarkan bahwa skema yang disebutkan di atas dapat mengatasi
tantangan yang dihadapi dalam sistem perawatan medis.

84 | Halaman
www.ijacsa.thesai.org
Machine Translated by Google
(IJACSA) Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Aplikasi Tingkat Lanjut
Jil. 10, No. 1, 2019

Cara lain untuk mengamankan IoMT adalah Access Control. Dalam
sistem data kontrol akses mendefinisikan beberapa kebijakan dan identitas
pengguna yang mencegah pengguna yang tidak sah untuk mengakses
data. Ada berbagai teknik enkripsi yang digunakan dalam kontrol akses,
termasuk enkripsi kunci simetris (SKE), enkripsi kunci asimetris (AKE) dan
enkripsi berbasis atribut (ABE). Keamanan kriptografi tergantung pada
ukuran dan mekanisme pembuatan kunci. Oleh karena itu, siklus hidup
sistem keamanan secara langsung bergantung pada kunci [22].
Lounis dkk. [23] arsitektur yang diusulkan untuk jaringan sensor
nirkabel medis berbasis cloud. Mereka memperkenalkan kontrol akses
yang mendukung kebijakan keamanan yang dinamis dan kompleks yang
bergantung pada enkripsi berbasis atribut kebijakan teks sandi (CP-ABE).
Li dkk. [24] memperkenalkan garis besar sentris pasien baru untuk kontrol
akses data ke catatan kesehatan pribadi (PHR) yang disimpan di server
yang sebagian tepercaya. Untuk mencapai kontrol akses data berbutir
halus untuk PHR, mereka menggunakan enkripsi berbasis atribut (ABE)
untuk mengenkripsi file PHR untuk setiap pasien guna memberikan
keamanan tingkat tinggi untuk catatan pasien.
Server cloud tidak sepenuhnya dipercaya. Catatan kesehatan medis
memerlukan konsistensi dan integritas, dan ini dapat dikompromikan jika
data dihapus atau rusak tanpa akses yang sah. Untuk tujuan keamanan,
aturan keamanan data biasanya ditentukan oleh pengguna sehingga
penyedia layanan tidak dapat mengakses kontak secara langsung. Selain
itu, Terpercaya
Pihak Ketiga (TTP) dengan reputasi besar yang memberikan hasil audit
yang tidak bias dapat diperkenalkan dengan baik untuk memungkinkan
akuntabilitas penyedia layanan cloud dan untuk melindungi manfaat sah
dari pengguna cloud [25]. Untuk privasi data, data sensitif harus dienkripsi
sebelum dikirim yang menghilangkan pemanfaatan data tradisional
berdasarkan pencarian kata kunci plaintext. Dengan demikian, menyediakan
layanan pencarian data cloud terenkripsi sangat penting [26].
Informasi privasi mengacu pada atribut sensitif pasien termasuk
penyakit dan pendapatan. Dalam proses publikasi data, sambil
mempertimbangkan karakteristik distribusi data asli ini, penting untuk
memastikan bahwa atribut individu dari kumpulan data baru diproses
dengan benar dan melindungi privasi pasien [11].
IV. PERNYATAAN MASALAH
Mengamankan informasi adalah masalah utama dalam transmisi data
antar jaringan. Ketergantungan aplikasi dan platform IoMT pada cloud
terpusat membahayakan keamanan. Kontribusi kami adalah mengusulkan
teknik atau mekanisme yang aman untuk memberikan kerahasiaan,
keaslian, dan integritas transmisi data di IoMT dengan teknologi blockchain.
V. BLOCKCHAIN: SOLUSI YANG EFEKTIF
Cloud tradisional membahayakan keamanan [27] sedangkan
blockchain adalah buku besar digital yang aman dan tidak dapat dibatalkan
dan tidak ada yang dapat mengubah catatan yang meningkatkan akurasi
catatan. Cloud menyediakan struktur data terpusat;
namun blockchain adalah struktur data terdesentralisasi di mana tidak ada
hub data pusat dan tidak ada pihak ketiga yang memiliki akses. Blockchain
