Gingivitis

No. Dokumen :SOP/329/UKP/Pusk.Slb/2018

No. Revisi :00
SOP
TanggalTerbit :26 Januari 2018
Halaman :1/2

UPTD dr. Hj.Maskura Syam, M.Kes

Puskesmas Salobulo NIP. 19660929 200212 2 002

1. Pengertian Gingivitis adalah inflamasi gingiva marginal atau radang gusi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kasus gingivitis sesuai standar terapi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Salobulo Nomor:800/007/Pusk.Slb/ 2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas, Kementerian
Kesehatan RI, tahun 2012
5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan:
Langkah- a. Alat tulis
langkah b. Rekam medik
c. Alat diagnostik
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter gigi
3. Langkah – langkah
a. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Gambaran klinis gingivitis,
pasien biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak dan mudah berdarah, tanpa
nyeri, hanyan kadang terasa gatal. Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak,
berwarna lebih merah dan mudah berdarah saat sondasi, kebersihan mulut
biasanya buruk. Pada gingivitis herpes biasanya diserta gejala herpes simpleks.
Tanda di gusi tidak disertai bau mulut. Salah satu bentuk radang gusi adalah
perikoronitis yang gejala lebih berat: demam, sukar membuka mulut.
b. Petugas menegakkan diagnosa dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik.
c. Petugas memberikan rencana terapi berupa:
1) Melakukan skeling
2) Pasien dianjurkan memperbaiki kebesihan gigi dan mulut

6. Bagan Alir
Anamnesa dan pemeriksaan
Petugas menegakkan
fisik
diagnosa

Petugas memberikan rencana

pelayanan

7. Hal-hal yang
perlu Riwayat penyakit sistemik pada pasien
diperhatikan
8. Unit Terkait Pendaftaran
Ruang kesehatan gigi dan mulut
Ruang farmasi
9. Dokumen Rekam medis
terkait Buku register poli gigi
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan
historis
perubahan