Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SARYO WIDODO

NIM : 2902270002
PRODI : S1 AKUNTANSI (PLUS)
UTS : MK Publik Speaking
Dosen : Dr. SRI WATINI M.Pd.

SEDEKAH
Saryo Widodo_Prodi Akuntansi
NIM : 2902270002

LINK YOUTUBE : https://youtu.be/JS6JpsuKpjA

NASKAH :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Teman-teman yang saya hormati, mari kita semua panjatkan puji serta syukur
pada Allah SWT yang telah memberi rahmat serta hidayah Nya pada kita semua.
Sehingga kita dapat berkumpul bersama hari ini. Tidak lupa pula, shalawat serta
salam kita panjatkan kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW.

Pada pagi hari ini, saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang sedekah.

Berbicara tentang sedekah, tentu saja yang akan kita pikirkan adalah memberikan
uang pada orang lain, tetapi hal tersebut tidaklah salah, sebab karena memberi
uang memang salah satu bentuk memberi sedekah. Akan tetapi, tahukah teman-
teman bahwa sedekah tidak hanya memberikan uang atau materi pada orang lain
saja?

Kita bisa memberikan sedekah dalam bentuk lain, contohnya seperti tenaga,
senyum, doa, pikiran dan apapun yang kita berikan pada saudara-saudara kita dan
hal tersebut bermanfaat bagi orang lain.

Sehingga, jangan kita merasa alergi dengan kata sedekah karena kita salah
memahami konsep sedekah selama ini. Teman-teman juga perlu tahu bahwa
sedekah itu memiliki tingkatan, sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan dari
orang-orang yang kita berikan sedekah.

Contohnya ketika kita tahu bahwa ada saudara yang sedang dalam keadaan
penuh dengan masalah atau tekanan dalam pekerjaannya, maka dalam keadaan
tersebut, mungkin memberikan sedekah uang pada saudara kita tidak akan
memberikan suatu maslahat yang cukup besar.

Akan tetapi, ada hal lain yang bisa kita sedekahkan. Contohnya adalah
memberikan tenaga kita dengan cara membantu apa yang bisa kita lakukan dalam
berupaya untuk mengurangi beban pekerjaan yang berat tersebut. Contoh kedua,
apabila teman-teman belum paham mengenai konsep sedekah adalah berikut ini.
Apabila kita melihat ada saudara yang mengalami banyak masalah sehingga ia
memasang muka masam, cemberut tidak ceria, maka bentuk sedekah yang bisa
kita beri adalah memberikannya senyuman dan berusaha untuk menceriakan
perasaannya.

Ingat, bahwa semua sedekah apapun bentuk serta konsepnya, harus kita niatkan
karena Allah SWT. Sebab apabila tidak dibarengi dengan niat yang tulus, maka
sedekah dalam bentuk apapun akan berakhir dengan sia-sia. Contohnya ketika
ada orang yang bersedekah, ia tidak mengharapkan ridho Allah, tetapi ia justru
mengharapkan balasan dari orang yang ia beri sedekah.

Memang mengharapkan balasan adalah hal yang manusiawi, tetapi ingatlah


bahwa Allah akan mengganti serta memberikan apapun kebutuhan kita. Sehingga
berusahalah untuk ikhlas dan tidak mengharapkan balasan apapun.

Ingatlah bahwa sedekah merupakan amalan yang mudah dilakukan dan memiliki
pahala besar. Bahkan, tidak ada amalan lain yang ingin dilakukan oleh orang yang
telah meninggal dunia selain bersedekah.

Sehingga ketika saat ini kita masih memiliki kesempatan hidup dan memiliki harta
yang cukup, kemampuan untuk memberi, maka gunakanlah kesempatan ini untuk
banyak-banyak bersedekah. Sebab kita akan sangat merugi apabila kita tidak ikut
mengambil bagian dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang sedang
tertimpa bencana dan mengalami kesulitan.
Sekian ceramah tentang sedekah yang saya sampaikan pada hari ini. Semoga
dapat bermanfaat dan bisa dipetik pelajaran bagi kita semua. Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai