Anda di halaman 1dari 38

PENGUAT DIFERENSIAL DAN

PENGUAT BERGANDA
COMMON MODE REJECTION RATIO (CMRR)

ELEKTRONIKA II - EL3009 2
PENDAHULUAN
• Gambar 25(a): sebuah penguat
diferensial yang diberi bias oleh
sebuah sumber arus yang mem-
punyai resistansi output RSS.
• Tegangan dc pada input adalah
VCM.
• Sinyal tambahan vicm dipasangkan
Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS de-
pada kedua terminal input.
ngan sinyal input common-mode vicm ditumpang-
kan pada tegangan input dc common-mode
VCM.
ELEKTRONIKA II - EL3009 3
PENDAHULUAN
• Sinyal input common-mode, vicm,
dapat mereprsentasikan sinyal
gangguan atau derau yang di-
terima oleh kedua terminal input
yang tidak diinginkan.
• Tujuan: mencari seberapa banyak
vicm yang sampai ke output penguat.
Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS de-
ngan sinyal input common-mode vicm ditumpang-
kan pada tegangan input dc common-mode
VCM.
ELEKTRONIKA II - EL3009 4
PENGARUH RSS TERHADAP ARUS BIAS Q1 DAN Q2
• Set vicm sama dengan nol, arus
bias pada Q1 dan Q2 tidak lagi
I/2 tetapi sedikit lebih besar
dari I/2 dengan besaran yang
ditentukan oleh VCM dan RSS.

Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS de-


ngan sinyal input common-mode vicm ditumpang-
kan pada tegangan input dc common-mode
VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 5
PENGARUH RSS TERHADAP ARUS BIAS Q1 DAN Q2
• RSS sangat besar, penambahan arus
dc pada setiap Q1 dan Q2 biasa-
nya kecil dan dapat diabaikan, de-
ngan asumsi Q1 dan Q2 beroperasi
pada arus bias I/2.

Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS de-


ngan sinyal input common-mode vicm ditumpang-
kan pada tegangan input dc common-mode
VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 6
PENGARUH RSS TERHADAP ARUS BIAS Q1 DAN Q2
• Ground semu yang ada pada
terminal common-source meng-
hasilkan arus sinyal nol melalui
RSS; sehingga RSS tidak mempu-
nyai pengaruh pada harga Ad.

Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS de-


ngan sinyal input common-mode vicm ditumpang-
kan pada tegangan input dc common-mode
VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 7
PENGARUH RSS PADA PENGUATAN DIFERENSIAL
• Gambar 25(b): Analisis respon dari
penguat diferensial terhadap sinyal
input common-mode vicm
• Rangkaian simetris → kedua tran-
sistor mengalirkan arus yang sama
i.
• Harga I ditentukan dengan meng-
gantikan transistor Q1 dan Q2 de-
Gambar 25(b) rangkaian penguat yang disiapkan ngan model T, dan abaikan ro.
untuk analisis sinyal kecil.

ELEKTRONIKA II - EL3009 8
PENGARUH RSS PADA PENGUATAN DIFERENSIAL
Pada gambar 25(c):

(71)

(72)

• Tegangan pada drain Q1 dan Q2:


Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan
menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 9
PENGARUH RSS PADA PENGUATAN DIFERENSIAL

(73)
• vo1 dan vo2 dikurangi oleh sinyal
common-mode vicm:

Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan


menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 10
PENGARUH RSS PADA PENGUATAN DIFERENSIAL

(74)

