Anda di halaman 1dari 3

Dampak Negatif Kemajuan IPTEK Dalam Bidang Ekonomi

Sejak mulai dikembangkan oleh manusia pada abad ke-20, rekayasa teknologi terus
mengalami perkembangan bahkan menuju kesempurnaan. Pada abad tersebut mulai
ditemukan berbagai alat yang sangat menunjang perkembangan dan kemajuan ilmu
pengetahuan, seperti komputer, televisi, telepon, dan sebagainya. Akan tetapi, meski
menimbulkan berbagai sisi positif, kemajuan iptek juga bisa menyebabkan munculnya
dampak negatif. Dampak negatif kemajuan iptek merupakan perkembangan iptek yang
biasanya merugikan masyarakat.Kemajuan iptek yang masuk ke Indonesia ini tidak sesuai
dengan nilai-nilai kebudayaan bangsa Indonesia.

Bidang ekonomi merupakan salah satu bidang yang penting dalam kehidupan
masyarakat. Ekonomi menjadi penunjang kebutuhan hidup manusia sehingga kebutuhan
ekonomi bisa mudah terpenuhi. Kemajuan iptek di bidang ekonomi membuat barang-barang
ekonomi semakin mudah didapatkan oleh masyarakat. Selain itu, kemajuan iptek juga bisa
meningkatkan kesempatan kerja yang menjadi salah satu dampak positif iptek di bidang
ekonomi. Namun juga ada dampak negatifnya juga,

yaitu;

1. Banyak muculnya dan beredar barang dari luar negeri


Indonesia banyak didatangi oleh barang-barang dari luar negeri, karena adanya
perdagangan bebas yang tidak mengenai batas negara.
Hal ini membuat barang-barang lokal dan tradisional menjadi sulit untuk
bersaing dengan barang-barang modern dari luar negeri.

2. Perekonomian Negara Di Kuasai


Perekonomian negara Indonesia cepat atau lambat bisa dikuasi oleh pihak
asing, Hal ini bisa terjadi karena mudahnya orang asing untuk menanamkan
modalnya di Indonesia. Sehingga pada akhirnya, mereka bisa mendikte dan
menekan bangsa Indonesia.

3. Munculnya Kesenjangan Sosial


Adanya persaingan bebas membuat timbulnya kesenjangan sosial dalam
kehidupan.Persaingan bebas tersebut membuat adanya pelaku ekonomi yang
kalah dan menang. Bagi pelaku ekonomi yang menang, maka bisa dengan leluasa
memonopoli pasar perdagangan yang ada.
4. Pasar Menentukan Mekanisme Ekonomi
Pasar menjadi penentu utama mekanisme ekonomi, sementara pemerintah hanya
sebagai regularir pengaruran ekonomi.
5. Berkurangnya Subsidi bagi Sektor Ekonomi Rakyat
Sektor-sektor ekonomi rakyat yang mendapatkan subsidi akan semakin
berkurang. Misalnya, koperasi semakin sulit untuk berkembang dan penyerapan
tenaga kerja dengan pola padat karya tidak lagi dilakukan.

Cara Mengatasi masalah-masalah yang sudah timbul


1. Banyak muculnya dan beredar barang dari luar negeri
 Cara mengatasinya adalah dengan membatasi kegiatan barang impor yang masuk
kedalam Indonesia dan melakukan ekspor barang ke luar negreri.
 Cara kedua dengan memperbaiki layanan dan fasilitas dalam negeri
 Cara ketiga dengan memperbaiki kualitas barang yang akan di jual
 Cara keempat dengan membeli barang lokal dan mengurangi barang impor
2. Perekonomian Negara Di Kuasai
 Solusinya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan
edukasi serta IPTEK yang memumpuni, agar tidak terlalu banyak investor asing yang
menanam modalnya di Indonesia. Kerana Indonesia sendiri belum mampu mengelola
dan tergolong baru dalam bidang ini.
3. Munculnya Kesenjangan Sosial
 Caranya dengan memperbarui kebijakan pemerintah
 Pemerataan fasilitas

4. Pasar Menentukan Mekanisme Ekonomi


Karena di bidamg ekonomi jual beli yang menjadi kunci, dan pemerintah yang mengatur
peraturan dan pemberi fasilitas. Di dapatkan kerana para pelaku usaha telah membayar pajak

5. Berkurangnya Subsidi bagi Sektor Ekonomi Rakyat


Subsidi bisa membantu menurunkan harga barang atau jasa di bawah harga pasaran. Dengan
subsidi penurunan harga masyarakat golongan bawah bisa memenuhi kebutuhan hidup
mereka dan berangsur-angsur mengalami peningkatan kualitas ekonomi. Tetapi yang terjadi
sekarang adalah subsidi tidak tepat sasaran, yang dimana banyak dinikmati oleh orang yang
mampu.

(04)Alfan Faqih Ilalah


(23) Mohammad Riyadh

Anda mungkin juga menyukai