Anda di halaman 1dari 3

Metode Pelaksanaan Business Plan

Gambar xx. Flowchart Business Plan


Deskripsi Flowchart Business Plan
1. Tahap persiapan
Pada tahap persiapan, tim mencari dan mengumpulkan informasi terkait produk dan
target pasar. Kemudian tim melakukan analisis terhadap SWOT produk dan membuat
Bisnis Model Kanvas dari produk tersebut. Setelah itu tim melakukan konsultasi
mengenai produk tersebut kepada dosen pengampu dan mendapat persetujuan terhadap
ide bisnis produk tersebut. Pada tahap ini juga dilakukan survey terkait pesaing serta
supplier bahan baku produk dan tenaga jasa yang dapat diajak untuk bekerja sama dalam
proses produksi poduk tersebut.
2. Tahap prototyping
Setelah produk disetujui, tim menentukan desain awal untuk produk dan membuat
prototype produk.
3. Tahap riset pasar
Pada tahap ini, tim melakukan riset pasar untuk produk tersebut dengan dua cara, yaitu
terjun langsung ke pasar dan dengan kuisioner secara online. Pada saat terjun langsung ke
pasar, tim membawa prototype yang ada dan menanyakan sejumlah pertanyaan mengenai
pendapat responden terhadap produk tersebut. Untuk kuisioner online, tim melampirkan
foto prototype agar responden dapat melihat bentuk dari produk tersebut.
4. Tahap produksi
dan promosi Setelah mendapatkan respon positif dari pasar, tim melakukan proses
produksi yang dilakukan secara berkala. Pada tahap pertama uji coba kesiapan produk
(website). Untuk proses selanjutnya, disesuaikan dengan permintaan yang diterima
terhadap produk yang di uji coba pada tahap pertama. Selain itu tim juga sudah
mendesain berbagai media promosi produk tersebut.
5. Launching dan pemasaran
Tim melakukan launching produk melalui online (melalui media sosial) dan kemudian
produk akan dipasarkan melalui offline dan online. Untuk offline tim mempromosikan
dan memasarkan produk terhadap orang-orang terdekat seperti keluarga, tetangga, serta
teman. Untuk online digunakan berbagai media sosial seperti instagram, line, whatsapp,
dan media sosial lainnya sebagai sarana promosi dan jual beli produk.
6. Evaluasi
Jika ternyata dari publikasi baik secara offline maupun online, promosi dan penjualan
produk yang telah dilakukan belum sesuai dengan permintaan masyakarat maka tim akan
melakukan peninjauan ulang terhadap produk, membuatan produk kembali, dan juga
dibuat menganalisis profitabilitas produk untuk mengetahui target yang sudah tercapai
dan kesesuaian harga yang telah dibuat. Apabila telah berhasil dan sesuai, maka yang
harus dilakukan oleh tim adalah mempertahankan harga, kualitas, serta merancang
inovasi untuk produk.
Deskripsi Produk
Pinjemin.id merupakan website yang menyediakan jasa persewaan peralatan yang
dibutuhkan oleh mahasiswa pada acara atau kegiatan kampus. Pinjemin.id terintegrasi
dengan berbagai penyedia peralatan dan sarana prasarana seperti BEM, koperasi
mahasiswa, himpunan mahasiswa departemen, dan biro sarana prasarana untuk dijadikan
sebagai mitra pemberi sewa agar ketersediaan barang sewaan yang ditawarkan di dalam
website menjadi beragam, dengan jasa antar barang untuk membantu mahasiswa sebagai
pihak penyewa dalam mengambil barang sewaan, menyediakan customer service dengan
pelayanan melalui live chat di website atau media sosial, sehingga mereka bisa
mendapatkan informasi tambahan yang dibutuhkan dan merespon keluhan pelanggan
dengan cepat. Sedangkan, pada tahap aftersales Pinjemin.id juga memberikan informasi
penawaran kepada pelanggan secara berkala melalui notifikasi email dan media sosial
mengenai potongan harga untuk pengambilan paket persewaan tertentu.
Pemasaran
Berikut adalah pemasaran yang akan dilakukan oleh Pinjemin.id:
1. Memberikan kepercayaan kepada mahasiswa sebagai pelanggan bahwa Pinjemin.id
mewadai untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana melalui video singkat
yang akan di publish pada sosial media Pinjemin.id yang berisi penawaran jasa dan
komitmen pada Pinjemin.id, yang pertama dilakukan adalah mengevaluasi setiap
mitra yang akan bergabung sebagai penyedia sarana prasarana untuk memastikan
kapabilitas mereka dalam meminjamkan sarana prasarana. Sehingga bukan sekedar
penawaran tetapi komitmen Pinjemin.id untuk memastikan semua kebutuhan sarana
prasarana terpenuhi.
2. Bekerjasama dengan pihak kampus untuk melakukan promosi pada Pinjemin.id.
Kerjasama yang dilakukan yaitu melalui sosial media kampus agar lebih muda
menyampaikan informasi tentang Pinjemin.id kepada mahasiswa dan menjalin
kerjasama untuk pendanaan pada Pinjemin,id sebagai modal awal yang pada
akhirnya seluruh stakeholder yang terlibat akan mendapatkan sharing profit dari
keuntungan persewaan sarana dan prasarana.
3. Menjamin kualitas produk yang akan disewakan dengan menampilkan foto produk
yang disesuaikan dengan kondisi barang untuk meyakinkan kepercayaan mahasiswa
dalam meminjam suatu produk
4. Selalu meng update stok setiap produk pada website untuk memberikan informasi
kepada mahasiswa dan tidak terjadi miss tentang ketersediaan produk.
5. Menerapkan paket bundling atau memberikan tawaran dalam bentuk paket misalnya
Paket A terdiri dari LCD, pointer, microphone. Tentunya dengan tawaran paket ini,
harga yang ditwarkan lebih ekonomis.
6. Menggerakkan penggunaan sosial media yang interaktif agar bisa menampung
aspirasi dari mahasiwa sebagai langkah Pinjemin.id untuk memperbaiki semua hal,
mulai dari website, ketersediaan barang, jenis barang, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai