Zainal Abidinsah
DEFINISI NYERI
Relaksasi
Distraksi
Hipnosis
Meditasi
Kompres
Masase
1. Relaksasi
Menurut Ns. Eni Kusyati,Dkk,2006, relaksasi
merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa
nyeri pada klien yang mengalami nyeri kronis.
Latihan teknik relaksasi dapat menurunkan
konsumsi oksigen, frekuensi pernapasan, frekuensi
jantung, dan ketegangan otot yang menghentikan
siklus nyeri-ansietas-ketegangan otot (menurut
McCaffery, 1989).
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Pikiran beristirahat
a) Distraksi visual
b) Distraksi pendengaran
c) Distraksi pernapasan
d) Distraksi intelektual
e) Imajinasi terbimbing
• Keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf
permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang
3 Hipnosis yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf
berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali (KBBI).
Berdasarkan Berdasarkan
sumbernya penyebabnya
Cutaneus Superfisial
Fisik
(Mengenai Kulit)
Deep Somatic
Psycogenic
(Nyeri Dalam)
Visceral
(Pada organ dalam)
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
NYERI AKUT & KRONIK
NO SKALA NYERI
0 Tidak nyeri
1 Seperti gatal, tersetrum / nyut-nyut
2 Seperti melilit atau terpukul
3 Seperti perih
4 Seperti keram
5 Seperti tertekan atau tergesek
6 Seperti terbakar atau ditusuk-tusuk
7-9Sangat nyeri tetapi dapat dikontrol oleh klien dengan aktivitas yang
biasa dilakukan.
10 Sangat nyeri dan tidak dapat dikontrol oleh klien.
Keterangan :
1 – 3 (Nyeri ringan)
4 – 6 (Nyeri sedang)
7 – 9 (Nyeri berat)
10 (Sangat nyeri)
Sifat-sifat Nyeri
1). Usia.
2). Jenis Kelamin.
3). Kultur.
4). Makna nyeri.
5). Perhatian.
6). Ansietas.
7). Pengalaman masa lalu.
8). Pola Koping
9). Support keluarga dan sosial
Proses Keperawatan (ASKEP) Tentang Nyeri
P
• (Provoking/Paliatif)
Q
• (Quality & Quantity / Kualitas & Kuantitas)
R
• (Regional/Area/Radiasi)
S
• (Severity/Skala Keparahan)
T
• (Timing)
TERIMAKASIH