Anda di halaman 1dari 6

Persentasi Teks Anekdot

kelompok 7
Anggota :

Kelompok 7:
Ketua:Indra Fajar Purnama
Anggota:- Fakhreza naufal.A
- Dhafa Surya Rivanza
- Fahad Maulana
Judul : Masalah Pendidikan Kita
oleh : pandji
1. Abstrak
“Buat gua kepercayaan itu kunci sekali, kadang² lu liat orang² yang gk ada
bakatnya tapi ko kaya bisa ada di topi mulu, udah ini orang PD doang
modalnya, kalo ada orang bakatnya luar biasa gk punya of gk kmna mna maka
percaya diri itu kunci sekali”
2. Orientasi
“Tapi beberapa SD yang ilegal itu ujian masuknya pake baca tulis, maka beberapa
TK suka ngajarin, Dipo tuh gk harus bisa masalahnya yang lain itu udah bisa”.
3. Krisis
“Jahatnya pendidikan di Indonesia adalah ketika setiap anak tidak yakin bahwa
dirinya berbeda dengan yang lain.Bahkan Ki Hajar Dewantara pun bilang
bahwa padi tidak bisa menjadi jagung, masalahnya pendidikan kita harus di
standarisasi itu masalah dengan un bahwa setiap anak bdea² setiap sekolah
beda² tepi pas lulus harus sama”.
5. Reaksi
“Salah satu ciri pendidikan di Indonesia masih bermasalah karena bahwa
institusi pendidikan memaksakan anaknya untuk hapal karena bukan itu
kuncinya, kuncinya adalah paham konsepnya dan tau cara aplikasi nya gk
musti d hapalin, disini ada yang fansnya mu coba sebutin pemain mu
sepanjang masa bisa pasti di ajarin d sekolah gk? Bisa pasti Tapi kenapa dia
hapal karena dia minat jadi kuncinya bikindong anak2 ini minat bukan paksa
dia untuk hapal”.
6. Koda
“Banyak sekali guru yang seperti itu, gue takut aj anak gue ketemu guru seperti
itu, karena guru harusnya idola kita, kadang² sering ketemu guru daripada
ortu, tapi misalnya dia seperti itu apa harapan anak kita untuk bisa untuk
menjadi paham terhadap pelajarannyaDan kayanya guru² di Indonesia bingung
untuk bersikap karena kalau terlalu baik anak² akan ngelunjak ahirnya dia
pikir cari cara galak aja tapi untuk jadi guru idola gk harus galak”.
Judul : Anggota DPR gila dari awal
oleh : Abdur
1. Abstrak
“Tanpa kalian kami ini tidak berarti setiap tawa kalian yang ada di ujung materi itu
semua adalah semangat bagi kami, ini bukan masalah tentang kompetensi atau
komentar para juri atau merebut juara untuk menjadi MC, ini semua adalah
inspirasi bersatu dalam satu mimpi untuk Indonesia yang lebih harmoni”.
2. Orientasi
“sudah 16 tahun kita tertatih dalam Reformasi ditipu oleh para politisi yang katanya
berikan bukti bukan janji tapi begitu ada tangis suara minor dipelosok negri
mereka sibuk cari koalisi bukan solusi, makanya teman-teman daripada sibuk
nonton mereka yang debat di televisi lebih baik datang kesini, bisa cuci mata ada
Tante Feni . Teman-teman ada 6608 orang yang berebut kursi di DPR RI, 560
kursi ini berarti satu orang cuman punya peluang menang 8% memang tidak
semua, tapi ada orang yang menghabiskan uang banyak untuk mendapatkan
posisi ini ini pertanyaannya sekarang adalah, orang gila mana yang mau
menghabiskan uang banyak untuk investasi yang peluang dia kalah adalah 92%
orang gila mana?! makanya kalau ada yang bilang "ah anggota DPR itu gila" "hei
mereka itu sudah gila dari awal" dari awal 92% kalau dalam balapan kuda, itu
berarti kita bertaruh pada kuda yang giting”.
4. Krisis
“saya bilang seperti ini temang-teman karena bapak saya itu jadi caleg 2014
kemarin beliau buat kartu nama, bagus sekali lengkap dengan foto seperti
ursula(?) potong poni begitu, kemudian beliau bagi ke seluruh masyarakat
kampung beliau bagi, beliau bagi, beliau bagi begitu KPU datang untuk
sosialisasi ternyata di surat tahun ini, itu tidak ada foto caleg tidak ada bapak
saya langsung stress iya karena kalau tidak ada foto caleg itu bagaimana
masyarakat disana mau memilih?! masyarakat disana dan rata-rata masih buta
huruf, jangankan mau memilih huruf A besar saja macam Gunung Krakatau
saja mereka pikir lam alif”.
5. Reaksi
“Karena suara seorang profesor dengan seorang preman sama-sama di hitung
sata, suara orang yang memilih karena analisa dan suara orang yang memilih
karena dibayar sama-sama di hitung satu, makanya teman-teman jangan
golput karena kita semua yang ada di sini dan di rumah adalah harapan
Indonesia agar orang-orang yang sudah gila sejak awal tidak terpilih di pemilu
taun ini”.
6. Koda
“biarkan mereka sendiri iya, dan teman-teman yang lebih gila itu nanti, adalah
tim sukses di posko kemenangan ketika kalah mereka bisa stress hanya gara-
gara nama tim sukses tapi gagal posko pemenangan tapi kalah aduh mamah
sayang eee~, ini seperti berzinah tapi halal, zinah apa yang halal "weh bro,
kemarin saya habis berzinah di lokalisasi"" astagfirullah, cepat sholat dan toba
sana""ih tenang, kemarin waktu bayar, saya sudah potong 2,5% untuk anak
yatim“.

Anda mungkin juga menyukai