Anda di halaman 1dari 161

JUDUL

BINGKISAN LITERASI SNAMBELS

PENULIS

SISWA SISWI KELAS VIII SMP NEGERI 16 PONTIANAK


SINOPSIS

Buku ini berisi tentang coretan pemahaman siswa dan disajikan dalam

bentuk resensi yang bersumber dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam.

Anstusiasme peserta didik di SMP Negeri 16 Pontianak dalam mengikuti

kegiatan Sekolah Literasi Nasional membuahkan kreativitas dan pengalaman

yang membuat mereka bangga terhadap dirinya sendiri. Kebanggaan itu

telah tertuang dalam karya tulisan yang terangkum dalam buku antologi

berjudul “ BINGKISAN LITERASI SNAMBELS” ini.

Buku ini memuat berbagai materi pelajaran IPA kelas VIII Semester

II diantaranya adalah Tekanan Zat, Sistem Pernapasan Manusia, Sistem

Ekskresi Manusia serta Getaran, Gelombang dan Bunyi dalam Kehidupan

Sehari- Hari.

Buku antologi ini bukan hanya sekedar resensi dari suatu materi buku

melainkan antologi ini adalah hasil karya peserta didik yang telah memilih

sendiri materi yang paling mereka sukai yang kemudian ditulis kedalam

bentuk ringkasan berbalut kreativitas yang apik dari masing-masing peserta

didik.

Kemampuan peserta didik dalam mengembangkan ide – ide yang

cemerlang dalam penulisan setiap resensi yang mereka buat telah

menjadikan buku antologi ini menarik untuk dijadikan sebagai bahan belajar

guna menambah wawasan terkait lingkungan alam dan sekitarnya.

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan buku ini. Buku ini disusun dalam rangka
kegiatan Sekolah Literasi Nasional Kelas Berkarya tahun 2022 yang diselenggarakan
oleh Kementerian dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Judul buku ini adalah “
BINGKISAN LITERASI SNAMBELS’. Buku ini merupakan buku Antologi berisi
kumpulan resensi mata pelajaran IPA yang ditulis oleh siswa – siswi SMP Negeri 16
Pontianak dalam mengikuti program Sekolah Literasi Nasional (SLN) Siswa Berkarya.

Buku ini dapat terselesaikan berkat antusiasme yang luar biasa dari siswa – siswi
SMP Negeri 16 Pontianak yang telah mengikuti kegiatan ini. Meski hanya dalam waktu
yang singkat, siswa – siswi tetap bersemangat untuk menuangkan kreativitas mereka
ke dalam karya tulisan yang ada di dalam buku ini. Dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang berkontribusi terhadap
penyusunan buku ini.

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang telah


memprogramkan kegiatan Sekolah Literasi Nasional tahun 2022 untuk para
pendidik di Indonesia.
2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat yang memberikan
kesempatan bagi para Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik untuk mengikuti
kegiatan Sekolah Literasi Nasional tahun 2022.
3. Forum Indonesia Menulis (FIM) sebagai Organisasi Masyarakat di bidang
kepenulisan baik Direktur, Supervisor, dan semua stakeholder FIM yang terlibat
dan memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini.
4. Para mentor Pak Amar Natasuwarna dan Ibu Nur Izzaturohmah, M.Pd yang telah
membimbing dan mengarahkan hingga dapat menyelesaikan naskah Antologi ini,
sehingga menjadi sebuah buku yang menarik untuk dibaca.
5. Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Pontianak Ibu Liza Ervina, S.Pd, M.Pd yang telah
membimbing dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini di ;ingkungan SMP Negeri
16 Pontianak.
6. Seluruh peserta didik SMP Negeri 16 Pontianak yang mengikuti kegiatan Sekolah
Literasi Nasional Kelas Berkarya tahun 2022.

v
7. Semua Pihak yang telah membantu sampai terbitnya buku ini.

Akhir kata. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
buku antologi ini. Untuk itu, kritik dan saran bagi kesempurnaan buku ini sangat
kami harapkan. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi para
pembaca. Selamat membaca.

Pontianak, Juni 2022


Penyusun

Ayu Ningtias, S.Pd

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................v

MENULIS RESENSI DALAM KEGIATAN SLN DI SEKOLAHKU


Oleh: Adinda Khairellah ( Kelas VIII I).......................................................................1
KEGIATAN RESENSI BUKU IPA DALAM LITERASI SEKOLAH
Oleh: Agnes Michelangela Nafania ( Kelas VIII I)..................................................... 3
SENANGNYA BELAJAR OPTIK DAN CAHAYA
Oleh: Aisyah Melga Putri ( Kelas VIII H)....................................................................7
MENGENAL ALAT OPTIK DI SEKITAR KITA
Oleh: Al Rizqi Putra ( Kelas VIII I)..............................................................................9
MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG TEKANAN ZAT DAN
PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN
Oleh: Andrea Thalita Putri ( Kelas VIII F).................................................................11
BELAJAR TEKANAN ZAT DALAM KEGIATAN SLN DI SEKOLAHKU
Oleh: Azzara Nabila Nur Anisa (Kelas VIII F)..........................................................13
PENTINGNYA MENJAGA ORGAN PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Baitil Aza ( Kelas VIII G).................................................................................17
MENGENAL SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Chelsia Zhezhevana ( Kelas VIII I)..................................................................20
TEKANAN ZAT BESERTA PENERAPANNYA
Oleh: Dwi Nuraini ( Kelas VIII G).............................................................................24
PERANAN TEKANAN ZAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Oleh: Fanie Aprilia Christin ( Kelas VIII G)..............................................................26
PENGALAMAN LITERASI RESENSI MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Oleh: Feby Indah Wulandari ( Kelas VIII H).............................................................28
RESENSI CAHAYA DAN OPTIK
Oleh: Gregorius Garren ( Kelas VIII G).....................................................................30

v
MEMPELAJARI TENTANG TEKANAN ZAT DI KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Oleh: Indri Saharui ( Kelas VIII F).............................................................................33
KEGIATAN RESENSI BUKU IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Khoiratul Insaniah ( Kelas VIII H)...................................................................35
MENGANALISIS KONSEP GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
Oleh: Mala Kusuma Khairunisya (Kelas VIII F)........................................................38
KEGIATAN LITERASI MATERI SISTEM PERNAPASAN
Oleh: Muthiya Jasmine ( Kelas VIII I).......................................................................43
MENGENAL SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI PROGRAM SLN
Oleh: Nabila Zakiyah ( Kelas VIII I)..........................................................................48
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Naura Tazkia ( Kelas VIII G)...........................................................................50
PENGENALAN TERHADAP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Neyla Azahra ( Kelas VIII H)...........................................................................54
APA AJA SIH TEKANAN ZAT YANG ADA?
Oleh: Nur Winda (Kelas VIII F).................................................................................57
BELAJAR SISTEM PERNAPASAN BERSAMA PROGRAM SLN
Oleh: Rahma Amelia (Kelas VIII F)...........................................................................59
CARA MENJAGA ORGAN RESPIRASI PADA MANUSIA
Oleh: Raisya Ramadani ( Kelas VIII H) ....................................................................65
PENTINGNYA BELAJAR FUNGSI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Syahrul Majid ( Kelas VIII E)...........................................................................68
CARA MENANGGULANGI GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
Oleh: Tiwi Ulandari ( Kelas VIII G)...........................................................................70
BAGIAN SERTA FUNGSI SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Oleh: Veronica Angel ( Kelas VIII I).........................................................................73
OPTIK DAN CAHAYA
Oleh: Raisya Ramadani ( Kelas VIII H).....................................................................76
KEGIATAN MENULIS RESENSI MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA
DALAM KEGIATAN SLN
Oleh: Rahma Amelia (Kelas VIII F)...........................................................................81

vi
MENGENAL PENDENGARAN MAKHLUK HIDUP
Oleh: Nur Winda ( Kelas VIII F)................................................................................86
MENGETAHUI LEBIH DALAM TENTANG GETARAN, GELOMBANG DALAM
KEHIDUPAN
Oleh: Neyla Azahra (Kelas VIII H)............................................................................88
MEMAHAMI BERBAGAI MACAM GANGGUAN SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Oleh: Muthiya Jasmine (Kelas VIII I)........................................................................91
PENERAPAN ALAT OPTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Oleh: Mala Kusuma Khairunisya (Kelas VIII F)........................................................95
BELAJAR GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI DI KEGIATAN SLN
Oleh: Khoiratul Insaniah ( Kelas VIII H)...................................................................98
MENGENAL GANGGUAN PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Indri Saharui (Kelas VIII F)............................................................................103
LITERASI PERTAMAKU MERESENSI BUKU IPA
Oleh: Feby Indah Wulandari ( Kelas VIII H)...........................................................105
RESENSI BUKU IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Dwi Nuraini ( Kelas VIII G)...........................................................................108
UPAYA MENCEGAH GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
Oleh: Chelsia Zhezhevana ( Kelas VIII I)..................................................................11
SERUNYA MEMPELAJARI SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Oleh: Azzara Nabila Nur Anisa ( Kelas VIII F).......................................................113
SENANGNYA IKUT KEGIATAN SEKOLAH LITERASI NASIONAL
Oleh: Andrea Thalita Putri ( Kelas VIII F) ..............................................................117
MENGENAL GANGGUAN PENGLIHATAN MANUSIA
Oleh: Al Rizqi Putra ( Kelas VIII I)..........................................................................118
PENTINGNYA MENJAGA SISTEM PERNAPASAN KITA
Oleh: Agnes Michelangela ( Kelas VIII I)................................................................122
SERUNYA MENULIS RESENSI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh: Adinda Khairellah ( Kelas VIII I)...................................................................125
KEGIATAN LITERASI DI SEKOLAH RESENSI BUKU IPA
Oleh: Veronica Angel ( Kelas VIII I).......................................................................127

vii
ALAT OPTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Oleh: Tiwi Ulandari (Kelas VIII G)..........................................................................130
LITERASI NASIONAL RESENSI MATERI SISTEM EKSKRESI
Oleh: Syahrul Majid ( Kelas VIII E).........................................................................133
MEMAHAMI TEKANAN ZAT DALAM PROGRAM LITERASI DI SEKOLAH
Oleh: Naura Tazkia ( Kelas VIII G).........................................................................135
ORGAN PERNAPASAN YANG DIMILIKI MANUSIA
Oleh: Nabila Zakiyah ( Kelas VIII I)........................................................................139
SENANGNYA BELAJAR TEKANAN ZAT
Oleh: Gregorius Garren ( Kelas VIII G)........................................................................143
FUNGSI CAHAYA DAN PEMANFAATAN ALAT OPTIK
Oleh: Fanie Aprilia Christin ( Kelas VIII G).................................................................145
MEMAHAMI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
Oleh: Baitil Aza ( Kelas VIII G).....................................................................................148
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
Oleh: Aisyah Melga Putri ( Kelas VIII H).....................................................................150
Profil Penyusun.................................................................................................................152

viii
MENULIS RESENSI DALAM KEGIATAN SLN DI SEKOLAHKU
Oleh : Adinda Khairellah ( Kelas VIII I)

Pagi hari ini cuaca di sekolah cerah sekali. Matahari bersinar terang,
memancarkan cahaya kedalam kelasku. Jam dinding menunjukkan waktu pukul
sembilan. Aku dan teman temanku bersiap siap menunggu bel istirahat. Suasana di kelas
cukup tenang,sambil menunggu bel berbunyi sebagian temanku membaca buku.

