Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan Belajar KD 3.

11 Aqidah Akhlak

Mohammad Riyadh XI MIPA 2 (20)

Kegiatan Belajar 1 (Ganjil):

1. Jelaskan secara singkat sosok figur teladan sahabat Abdurrahman bin Auf!
 Abdurrahman bin Auf adalah salah seorang dari sahabat Nabi Muhammad
yang terkenal. Ia adalah salah seorang dari delapan orang pertama
(Assabiqunal Awwalun) yang menerima agama Islam, yaitu dua hari setelah
Abu Bakar. Abdurrahman bin Auf berasal dari Bani Zuhrah. Beliau lahir 10
tahun setelah Tahun Gajah dan meninggal pada 652 M pada umur 72 tahun.
Abdurrahman bin Auf memiliki watak yang dinamis, dan ini nampak
menonjol ketika kaum muslimin hijrah ke kota Madinah.
3. Bagaimana cara meneladani karakter Abdurrahman bin Auf!
 Menerapkan perilaku terpuji yang dimiliki oleh Abdurrahman bin Auf dalam
kehidupan sehari – hari. Contohnya, perilaku dermawan dengan memberi
sedekah kepada orang yang kesusahan dan membutuhkan.
5. Tuliskan sebuah kisah nyata yang pernah kamu alami dalam kehidupan sehari-hari
yang berisi tentang keteladanan terhadap Abdurrahman bin Auf!
 Pernah pada suatu hari saat saya hendak pergi bimbingan belajar. Ketika itu,
uang yang saya bawa pas dan tidak ada uang receh. Saya memesan ojek
online, ketika itu biaya yang diperlukan sekitar Rp3.000,00 karena memang
dekat. Saat saya tidak punya uang receh bapak ojek tersebut juga tidak punya
sehingga beliau mengatakan untuk tidak usah membayar. Jelas sekali, bapak
ojek tersebut mencerminkan sikap keteladanan dari Abdurrahman bin Auf.

Kegiatan Belajar 2 (Genap):

2. Jelaskan riwayat kehidupan Abu Dzar al - Ghifari mulai masa anak - anak sampai
masa dewasa!
 Riwayat hitam masa lalu Abu Dzar tak lepas dari keberadaan keluarganya.
Nama lengkapnya Jundab (Jundub) bin Junadah bin Qais bin Amr. Abu Dzar
yang dibesarkan di tengah-tengah keluarga perampok besar Al Ghifar saat itu,
tetapi ia dan pengikutnya hanya merampok orang-orang kaya dan hasil
rampokannya dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Kerusakan dan derita
korban yang disebabkan oleh aksinya kemudian menjadi titik balik dalam
perjalanan hidupnya, insaf dan berhenti dari aksi jahatnya tersebut. Bahkan tak
saja ia menyesali segala perbuatan jahatnya itu, tapi juga mengajak rekan-
rekannya mengikuti jejaknya. Tindakannya itu menimbulkan amarah besar
sukunya, yang memaksa Jundab meninggalkan tanah kelahirannya. Bersama
ibu dan saudara lelakinya, Anis al-Ghifar, Abu Dzar hijrah ke Nejed. Ini
merupakan hijrah pertama Abu Dzar dalam mencari kebenaran.
4. Kemukakan sikap Abu Dzar al – Ghifari yang harus kita teladani!
 Abu Dzar al-Ghifari sangat dikenal sebagai figur yang mempunyai kasih-
sayang kepada kaum dhuafa. Kepedulian terhadap golongan fakir ini bahkan
menjadi sikap hidup dan kepribadian Abu Dzar. Abu Dzar sendiri, ketika
belum masuk Islam, kerap kali merampok orang-rang kaya. Namun hasilnya
dibagi- bagikan kepada kaum dhuafa. Kebiasaan itu berhenti begitu
menyatakan diri masuk agama terakhir ini. Prinsip hidup sederhana dan peduli
terhadap kaum miskin itu tetap ia pegang di tempat barunya, di Syria.
 Kesederhanaan dan peduli fakir miskin menjadi sikap dari Abu Dzar al –
Ghifari yang patut kita teladani.

Anda mungkin juga menyukai