Anda di halaman 1dari 5

Selamat siang semuanya, nama saya Hembang dan saya datang dari politeknik

negeri sriwijaya untuk menyampaikan pidato saya kepada semua hari ini.
Tema yang saya pilih adalah kesehatan mental. Sebelum apapun, saya ingin
mengatakan bahwa saya telah berpidato tentang topik ini waktu saya mengikuti
kompetisi duta Pendidikan dan kebudayaan beberapa bulan lalu.
Untuk memberi anda sedikit informasi latar belakang tentang diri saya, saya
merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Saya dibesarkan dari keluarga
sederhana dimana dulu kami mengalami banyak keadaan sulit, namun saya
bersyukur karena memiliki sosok orang tua hebat yang memberikan banyak
pelajaran kepada saya.
Sedikit cerita, saat duduk di bangku sekolah dasar saya adalah anak yang pendiam
akibat dari korban perundungan oleh teman – teman saya. saat itu saya takut untuk
berbicara dengan orang lain.
Saya percaya bahwa banyak di luar sana remaja yang memiliki masalah dan
tekanan yang membuat kesehatan mental mereka terganggu, dampak ini dapat
dipengaruhi akibat lingkungan keluarga maupun dari luar.
Tak banyak yang menganggap serius, faktanya 6,1% remaja di Indonesia
mengalami gangguan mental, tak sedikit pula yang mengakhiri hidup mereka
dengan cara bunuh diri. Melihat hal ini, saya sebagai generasi muda ingin
menyuarakan betapa pentingnya kesehatan mental pada anak.
Ketika saya berusia 13 tahun orang tua saya bercerita tentang masa kecil mereka
dimana mereka hidup dalam keadaan yang susah bahkan untuk mendapatkan
sebutir nasi pun mereka harus bekerja sangat keras. Ibu saya bercerita bahwa dia
membunuh mimpinya untuk menjadi seorang guru karena keadaan yang sulit pada
saat itu. Tapi satu hal yang selalu saya ingat bahwa orang tua saya selalu
mengajarkan untuk berani bermimpi tidak peduli seberapa besar mimpi itu yang
bahkan membuat saya sendiri ragu untuk mewujudkannya.
Ketika saya membaca dan menulis pidato ini, saya menyadari betapa sangat
diberkatinya saya dalam hidup karena tidak pernah mengalami pengalaman seperti
ini. Saya pernah membaca buku yang berjudul “mimpi yang hilang” menceritakan
seorang anak yang mengalami gangguan mental akibat tekanan dari orang tua dan
berakhir tragis dengan membunuh dirinya sendiri. Dia mengakhiri hidupnya karena
orang tua nya selalu menuntut dirinya untuk selalu mendapatkan nilai yang
sempurna di sekolah, dan ketika dia gagal mendapatkan nilai yang bagus orang
tuanya akan memukulnya yang membuat mental sang anak terganggu.
Terkadang aku memikirkannya, bagaimana jika ini terjadi kepada saya dan
bayangkan juga jika hal ini terjadi kepada kalian. Pelajaran penting yang dapat kita
ambil adalah kasih sayang sangatlah penting diberikan kepada setiap anak tanpa
adanya tekanan.
Berikan mereka ruang untuk bereksplorasi dan berkreasi dengan cara mereka
sendiri, karena saya percaya setiap manusia memiliki bakat dan kemampuan
masing – masing.
Banyak hal dan pengalaman yang sudah saya lalui di dalam hidup saya.
Saya kehilangan dua sosok orang yang sangat saya cintai di dalam hidup saya. Di
tahun 2020 saya kehilangan nenek saya, dia dan aku memiliki hubungan yang
cukup dekat. Saya ingat dia selalu mengajarkan saya menjadi orang yang dapat
menjadi berkat bagi orang lain, walaupun ketika kau melakukan hal baik kepada
orang lain dan mereka tidak memperakukan hal yang sama seperti yang kau
lakukan, janganlah kau membencinya.
Dia mengajarkan ku banyak hal kehidupan selama sisa hidupnya.
Hari demi hari berganti dan tahun pun berganti. Tepat di tanggal 24 oktober 2022
setahun yang lalu saya kehilangan ayah saya dan itu sangat menghancurkan hati
saya. Saya merasa seperti tidak memiliki semangat untuk melanjutkan hidup.
Sampai di suatu waktu saya menyadari bahwa perjalanan hidup saya masih panjang
dan mulai mengikhlaskan orang – orang yang telah pergi meninggalkan saya.
Saya percaya banyaknya tantangan dan pelajaran hidup yang saya lewati
menjadikan siapa saya hari ini.
Ketika saya menutup bab ini, saya menangis dan bermimpi besar untuk
membanggakan ibu saya, sosok yang sangat saya cintai dalam hidup saya lebih dari
apapun. Karena hanya ibu sayalah yang membuat saya semangat setiap hari.
Kepada semua orang yang ada disini, saya ingin mengingatkan anda semua. Dalam
hidup ada perjuangan, ada titik dimana kita akan berada di keterpurukan dan disaat
itu pula saya ingin anda mencintai diri kalian sendiri dan berada di orang – orang
yang mencintai kalian.
Kita menumpahkan air mata begitu banyak namun percayalah akan ada
kebahagiaan yang datang, teruntuk anak muda di luar sana apapun mimpimu
wujudkanlah dengan cara mu sendiri, dan ketika kau jatuh bangkitlah.
Jadi tetapkan tujuan anda, temukan pemicu anda, bertindak sesuai pikiran anda dan
nilailah.
Saya harap kalian menikmati pidato saya dan berguna untuk semua dan saya
tahu saya telah membuat banyak kesalahan, tetapi sekali lagi, saya hanya
manusia jadi saya menemukan mereka semua dan seperti kata pepatah apa
yang tidak membunuh anda membuat anda lebih kuat.
Terima kasih atas perhatian anda. Semoga hari anda menyenangkan.
Good afternoon everybody, my name is Hembang and I came from Sriwijaya
State Polytechnic to deliver my speech to all today.

