PERATU~ W A LI K O TA MATA~
N OMOR TAHU N 2 0 1 6
TENTANG
KQDE ~ IK APARATUR 8IPIL NEO~
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATABAM
I3ENGAN ~ H M A T T U ~ N Y ~ G M A H A E SA
WALIKOTA MAT~ M,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
BAB III
PRINSIP DASAR
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Etika terhadap diri sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)
huruf d, meliputi:
jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar;
b. bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan;
c, menghindar i ko n fli k k e p entingan pr i badi , ke l ompok ma u pun
golongan;
d. berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan,
ketrampilan, dan sikap;
e. memiliki daya juang yang tinggi;
f. memelihara kesehatan rohani dan jasmani;
menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga; dan
h. berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan.
Pasal 9
BAB V
MAJELIS KODE ETIK
Bagian Kesatu
Pembentukan dan Keanggotaan
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
BAB Vl
PEM ERIKSAAN MAJELIS KODE ETIK
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 16
Pasal 17
(1) Majelis Kode Etik wajib menyampaikan keputusan Majelis Kode Etik
kepada Pejabat Pembina Kepegawaian atau p ejabat y ang d itunjuk
sebagai bahsn deism memberikan sanksi moral kepada Pegawai ASN
yang bersangkutan.
(2) Deism hal keputusan Majelis Kode Etik menemukan indikasi adanya
pelanggaran t e rhadap k e t entuan da la m pe r aturan pe r undang-
undangan yang mengatur mengenai disiplin ASN, Majelis Kode Etik
dapat m enyampaikan rekomendasi kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian at a u pe j abat ya n g di t u nju k unt u k me l akukan
pemeriksaan l e bi h la nju t s e suai d e ngan K e tentuan P eraturan
Perundang-Undangan.
(3) Keputusan Ma j eli s K o d e Et i k t i d a k me nggugurkan tun t u t an
pelanggaran Disiplin, Pidana/Perdata atau tuntutan hukum lainnya.
(4) Keputusan Majelis Kode Etik sebagaimana dimaksud pads ayat (1)
dan ayat (2) dituangkan deism laporan hasil pemeriksaan Majelis Kode
Etik.
(5) Keputusan M ajelis Kode E ti k h a ru s d i sampaikan k epada Pejabat
Pembina K epegawaian a t a u p ejabat y an g d i tu nju k s ebagaimana
dimaksud pada ayat (I) dan ayat (2) paling lama 10 (sepuluh) hari
sejak tsnggal keputusan Majelis Kode Etik ditetapkan.
( 6) Jik a b erdasarksn p emeriksaan M ajelis K ode E t ik , Pegawai A SN
T erperiksa t erbukt i t i da k b ersalah, Keputusan M ajelis K ode E t ik
d isampaikan k epada a tasan langsung P egawai A S N y a ng
bersangkutsn, paling lama 10 (sepuluh) hari sejak tanggal keputusan
hasil sidang Majelis Kode Etik.
BAB VII
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK
Pasal 18
BAB VIII
REHABILITASI
Pasal 19
(I) Pegawai ASN yang tidak terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik
b erdasarkan k e p utussn ba si l pe meriksasn Ma j eli s K o d e E t i k
direhabilitasi nama baiknya; dsn
(2) Rehabilitasi sebagaimana dimaksud pads ayat (I ) ditetapkan dengan
Keputusan Majelis Kode Etik.
Pcraturan %'aihkota mj. mulal herl ~ pe d a ~ ~ el d~u n d a mgk~
Ditetapkm. di Mater~
p eda ~ ggg Q
i 'J
WALIKGTA MATARAM„
H , AHY ABD U H
Diund~ g kan di M a ~ ~
p eda ~ g g a l
K EPALA HAGIAN H U K U M ,
TTD
MANSUR SH. MH
N IP, 197012312 0 0 2 1 2 1 0 3 5