memberikan kemampuan audit dan transparansi data terdistribusi yang
mendominasi cloud dalam hal keamanan dan privasi.
Transaksi peer to peer disediakan oleh Blockchain tanpa
perantara dan setiap node menyesuaikan transaksi, bukan hub pusat.
VI. METODOLOGI YANG DIUSULKAN
Riwayat medis terkait pasien berisi informasi pribadi dan sensitif yang
menarik orang dari semua sektor masyarakat, termasuk penyerang atau
siapa pun yang ingin membalas.
Data seperti itu akan dilindungi dan tahan uji selama transmisi. Perangkat
IoMT memerlukan infrastruktur penyimpanan yang sangat besar untuk
pemrosesan waktu nyata karena banyaknya jumlah catatan medis. Saat
ini, sebagian besar institusi IoMT menyimpan data medis yang dikumpulkan
dan menyebarkan server aplikasi mereka di cloud Gambar. 3. Seperti
disebutkan sebelumnya, perhatian terbesar dalam mengimplementasikan
IoMT menggunakan cloud adalah privasi dan keamanan data. Server
cloud tidak sepenuhnya dipercaya, dan kami tidak dapat berkompromi
karena data dapat dihapus atau diubah. Perangkat berbagi data penting
satu sama lain dan kami tidak dapat menyangkal fakta kebocoran data.
Blockchain baru-baru ini menarik perhatian semua orang (dipopulerkan
oleh Bitcoin yang sukses) karena banyak fitur yang beragam. Blockchain
adalah solusi untuk mengamankan IoMT berbasis cloud [29] [30]. Ada
minat baru-baru ini dalam menyediakan perawatan kesehatan yang aman
dan pengawasan data dengan memanfaatkan blockchain [28]. Buku besar
terdistribusi anti-temper (Blockchain) dapat menawarkan cara untuk
mengamankan IoMT, dengan merekam transaksi komunikasi digital.
Kami mengusulkan arsitektur sebagai solusi untuk transmisi aman
laporan kesehatan pasien berdasarkan teknologi blockchain untuk
mengamankan data medis. Metodologi berbasis blockchain yang
terdesentralisasi akan mengatasi banyak masalah yang terkait dengan
pendekatan cloud terpusat. Struktur data berbasis blockchain dapat
dijelaskan sebagai blok yang terhubung secara kriptografis yang hampir
tidak dapat rusak di mana data terkait pasien kritis dapat disimpan. Sistem
berbasis blockchain dibuat dengan menghubungkan komputer dan semua
peserta satu sama lain. Gambar 4 menggambarkan sistem perawatan
kesehatan berbasis blockchain.
Dokter secara grafis hadir di beberapa lokasi terpencil mengamati
aktivitas pasien dan menasihati pasien melalui sistem berbasis blockchain.
Dokter juga menganalisis laporan yang dihasilkan di pusat diagnostik. Ahli
presisi medis dari pusat diagnostik mengunggah laporan medis elektronik
(EMR) yang akhirnya ditambahkan ke riwayat pasien.
Laporan statistik waktu nyata dihasilkan di beberapa klinik yang
dibagikan di buku besar yang didistribusikan dan dianalisis oleh penyedia
layanan kesehatan. Pasien juga dipantau oleh praktisi melalui beberapa
perangkat pelacak yang dapat dipakai. Perangkat yang dapat dipakai
merasakan perubahan yang terjadi di tubuh pasien dan data waktu nyata
ini dikirim ke dokter. Dokter kemudian menasihati pasien sesuai dengan
kondisinya. Pengasuh pasien juga dapat melihat riwayat pasien. Laporan
dan perawatan pasien dibagikan di buku besar yang didistribusikan dan
dilihat oleh setiap simpul jaringan pasien.
Penyedia layanan kesehatan memantau kondisi pasien dengan
perangkat yang dapat dikenakan [31]. Perangkat ini disematkan dengan
sensor yang dapat mengamati pasien kapan saja dan dapat mengirim
data berharga melalui IoMT kepada praktisi medis.

