SAP 10
KONSEP HAK CIPTA
Dosen Pengampu: Dr. I Wayan Wiryawan, S.H., M.H.
Kelompok 4:
Komang Desi Adi Pratiwi 1506305017 / Absen 4
Putu Nesy Swendriani 1506305029 / Absen 11
Ni Putu Nugraheni 1506305035 / Absen 14
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM REGULER
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi
Wasa karena atas segala anugerahnya sehingga kami sebagai penulis dapat menyelesaikan
penyusunan dan penulisan makalah ini dalam bentuk dan juga isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembacanya.
Makalah ini berjudul “Konsep Hak Cipta” dimana dalam makalah ini terkandung
beberapa materi yang juga bersumber dari buku dan media-media lainnya. Makalah ini
menjelaskan dan memaparkan secara ringkas apa saja materi pokok dan pembahasan dari
Hak Cipta. Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi dari
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Penulis mengakui bahwa masih banyak kekurangan karena pengalaman yang dimiliki
oleh penulis masih sangat kurang. Oleh kerena itu penulis berharap agar para pembaca dapat
memberikan masukan-masukan serta kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Denpasar, Desember 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Pengaruh dan Pengertian Hak Cipta 3
2.2 Subyek dan Obyek Hak Cipta 6
2.3 Pendaftaran Hak Cipta 10
BAB III PENUTUP 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan yang diperoleh yaitu sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui pengaturan dan pengertian dari hak cipta.
2) Untuk mengetahui subyek dan obyek dari hak cipta.
3) Untuk mengetahui pendaftaran dari hak cipta.
4)
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
1) Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan
prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 yang termasuk subyek dari hak
cipta adalah Pencipta sedangkan obyek dari hak cipta adalah Ciptaan. Pencipta adalah
seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama
menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan pribadi. Ciptaan adalah setiap hasil
karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas
inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang
diekspresikan dalam bentuk nyata.
3) Pendaftaran hak cipta merupakan suatu keharusan bagi sang pencipta sebuah karya
agar tidak diduplikasi oleh orang lain.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan terkait dengan pelaksanaan hak cipta di
Indonesia antara lain:
1) Pemerintah harus memberikan sosialisasi kepada semua masyarakat untuk
menghargai hasil karya cipta seseorang.
2) Pemerintah harus bertindak tegas untuk menghukum pelaku yang terlibat dalam kasus
pelanggaran hak cipta di Indonesia.
3) Pemerintah mengharuskan setiap pencipta suatu karya untuk segera mendaftarkan
karya ciptaannya, agar tidak terjadi plagiatisme atau pembajakan terhadap hasil
karyanya.
4) Pemerintah mempermudah pencipta suatu karya untuk mendaftarkan karya
ciptaannya, melalui prosedur-prosedur yang sederhana dan tidak berbelit-belit.
5) Setiap masyarakat ikut berpartisipasi menerapkan peraturan mengenai hak cipta yang
berlaku.
6) Setiap masyarakat, khususnya konsumen atau pengguna suatu karya, harusnya
membeli karya cipta orang yang orisinil, bukan membeli barang-barang atau produk
bajakan.
7) Setiap masyarakat yang melihat adanya tindakan berupa pembajakan atau plagiatisme
terhadap suatu karya, sebaiknya melapor kepada aparat yang berwajib untuk segera
menangani kasus tersebut.
DAFTAR PUSTAKA