Namaku Dinda. Aku sekarang duduk di kelas 8 di sekolah yang ku pilih, SMPN
16 di kota Pontianak. Kenapa aku memilih sekolah ini? karena sekolah ini aktif dalam
berbagai kegiatan dan pastinya kami mendapat banyak juga pelajaran dari kegiatan yang
telah diselenggarakan.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional.Kami sebagai siswa diikuti untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya
akan dijadikan antologi.aku sangat senang sekali karna memang aku memiliki hobi
membaca dan menulis, cita citaku ingin menjadi seorang dokter maka aku akan menulis
tentang sistem ekskresi manusia.

Saya akan memperkenalkan identitas buku yang saya baca dan akan diringkas
nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yang akan saya baca
adalah Sistem Ekskresi Manusia. Buku ini diterbitkan oleh kementerian pendidikan dan
kebudayaan. Terbit di tahun 2017 terdiri dari 270 halaman. Buku ini memiliki nomor
ISBN 978-602-282-318-6( jilid 2). Secara garis besar,buku ini membahas tentang
organ-organ dan struktur serta gangguan sistem pada tubuh manusia dan upaya
mencegah atau menanggulanginya.

Sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengolah dan
membuang zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh.

A. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia

1. Ginjal

2. Kulit

1
3. Paru-paru

4. Hati

Saya dan keluarga sangat menjaga kesehatan tubuh.salah satunya paru paru,ayah
saya dulunya merupakan seorang perokok namun saat tau bahayanya dia pun berhenti
merorok agar kesehatannya selalu terjaga,dan tidak ada gangguan pada paru paru yang
ada di tubuhnya.

Paru-paru merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan


sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah) dalam tubuh vertebrata yang bernapas
dengan udara. 

bahaya dari zat nikotin yang menyebabkan kerusakan sel-sel dalam organ paru-
paru yang bisa berakibat fatal yaitu kanker paru-paru.

Demikian yang dapat saya simpulkan dari sistem ekskresi manusia. Saya senang
mengikuti kegiatan ini,karna juga melatih saya,serta bangga bisa menyelesaikan
menulis rangkuman bersama siswa yang lain. Setelah menulis rangkuman ini saya
cukup banyak mendapat pelajaran dan bisa mengerti caranya menulis. Saya juga
berharap teman teman yang lain dapat merangkum juga agar kita sama sama
mendapatkan ilmu dari rangkuman yang telah kita rangkum.

Terimakasih 😊

KEGIATAN RESENSI BUKU IPA DALAM LITERASI SEKOLAH

2
Oleh : Agnes Michelangela Nafania ( Kelas VIII I)

Cuaca di sekolah pagi ini agak mendung. Saya dan teman-teman sedang istirahat
dan jajan di kantin, Saya dah teman-teman membeli jajanan snack ringan. Tetapi kami
tidak bisa berlama-lama saat di kantin karena cuaca hujan .

Nama Saya Agnes Michelangela Nafania biasa di panggil Agnes. Saya duduk di
kelas 8 di sekolah terfavorit saya yaitu SMPN 16. Sewaktu Saya masih duduk di
bangku kelas 6 SD, impian saya waktu SD sangat ingin menjadi siswa SMPN 16,
karena SMPN 16 ini sngt berprestasi dan ramah anak. Selain itu fasilitas sekolah SMPN
16 terpenuhi dan lingkungan bersih.

Kebetulan Sekolah Saya mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kami, sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antalogi. Wah, Saya senang sekali.

Saya akan akan mengenalkan identitas buku yang Saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yg akan saya baca
adalah tentang Sistem Pernapasan Manusia. Buku di terbitkan oleh Kementerian
pendidikan dan kebudayaan, ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).

Sistem Pernapasan pada Manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam
proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat
dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bisa bernapas sebanyak 12 - 20
kali permenit dan berlangsung secara berkesinambungan.

Organ pernapasan manusia dan pengertiannya :

1. Hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar.
Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, dan konka. Rambut-
rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk
bersama udara. Selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup saat
bernapas, misalnya debu, virus, dan bakteri. Konka mempunyai banyak kapiler darah

3
yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh
atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.

2. Faring

Faring merupakan organ yang pernapasan yang terletak di belakang (posterior)


rongga hidung hingga rongga mulut dan di atas laring (superior). Dinding Faring,
tersusun atas otot rangka yang dilapisi oleh membran mukosa. Kontraksi dari otot
rangka tersebut membantu dalam proses menelan makanan. Faring berfungsi sebagai
jalur masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil yang
berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing.

3. Laring

Laring adalah rumah bagi pita suara Anda. Letaknya tepat di bawah persimpangan
saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Laring memiliki dua
pita suara yang membuka saat kita bernapas dan menutup untuk memproduksi suara.
Saat kita bernapas, udara akan mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan
sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.

4. Trakea

Trakea adalah bagian terpadu dari jalur napas dan memiliki fungsi vital untuk
mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru untuk pernapasan.

Trakea atau batang tenggorokan adalah tabung berongga lebar yang menghubungkan
laring (kotak suara) ke bronkus paru-paru. Panjangnya sekitar 10 cm dan diameternya
kurang dari 2,5 cm.

Trakea memanjang dari laring hingga ke bawah tulang dada (sternum), dan kemudian
membelah menjadi dua tabung kecil yang disebut bronkus. Setiap sisi paru-paru
memiliki satu bronkus

5. Paru-paru

Paru-paru adalah sepasang organ yang terletak di dalam tulang rusuk. Masing-masing
paru berada di kedua sisi dada.

4
Peran utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah menampung udara beroksigen
yang kita hirup dari hidung dan mengalirkan oksigen tersebut ke pembuluh darah
untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara
(inhalasi/inspirasi) dan menghembuskan udara (ekshalasi/ekspirasi) yang melibatkan
pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru-paru. Pada saat melakukan
mekanisme pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan
diafragma.

Frekuensi pernapasan di antaranya adalah jenis kelamin, posisi tubuh, dan


kegiatan tubuh. Selain itu ada beberapa faktor lainnya seperti umur dan suhu tubuh.

       Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan ada beberapa macam
sebagai berikut:

a.) Volume tidal, yaitu volume udara yang keluar masuk paru paru saat tubuh
melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa volumenya sekitar 500 mL.

b.) Volume cadangan ekspirasi, merupakan volume udara yang masih dapat dikeluarkan
secara maksimal dari paru paru setelah melakukan ekspirasi biasa. Volume cadangan
ekspirasi sekitar 1.500 mL.

c.) Volume cadangan inspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan ke
dalam paru paru setelah melakukan inspirasi secara biasa. Volume cadangan inspirasi
sekitar 1.500 mL.

d.) Volume residu,yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru paru meskipun
telah melakukan ekspirasi secara maksimal, volumenya sekitar 1.000 mL.

e.) Kapasitas vital paru paru, yaitu total dari volume tidal + volume cadangan ekspirasi
+ volume cadangan inspirasi. Kapasitas vital paru pari sekitar 3.500 mL.

f.) Kapasitas total paru paru, yaitu volume udara yang dapat ditampung secara maksimal
dalam paru paru. Volume kapasitas total paru paru yaitu volume kapasitas vital paru
paru + volume residu, volumenya sekitar 4.500 mL.

5
Sekian, yang dapat Saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Kesan dari Saya mengikuti kegiatan ini, walaupun baru kali ini ikut, namun
saya bangga berhasil menulis rangkuman ini. Manfaat dari kegiatan ini kita dapat
berimajinasi dan memahami materi yang ada pada buku "Ilmu Pengetahuan Alam". Saya
berharap, teman-teman yang lain dapat mulai merangkum untuk memahami pelajaran
dengan lebih cepat.

6
SENANGNYA BELAJAR OPTIK DAN CAHAYA
Oleh : Aisyah Melga Putri ( Kelas VIII H)

Di pagi yang cerah ini matahari bersinar dengan terang,tetapi tidak terlalu panas.
Membuat kelasku terlihat benderang. Jam dinding menunjukkan pukul delapan pagi.
Aku dan teman ku duduk di sebuah perpustakaan yang berada di samping ruang
kepsek.suasana di sana cukup tenang,sebagian temanku sedang asik membaca buku
yang mereka baca.sebagian lagi mencari buku untuk di baca.

Namaku Aisyah. Aku duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka, SMPN 16
Pontianak. Salah satu alasan aku suka sekolah di sini karena buku di perpustakaan
banyak sekali. Aku memang senang sekali membaca,terlebih lagi buku tentang Cahaya
dan Optik.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Aku,sebagai siswa juga di ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dikegiatan
tersebut kita hanya akan menulis dan meringkas yang nantinya akan di jadikan antalogi.
Karena aku senang sekali belajar IPA maka aku akan menulis dan meringkas tentang
Cahaya dan Optik yang Ku ambil dari buku pelajaran IPA.

Sebelum mulai menulis aku akan memperkenalkan identitas dari buku yang akan
aku ringkas.Indonesia.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--.Jakarta.ISBN 978-
602-282-318-6 (jilid 2).

Kamu dapat melihat alam sekitar kita dengan indra pengelihatan. Dan juga
benda-benda di sekitar kita dapat di lihat karena benda tersebut memntulkan cahaya.

Cahaya memiliki sifat-sifat khusus.cahaya sdapat merambat lurus,di


pantulkan,di biaskan,dan merupakan,gelombang Elektromagnetik. Ternyata pemantulan
cahaya dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur.

Oh,ternyata gelombang cahaya itu terbentuk karena adanya perubahan medan


magnet dan medan listrik secara periodik,sehingga merupakan gelombang
elektromagnet. Pemantulan bayangan pada cermin dan lensa juga menggunakan sinar -
sinar istimewa.

7
Wahhh,ternyata belajar cahaya dan optik itu menyenangkn juga ya, kita bisa
mengenal unsur cahaya,pemantulan cahaya,dan benda-benda yang dapat memantulakan
cahaya. Sekian dari saya terimakasih :)

8
MENGENAL ALAT OPTIK DI SEKITAR KITA
Oleh : Al Rizqi Putra ( Kelas VIII I)

Siang ini cuaca sedikit berawan. Dan udara sedikit sejuk. Aku dan teman-teman
ku duduk di kelas dengan meja dan kursi.

Namaku Alrizqi, aku duduk di kelas 8 di sekolah SMPN 16 di kota pontianak.


Alasan saya sekolah disini adalah karena sekolah ini termasuk smp yang terfavorit di
Pontianak.

Kebetulan sekolah ku mengikuti kegiatan literasi Nasional. Kami di ikutkan


untuk menulis ringkasan yang nantinya akan di jadikan antalogi.

Identitas buku yang saya tulis yaitu buku IPA (ilmu Pengetahuan Alam) dengan
nomor ISBN 978-602-282-318-6 (Jilid 2), dan dengan penerbit kementerian pendidikan
dan kebudayaan. Materi yang akan saya rangkum adalah materi tentang cahaya dan alat
optik.

1. Kamera

Pada saat kamu mengambil gambar suatu benda dengan sebuah kamera, cahaya di
pantulkan dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki
diafragma dan pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk
ke dalam lensa.Untuk memperoleh foto yang tajam dan tidak kabur perlu mengatur
fokus lensa.

2.Kaca Pembesar (Lup)

Sebuah kaca pembesar memungkinkan kita untuk menempatkan objek lebih dekat ke
mata kita sehingga objek tampak terlihat sudut lebih besar. Seberapa besar suatu
objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-bagian kecil
pada objek tersebut? Hal ini bergantung pada ukuran bayangan objek pada retina.
Ukuran bayangan bergantung pada sudut pada mata yang berhadapan dengan
objeknya.

3.Mikroskop

9
Tahukah kamu bagaimana prinsip kerja mikroskop? Mikroskop memiliki dua lensa
utama, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa yang
posisinya dekat dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang posisi nya
dekat dengan objek/benda yang sedang diamati. Lensa okuler maupun lensa objektif
merupakan lensa cembung yang memiliki fokus yang berbeda.

4. Teleskop

Dengan menggunakan sebuah teleskop, kamu akan dapat melihat kawah dan ciri ciri
lain di permukaan bulan secara jelas. Teleskop di rancang untuk mengumpulkan
cahaya dari benda-benda yang jauh.

- Teleskop Bias

Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada
tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Teleskop bias sederhana merupakan
kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang
lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler
(lensa mata).Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan
tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler. Lensa objektif pada teleskop bias
memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata kamu saat membuka.

- Teleskop Pantul

Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung.
Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop
ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung.Cahaya ini dipantulkan dari cermin
cekung ke cermin datar yang ada di dalam tabung.

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dari
program literasi ini. Saya merasa kegiatan ini cukup menyenangkan walau baru kali ini
saya ikut, saya senang menulis rangkuman ini bersama teman-teman. Dengan menulis
rangkuman ini, saya mendapatkan banyak ilmu. Saya berharap teman-teman yang lain
mendapatkan ilmu dari ringkasan saya ini.

10
MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG TEKANAN ZAT DAN
PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN
Oleh : Andrea Thalita Putri ( Kelas VIII F)

Pagi ini, cuaca di luar kelas mendung, matahari tertutup awan dan udara terasa
sejuk. Suasana ini membuat banyak siswa beraktivitas di luar ruangan, ada yang
bermain voli, bermain tenis meja, dan bermain bulu tangkis. Sedangkan aku, saat ini
duduk pada meja kecil di dalam kelas bersama dengan beberapa temanku.

Namaku Andrea Thalita Putri, panggil saja Tata. Aku duduk di kelas 8 pada
SMPN 16 yang terbilang cukup favorit di kota ku.

Hari ini, aku dan teman teman berada di kelas karena sekolahku mengikuti
kegiatan Sekolah Literasi Nasional, yang membuat para siswa diikutkan untuk menulis
ringkasan yang nantinya akan dijadikan antologi. Senang? Tentu saja, siapa yang tidak
senang. Apalagi, aku senang membaca lalu saat membaca, aku sangat kagum dengan
sang penulis, dan berharap suatu saat bisa menjadi seorang penulis juga.

Pertama, aku akan mengenalkan identitas buku yang akan saya ringkas nantinya.
Buku ini berjudul "Ilmu Pengetahuan Alam." Dan sub judul yang saya ringkas adalah
"Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan sehari hari."

Buku yang diterbitkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,


Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 ( jilid 2 ). Secara garis
besar, buku ini membahas tentang materi Ipa bidang biologi dan fisika.

Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau
bidang tekanan. Tekanan dibagi menjadi tiga, yakni tekanan zat padat, tekanan zat cair,
dan tekanan zat gas.

Yang pertama, ada tekanan zat padat. Besar kecilnya tekanan zat padat
dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang. Jika suatu zat padat diberi gaya maka
akan menimbulkan tekanan, dan semakin besar luas bidangnya, maka tekanan akan
semakin kecil. Untuk mencari besar tekanan zat padat, kalian dapat menggunakan
F
rumus P= .
A

11
Kedua, tekanan zat cair. Tekanan zat cair dipengaruhi oleh kedalaman. Semakin
dalam, maka tekanannya akan semakin besar. Tekanan zat cair yang disebabkan oleh zat
cair itu sendiri disebut tekanan hidrostatis. Yang dirumuskan sebagai p= ρ× g × h.

Terdapat beberapa hukum fisika yang bekerja pada tekanan zat cair, yakni
hukum Pascal dan hukum Archimedes.

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam
ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama. Dirumuskan
F1 F 2
sebagai = .
A1 A2

Sedangkan, Hukum Archimedes menyatakan bahwa "Jika suatu benda dicelupkan ke


dalan suatu zat cair, maka benda itu akan memperoleh tekanan ke atas yang sama
besarnya dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut."

Terakhir, tekanan zat gas. Ya benar, zat gas juga memiliki tekanan. Tekanan zat
gas, seperti udara dipengaruhi oleh ketinggian suatu tempat, semakin tinggi tempat
tersebut, maka tekanan nya akan semakin kecil.

Tekanan memiliki `peran yang sangat penting dalam kehidupan, tekanan juga
memiliki banyak sekali manfaat, contoh pemanfaatan tekanan dalan kehidupan sehari
hari yakni, ujung jarum dibuat runcing agar memberikan tekanan yang besar dan
memudahkan untuk menusuk.

Contoh penerapan tekanan dalam kehidupan sehari hari dapat kita lihat pada
pemasangan infus yang menggunakan hukum hidrostatis, dimana itu memudahkan
cairan infus untuk masuk kedalam tubuh.

Sekian yang dapat aku tuliskan dari kegiatan literasi ini. Aku sangat senang dan
bangga bisa menjadi salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini. Selain melatih
tangan untuk terampil menulis, aku dapat lebih menguasai pelajaran yang telah ku
rangkum serta mendapat pengalaman baru. Aku harap, kegiatan ini juga dapat
bermanfaat untuk teman teman yang lain.

12
BELAJAR TEKANAN ZAT DALAM KEGIATAN SLN DI SEKOLAHKU
Oleh : Azzara Nabila Nur Anisa (Kelas VIII F)

Jarum pendek jam tangan menunjukkan pukul sepuluh pagi.Saat itu matahari
agak mendung. Saya dan teman-teman sedang duduk dibangku ruangan kelas IX F.
Suasana cukup tenang dan sebagian teman sedang menulis dan membaca.

Perkenalkan saya Azzara Nabila Nur Anisa.Saya duduk dibangku kelas VIII
disekolah yang sangat saya cintai ini,yaitu SMPN 16 Pontianak. Saya sangat suka
sekolah ini. Kenapa saya suka sekolah ini? Karena sekolah ini sangat menarik dan
populer.

Kebetulan disekolah sedang mengikuti kegiatan literasi.Kami para siswa


diikutkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Para siswa akan menulis sebuah
ringkasan tentang materi yang akan diringkas.

Sebelum itu,saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan akan
diringkas.Buku ini berjudul "Ilmu Pengetahuan Alam". Sub judul yang akan saya baca
adalah tentang "Tekanan Zat".

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,


Kemendikbud. Buku ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2). Buku ini
membahas tentang tekanan zat beserta rumus dan contoh-contoh nya.

Tekanan zat adalah besarnya gaya yang bekerja pada luas bidang tekan.Tekanan
zat terbagi menjadi 3 macam,yaitu:

-Tekanan Zat Padat

Tekanan dipengaruhi oleh gaya (F) dan luas bidang (A). Semakin besar gaya
yang diberikan pada benda, tekanan yang dihasilkan semakin besar pula. Semakin luas
permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara sistematis,
tekanan dapat dituliskan sebagai berikut : 

F
P=
A

13
Dengan :

P = tekanan (N/m2 disebut juga pascal (Pa)) F = gaya (Newton) A = luas bidang (m2)

Contohnya ketika berjalan di tanah berlumpur, lebih mudah menggunakan sepatu boot
agar tidak masuk ke tenah lumpur daripada menggunakan sepatu dengan pijakan sempit.

-Tekanan Zat Cair

Tekanan zat cair terbagi menjadi 3 macam,yaitu:

1.Tekanan Hidrostatis

Tekanan hidrostatis adalah kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair
mempengaruhi tekanan yang dihasilkan oleh zat cair. Semakin dalam zat cair, semakin
besar pula tekanan yang dihasilkan. Semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar
pula tekanan yang dihasilkan. Pada zat cair, gaya (F) disebabkan oleh berat zat cair (W)
yang berada diatas benda, sehingga : 

W
P=
A

Karena berat:

(W) = m × g  m = ρ × V  V = h × A maka

ρx gx h x A
dapat dituliskan bahwa p = atau p= ρ× g × h
A

Dengan:

P = tekanan (N/m2) m = massa benda (kg) ρ = massa jenis zat cair (kg/m 3)  g =
percepatan gravitasi (m/s2) h = tinggi zat cair (m) V = volume (m3) 

Tekanan hidrostatis penting dalam merancang struktur bangunan penampungan


air seperti pembangunan bendungan untuk PLTA. Para arsitek kapal selam
memperhitungkan tekanan hidrostatis air laut agar kapal selam mampu menyelam ke
dasar laut dengan kedalaman ratusan meter tanpa mengalami kebocoran atau kerusakan
akibat tekanan hidrostatis.

