WOC BAYI BARU LAHIR

BAYI BARU LAHIR

Respirasi sirkulasi Termoregulasi Imunologi Gastrointestinal

Pd intrauterin foramen ovale, brown fat bila brown fat imun bayi belum 1 jam pertama setelah
Paru berisi cairan duktus arterious, sedikit aktif lahir bayi mengeluarkan saliva
Duktus venosus menutup memproduksi
Lahir : cairan di keluarkan panas tubuh hipotermi DX : resiko infeksi
Dari trakea pe tekanan atrium pemotongan tali bila tersedak
Kanan pusat homeothemic DX : hipotermi
Perubahan tekanan
Udara di paru P.D paru dialiri peradaran darah suhu tubuh DX : Resiko Aspirasi
Darah pulmonal bayi stabil
Pe PO2 Pe PCO2
Darah dr paru dialirkan
ke atrium kiri
shg : duktus arterious
Distres pernafasan pe tekanan atrium vena umbilakal,
Kiri Duktus venosus
Pernafasan pertama menutup
penutupan foramen
Perkembangan paru Ovale scr fungsional

Mulai bernafas
Dari hidung

Bila obstruksi DX : Kebersihan jalan

Hidung nafas

Cianosis DX : gangguan perfusi jaringan

DX : Kerusakan pertukaran gas

WOC REPRODUKSI BAYI BARU LAHIR

BAYI BARU LAHIR

Sistem reproduksi

Wanita
Fisiologis reproduksi Gangguan/ Kelainan sistem reproduksi

Ciri fisik : ovarium pemotongan tali gangguan pada gangguan hormonal

- Tampak tunas pusat masa embriologi
Payudara berisi folikel primordial hiperplasia adrenal
- Alat reproduksi pe mendadak hormon ggn. Perkembangan Penggunaan DES
Jelas korteks ovarium esterogen dr ibu ke bayi sistem muleri saat ibu hamil pe hormon androgen

Membentuk bag. Ovarium pe esterogen bayi
Lebih tebal
Keluarnya bercak darah
dari vagina
Pseudomenstruasi pd bayi
defek fusi ventrikal pembengkakan klitoris
urogenital
alat reproduksi seperti
ggn. Kanalisasi organ laki - laki
genital
genitalia ambigus
Kelainan struktur uterus
Vagina, dan tubafalopi

Tidak terbentuk serviks

Uteri

Hematometra saat dewasa

WOC SISTEM REPRODUKSI BAYI BARU LAHIR

BAYI BARU LAHIR

Sistem Reproduksi

Laki – Laki

Fisiologis Gangguan / kelainan sistem reproduksi

Testis 90% turun Spermatogenesis terjadi pengaruh hormon gangguan hormonal defisiensi tidak berfungsinya
Ke skortum belum terjadi akumulasi esterogen ibu testosteron respon androgen
Cairan di testis insufisiensi androgen intraseluler
pembengkakan kegagalan
Hidreceles payudara hormon androgen pembentukan tidak terlihat tanda
Sedikit/ tidak berfungsi ventral lekuk genital eksternal pria
Mengecil saat uretra
Terjadi perubahan testis tidak turun Sindron insentivitas
Hormon saat masa uretra di bawah androgen
Pertumbuhan kriptokismus penis

Testis berada di abdomen uretra terpajan genitalia ambigus

/ kanalis ingunalis udara & lingkungan
Genital eksternal
Tidak terjadi spermatogenesis DX : Resiko infeksi seperti perempuan