The theme that I’ve chosen is mental health. Before anything, I’d like to say
that I’ve done a speech on this topic when I took part in the Education and
Culture ambassador competition a few months ago.

To give you a little background information about myself, I am the fourth child of five
siblings. I grew up from a simple family where we experienced many difficult
situations, but I am grateful for having great parents who taught me many lessons.

A little story, when I was in elementary school I was a quiet child as a result of being
bullied by my friends. at that time I was afraid to talk to other people.

I believe that there are many teenagers out there who have problems and pressures
that interfere with their mental health. This impact can be influenced by the family
environment and external factors.

Not many take it seriously, in fact 6.1% of teenagers in Indonesia experience mental
health problem, not a few also end their lives by committing suicide. Seeing this, I as
the younger generation want to raise awarness the importance of mental health in
children.

When I was 13 years old my parents told me about the difficult time that they had to
even get a grain of rice they had to work really hard. My mother told me that she
killed her dream of becoming a teacher due to the hard situations at that time. But
one thing I always remember is that my parents always taught me to dare to dream
no matter how big the dream was, which even made me hesitate to make it happen.

When I was reading and writing this speech, I realize how extremely blessed I have
been in life to have never had an experience like this. I once read a book called "lost
dreams" which tells of a child who has a mental disorder due to pressure from his
parents and ends tragically by killing himself. He ended his life because his parents
always pressured him to get the highest grades at school, and when he failed his
parents would beat him which had an impact his mental wellness.

Sometimes I imagine what I would be doing if this happened to me and what that
you’d do if it happened to you. The most important thing that we can learn is that
love is very important to be given to every child without any pressure.

Give them space to explore and be creative in their own way, because I believe
every human being has their own talents and abilities.

Many things and experiences that I have gone through in my life.

I lost two person that I love very much in my life. In 2020 my grandmother passed
away, she and I have a pretty close relationship. I remember that she always taught
me to be a person who can be a blessing to others, even when you do good things
to others and they don't do the same things as you do, don't hate it.

She gave me a lot of life lessons that I’ll remember for the rest of my life.
The year changed as time went by. Right on October 24 2022 a year ago I lost my
father and it really broke my heart. I feel like I have no excuse to continue living.

Until the day I realized that I still had to go in life and begin to let go of the people
who had left me.

I believe the many challenges and life lessons that I went through made me who I
am today.

When I close this chapter, I cry and dream big to make proud of my mother, because
my mother is the only person I love more than anything. Because only my mother
inspires me every day.

To everyone here, I want to remind you all. In life there are struggles, there is a point
where we will be in a slump and at that moment I want you to love yourself and be
with people who love you.

We shed so many tears but believe me there will be happiness that will come, to
young people out there whatever your dream is, make it happen in your own way,
and when you fall, get up.

So set your goals, find your triggers, act on your thoughts and score it.

I hope you guys enjoyed my speech and it's useful to all and I know I've made
a lot of mistakes but then again, I'm only human so I found them all and as the
saying goes what doesn't kill you makes you stronger.

Thank you for your attention. Have a nice day.

Anda mungkin juga menyukai