2. Hukum Archimedes

14
Jika benda dicelupkan kedalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya
keatas yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut. Menurut
archimedes,benda lebih ringan bila diukur dalam air daripada diukur diudara, karena di
dalam air benda mendapat gaya keatas. Ketika di udara, benda memiliki berat
mendekati yang sesungguhnya. Karena berat zat cair yang didesak atau dipindahkan
benda adalah : 

WCp = mCp × g dan mCp = ρCp × VCp

Sehingga berat air yang didesak oleh benda adalah : 

WCp = ρC × g × V Cp 

Berarti, menurut Archimedes, besar gaya keatas adalah : 

Fa = ρc × g × VCp 

Dengan:

Fa = gaya apung (N)  ρc = massa jenis zat cair (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2)
Vcp = volume zat cair yang dipindahkan (m3) 

Hukum archimedes digunakan sebagai pembuatan dasar kapal laut dan kapal selam.

3. Hukum Pascal

Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke
segala arah dengan sama besar. Penerapan dari hukum Pascal yaitu pompa hidrolik.
Jika penampang luas A1 diberi gaya dorong F1 maka tekanan yang dihasilkan adalah :

F1
P=
A1

Menurut hukum pascal, tekanan diteruskan ke segala arah dengan sama besar,
termasuk ke luas penampang A2. Pada penampang A2 muncul gaya angkat F2 dengan
tekanan :

F2
P=
A2

Secara sistematis, diperoleh persamaan pompa hidrolik yaitu : 

15
F1 F2
P= =
A1 A2

Dengan:

P = tekanan (N/m2 ) F1 dan F2 = gaya yang diberikan (N) A1 dan A2 = luas penampang
(m2)

-Tekanan Gas

Ketika air dalam enlemeyer ditutup dengan balon karet kemudian dipanaskan
akan membuat balon karet mengembang. Ini terjadi karena partikel gas dalam
enlemeyer menerima kalor dari pemanasan, akibatnya gerakan partikel gas dalam
enlemeyer semakin cepat dan terjadilah pemuaian sehingga tekanannya. Tekanan dalam
enlemeyer diteruskan sama besar menuju balon, sehingga tekanan didalam balon lebih
besar daripada tekanan gas diluar balon yang mengakibatkan balon mengembang.

Demikian yang dapat saya rangkum dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program literasi ini. Saya sangat senang sekali karena bisa berpartisipasi dalam kegiatan
ini,walaupun baru pertama kali saya mengikuti,namun saya merasa bangga karena bisa
menyelesaikan rangkuman ini bersama teman-teman. Saya berharap,teman-teman juga
bisa merangkum agar dapat menguasai pelajaran dan memahami lebih cepat.

16
PENTINGNYA MENJAGA ORGAN PERNAPASAN MANUSIA
Oleh : Baitil Aza ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca di luar kelas cerah sekali. Matahari bersinar dengan terang
membuat kelasku terlihat benderang. Jam dinding menunjukkan pukul 8. Aku dan
teman-teman duduk di kelas dengan cukup tenang. Sebagian temanku ada yang
berbicara dan menulis.

Namaku Azza. Aku duduk di kelas 8G di sekolah yang aku suka di SMPN 16 di
Kota Pontianak. Kenapa aku suka bersekolah disini? karena banyak orang yang ingin
bersekolah di sini. Aku sangat suka sekolah disini karena kita bisa mengikuti berbagai
macam ekskul di sini. Selain itu kita juga bisa memiliki banyak teman dan itu membuat
aku senang bersekolah disini.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional.


kami sebagai siswa mengikuti kegiatan tersebut yang akan nantinya dijadikan sebuah
buku. Aku suka sekali karena aku ingin bercita-cita menjadi dokter maka aku akan
menulis tentang sistem pernapasan manusia dari ilmu pengetahuan alam.

Dari materi ini kita dapat mempelajari tentang sistem pernapasan manusia
mengapa kita harus menjaga organ pernapasan manusia kita rangkum dan baca di sini.

A. Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia

Apa kamu pernah mendengar istilah respirasi? Respirasi adalah proses


pertukaran gas yang terjadi didalam tubuh makluk hidup. Ada 3 proses dasar dalam
respirasi manusia yaitu, bernapas atau ventilasi paru paru, respirasi eksternal, respirasi
internal.

1. Organ Pernapasan manusia

Organ pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus, alveolus, dan paru paru

17
a. Hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar.
Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, dan konka

b. Faring

Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang (posterior) rongga


hidung hingga rongfa mulut yang diatas laring (superior).

c. Laring

Laring adalah organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea.

d. Trakea

Trakea adalah saluran yang menghubungkan laring dan bronkus

e. Bronkus

Bronkus merupakan percabangan dari trakea

f. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus

g. Paru-Paru

Paru-paru merupakan alat pernapasan manusia yang utama

h. Alveolus

Alveolus memiliki fungsi dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida

2. Mekanisme Pernapasan Manusia

Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu inspirasi


(menghirup udara) dan ekspirasi (menghembuskan udara). Pada saat inspirasi diafragma
dan otot dada berkontaksi, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang dan
udara masuk ke paru-paru. Pada saat ekspirasi diafragma otot dada berelaksasi, volume
rongga dada kembali normal, paru-paru kembali normal, dan udara keluar dari paru-
paru

18
3. Frekuensi Pernapasan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan

a. Umur, pada umumnya semakin bertambah umur seseorang maka semakin rendah
frekuensi pernapasannya

b. Jenis kelamin, pada umumnya laki-laki lebih banyak bergerak sehingga lebih
banyak mengeluarkan energi.

c. Suhu tubuh, semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi
pernapasannya

d. Posisi tubuh, posisi tubuh sangat berpengaruh terhadap frekuensi pernapasan.

e. Kegiatan atau aktivitas tubuh, orang yang banyak beraktivitas lebih banyak
memerlukan energi dibanding dengan orang yang sedang duduk atau tiduran.

4. Volume Pernapasan

Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan dikelompokkan


menjadi beberapa macam, yaitu volume ridal (500 mL), volume cadangan ekspirasi
(1.500 mL), volumr cadangan inspirasi (1.500 mL), volume residu (1.000 mL),
kapasitas vital paru-paru (3.500 mL), kapasitas total paru-paru (4.500 mL)

B. Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia

Ada banyak gangguan, kelainan, atau penyakit dengan sistem pernapasan antara
lain, pneumonia, tuberculosis (TBC), faringitis, tonsilitis, influenza atau flu, dan kanker
paru-paru

Sekian resensi yang saya tulis ini. Dari materi ini kita dapat mempelajari tentang
sistem pernapasan manusia dan pentingnya kita harus menjaga organ pernapasan
manusia.

19
MENGENAL SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh : Chelsia Zhezhevana ( Kelas VIII F)

Cuaca sekolah pagi hari ini agak mendung. Saya dan teman-teman saya pagi ini
cuman di kelas sambil membaca buku.

Nama saya Chelsia Zhezhevana saya biasanya dipanggil Chelsia, saya duduk di
kelas 8 di sekolah yang saya suka ini, SMPN 16 Pontianak. Kenapa saya suka sekolah
ini? karena fasilitas dan lingkungan sekolah ini lengkap dan bersih.

Kebetulan sekolah saya mengikuti kegiatan yang bernama "Literasi Nasional".


Kami, sebagai siswi juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nanti nya akan
dijadikan antalogi.

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Buku yang saya baca dan ringkas nantinya. Buku ini berjudul "Ilmu
Pengetahuan Alam" . Sub judul yang akan saya baca adalah tentang "Struktur dan
Fungsi Sistem Pernapasan Manusia" Buku ini diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan, ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).

Sistem pernapasan manusia tersusun atas Hidung, Faring(tekak), Laring(ruang


suara), Trakea(tenggorokan), Brongkus, dan Paru-paru. Sistem Pernapasan tersusun atas
dua bagian utama.

(1) Sistem Pernapasan bagian atas, meliputi hidung dan faring.

(2) Sistem Pernapasan bagian bawah, meliputi laring,trakea,brongkus,dan paru-paru.


Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama. (1) Zona
Penghubung, tersusun atas serangkaian rongga dan saluran yang saling terhubung
baik di luar maupun di dalam paru-paru.

(3) Zona Respirasi, tersusun atas jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam
pertukaran gas yaitu Alveolus.

20
a. Hidung

     Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara
luar. Hidung dilengkapi dengan rambut- rambut  hidung,selaput lendir, dan konka.

"Rambut-rambut hidung" berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran


yang masuk bersma udara. "Selaput lendir" sebagai perangkap benda asing yang masuk
terhirup saat bernapas, misalnya debu, virus, dan bakteri. "Konka" banyak kapiler darah
yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar suhu tubuh atau
menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.

b. Faring

     Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang (posterior) rongga
hidung hingga rongga mulut dan di atas laring (superior). Faring berfungsi sebagai jalur
masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil yang
berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing.

c. Laring

     Laring atau ruang suara merupakan organ pernapasan yang menghubungkan
faring dengan trakea. Di dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara. Epiglotis berupa
katup  tulang rawan yang berbentuk seperti daun dilapisi oleh sel-sel epitel, berfungsi
untuk menutup laring sewaktu menelan makanan atau minuman.

Udara yang melewati laring dapat menggetarkan pita suara, sehingga


menghasilkan gelombang suara. Gelombang suara ini dapat diatur untuk menghasilkan
berbagai bunyi dengan cara mengatur kolom udara pada faring,rongga,hidung,dan
mulut. Tinggi rendahnya suara dikontrol oleh tegangan pita suara.

d. Trakea

21
      Udara yang telah masuk ke laring selanjutnya masuk ke trakea (batang
tenggorokan). Trakea adalah saluran yang menghubungkan laring dengan brongkus.

e. Bronkus

      Pada bagian paling dasar trakea, trakea bercabang menjadi dua. Percabangan trakea
tersebut disebut dengan brongkus, masing-masing brongkus memasuki paru-paru kanan
dan paru-paru kiri.

f. Brongkiolus

      Di dalam paru-paru brongkus bercabang-cabang lagi. Brongkiolus merupakan


cabang-cabang kecil dari brongkus. pada ujung-ujung brongkiolus terdapat gelembung
yang sangat kecil dan berdinding tipis disebut alveolus (jamak = alveoli)

g. Paru-paru

     Paru-paru merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian,
yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri
(pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua
yang di sebut pleura.

h. Alveolus

      Dinding alveolus tersusun atas satu lapis jaringan epitel pipih. Struktur yang
demikian memudahkan molekul gas melaluinya. Dinding alveolus berbatasan dengan
pembuluh kapiler darah, sehingga  gas dalam alveolus dapat dengan mudah mengalami
pertykaran dengan gas-gas yang ada di dalam darah.