85 | Halaman
www.ijacsa.thesai.org
Machine Translated by Google
(IJACSA) Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Aplikasi Tingkat Lanjut
Jil. 10, No. 1, 2019

Laporan medis elektronik (EMR) pada dasarnya berisi data klinis
terkait pasien yang diberikan oleh pasien kepada praktisi medis atau
penyedia layanan kesehatan [32]. EMR ini bersifat rahasia dan penting
untuk memberikan perawatan yang optimal kepada pasien. Laporan medis
elektronik (EMR) dapat
dihasilkan oleh laboratorium diagnostik. Asisten laboratorium diagnostik
dapat menambahkan laporan medis elektronik (EMR) ke blockchain karena
ia adalah bagian dari jaringan IoMT. Ketika catatan pasien baru dibuat,
blok data baru dimulai di jaringan pasien Gambar 5.

Gambar 3. Arsitektur IoMT Berbasis Cloud.

Gambar 4. Arsitektur IoMT berbasis Blockchain.

86 | Halaman
www.ijacsa.thesai.org
Machine Translated by Google
(IJACSA) Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Aplikasi Tingkat Lanjut
Jil. 10, No. 1, 2019

Gambar 5. Menambahkan Blok.

Blok berisi data pasien, waktu pembuatan dan informasi pemrakarsa blok. • Tujuan mengamankan rekam medis tidak dapat diselesaikan tanpa
Ada beberapa node khusus yang disebut penambang. Node ini harus keterlibatan perantara yang terpercaya untuk menghindari kemacetan
melakukan beberapa pekerjaan yang disebut penambangan untuk kinerja dan satu titik kegagalan.
menambahkan transaksi ke dalam jaringan.
Persetujuan blok didasarkan pada proporsi data penambangan.
• Pasien dapat mengakses, dan memiliki kendali atas data mereka dan
anggota keluarga juga dapat melihat detail kondisi pasien mereka.
Penambang pertama yang memecahkan teka-teki matematika akan
mendapatkan hadiah. Jika penambang mencapai solusi yang tepat, ia akan
menyiarkan blok yang dibuat ke dalam jaringan. Blok didistribusikan ke semua • Distribusi data akurat, konsisten dan tepat waktu di blockchain.
rekan di jaringan pasien. Ketika blok baru disetujui oleh mayoritas rekan, itu
akan dimasukkan ke dalam rantai. Jika blok ini tidak cocok dengan blok
• Setiap perubahan yang terjadi di blockchain dapat dengan mudah dilihat
sebelumnya, maka garpu akan dibuat dalam rantai dan blok didefinisikan
oleh semua anggota jaringan pasien.
sebagai anak yatim dalam rantai. Ini berarti bahwa blok baru tidak cocok
dengan yang sebelumnya dan tidak termasuk dalam rantai yang sama. Setelah • Setiap perubahan yang tidak sah dapat dideteksi secara sepele.
blok data ditambahkan ke rantai, itu tidak dapat dihapus atau dimodifikasi
Sebelum menambahkan blok ke dalam rantai, kita harus mengambil basis
tanpa mengubah blok berikutnya.
data formulir EMR pasien. Fungsi berikut mengambil nama file sebagai input
dan mengembalikan file yang diperlukan.
Secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa modifikasi dapat dengan
mudah dideteksi jika ada yang mencoba mengubah data. Riwayat pasien 1: fungsi Load_File (file )
dapat dilihat secara publik dengan cara yang sangat otentik tanpa rasa takut 2: baca ambil (file) kembalikan
akan perubahan apa pun. 3: baca

Kami dapat menyatakan bahwa secara wajar, desain blockchain aman 4: fungsi akhir
menawarkan kapasitas untuk mencapai kesepakatan terdesentralisasi,
konsistensi, dan fleksibilitas terhadap serangan yang diharapkan atau tidak terduga. Untuk melampirkan blok yang berisi data pasien atau EMR ke dalam
Manfaat utama dari penerapan blockchain diberikan di bawah ini: blockchain, praktisi medis harus terhubung ke blockchain.

