Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks

Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sam- bil 6. Akupuntur

terpejam
Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang
nyeri
Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri
terasa berkurang
Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat RSIA Kasih
setiap 5 kali.
Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat ber- nafas
Fatimah Kotamobagu
secara dangkal dan cepat.

b. FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)
Harus dikonsultasikan dengan dikter untuk mendapat- MANAJEMEN
NYERI
kan pemilihan terapi yang tepat dan meminimalkan

efek sampinya.

JANGAN MENCOBA MENGATASI NYERI

SENDIRI
PENANGANAN NYERI YANG TEPAT ADALAH MENCARI PENYEBAB DAN MENGATASI PENYEBAB

ApakahNyeri itu ?

JLN.KOLONEL SOEGIONO NO.101

KOTOBANGON
KEC. KOTAMOBAGU TIMUR
EMAIL : kasihfatimah15@gmail.com
NO.TELP. (0434) 2621404 HP.
085341147191
 Skala Nyeri 2. Kompres panas atau dingin

PENGERTIAN
 Nyeri merupakan pengalaman
individu berupa rasa tidak nyaman

 Dapat disertai kerusakan jaringan 3. Immobilisasi (pembatasan gerak

atau tidak terutama pada daerah yang nyeri)

Berdasarkan waktu, nyeri dapat dik-
larifikasikan menjadi :
 Nyeri Akut : Nyeri yang terjadi
kurang dari 3 bulan
 Nyeri Kronik : Nyeri yang bertahan
lebih dari 3 bulan, sehingga
membutuhkan penanganan lebih lan-
jut
Nyeri akut bila tidak ditangani
dengan baik dapat berkem-
bang menjadi nyeri kronik
yang lebih sulit ditangani !!!
Nyeri yang anda rasakan perlu diukur
untuk mendapatkan persepsi yang
sama, sehingga mendapatkan
penanganan yang tepat. Setiap orang
dapat menunjuk salah satu angka pada
gambar untuk mewakili perasaan nyeri
yang sedang dirasakan.
Nyeri dengan skala lebih dari 3
harus segera ditangani
4. Posisi tidur yang nyaman dengan
Nyatakan pada Tim Kesehatan kami :
1. Apabila anda merasa nyeri
2. Posisi yang dapat memicu nyeri
3. Nyatakan secara jelas kualitas nyeri yang anda
rasak (misalnya : rasa terbakar, linu tajam, tum-
pul, menusuk, dll)
4. Nilai skala nyeri yang anda rasakan
5. Relaksasi
PENANGANAN NYERI DAPAT
DI- LAKUKAN DENGAN :
a. NON FARMAKOLOGI
Dapat diberikan dengan cara :
1. Massage (pijat daerah nyeri dengan
lembut dan tanpa penekanan yang
keras)
meletakan bantal pada tempat yang
nyaman
TEKNIK RELAKSASI
a. Ciptakan lingkungan yang tenang
b. Usahakan tetap rileks dan tenang
c. Menarik nafas dalam dari hidung
dan mengisi paru-paru dengan
udara melalui hitungan 1,2,3
d. Perlahan-lahan udara dihem-
buskan melalui mulut sambil
merasakan ekstrimitas atas dan
bawah rileks
e. Anjurkan bernafas dengan irama
normal 3 kali
f. Menarik nafas lagi melalui hidung
dan menghembuskan melalui
mulut secara perlahan-lahan