      Pada saat bernapas dua mekanisme, yaitu menghirup udara (inhalasi/inspirasi) dan
mengembuskan udara (ekshalasi/ekspirasi) yang melibatkan pertukaran udara antara
atmosfer dengan alveolus paru-paru.

       Faktor  yang memengaruhi frekuensi pernapasan di antaranya:

1. Umur

2. Jenis kelamin

3. Suhu tubuh

22
4. Posisi tubuh

5. Aktivitas tubuh

       Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan ada beberapa macam
sebagai berikut:

a.) Volume tidal, yaitu volume udara yang keluar masuk paru paru saat tubuh
melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa volumenya sekitar 500 mL.

b.) Volume cadangan ekspirasi, merupakan volume udara yang masih dapat dikeluarkan
secara maksimal dari paru paru setelah melakukan ekspirasi biasa. Volume cadangan
ekspirasi sekitar 1.500 mL.

c.) Volume cadangan inspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan ke
dalam paru paru setelah melakukan inspirasi secara biasa. Volume cadangan inspirasi
sekitar 1.500 mL.

d.) Volume residu,yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru paru meskipun
telah melakukan ekspirasi secara maksimal, volumenya sekitar 1.000 mL.

e.) Kapasitas vital paru paru, yaitu total dari volume tidal + volume cadangan ekspirasi
+ volume cadangan inspirasi. Kapasitas vital paru pari sekitar 3.500 mL.

f.) Kapasitas total paru paru, yaitu volume udara yang dapat ditampung secara maksimal
dalam paru paru. Volume kapasitas total paru paru yaitu volume kapasitas vital paru
paru + volume residu, volumenya sekitar 4.500 mL.

"Sekian dari saya, saya harap teman teman yang lain dapat mulai merangkum untuk
memahami pelajaran yang lebih cepat terimakasih".

23
TEKANAN ZAT BESERTA PENERAPANNYA
Oleh : Dwi Nuraini ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca disekolah cukup mendung.karna cuaca yang mendung membuat
cuaca sejuk. Jam di dinding menunjukkan pukul sembilan.aku dan temanku duduk
dikursi halaman sekolah sambil melihat teman" bermain raket , dan bola sepak, ada juga
yang membaca . Suasana cukup tenang, sebagian teman ada yang bermain dan sebagian
ada yang membaca.

Namaku Dwi Nuraini. Aku duduk dikelas 8 di SMPN 16, dikota Pontianak. Aku
suka sama sekolah ini, karena sekolah ini the best, halaman yang luas nyaman untuk
olahraga atau apapun dan banyak buku diperpustakaan. Disekolah ini menarik sekali
membuatku nyaman disekolah ini.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional.


Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan
dijadikan antologi. Wah aku suka sekali, karena aku beringin ingin menulis tentang
biologi.

Identitas buku pertama saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca
dan ringkas nantinya buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam sub judul yang saya baca
adalah tentang tekanan zat. Terbit Tahun 2017 ( cetakan ke-2 ). Beberapa pembuat
resensi juga mencatumkan ISBN atau internasional standard book number. ISBN terdiri
dari 13 digit nomor yang berbeda pada tiap bukunya. Buku ini diterbitkan oleh
kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat kurikulum dan perbukuan, Balitbang
Kemendikbud, ini memiliki nomor IBSN 978-602-282-318-6 (jilid 2). Secara garis
besar buku ini membahas tentang tekanan zat dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkuman Tekanan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik


dengan luas bidang tekanan . Tekanan dibagi menjadi tiga: tekanan zat padat, tekanan
zat cair dan tekanan zat gas.

24
Tekanan zat Padat adalah keadaan di mana materi mempertahankan volume dan
bentuk yang tetap. Contoh: Ketika kamu mendorong uang logam diatas plastisin.

Tekanan zat cair adalah keadaan di mana materi menyesuaikan dengan bentuk
wadahnya tapi hanya berbeda sedikit dalam volume. Contoh: Penyelam yang menyelam
untuk melihat biota bawah laut. Gas adalah keadaan di mana materi mengembang untuk
menempati volume dan bentuk wadahnya. Contoh: balon gas udara.

Manfaat Zat Padat : untuk membuat alat - alat yang memerlukan pemuaian zat
cair : Untuk membuat termometer Zat Gas : sebagai reaktor tertentu

Demikian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis program
ini. Saya senang mengikuti kegiatan ini walau baru kali ini ikut, namun saya bangga
berhasil menulis rangkuman bersama teman teman.

Selain melatih tangan untuk terampil menulis, saya dapat menguasai pelajaran
lebih cepat dengan menulis rangkumanya. Saya berharap, teman-teman yang lain dapat
mulai merangkum untuk mamahami pelajaran dengan lebih cepat.

25
PERANAN TEKANAN ZAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Oleh : Fanie Aprilia Christin ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca di luar sekolah mendung. Matahari tertutup awan. Membuat
kelasku terlihat gelap. Jam dinding menunjukkan pukul 10. Aku dan teman-teman
duduk di kelas. Suasana di kelas cukup ramai, sebagian teman bermain di luar kelas,
sebagian lagi duduk di kelas.

Namaku Fanie. Kelas 8G di sekolah yang aku impikan ini SMPN 16 di kota
Pontianak. Kenapa sekolah ini aku impikan? Karena banyak teman yang aku bisa
dapatkan Disini. Ya aku suka sekali mencari teman di sekolah ini, temani di sekolah ini
ramah dan baik. Selain itu banyak juga guru-guru yang baik, membuatku nyaman di
sekolah ini.

Sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional. Kami


sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan
dijadikan buku. Wah aku senang sekali. Karena aku bercita-cita ingin menjadi seorang
pelukis, dan sekarang aku akan menulis tentang tekanan zat dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas nantinya.
Buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam. Sub judul yang saya akan baca adalah
tentang tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Buku yang diterbitkan oleh pusat kurikulum dan perbukuan balitbang


Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978 - 602 - 282 - 318 - 6 (jilid 2). Secara
garis besar, buku ini membahas tentang tekanan yang ada di dalam kehidupan sehari-
hari.

Tekanan adalah sebuah istilah fisika yang digunakan untuk menyatakan


besarnya gaya per satuan luas. Tekanan terbagi menjadi beberapa macam antara lain
tekanan zat padat, tekanan zat cair, dan tekanan gas.

26
Tekanan zat padat merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan.
Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya luas suatu permukaan. Sehingga, apabila
gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan
semakin besar. Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda tekanan yang
dihasilkan semakin kecil.

Tekanan zat cair terbagi menjadi 3 yaitu Tekanan hidrostatis, hukum


Archimedes, dan hukum Pascal.

Tekanan hidrostatis merupakan zat cair dan massa jenis zat cair yang
mempengaruhi tekanan yang dihasilkan oleh zat cair atau disebut dengan tekanan
hidrostatis.

Tekanan hidrostatis dapat dirumuskan P= ρ× g × h

Hukum Archimedes merupakan suatu benda yang dimasukkan ke dalam air,


beratnya seolah-olah berkurang karena adanya gaya apung.

Hukum Pascal merupakan tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.

Tekanan gas adalah tekanan yang udara berbanding terbalik dengan volume.
Manfaat tekanan adalah dapat membantu melakukan kegiatan sehari-hari seperti lebih
mudah mengiris daging dengan pisau runcing.

Contoh tekanan zat padat dalam kehidupan sehari-hari adalah mata kapak dibuat
tajam ujungnya. Contoh Tekanan hidrostatis adalah pembangunan Bendungan untuk
pembangkit listrik tenaga air atau PLTA. Contoh hukum Archimedes adalah kapal
lautan dan kapal selam. Contoh hukum Pascal adalah pompa hidrolik untuk mengangkat
mobil.

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dari
program literasi ini. Saya sangat senang mengikuti literasi ini walau baru pertama kali
ini ikut namun saya bangga berhasil menulis rangkuman bersama teman-teman. Selain
melatih tangan untuk terampil menulis, saya dapat menguasai pelajaran lebih cepat
dengan menulis rangkuman. Saya berharap teman-teman yang lain dapat mulai
merangkum dan memahami pelajaran dengan lebih cepat.

27
PENGALAMAN LITERASI RESENSI MATERI SISTEM EKSKRESI
MANUSIA
Oleh : Feby Indah Wulandari ( Kelas VIII H)

Pagi ini cuaca sangat mendung di luar. Matahari tidak tampak cerah. Saya
sekarang berada di kelas. Jam dinding menunjukkan jam 10. Aku dan teman-teman di
dalam kelas duduk di kursi.

Namaku Febi Indah Wulandari. Aku duduk di kelas 8 di sekolah SMPN 16


Pontianak Barat. Kenapa aku suka sekolah ini? Karena aku sangat tertarik untuk sekolah
Disini. Sini tempatnya sangat nyaman.

Kalau aku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional. Kami
sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan
dijadikan antologi. Wah aku senang sekali, akan menulis tentang sistem ekskresi
manusia.

Saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas nantinya.
Buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam. Yang akan saya baca adalah tentang sistem
ekskresi manusia.

Buku ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta


Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978 602 282 3186 jilid 2. Secara garis besar,
buku ini membahas pentingnya sistem yang bertugas untuk mengolah dan membuang
zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh.

Sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengolah dan
membuang zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Sistem ekskresi manusia
pada manusia terbagi atas antara ginjal kulit paru-paru dan hati.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi sistem ekskresi adalah untuk
mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh kita. Sistem ekskresi pada
manusia dilakukan oleh 4 organ ekskresi berikut ini: Organ ginjal menyaring darah serta

28
mengeluarkan kotoran dan racun melalui urine. Organ paru-paru mengeluarkan
karbondioksida melalui hembusan nafas. Organ kulit mengeluarkan kotoran dan Racun
melalui keringat dan berupa sel-sel kulit mati. Organ hati untuk menyaring darah yang
berasal dari pencernaan sebelum beredar ke seluruh tubuh.

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Saya senang mengikuti kegiatan ini walaupun pertama kali, namun saya
bangga sekali menulis rangkuman ini. Saya berharap, semoga kita semua bisa
memahami pelajaran tersebut. Terimakasih.

29
RESENSI CAHAYA DAN OPTIK
Oleh : Gregorius Garren ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca di luar kelas sangat cerah. Matahari yang bersinar dan langit yang
biru sangat cocok dengan cuaca hari ini. Aku berada di kelas sedang membaca materi
yang ada di buku. Suasana di kelas cukup tenang. Teman-temanku juga ada yang
membaca buku dan ada juga yang sedang mencari materi untuk dipahami.

Namaku Garen. Aku duduk di kelas 8 di sekolah ini sangat menyenangkan


bagiku. SMPN 16 kota Pontianak. Kenapa sekolah ini menyenangkan bagiku? Karena
aku bisa bersenang-senang bersama teman-teman seperti membaca bersama bermain
bersama kerjakan tugas bersama.

Kebetulan sekolah aku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi


nasional. Kami sebagai siswa dipilih untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya
akan dijadikan antologi. Aku akan menulis tentang materi yang ada di buku ilmu
pengetahuan alam.

Pertama saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam sub judul yang akan saya baca
adalah tentang cahaya dan alat optik.

Buku yang diterbitkan oleh pusat kurikulum dan perbukuan balitbang


Kemendikbud dari ini memiliki nomor ISBN 978 602 282 3186 jilid 2. Secara garis
besar buku ini membahas tentang cahaya dan alat optik.

Cahaya memiliki beberapa sifat yaitu merambat lurus dapat dipantulkan dapat
dibiaskan dan merupakan gelombang elektromagnetik.

a. Cahaya merambat lurus


Sifat cahaya yang merambat lurus akan terjadi jika melewati 1 medium perantara

b. Cahaya dapat dipantulkan

30
Sifat pemantulan ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu pemantulan teratur dan
pemantulan baur atau difusi

c. Cahaya dapat dibiaskan


Cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda cahaya tersebut
akan dibelokkan peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati
medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.

d. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik


Dengan spektrum yang terbatas atau spektrum optik atau spektrum tampak
dimana pada spektrum tertentu tersebut gelombang elektromagnetik dapat
terlihat yang kemudian kita sebut sebagai cahaya.

Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan


sinar-sinar pantul yang konvergen atau mengumpul. Sebaliknya bayangan bersifat Maya
apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan Sinar sinar pantul yang divergen
atau menyebar.

a. Bayangan pada cermin datar bersifat Maya.


b. Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat Maya tegak dan
diperkecil.
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung dan lensa cembung tergantung
pada posisi benda. Pembentukan bayangan pada mata manusia merupakan bentuk
pemanfaatan alat optik dalam kehidupan sehari-hari. Jenis alat optik dalam kehidupan
sehari-hari adalah kamera lup mikroskop teropong dan teleskop.

Gangguan pada indra penglihatan, yaitu :

a. Rabun dekat atau hipermetropi


Hipermetropi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat
dengan jelas benda yang jaraknya dekat. Penderita hipermetropi dapat dibantu
dengan lensa cembung.

b. Rabun jauh atau miopi


Miopi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan
jelas benda yang jaraknya jauh atau tak hingga. Mata miopi dapat dibantu
dengan lensa cekung.

31
c. Buta warna
Buta warna adalah Kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut
mata untuk menangkap sesuatu warna tertentu.

d. Presbiopi
Penderita presbiopi tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada
di jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat. Presbiopi dapat
dibantu dengan kacamata rangkap yaitu kacamata cembung dan cekung.

Demikian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini, saya merasa kegiatan ini cukup menyenangkan, walau baru kali ini saya
ikut, saya senang menulis rangkuman ini bersama teman-teman. Dengan menulis
rangkuman ini saya mendapatkan banyak ilmu. Saya berharap teman-teman yang lain
mendapatkan ilmu dari resensi untuk memahami materi atau pelajaran dengan lebih
cepat. Terima kasih.

32
MEMPELAJARI TENTANG TEKANAN ZAT DI KEHIDUPAN
SEHARI – HARI
Oleh : Indri Saharui ( Kelas VIII F)

Pagi ini cuaca diuar kelas mendung. Matahari tidak terlihat tertutup awan, dan
terasa sejuk. Aku dan teman-teman duduk di kursi dengan meja berbentuk persegi.
Suasana cukup tenang, sebagian teman ada yang menulis dan ada yang sedang
membaca.

Namaku Indri Saharui. Aku duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka ini,
SMPN 16 Pontianak. Aku memiliki hobi membaca dan menulis, nah kebetulan sekolah
ku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi Nasional. Kami sebagai siswa
juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan dijadikan antologi.
Pastinya aku sangat senang mengikuti kegiatan ini. Karena aku suka pelajaran IPA,
maka aku akan menulis tentang tekanan zat dari buku ilmu pengetahuan alam.

Pertama, aku akan mengenalkan identitas buku yang aku baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yang akan saya baca
adalah tentang Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan.

Buku yang diterbitkan oleh penyedia penerbitan Pusat Kurikulum dan


Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6
( jilid 2) . Secara garis besar buku ini membahas tentang tekanan zat dan penerapannya
dalam kehidupan.

Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau
bidang tekanan. Tekanan di bagi menjadi 3 yaitu tekanan zat padat, tekanan zat cair dan
tekanan gas

33
F
Yang pertama ada tekanan zat padat. Dirumuskan P= . Setelah mengetahui
A
bahwa besar tekanan zat padat dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang,
sekarang aku dapat memahami alasan angsa lebih mudah mencari makanan di tempat
yang berlumpur dari pada ayam.

Yang kedua ada tekanan zat cair. Tekanan zat cair dibagi menjadi 3 yaitu,
Tekanan hidrostatis, adalah kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair memengaruhi
tekanan zat cair. Dirumuskan P = ρ × g × h. Hukum Archimedes, menyatakan bahwa
"jika suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan memperoleh
tekanan ke atas yang sama besarnya dengan berat zat cair yang didesak oleh benda
tersebut".

Hukum Pascal, menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat cair
dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.
F1 F 2
Dirumuskan = .
A1 A2

Dan terakhir adalah tekanan gas, ternyata gas juga ada tekanan nya loh..
contohnya ketika gelas yang berisi air dibalik, kertas HVS dapat menahan air didalam
gelas. Hal ini dapat terjadi karena HVS mendapatkan tekanan dari udara luar yang
besarnya lebih besar dari pada tekanan air di dalam gelas

Tekanan itu sangat penting dalam kehidupan, salah satu contoh pemanfaatan nya
adalah, mata pisau dibuat tipis (permukaan kecil)agar memberi tekanan besar pada
benda sehingga mudah memotong, ujung jarum dibuat runcing supaya memberikan
tekanan yang besar dan memudahkan untuk menusuk, alas meja dibuat rata untuk
memberikan tekanan yang kecil pada permukaan lantai sehingga tidak menusuk lantai.

Contoh penerapan tekanan dalam kehidupan itu ada banyak salah satunya. Pada
pemasangan infus menggunakan tekanan hidrostatis, kapal selam menerapkan hukum
Archimedes , pompa hidrolik yang biasa ada di pencucian mobil itu menerapkan hukum
Pascal, dan masih banyak lagi

Sekian yang dapat aku tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Aku senang bisa mengikuti kegiatan ini, walaupun baru pertama kali ikut,
namun aku bangga berhasil menuliskan rangkuman bersama teman-teman. Selain

34
melatih tangan untuk terampil menulis, aku dapat menguasai pelajaran lebih cepat
dengan menulis rangkumannya. Aku berharap, teman-teman yang lain dapat mulai
merangkum untuk memahami pelajaran dengan lebih cepat.

KEGIATAN RESENSI BUKU IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN


MANUSIA

Oleh : Khoiratul Insaniah ( Kelas VIII H)

Pagi hari ini cuaca di luar kelas mendung. Aku dan teman-teman duduk di luar
karena hari ini sekolah metting dan tidak ada pelajaran. Jam didinding menunjukkan
pukul 10.00. Suasana sangat menyenangkan.

Nama ku Khoiratul, aku duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka ini di ,
SMPN 16 di kota Pontianak. Kenapa aku suka sekolah ini ? Karena sekolah ini banyak
ekskulnya yang sangat meyakinkan kan kita semua untuk masuk ke sekolah ini. Dan
sekolah ini sangat di favoritkan oleh siswa lainnya. Membuat ku betah lama-lama di
sekolah ini.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional.


Saya sebagai siswa juga harus mengikuti untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya
akan di jadikan antologi.

Pertama , saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca untuk
meringkas . Buku ini yang berjudul Ilmu Pengetahuan Alam . Sub judul yang akan saya
baca adalah sistem pernapasan manusia

Penulis buku ini adalah pusat kurikulum dan pembukaan, Balitbang ,


Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 ( jilid 2 ) secara garis besar
buku ini membahas pentingnya memahami sistem pernapasan manusia

Rangkuman sistem pernapasan manusia :

35
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam
proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah.

A. Sistem pernapasan manusia terbagi menjadi :


1. Organ pernapasan manusia
a. Hidung
b. Faring
c. Laring
d. Trakea
e. Bronkus
f. Bronkiolus
g. Paru-paru
h. Alveolus
2. Mekanisme pernapasan manusia
3. Frekuensi pernapasan
4. Volume pernapasan

B. Gangguan pada sistem pernapasan manusia dan upaya untuk mencegah atau
menanggulanginya :
1) Influenza
Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi influenza virus.

2) Tonsilitis
Tonsilitis (radang amandel) biasanya disebabkan oleh infeksi virus tetapi bisa
dari infeksi bakteri.

3) Faringtis
Faringitis adalah infeksi pada faring oleh Kuman penyakit seperti virus, bakteri,
maupun jamur.

4) Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi pada bronkiolus dan alveolus.

5) Tuberkulosis ( TBC )
Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis.

36
Manfaat dalam sistem pernapasan manusia :

a. Meningkatkan kondisi kesehatan penderita gangguan paru-paru


b. Menurunkan tekanan darah
c. Meringankan gejala depresi dan kecemasan
d. Meningkatkan stamina olahraga dan mencegah cedera
e. Mencegah sakit kepala
f. Menenangkan diri secara instan
g. Mengatasi sulit tidur
h. Ringankan gejala penyakit pencernaan
i. Meringankan kondisi hot flashes
Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari hari yaitu manusia bernafas
menggunakan paru-paru, ikan bernafas dengan ingsang, tumbuhan dengan stomata,
serangga dengan trakea, cacing dengan kulit.

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis di program
ini. Saya senang mengikuti program ini walau baru pertama kali mengikuti program ini.
Tetapi saya sangat bangga dengan tulisan atau rangkuman saya dan bersama teman-
teman. Untuk melatih otak dengan cepat dalam meringkas pelajaran. Dengan
rangkuman ini saya sangat mengerti tentang pelajaran ini. Saya berharap, teman-teman
saya yang lain dapat bisa merangkum untuk memahami pelajaran yang lain dengan
lebih cepat.