87 | Halaman
www.ijacsa.thesai.org
Machine Translated by Google
(IJACSA) Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Aplikasi Tingkat Lanjut
Jil. 10, No. 1, 2019

Algoritma berikut menjelaskan bagaimana sebuah blok ditambahkan ke persamaan sebagai grafik dan masukkan ke dalam teks setelah kertas
dalam blockchain. Input dari fungsi tersebut adalah nama pasien. Anda ditata.

1: fungsi Attach_block (pasien n) Seorang praktisi medis akan menggunakan algoritma di atas untuk menambahkan
2: hubungkan blockchain blok ke dalam blockchain.
3: Identitas 4: berlangganan (identitas)
Diagram alir berikut menggambarkan alur penambahan a
baca 5: blok Load_File(n.EMR) blok ke dalam blockchain (Gbr. 6).
create_block(baca, stempel waktu, identitas)
6: siaran hasil (blok) VII.BATASAN DAN SOLUSI

7: jika (hasil disetujui) Blockchain memegang properti untuk menyimpan data tanpa modifikasi
8: if (blok milik rantai yang sama) yang tidak sah. Namun, masih banyak kendala dalam melibatkan
9: add_block_in_Chain() blockchain di industri. Ukuran data perawatan kesehatan pribadi jauh lebih
10: tampilan (Blok berhasil ditambahkan ke rantai yang sama) luas daripada ukuran sebagian besar blockchain publik. Salah satu
11: kalau tidak tantangan utama adalah menyimpan catatan perawatan kesehatan pribadi
12: add_block_in_Fork() (PHR) di blockchain.
13: Ukuran seluruh blockchain akan sangat besar dan sangat sulit untuk
display (Blok berhasil ditambahkan sebagai garpu ke dalam rantai)
14: lain mengelola data besar yang perlu dipelajari lebih lanjut. Blockchain pada
awalnya dirancang untuk menyimpan data kecil dalam blok (Bitcoin). Untuk
15: tolak_blok()
menghadapi tantangan penyimpanan, data akan disimpan dalam sistem
16: tampilan (Blok ditolak)
penyimpanan off-chain yang terpisah. Alih-alih menyimpan seluruh data,
17: fungsi akhir blockchain hanya berisi referensi hash untuk data yang disimpan di mana
data terkait klinis perlu disimpan di luar rantai dalam sistem basis data
Persamaan adalah pengecualian untuk spesifikasi yang ditentukan
tradisional sementara hash yang tidak dapat diubah dari data perawatan
dari template ini. Anda perlu menentukan apakah persamaan Anda harus
diketik menggunakan salah satu dari kesehatan disimpan di dalam rantai untuk memeriksa akses yang
Times New Roman atau font Symbol (harap tidak menggunakan font lain). diautentikasi ke catatan pasien klinis off-chain.
Untuk membuat persamaan bertingkat, mungkin perlu memperlakukan

Gambar 6. Flowchart Penambahan Blok.

