Jati Diri Kak Jarrot Selaku Mabiran

Assalamualaikum wr.wb.Salam Pramuka!!!

Sosok lelaki yang suka sejarah, yang usianya menjelang senja. Namanya adalah Raden Djarot
Togen, yang biasa dipanggil kak Jarrot. Beliau sering berpidato dalam usaha menggembleng kader-
kader bangsa untuk mencintai tanah air serta menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Beliau
lahir pada tanggal 17 Agustus 1958 yang bertempat di Yogyakarta. Sekarang beliau menjadi abdi di
Keraton Jogja yang bekerja dalam bidang kebudayaan. Kata beliau “Kalau tidak kita siapa lagi??”.

Pada Tahun 1982, beliau bertugas di SMP 1 Babat menjadi seorang guru selain itu beliau
juga menggeluti di bidang Pramuka untuk membentuk karakter bangsa Indonesia untuk cinta tanah
air dan bangsa seperti seorang patriot. Nah sobat!!! Beliau suka Pramuka sejak sekolah SD, beliau
juga pernah mengikuti kegiatan ikut cinta alam dan ikatan mahasiswa pecinta alam (IMPALA).
Mengapa harus Pramuka??? Karena kalau tidak ada siapa lagi yang akan membangun karakter untuk
masa depan yang lebih baik, supaya terbentuk jiwa karakter. Nahh sobat!! Dasar dari semua itu
adalah Tri Satya dan Dasa Dharma, kedua-duanya memiliki hubungan pada Allah SWT.

Beliau sebenarnya sudah pensiun, akan tetapi beliau masih aktif dengan kegiatan Pramuka.
Kak Jarrot pernah menjadi KA Kwaran. Beliau dengan pembina-pembina lain saling membaur takkan
berhenti sampai akhir hayat. Beliau terakhir kali mengikuti wiralana karena beliau seorang Pramuka
Garuda. Beliau aktif di Kwaran Babat sejak 1982, semenjak beliau ditempatkan di SMP 1 Babat.

Tahun 2009-2010 beliau menjadi seorang guru sekaligus menjadi Kepala Sekolah di SMP 1
Laren selama 9 Bulan. Setelah itu beliau pindah ke SMP 2 Kedungpring selama 1 Tahun. Kemudian
beliau dipindahkan ke SMP 3 Babat yang berada di Daerah Gembong, setelah itu beliau kembali lagi
ke SMP 1 Babat sampai pensiun pada Tahun 2018.

Nah sobat!!! Beliau pernah Wiralana ke pancanegara yakni ke Singapore, Malaysia,

Thailand, Bangkok, Hongkong, Makau bersama kak Waji, kak Zuronur Tahun 20l7, suka duka mereka
lakukan bersama disana.

Beliau suka menyanyikan lagu Nasional ketertarikan beliau untuk mencetak kader penerus
bangsa yang sudah punya karakter cinta tanah air dan bangsa. Kak Jarrot berkata “Pramuka itu
lengkap, mulai dari Tri Satya dan Dasa Dharma, semua bertujuan untuk mental spiritual atau mental
tangguh”. Kak Jarrot tidak mencari penghargaan atau piagam karena itu akan berjalan dengan
sendirinya jika orang itu aktif. Tapi menurut beliau yang paling penting itu membuat kader baru
anak-anak bangsa yang mempunyai karakter, karena itu yang akan menjadi pemimpin.

Harapan kak Jarrot untuk Pramuka di Babat yakni harus lebih maju, inovasi atau temuan-
temuan baru yang bisa mempengaruhi sekitarnya. Anak-anak harus giat Pramuka, tidak boleh
cengeng, harus mempunyai mental yang kuat. Beliau juga mempunyai harapan yang sesuai dengan
hasil musyawarah Nasional serta untuk mengajukan sesuatu harus mempunyai pengalaman.

Itulah tadi Jati diri sosok Mabiran yang mempunyai tujuan hidup yang sangat mulia,
terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat dan semoga menjadi motivasi untuk hidup kita
semua, agar bangsa ini bisa maju dan semakin berkembang.

Wassalamu’alaikum wr.wb.