TUGAS KELOMPOK

MATAKULIAH CHARACTER BUILDING

(PEMUDA INSPIRATIF)

DOSEN PENGASUH :LIA INDRIYANTI S.Psi,Mi.Psi

DISUSUN OLEH :GIO VANI (1912110068)

NAMA KELOMPOK :CUT NYAK DIEN

ANGGOTA KELOMPOK :BILLIE MARTIN (1912110088)

DEASY GAYATRI (1912110071)

GIOVANI (1912110068)

LISTIA BIMANTORO PUTRI (1912110082)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER & FAKULTAS EKONOMI BISNIS

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA

BANDAR LAMPUNG

2020
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................................3
B. BATASAN MASALAH.......................................................................................................................4
C. TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN................................................................................................4
D. MANFAAT PELAKSANAAN KEGIATAN.............................................................................................4
E. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................................................4
a. WAWANCARA..............................................................................................................................4
b. OBSERVASI...................................................................................................................................5
F. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................6
A. DEFINISI...........................................................................................................................................6
B. DATA DIRI OBJEK.............................................................................................................................6
C. DATA DARI HASIL WAWANCARA....................................................................................................7
D. DATA HASIL OBSERVASI..................................................................................................................7
1. KONDISI LINGKUNGAN................................................................................................................7
2. KONDISI PSIKOLOGIS...................................................................................................................7
E. HUBUNGAN KEGIATAN DENGAN MATAERI KULIAH CHARACTER BUILDING................................8
F. ANALISA KERJASAMA.....................................................................................................................8
G. ANALISIS KEPEMIMPINAN..............................................................................................................9
H. ANALISIS ANGGOTA KELOMPOK....................................................................................................9
BAB III........................................................................................................................................................10
PENUTUPAN..............................................................................................................................................10
a. KESIMPULAN.................................................................................................................................10
b. SARAN...........................................................................................................................................10

1
 KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami tujukan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan rahmat
serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang bertemakan “PEMUDA
INSPIRATIF’’dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas akhir Matakuliah
Character Buildiing yang diberikan oleh dosen Ibu Lia Indriyanti S.Psi,Mi.Psi.

Terimakasih kami ucapkan kepada dosen kami ibu Lia Indriyanti S.Psi,Mi.Psi. yang telah memberikan
arahan terkait tugas akhir ini, tanpa bimbingan dari beliau kami tidak akan dapat menyelesaikan tugas
ini sesuai dengan format yang baik dan benar.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan bermanfaat kepada pembaca.
Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan mempunyai
banyak kekurangan.

2020 Bandar Lampung, 25, Januari

2
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dia adalah ka Eci atau yang bernama lengkap Reysti Betharia Erinda Rosidi, Lahir di
Palembang pada 15 September 1994, Ia tinggal di Jl.Pagar alam no.145 segala mider Bandar
lampung, bersama orang tuanya dia juga belom menikah, pemudi seperti inilah yang harus
banyak dicontoh anak muda jaman sekarang.

ka eci juga berpesan untuk anak” muda jaman sekarang agar ikut organisasi” atau
komunitas” kepedulian social, karena selain meningkatkan kepedulian social juga dapat
meningkatkan tali persaudaraan antar anggota, dapat banyak teman dan lain”.

Kegiatan sehari”ka eci ini adalah mengajar sebagai guru di DCC global school yang
beralamatkan di Jl. Mata intan No.153, Segala mider, Kec. Tj.Karang Bar. Kota Bandar lampung.

Dia juga menjabat sebagai ketua di YCG (youth club generation) Awal terbentuknya
Youthclub Generation itu karena melihat banyak sekali orang yang membutuhkan uluran tangan
kita di jalan. Terus sempat mikir “gimana caranya buat bantu orang sebanyak ini?” sampe suatu
ketika pas lagi ngumpul dan ngobrol-ngobrol sama teman-teman, kita semua ternyata punya
pikiran yang sama dan akhirnya kita berpikiran untuk bikin suatu komunitas social charity.
YCG sendiri fokus terhadap 3 bidang, yaitu : social, pendidikan, dan lingkungan. YCG juga
punya program, yaitu:
1. NASBUNG AMAL DIHARI JUMAT
2. AYO KITA BANTU
3. POISON CITY

3
B. BATASAN MASALAH
Dalam penyususnan laporan ini terdapat terdapat beberapa batasan masalah yang ada,
diantaranya :
1. Perjalanan narasumber dalam membentuk YCG
2. Mengamati langsung kegiatan yang dilakukan YCG di Panti asuhan jabal nur

C. TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Memberi wawasan pada generasi milenial agar peduli sesama
2. Mengajak para anak muda bergabung di kamunitas” social agar banyak orang yang bisa
membantu orang” yang kekurangan
3. Menyelesaikan tugas dan ujian akhir semester

D. MANFAAT PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Mengedukasi para anak muda agar membantu sesame
2. Meningkatkan kepedulian social para anak muda

E. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

a. WAWANCARA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wawancara ialah suatu kegiatan tanya
jawab yang dilakukan oleh seorang pewawancara sebagai penanya dan narasumber sebagai
orang yang ditanya. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari sebuah informasi, meminta
keterangan, atau menanyai pendapat tentang suatu permasalahan kepada seseorang.
Dengan kata lain, bisa disimpulkan bahwa wawancara ialah suatu kegiatan menggali
informasi dari narasumber dengan cara tanya jawab.
 JENIS JENIS WAWANCARA
1. Wawancara Tertutup
Wawancara tertutup ialah suatu kegiatan wawancara yang dilakukan dengan cara tertutup.
Pada Pewawancara harus menjaga atau merahasiakan nama maupun sebuah informasi
mengenai narasumbernya dengan cara memalsukan atau memberi sebuah inisial nama
narasumber. Wawancara tertutup ini bisa juga diartikan sebagai wawancara yang suatu
pertanyaan” terbatas dan telah tersedia jawabannya yang berupa pilihan.
2. Wawancara terbuka
Wawancara terbuka ialah sebuah wawancara yang dilakukan dengan tidak merahasiakan
sebuah informasi yang mengenai narasumbernya dan juga mempunyai pertanyaan” yang
tidak terbatas atau tidak terikat jawabannya.
3. Wawancara konferensi
4
 Wawancara konferensi ialah sebuah wawancara yang dilakukan oleh seorang pewawancara
dengan sejumlah narasumber dan sebaliknya.
4. Wawancara kelompok
Wawancara kelompok ialah sebuah wawancara yang dilakukan oleh sejumlah pewawancara
kepada suatu narasumber dan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Hal ini hampir
sama dengan wawancara konferensi, tetapi pada wawancara kelompok suatu pertanyaan”
yang diajukan oleh setiap pewawancara berbeda- beda.
5. Wawancara Individual
Wawancara Individual ialah sebuah wawancara yang dilakukan oleh seorang wawancara
dengan seorang narasumber. Wawancara ini juga disebut dengan wawancara perorangan.
6. Wawancara Terpimpin
Wawancara ini disebut juga dengan wawancara terstruktur. Wawancara jenis ini biasanya
menggunakan beberapa sebuah pertanyaan yang telah disiapakan sebelumnya baik oleh sih
pewawancara maupun sih narasumbernya

b. OBSERVASI
Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan
dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan
dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi” yang
dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

F. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Hari :Senin,16 desember 2019

Tempat :Panti asuhan jabal nur
Waktu :16:00 s\d selesai

5
 BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Secara umum definisi daripada pemuda itu setidaknya memiliki dua definisi yang
menyangkut batasan usia pemuda, sifat ataupun karakteristik pemuda, dan tujuan dari
aktivitas kepemudaan.

Definisi yang pertama yaitu pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang
mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional,
sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun
masa yang akan datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi
sebelumnya. Internasional youth year yang diselenggarakan tahun 1985 mendefinisikan
penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda. Sedangkan definisi yang kedua
yaitu pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis
namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa
perubahan sosial maupun kultural. Sedangkan menurut draft RUU kepemudaan, pemuda
adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun.[2]

Sehingga dengan demikian para pemuda seharusnya memiliki semangat untuk berubah dan
kemampuan untuk melakukan perubahan. Karena pembangunan suatu bangsa harus
didasarkan oleh pemudanya. Oleh sebab itu proses kehidupan yang dialami oleh para
pemuda di Indonesia itulah yang setiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun
masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk hidup di
kalangan masyarakat.

B. DATA DIRI OBJEK

Dia adalah ka Eci atau yang bernama lengkap Reysti Betharia Erinda Rosidi, Lahir di
Palembang pada 15 September 1994, Ia tinggal di Jl.Pagar alam no.145 segala mider Bandar
lampung, bersama orang tuanya dia juga belom menikah, pemudi seperti inilah yang harus
banyak dicontoh anak muda jaman sekarang.
ka eci juga berpesan untuk anak” nuda jaman sekarang agar ikut organisasi” atau
komunitas” kepedulian social, karena selain meningkatkan kepedulian social juga dapat
meningkatkan tali persaudaraan antar anggota, dapat banyak teman dan lain”.
Kegiatan sehari”ka eci ini adalah mengajar sebagai guru di DCC global school yang
beralamatkan di Jl. Mata intan No.153, Segala mider, Kec. Tj.Karang Bar. Kota Bandar
lampung.
Dia juga menjabat sebagai ketua di YCG (youth club generation) Awal terbentuknya
Youthclub Generation itu karena melihat banyak sekali orang yang membutuhkan uluran
tangan kita di jalan. Terus sempat mikir “gimana caranya buat bantu orang sebanyak ini?”
sampe suatu ketika pas lagi ngumpul dan ngobrol-ngobrol sama teman-teman, kita semua
ternyata punya pikiran yang sama dan akhirnya kita berpikiran untuk bikin suatu komunitas
social charity.
YCG sendiri fokus terhadap 3 bidang, yaitu : social, pendidikan, dan lingkungan. YCG juga
punya program, yaitu:
1. NASBUNG AMAL DIHARI JUMAT
2. AYO KITA BANTU
3. POISON CITY
6
C. DATA DARI HASIL WAWANCARA
Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan metode wawancara yaitu
mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden (Narasumber).
Berikut ini pertanyaan yang diajukan kepada responden:

 Apa aja sih ka yang kaka dapet dari kegiatan bersosial ini?

Jawab : Banyak banget kayak lebih bersyukur, terus impact nya buat temen” juga
kayak anak cowo kan rata” bandel, nakal kalo disuruh sholat jumat, karena adanya
kegiatan nasbung jadi sholat jum’at bareng

 Apasih harapan ka reysti untuk generasi muda milenial jaman sekarang dan
bagaimana mereka dapat meningkatkan rasa kepedulian social mereka?

Jawab : Dengan ikut komunitas social kita bias berkembang disini, kita bisa
mengeluarkan bakat kita, kita bisa meningkatkan kepedulian kita juga.

 Apa aja sih ka kegiatan rutin yang ada di YCG ini?

Jawab : Nasbung amal dihari jum,at , ayo kita bantu, poison city, buka donasi juga
buat disumbangin untuk pembangunan panti.

 Apa sih yang memotivasi ka reysti untuk membuat komunitas ini?

Jawab : pertama sih lagi ngumpul sama temen” kan terus liat tukang becak dan
orang” yang kekurangan, siapa lagi kalo bukan kita kan yang bantu mereka,
sebenernya banyak panti yang urgent buat kita bantu, dari bangunannya makanan,
baju dll.

D. DATA HASIL OBSERVASI

Didalam melakukan observasi terdapat 2 kondisi kinerja agar YCG dapat berjalan dengan
baik yaitu:

1. KONDISI LINGKUNGAN
Kondisi lingkungan secret atau tempat berkumpulnya anak” YCG di kediaman
rumah ka Eci di Jl.Pagar alam no.145 segala mider Bandar lampung. Hanya dengan
papan tulis besar mereka rapat dan membahas kegiatan” yang akan dilakukan YCG,
ada juga sekretaris di komunitas ini yang bertugas mencatat dan mengirim informasi
yang di dapat ke grub whatsAPP agar para anggota tau info” penting.

2. KONDISI PSIKOLOGIS
Kondisi kesehatan ka eci sangatlah baik karena dia sering menjalankan kegiatan
poison city dengan mengunjungi tempat” wisata dan membersihkannya jadi
kegiatan itu juga dapat menjaga kesehatannya.

7
E. HUBUNGAN KEGIATAN DENGAN MATAERI KULIAH CHARACTER BUILDING
Character building adalah mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa darma jaya
karena character building mengajarkan pembentukan moral dan sikap mahasiswa agar lebih
baik,dan charatcter building membantu mahasiswa untuk menemukan carakter dari setiap
mahasiswa. Aspek aspek yang kita temukan dalam character building adalah:
 Tampilan diri
 Interaksi sosial
 Pengelolahan konflik
 Kerjasama
 Kepemimpinan
Sebagai pemuda kita wajib mempunya jiwa social yang tinggi dan mempunyai kepedulian
terhadap lingkungan,kita juga dapat bekerjasama dalam tim untuk memecahkan konfik.
Dalam caracter building kita juga dapat belajar menjadi pemimpin yang tegas dalam
menghadapi permasalahan.

F. ANALISA KERJASAMA
Dalam kerjasama untuk mendapatkan hasil studi lapangan dengan mengikuti kegiatan
ka eci di panti asuhan jabal nur. Jenis kerjasama yang kami pakai disini menggunakan
kerjasama langsung.

 WAKTU
Kami mengalami hambatan saat ingin pergi menuju panti asuhan jabal nur
tersebut karena menunggu teman kami yaitu billie yang sedang mengambil
kamera di kost an. Tapi karena kami sudah menunggu cukup lama, akhirnya
6pinjeman kamera jadi saling cari dan kelamaan yang akhirnya menguras
banyak waktu kami, ditambah lokasi panti yang lumayan jauh.

 BIAYA
Kami rasa kami tidak mengalami hambatan di biaya, hanya saja kami
mengeluarkan sedikit biaya untuk membeli bahan” pokok makanan untuk
diberikan ke panti asuhan yang akan kami kunjungi dengan ka eci.

 KOMPETISI
Kami tidak terlalu memikirkan soal nilai siapa yang paling bagus yang kami
pikirkan hanya agar kegiatan kami berjalan dengan lancer dan dapat
menyelasaikan tugas yang diberikan.

 KEARIFAN KONVENSIONAL
Kearifan konvensional dibagi menjadi 3 yaitu pertama kebiasaan adalah sebuah
tata perilaku yang di lakukan terus menerus sehingga menjadi terbiasa dengan
tata perilaku tersebut atau tata perilaku itu seolah-olah hidup menjadi bagian
dari kehidupan seseorang. Kedua watak adalah sifat batin yang memengaruhi
segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau
makhluk hidup lainnya. Ketiga tempramental adalah gaya perilaku seseorang
dan cara khasnya dalam memberi tanggapan.

8
 G. ANALISIS KEPEMIMPINAN
Teori perilaku kepemimpinan (behavioral theory of leadership)didasari pada keyakinan
bahwa pemimpin yang hebat merupakan hasil bentukan atau dapat dibentuk, bukan
dilahirkan (leader aremade, nor born). Berakar pada teori behaviorisme, teori
kepemimpinan ini berfokus pada tindakan pemimpin, bukan pada kualitas mental atau
internal. Menurut teori ini, orang bisa belajar untuk menjadi pemimpin, misalnya, melalui
pelatihan atau observasi.Pendekatan kepemimpinan berdasarkan penerimaan menganggap
bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi perilaku para bawahan
sedemikianrupa sehingga mereka mau dan mampu dan bahkan menyenangi bertindaksesuai
dengan keinginan dan ahrapan pimpinan dalam rangka pencapaian tujuanorganisasi. Agar
pimpinan mampu mempengaruhi perilaku para bawahannya, ia perlumengenali
karakteristik, kepentingan, kebutuhan, kecenderungan perilaku dan kemampuanmereka.
Melakukan hal tersebut jelas sulit.

H. ANALISIS ANGGOTA KELOMPOK

 BILIIE MARTIN
Kebiasaan : sering memberi masukan dalam pengambilan video
Watak : Baik, Bisa diandalkan
Tempramen : Mudah bergaul, tidak mudah marah, suka bercanda

 LISTIA BIMANTORO
Kebiasaan : Tidak malu jika didalam video, bisa berbicara didepan orang banyak
Watak : Baik, Bisa dipercaya
Tempramen : Ceria, suka bercanda, mudah marah

 DEASY GAYATRI
Kebiasaan : Otak dalam segala hal, sering memberi ide” cemerlang
Watak : Baik, Bertanggung jawab
Tempramen : Mudah bergaul, tidak mudah marah

 GEOVANI
Kebiasaan : Pemberi masukan tentang bahasa” yang baik digunakan, dan masukan tentang
bagaimana tahap” dalam pembuatan video
Watak : Baik, dapat dipercaya
Tempramen : Mudah bergaul, Suka bercanda, perasa

9
 BAB III
PENUTUPAN

a. KESIMPULAN
Dari pembahasan tentang ka eci salah satu pemudi inspiratif yang membangun komunitas YCG,
ka eci sehari” berkegiatan sebagai guru di DCC GLOBAL SCHOOL dan secret ycg juga bertempat di
rumah ka eci untuk membahas hal” penting. Ka eci yang belom berkeluarga ini mempunyai tingkat
kepedulian yang tinggi.

b. SARAN
Bersyukur dengan apa yang kita punya, jangan mengeluh, teruslah membantu orang” yang
membutuhkan disekitar kita, karena banyak sekali orang berkekurangan disekitar kita. Beramal
lah karena beramal tidak lah sulit, dengan cara memberi sebungkus nasi pada orang yang
membutuhkan sudah sangat membantu bagi mereka.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BILLIE MARTIN (1912110088)

DEASY GAYATRI (1912110071)
GIOVANI (1912110068)
LISTIA BIMANTORO PUTRI (1912110082)

Foto bersama kelompok cut nyak dien pada saat usai presentasi (Dari kiri ke kanan)

 Billie martin (1912110088)

 Deasy gayatri (1912110071)
 Listia bimantoro putri (1912110082)
 Gio vani (1912110068)
10