88 | Halaman
www.ijacsa.thesai.org
Machine Translated by Google
(IJACSA) Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan Aplikasi Tingkat Lanjut
VIII. KESIMPULAN
Internet of Things telah merevolusi banyak segmen industri. Industri
perawatan kesehatan adalah salah satu yang tercepat untuk merangkul
peluang ini dengan membuat internet untuk hal-hal yang berhubungan
dengan medis. Karena peningkatan yang cepat dan sifat yang beragam,
keamanan telah menjadi masalah utama. Blockchain menjanjikan privasi
dan keamanan di IoMT. Menggabungkan blockchain dengan Internet of
Medical Things telah menyediakan cara terdesentralisasi untuk mengelola
jumlah perangkat IoMT yang meningkat pesat. Arsitektur IoMT berbasis
blockchain yang kami usulkan menangani sebagian besar ancaman
keamanan dan privasi.
Data yang disimpan di blockchain tidak dapat dimodifikasi; oleh karena itu
buku besar data digital berbasis konsensus yang diverifikasi dapat
dihasilkan. Oleh karena itu, blockchain menjamin keamanan riwayat klinis
pasien secara real time dan memberikan akses terbuka yang tahan banting
ke setiap node di jaringan IoMT. Dalam pekerjaan di masa depan, kami [19] J.-X.Hu,C.-L.Chen,C.-L.Fan,andK.-H.Wang,“Skema pemantauan kesehatan yang
akan mengeksplorasi lebih lanjut blockchain untuk menyelesaikan masalah penyimpanan.cerdas dan aman menggunakan sensor IoT berbasis komputasi awan,”
REFERENSI
[1] Prakiraan: Internet of Things, Seluruh Dunia, 2013, Gartner, Stamford,
CA, AS, November 2013.
[2] WhitePaper: Cisco Visual Networking Index: Pembaruan Prakiraan Lalu Lintas Data
Seluler Global, 2016–2021. San Jose, CA, AS, Maret 2017.
[3] M. Suárez-Albela, P. Fraga-Lamas, TM Fernández-Caramés, A.
Dapena, dan M. González-López, Sistem otomasi rumah berdasarkan pengaktif
transduser cerdasÿÿ, Sensor, vol. 16, tidak. 10, tidak. 1595, hal.
1–26, September 2016.
[4] P.Fraga-Lamas,TMFernández-Caramés,danL.Castedo,„„Towardsthe
Internet kereta api pintar: Ulasan tentang kereta api industri yang terhubung dengan
IoTÿÿ, Sensor, vol. 17, tidak. 6, tidak. 1457, hlm. 1–44, Juni 2017.
[5] Cisco: Perusahaan Memimpin Inovasi Internet of Things,
Agustus 2017.
[6] SJ Barro-Torres, TM Fernández-Caramés, HJ Pérez-Iglesias, dan CJ Escudero, Sistem
pemantauan alat pelindung diri waktu nyataÿÿ, Comput. Kom., vol. 36, tidak. 1, hlm.
42–50, 2012.
[7] P. Fraga-Lamas, TM Fernández-Caramés, . Blanco-Novoa, dan M.
A. Vilar-Montesinos, Sebuah tinjauan tentang sistem augmented reality industri
untuk galangan kapal industri 4.0ÿÿ, IEEE Access, vol. 6, hal.13358–
13375, 2018.
[8] L. Atzori et al., Internet of Things: Sebuah survei, Comput. jaringan (2010)
[9] Orcast: “Medtech and the Internet of Medical Things”, Juli 2018,
Pusat Solusi Kesehatan Deloitte
[10] JJPC Rodrigues, DBDR Segundo, HA Junqueira, MH
Sabino, RM Prince, J. Al-Muhtadi, VHCD Albuquerque, “Mengaktifkan Teknologi
untuk Internet of Health Thing”, Akses IEEE, Volume 6, 2018.
[11] W. Sun, Z. Cai, Y. Li, F. Lui, S. Fang, G.Wang, “Keamanan dan Privasi di Internet
Medis Hal: Tinjauan”, Hindaw, Jaringan Keamanan dan Komunikasi, Volume 2018,
ID Artikel 5978636, 9 halaman.
[12] S. Nakamoto, “Bitcoin: Sistem uang elektronik peer-to-peer,” 2008.
N.Kshetri. (2017). ''Bisakah Blockchain Memperkuat Internet of Thngs''.
Masyarakat Komputer IEEE.
[13] MH Miraz, M. Ali “Aplikasi Teknologi Blockchain di luar Cryptocurrency”, Annals of
Emerging Technologies in Computing (AETiC) Vol. 2, Nomor 1, 2018.
www.ijacsa.thesai.org
Jil. 10, No. 1, 2019
[14] H. Halpin, M. Piekarska, “Pengantar Keamanan dan Privasi di Blockchain”, Simposium
Eropa tentang Lokakarya Keamanan dan Privasi (EuroS&PW), (2017), IEEE
Computer Society.
[15] B. Laurie dan R. Clayton, ""Bukti Kerja" Terbukti Tidak Bekerja", Mei
2004.
[16] M. Hölbl, M. Kompara, A. Kamišali´c, LN Zlatolas, “Tinjauan Sistematis Penggunaan
Blockchain dalam Perawatan Kesehatan”, Fakultas Teknik Elektro dan Ilmu
Komputer, Universitas Maribor, Slovenia, Oktober, 2018 .
[17] MR Abdmeziem dan D. Tandjaoui, “Skema manajemen kunci ujung ke ujung yang
kooperatif untuk aplikasi e-health dalam konteks internetofthings,” dalam Ad-hoc
Networks
and Wireless, pp.35–
46, Springer, Berlin Heidelberg, 2014.
[18] T. Gong, H. Huang, P. Li, K. Zhang, dan H. Jiang, "Sistem Perawatan Kesehatan
Medis untuk Perlindungan Privasi Berdasarkan IoT," dalam Prosiding Simposium
Internasional ke-7 tentang Arsitektur Paralel, Algoritma, dan Pemrograman,
PAAPÿ15, hlm.217– 222, Desember 2015.
Jurnal Sensor, vol. 2017, ID Artikel 3734764,11 halaman, 2017.
[20] C.-T. Li, C.-C. Lee, dan C.-Y. Weng, “A secure cloud-assisted wireless bodyarea
network in mobile emergency medical care system,” Journal of Medical Systems,
vol.40, no.5, pp.1–15, 2016.
[21] X.Yan, T.Geng, H.Ding, "Protokol Kontrol Akses Kriptografi Efisien untuk Manajemen
Data Sensitif", Jurnal Komputer, vol. 9, tidak. 1 Januari 2014.
[22] A. Lounis, A. Hadjidj, A. Bouabdallah, Y. Challal, “Healing on the cloud: secure cloud
architecture for medical wireless sensornetworks,”
Sistem Komputer Generasi Masa Depan, vol.55, pp.266–277, 2016.
[23] M. Li, S. Yu, dan Y. Zheng, “Berbagi catatan kesehatan pribadi yang terukur dan
aman dalam komputasi awan menggunakan enkripsi berbasis atribut,”
[24] Transaksi IEEE pada Sistem Paralel dan Terdistribusi, vol.24, no.1, pp.131–143,
2012.
[25] V.Venkatesh dan P.Parthasarathi, “Audit pihak ketiga tepercaya untuk meningkatkan
keamanan penyimpanan cloud” Komunikasi Nirkabel, 2013.
[26] N. Cao, C. Wang, M. Li, K. Ren dan W. Lou, "Privacy-preserving multi keyword
ranked search over enkripsi data cloud," 2011 Prosiding IEEE INFOCOM, Shanghai,
doi: 10.109/INFCOM. 2011.5935306. 2011, hal. 829-837.
[27] S. Mathew, S. Gulia, V. Singh, V. Dev, “A Review Paper on Cloud Computing and its
Security Concerns”, (2017), Intelligent and Computing in Engineering pp. 245–250
ACSIS, Vol. 10 ISSN 2300-
5963.
[28] T. Ahram, A. Sargolzaei, S. Sargolzaei, J. Daniels, B. Amaba, “Inovasi Teknologi
Blockchain”, Konferensi Manajemen Teknologi & Rekayasa IEEE 2017 (TEMSCON).
[29] J. Zhang, N. Xue, dan X. Huang, “Sistem Aman untuk Perawatan Kesehatan Berbasis
Jaringan Sosial,” IEEE Access, vol. 4, 2016, hlm. 9239–9250.
[30] C, Esposito, AD Santis, G. Tortora, H. Chang, K. Kwang, R.Choo, “Blockchain: A
Panacea for Healthcare Cloud-Based Data Security and Privacy?” Komputasi Awan
IEEE 2018.
[31] Rasyid, Mohd. Anas. (2017). ”Buku Putih: Blockchain untuk Dapat Dipakai
Perangkat.” 10.13140/RG.2.2.31271.44969.
[32] EC Murphy, FL Ferris, WR O'Donnell, (2007). “Sistem rekam medis elektronik untuk
penelitian klinis dan antarmuka EMR EDC,” Oftalmologi investigasi & ilmu visual,
48(10), 4383-
9.
89 | Halaman