Karena vo1 = vo2, vod tidak terpe-


ngaruh oleh interferensi common-mode
(75)
Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan
menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 11
PENGARUH RSS PADA PENGUATAN DIFERENSIAL
• Rangkaian masih menolak sinyal
common-mode.
• Tetapi jika rangkaian tidak
‘matched’ sempurna, vo1 ≠ vo2, vod
terpengaruh oleh interferensi
common-mode.
• Perhitungan di atas dapat diperoleh
Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan
dengan memperhatikan hanya sete-
menggantikan transistor dengan model T dan ro ngah-rangkaian dari penguat dife-
diabaikan rensial.
ELEKTRONIKA II - EL3009 12
PENGARUH RSS PADA PENGUATAN DIFERENSIAL
• Masing-masing setengah-rangkaian
mengalirkan arus i seperti pada
pers. (72) dan tegangan pada
terminal source sama (vs = 2IRSS).
• Jika kedua resistansi drain menun-
jukkan ketidaksesuaian sebanyak
∆R, tegangan common-mode pada
kedua drain tidak lagi sama.
Gambar 25(d). Rangkaian pada (b) terbagi
dalam dua setengah-rangkaian; masing-masing
disebut ‘setengah –rangkaian CM’
ELEKTRONIKA II - EL3009 13
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN (MISMATCH) RD
• Jika kedua resistansi drain menun-
jukkan ketidaksesuaian sebanyak
∆R, tegangan common-mode pada
kedua drain tidak lagi sama.
• Jika beban pada Q1 sama dengan
R, dan beban pada Q2 adalah (R+
∆R), tegangan sinyal pada drain
Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS menjadi:
dengan sinyal input common-mode vicm
ditumpangkan pada tegangan input dc common-
mode VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 14
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN (MISMATCH) RD
(76)

(77)

(78)
Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS
dengan sinyal input common-mode vicm
ditumpangkan pada tegangan input dc common-
mode VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 15
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN (MISMATCH) RD
• Penguatan common-mode menjadi:

(79)

(80)

Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS


dengan sinyal input common-mode vicm
ditumpangkan pada tegangan input dc common-
mode VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 16
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN (MISMATCH) RD
• Ketidaksesuaian pada resistansi
drain → penguat diferensial mem-
punyai Acm≠ 0
• Bagian dari interferensi atau sinyal
derau vicm akan tampak sebagai
komponen vod.

Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS


dengan sinyal input common-mode vicm
ditumpangkan pada tegangan input dc common-
mode VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 17
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN (MISMATCH) RD
• Ukuran keefektifan dari penguat
diferensial dalam penguatan sinyal
mode diferensial dan penolakan
interferensi common-mode: perban-
dingan antara besaran penguatan
diferensial |Ad| terhadap besaran
penguatan common-mode |Acm|.
Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS
dengan sinyal input common-mode vicm
ditumpangkan pada tegangan input dc common-
mode VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 18
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN (MISMATCH) RD
• Perbandingan ini disebut common-
mode rejection ratio (CMRR):

(81)

Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS


(82)
dengan sinyal input common-mode vicm
ditumpangkan pada tegangan input dc common-
mode VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 19
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN (MISMATCH) RD
• Jika ada ketidaksesuaian resistansi
pada drain, maka:

(83)

Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS


dengan sinyal input common-mode vicm
ditumpangkan pada tegangan input dc common-
mode VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 20
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN (MISMATCH) RD
• Untuk memperoleh CMRR yang ting-
gi, gunakan sumber arus bias de-
ngan RSS yang tinggi, dan usahakan
membuat resistansi drain ‘matched’
sesempurna mungkin (misal menjaga
ΔR/R kecil).
Gambar 25(a) Penguat diferensial MOS
dengan sinyal input common-mode vicm
ditumpangkan pada tegangan input dc common-
mode VCM.

ELEKTRONIKA II - EL3009 21
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• Untuk mencari efek ketidaksesuaian
gm pada CMRR:
(84)
(85)
(86)

Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan


menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 22
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• Karena rangkaian tidak lagi sime-
tris, maka tidak dapat digunakan
setengah-rangkaian.
• Gunakan model T dari masing-
masing transistor dan didapatkan
gambar rangkaian ekivalen pada
gambar 25(c).
Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan
menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 23
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• vgs dari kedua transistor adalah
sama (= vicm – vs).

Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan


menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 24
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• Tegangan antara gate Q1 dan
ground = vicm

Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan


menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 25
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• i1 dan i1 sebagai fungsi dari vicm:

Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan


menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 26
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• Tegangan vo1 dan vo2:

Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan


menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 27
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• Tegangan output diferensial:

• Substitusikan gm1 dan gm2 dari pers.


(84) dan pers. (85),
Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan
menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 28
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• Penguatan common-mode sebagai
hasil dari ketidaksesuaian Δgm:

(87)

Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan
menggantikan transistor dengan model T dan ro
(88)
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 29
PENGARUH KETIDAKSESUAIAN gm PADA CMRR
• Catatan: kedua pers. mempunyai
bentuk yang sama seperti pers. un-
tuk kasus ketidaksesuaian RD
• Untuk menjaga agar CMRR tetap
tinggi, harus digunakan sumber arus
bias dengan resistansi input RSS
yang tinggi dan tetap mengusaha-
kan kesesuaian yang tinggi antara
Q1 and Q2.
Gambar 25(c). Rangkaian penguat dengan
menggantikan transistor dengan model T dan ro
diabaikan

ELEKTRONIKA II - EL3009 30
CONTOH 4
Rancang sebuah sumber arus yang mencatu arus bias untuk penguat diferensial
MOS. CMRR yang diinginkan 100 dB dan asumsikan sumber ketidaksesuaian
antara Q1 dan Q2 adalah 2% ketidaksesuaian pada perbandingan W/L.
I = 200 μA dan asumsikan semua transistor beroperasi pada VOV = 0,2 V.
Untuk proses fabrikasi CMOS 0,18 μm, VA’ = 5 V/μm. Jika menggunakan
sumber arus sederhana untuk I, berapa panjang kanal yang diperlukan?
Jika menggunakan sumber arus kaskoda, berapa panjang kanal yang
diperlukan untuk kedua transistor dalam kaskoda?

ELEKTRONIKA II - EL3009 31
CONTOH 4
Jawab:
• Ketidaksesuaian dalam W/L menghasilkan ketidaksesuaikan dalam gm

(89)

• Ketidaksesuaian 2% dalam perbandingan W/L dari Q1 dan Q2 → ke-


tidaksesuaian 1% dalam harga gm

ELEKTRONIKA II - EL3009 32
CONTOH 4
• CMRR = 100 dB = 105
105 (90)
• Nilai gm

• Substitusikan ke pers. (90)


RSS = 500 k

ELEKTRONIKA II - EL3009 33
CONTOH 4
• Jika sumber arus dimplementasikan dengan satu transistor
ro = RSS = 500 k
• Jadi:

• Substitusikan I = 200 A, diperoleh nilai VA yang diperlukan:


VA = 100 V

ELEKTRONIKA II - EL3009 34
CONTOH 4
• Karena
• Maka: → sangat besar
• Jika sumber arus dimplementasikan dengan kaskoda:

× ,
,

ELEKTRONIKA II - EL3009 35
CONTOH 4
• VA yang diperlukan

Panjang kanal dari masing-masing transistor dalam kaskoda:


, ,

ELEKTRONIKA II - EL3009 36
DIFFERENTIAL VERSUS SINGLE-ENDED OUTPUT
• Pelajaran di atas tentang common-mode rejection
• Berdasarkan pada asumsi bahwa output dari penguat diferensial diambil
secara diferensial, yaitu di antara drain Q1 and Q2.
• Dalam beberapa kasus, output diambil secara single-ended; yaitu di antara
salah satu drain dengan ground
• Jika hal ini dilakukan, CMRR akan berkurang secara drastis.
• Kesimpulan: untuk mendapatkan CMRR yang besar, output dari penguat dife-
rensial harus diambil secara diferensial

ELEKTRONIKA II - EL3009 37
DIFFERENTIAL VERSUS SINGLE-ENDED OUTPUT
• Hal ini dapat dilihat dari analisis di atas, di mana penguatan common-mode
jika tidak terjadi ketidaksesuaian sama dengan zero jika output diambil
secara diferensial and terbatas (pers. 74) jika diambil secara single-ended.
• Ketika ketidaksesuaian diperhitungkan, penguatan CM untuk kasus output
diferensial jauh dari nol tetapi tetap lebih rendah dari nilai yang diperoleh
untuk output single-ended (pers. 74).

ELEKTRONIKA II - EL3009 38

Anda mungkin juga menyukai