TERIMAKASIH ☺

37
MENGANALISIS KONSEP GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
Oleh : Mala Kusuma Khairunisya (Kelas VIII F)

Pagi hari ini cuaca terlihat mendung. Suasana di sekolah sangat ramai,ada yang
bermain tenis meja,ada yang bermain badminton,ada yang bermain bola voli,dan
beberapa siswa sedang mengikuti kegiatan Literasi.

Hai semua.. salam kenal Namaku Mala Kusuma Khairunisya, aku duduk dikelas
8 di SMP Negeri 16 Pontianak Barat. Aku merasa sangat senang bisa masuk disekolah
ini, kenapa? karena sekolah ini termasuk salah satu sekolah favorit di wilayah
Pontianak. Ekstrakulikuler disekolah ini sangat beragam,dan aku mengikuti salah satu
ektrakulikuler disekolah tsb.Yaitu menari,yaa hobiku adalah menari.. apalagi saat
menampilkan tarian daerah pada kegiatan GSMS (Gerakan Seniman Masuk Sekolah),
itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan bagiku.

Sekolah kami mengadakan Kegiatan Literasi Nasional,perwakilan setiap kelas


berisi 6 siswa dan salah satu perwakilannya adalah aku :D. Aku senang bisa mengikutin
kegiatan ini,karena ringakasan yang kami buat akan dijadikan buku.

Sebelum masuk ke ringkasan,saya akan mengenalkan identitas buku Ilmu


Pengetahuan Alam kelas VIII Semester 2. Saya akan menuliskan ringkasan pada Bab 10
tentang Getaran dan Gelombang dalam Kehidupan.

Penyelia Penerbitan buku ini adalah Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud. Memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (Jilid 2). Secara
keseluruhan,buku ini membahas tentang Makhluk hidup yang digunakan sebagai objek
untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam seperti objek alam dan
interaksinya,energi dan keseimbangannya, dll.

A.Getaran,Gelombang,dan Bunyi

38
1. Getaran

Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-balik secara teratur
melalui titik kesetimbangan.

Contoh bahwa suatu benda bergetar:

Sebuah bandul sederhana mula-mula diam pada kedudukan O(kedudukan setimbang).


Bandul tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi simpangan kecil). Pada saat benda
dilepas dari kedudukan A, bandul akan bergerak bolak balik secara teratur melalui titik
A-O-B-O-A dan gerak bolak balik ini disebut satu getaran.Salah satu ciri dari getaran
adalah adanya amplitudo atau simpangan terbesar.

2. Gelombang

Berdasarkan energinya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu


gelombang mekanis dan gelombang elektromagnetik.Perambatan gelombang mekanis
memerlukan medium(perantara), misal gelombang tali, gelombang air, dan gelombang
bunyi. Perambatan gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium, misal
gelombang cahaya. Dari kedua jenis gelombang tersebut, yang akan kamu pelajari
adalah gelombang mekanis.

Pada saat menggetarkan tali,gelombang akan merambat pada tali ke arah


temanmu, tetapi karet gelang yang diikatkan tidak ikut merambat bersama gelombang.
Demikian pula dengan tali juga tidak ikut merambat. Berdasarkan arah rambat dan arah
getarannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang
longitudinal.

A. Gelombang Transversal
Pada tali,gelombang merambat tegak lurus dengan arah getarnya.Bentukan
seperti ini disebut gelombang transversal.Contoh gelombang transversal ada pada
permukaan air.Panjang gelombang transversal sama dengan jarak satu bukit gelombang
dan satu lembah gelombang.Panjang satu gelombang dilambangkan dengan λ (dibaca
lamda) dengan satuan meter.Simpangan terbesar dari gelombang itu disebut amplitudo.

39
Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang disebut periode
gelombang, satuannya sekon(s) dan dilambangkan dengan T. Jumlah gelombang yang
terbentuk dalam 1 sekon disebut frekuensi gelombang. Lambang untuk frekuensi adalah
f dan satuannya hertz(Hz). Gelombang yang merambat dari ujung satu ke ujung yang
lain memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu dalam waktu tertentu
pula.

B. Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal dapat kamu amati pada slinki atau pegas yang
diletakkan diatas lantai. Ketika slinki digerakkan maju mundur secara terus
menerus,akan terjadi gelombang yang merambat pada slinki dan membentuk pola
rapatan dan regangan. Gelombang longitudinal memiliki arah rambat yang sejajar
dengan arah getarnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Satu
gelombang longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu regangan. Besaran-besaran
yang digunakan pada gelombang longitudinal sama dengan besaran-besaran pada
gelombang transversal.

C. Hubungan antara Panjang Gelombang , Frekuensi, Cepat Rambat, dan Periode


Gelombang

Kamu akan mendengar bunyi guntur beberapa saat setelah cahaya kilat terlihat.
Walaupun guntur dan cahaya kilat muncul dalam waktu yang bersamaan,kamu akan
melihat cahaya kilat lebih dahulu karena cahaya merambat jauh lebih cepat daripada
bunyi. Cahaya merambat dengan kecepatan 3 × 10^8 m/s, sedangkan bunyi hanya
merambat dengan kecepatan 340m/s.Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v ,
dengan satuan m/s.

Karena gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang(λ) dalam waktu


satu periode gelombang (T), maka keceoatan gelombang dapat ditulis

V = λ/T

Karena T=1/f, makacepat rambat dapat juga dinyatakan sebagai berikut.

V=f×λ

D. Pemantulan Gelombang

40
Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya gelombang setelah
mengenai penghalang. Seperti gelombang tali, gelombang yang mencapai ujung akan
memberikan gaya ke atas pada penopang yang ada diujung, sehingga penopang
memberikan gaya yang sama tetapi berlawanan arah ke bawah pada tali. Gaya ke bawah
pada tali inilah yang membangkitkan gelombang pantulan yang terbalik.

3.Bunyi

Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang


di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. Dapat disimpulkan bahwa bunyi
ditimbulkan oleh benda benda yang bergetar. Bunyi dapat terdengar apabila ada
1)sumber bunyi, 2) medium/zat perantata, dan 3) alat penerima/pendengar.

a. Frekuensi Bunyi
Ketika guru menggetatkan penggaris dimeja dengan getaran kurang dari 20
getaran per sekon.Kita baru dapat mendengar bunyi ketika penggaris menghasilkan 20
getaran per sekon atau lebih. Berdasarkan frekuensinya,bunyi dibagi menjadi tiga, yaitu
infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.

Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz.Bunyi infrasonik hanya


mampu didengar oleh hewan hewan seperti jangkrik dan anjing. Bunyi yg memiliki
frekuensi 20-20.000 Hz disebut audiosonik,manusia dapat mendengar bunyi hanya pada
kisaran ini. Bunyi dengan frekuensi diatas 20.000 Hz disebut audiosonik,kelelawar,
lumba lumba, dan anjing adalah contoh hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik.

b. Karakteristik Bunyi
Mengapa kamu mempunyai kemampuan seperti membedakan bunyi gitar dan
piano? halini disebabkan oleh setiap gelombang bunyi memiliki frekuensi, amplitudi,
dan warna bunyi yang berbeda meskipun perambatannya terjadi pada medium yang
sama.

1) Tinggi Rendah dan Kuat Lemah Bunyi

2) Nada

3) Warna atau Kualitas Bunyi

4) Resonansi

41
5) Pemantulan Bunyi

a) Bunyi Pantul yang Memperkuat Bunyi Asli

b) Gaung atau Kerdam

c) Gema.

Sekian yang dapat saya tuliskan pada kegiatan membaca dan menulis dalam
program Sekolah Literasi Nasional ini. Ini adalah pengalaman pertama saya dalam
mengikuti kegiatan Literasi Nasional,dan saya merasa senang karena bisa mengikuti
kegiatan ini. Saya dapat belajar membaca dan merangkum pelajaran dengan lebih cepat
pada saat mengikuti kegiatan ini. Dengan diadakannya kegiatan ini,teman teman
diharapkan dapat merangkum dan mempelajari sebuah materi dengan cepat.

42
KEGIATAN LITERASI MATERI SISTEM PERNAPASAN
Oleh : Muthiya Jasmine ( Kelas VIII I)

Pagi ini cuaca di luar kelas mendung. Matahari tidak menunjukkan dirinya hari
ini, jam menunjukkan pukul 06.45 waktu bel masuk kelas berbunyi aku dan teman-
temanku berkumpul dilapangan karna ada kegiatan keagamaan, suasana cukup tenang.

Namaku Muthiya Jasmine kalian bisa memanggil ku Jasmine. Aku duduk


dikelas 8i di sekolah yang aku impikan ini, SMPN 16, di kota pontianak. Kenapa aku
suka sekolah ini? Karena lingkungan sekolah yang bersih, dan guru guru yang asik dan
sabar dalam mendidik. Sekolah ini memiliki perpustakaan yang memiliki banyak buku
pengetahuan.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kami, sebagai siswa/i juga diikutkan untuk menulis senuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antologi. Wah, aku suka. Karena aku bercita-cita menjadi Ahli
Bedah, maka saya akan menulis tentang Sistem pernapasan manusia.

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yang akan saya baca
adalah Sistem Pernapasan Manusia.

Buku yang diterbitkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan.


Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (Jilid 2). Secara garis
besar, buku ini membahas pentingnya memahami Sistem Pernapasan Manusia. Judul
buku Ilmu Pengetahuan Alam berisi 270 halaman.

Teman-teman Cobalah untuk menahan napas selama ± 15 detik! Bagaima


rasanya? Tentu kamu akan merasa sesak dan ingin segera mengan napas. Hal ini
menunjukkan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa udara (oksigen). Bayangkan bila

43
ada seseorang yang menderita gangguan pernapasan, pasti orang tersebut akan sangat
kesulitan untuk bernapas. Ada banyak sekali gangguan yang terjadi pada sistem
pernapasan. Ayo kita mencari berbagai gangguan pernapasan pada sistem pernapasan
beserta gejalanya!

Ayo kita belajar bersama mengenaik "Infeksi Saluran Pernapasan Atas" atau
"Infeksi Saluran Pernapasan Akut" (ISPA) sebagai gangguan pada sistem pernapasan?
ISPA dalam bahasa Inggris disebut dengan Upper Respiratory Tract Infection (URI)
merupakan penyakit yang diakibatkan adanya infeksi virus, bakteri, atau jamur pada
sistem pernapasan bagian atas yaitu meliputi infeksi pada hidung, sinus, faring, dan
laring. Beberapa jenis ISPA antara lain influenza, tosilitis, faringitis, laringitis, rhinitis,
dan sinusitis, Virus, bakteri, atau jamur tersebut juga dapat menginfeksi sistem
pernapasan bagian bawah yaitu meliputi trakea, brokus, dan alveolus atau dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah Lower Respiratory Tract Infection. Infeksi saluran
pernapasan bagian bawah paling umum terjadi yaitu pneumonia, tuberculosis, asma,
kanker paru-paru, dan bronkitis.

Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Influenza virus .


Gejala umum influenza yaitu, demam dengan suhu lebih dari 39°C, pilek, bersin-bersin,
batuk, sakit kepala, sakit otot, dan rongga hidung terasa gatal. Dengan kondisi hidung
tersumbat, penderita influenza akan kesulitan untuk bernapas. Virus influenza keluar
dari tubuh seseorang bersamaan dengan batuk dan pilek, kemudian disebarkan melalui
udara. Selain itu, virus juga dapat menular ketika seseorang menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus, kemudian orang tersebut menyentuh mulut dan mata. Agar kalian
tidak mudah tertular virus influenza, sebaiknya kalian selalu menggunakan masker
ketika berkendaraan dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum
makan. Jadi Cuci tangan itu penting ya!

Secara normal, tonsil (amandel) akan menyaring virus dan bakteri yang akan
masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan atau udara. Apabila daya tahan
tubuh dalam kondisi lemah, virus dan bakteri akan menginfeksi tonsil sehingga dapat
menyebabkan penyakit tonsilitis. Gejala tonsilitis yaitu sakit tenggorokan, tonsil
mengalami peradangan, batuk, sakit kepala, sakit pada bagian leher atau telinga, dan
demam. Virus yang dapat menyebabkan tonsilitis yaitu Adenovirus, Rhinovirus,

44
Influenza, dan Corona virus. Golongan bakteri yang menyebabkan tonsilitis pada
umumnya bakteri Streptococcus.

Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman penyakit, seperti virus, bakteri,
maupun jamur. Virus yang dapat menyebabkan faringitis misalnya, Adenovirus,
Orthomyxovirus, Rhinovirus, dan Coronavirus. Banyak bakteri yang dapat menginfeksi
faring, salah satunya yaitu Streptococcus pyogenes. Selain disebabkan oleh infeksi
virus, bakteri, dan jamur, faringitis juga dapat disebabkan oleh zat kimia yang dapat
mengiritasi jaringan pada faring. Faringitis merupakan penyebab umum sakit
tenggorokan. Orang yang menderita faringitis biasanya disertai dengan radang tonsil
(amandel). yang menyebabkan rasa nyeri saat menelan makanan. Penanganan faringitis
yaitu dengan memberi antibiotik dan anti-fungi untuk membunuh bakteri serta jamur
yang menginfeksi faring. Selain itu, tentu harus ditambah dengan mengonsumsi
makanan yang bergizi, agar sistem pertahanan tubuh menjadi lebih kuat.

Pneumonia merupakan infeksi pada bronkiolus dan alveolus Penyebab


terjadinya pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur, dan parasit
lainnya. Namun, umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Pada
paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental. Cairan tersebut dapat
mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap
oleh darah menjadi kurang.

Gejala dari penyakit pneumonia yaitu demam, batuk berdahak tidak enak badan,
sakit pada bagian dada, dan terkadang mengalami kesulitan bernapas. Penyakit
pneumonia dapat ditularkan melalui udara ketika penderita pneumonia batuk maupun
bersin. Oleh karena itu, ketika kamu pergi ke rumah sakit untuk menjenguk teman atau
saudara yang dirawat di rumah sakit, sebaiknya kamu menggunakan masker.
Penanganan pneumonia dapat dilakukan dengan memberika antibiotik, obat pembuat
saluran napas menjadi lebar (bronkodilator) terapi oksigen, dan penyedotan cairan
dalam paru-paru. Merupakan perbandingan antara alveolus orang sehat dengan alveola
penderita pneumonia.

Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.


Selain menginfeksi paru-paru, bakteri ini juga dapat menginfeksi bagian lain dari tubuh.
Ketika bakteri tersebut masuk ke dalam paru-paru, bakteri akan menyebabkan infeksi

45
sehingga memicu sistem imun untuk bergerak menuju area yang terinfeksi dan segera
"memakan bakteri tersebut agar tidak menyebar luas. Jika sistem imun lemah, maka
bakteri dapat masuk ke dalam peredaran darah dan sistem limfa untuk menginfeksi
organ lain.

Gejala dari penyakit TBC yaitu mudah lelah, berat badan turun. drastis, lesu,
hilang nafsu makan, demam, berkeringat di malam hari, sulit bernapas, sakit pada
bagian dada, dan batuk berdarah.

Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran pernapasan.


Asma dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dapat
menyebabkan asma diantaranya masuknya zat pemicu alergi (alergen) dalam tubuh,
misalnya asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain. Masuknya alergen,
akan memicu tubuh untuk menghasilkan senyawa kimia seperti prostaglandin dan
histamin. Senyawa kimia tersebutlah yang dapat memicu penyempitan saluran
pernapasan.

Penyempitan yang terjadi pada saluran pernapasan menyebabkan penderita


kesulitan untuk menghirup cukup oksigen. Penderita asma akan mengalami batuk, napas
berbunyi, napas pendek, dan sesak napas. Oleh karena itu, penderita asma harus berhati-
hati, dan menghindari keadaan atau benda-benda yang dapat memicu asma.

Kanker paru-paru terjadi karena pertumbuhan se sel yang tidak terkendali pada
jaringan dalam paru-paru. Jika sel-se tersebut tidak segera ditangani, dapat menyebar ke
seluruh paru-paru bahkan jaringan di sekitar paru-paru. Gejala orang yang menderita
kanker paru-paru yaitu batuk disertai darah, berat badan berkurang drastis, napas
menjadi pendek, dan sakit pada bagian dada.

Sekitar 85% kasus kanker paru-paru disebabkan oleh merokok dalam jangka
waktu yang lama, sedangkan 10-15% kasus terjadi pada orang yang tidak pernah
merokok. Kanker paru-paru pada orang yang tidak merokok dapat diakibatkan karena
kombinasi faktor keturunan dan faktor lingkungan, misalnya menghirup debu asbes dan
udara yang terpolusi, termasuk akibat menjadi perokok pasif. Jadi jangan merokok ya!
Gunanya merokok itu tidak ada, hanya menimbulkan dampak negatif saja. Jadi jangan
merokok!

46
Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Saya merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini karena ini pertama kali
nya saya ikut dalam kegiatan menulis rangkuman bersama teman-teman saya dan saya
merasa bangga dapat mengikuti kegiatan ini. Selain itu Kegiatan ini membantu melatih
tangan dan otak untuk terampil dalam membaca dan menulis, saya dapat menguasai
pelajaran lebih cepat dengan menulis rangkuman nya. Saya berharap, teman-teman yang
lain dapat mulai merangkum untuk memahami pelajaran dengan lebih cepat.

47
MENGENAL SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI PROGRAM SLN
Oleh : Nabila Zakiyah (Kelas VIII I)
Pagi hari yang cerah diruang lab komputer. Ruangan yang sepi dan tenang hanya
terdapat aku dan teman-teman. Jam dinding diruang tersebut menunjukkan pukul
delapan. Aku dan teman-teman duduk di kursi di depan meja komputer. Sebagian
temanku ada yang bermain komputer dan membaca buku digital.

Namaku Nabila. Aku duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka ini, SMP 16, di
kota Pontianak. Aku memiliki hobi membaca buku. Mengapa aku menyukai sekolah
ini? Karena kegiatan ekstakurikuler yang banyak dan menarik untuk di ikuti, selain itu
karena lab komputer sekolah yang sejuk, membuatku betah berlama lama di dalamnya.

Saat ini sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi Nasional.
Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan
dijadikan antologi. Wah, aku suka sekali. Karena aku bercita-cita ingin menjadi seorang
Ilmuwan, maka aku akan menulis tentang Cahaya dan Alat Optik dari buku Ilmu
Pengetahuan Alam.

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku yang akan saya baca dan
ringkas nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub Judul yang akan saya
baca adalah tentang Cahaya dan Alat Optik.

Buku ini diterbitkan oleh Kementrian pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari
270 halaman. Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).
Secara garis besar buku ini membahas mengenai cahaya dan sifat sifat yang terdapat
dalam cahaya.

Cahaya adalah gelombang transversal yang termasuk gelombang


elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 108
m/s. Cahaya memiliki beberapa sifat, antara lain.

A. Cahaya Merambat Lurus

48
B. Cahaya Dapat Dipantulkan

• Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu permukaan bidang.

• Terdapat pemantulan baur dan pemantulan teratur

• Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu
sama dengan sudut datang cahaya.

C. Cahaya Dapat Dibiaskan

• Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik
yang berbeda.

• Kecepatan cahaya akan menurun saat dari udara memasuki air atau medium yang lebih
rapat.

• Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda,
akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi.

• Pembiasan tidak akan terjadi saat cahaya masuk dengan posisi tegak lurus bidang
batas kedua medium.

D. Cahaya Merupakan Gelombang Elektromagnetik.

• Cahaya tampak adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang elektromagnetik


sebesar 400 nm sampai 700 nm, yang besarnya seratus kali lebih kecil daripada lebar
rambut manusia.

• Warna cahaya yang dapat kamu lihat tergantung pada panjang gelombang dari
gelombang cahaya yang masuk ke mata. Contohnya benda yang permukaanya berwarna
hijau akan terlihat hijau (Panjang gelombang 500 nm), karena benda tersebut menyerap
semua cahaya (Panjang gelombang dibawah500 nm dan diatas 500 nm) dan
memantulkan warna hijau. Warna hijau yang di pantulkan kemudian di tangkap
(terlihat) oleh mata kita.

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Saya merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini karena ini pertama kali
nya saya ikut dalam kegiatan menulis rangkuman bersama teman-teman saya dan saya
merasa bangga dapat mengikuti kegiatan ini. Selain itu Kegiatan ini membantu melatih

49
tangan dan otak untuk terampil dalam membaca dan menulis, saya dapat menguasai
pelajaran lebih cepat dengan menulis rangkuman nya. Saya berharap, teman-teman yang
lain dapat mulai merangkum untuk memahami pelajaran dengan lebih cepat.

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA


Oleh : Naura Tazkia ( Kelas VIII G)

Pagi hari ini cuaca di sekitar sekolah agak mendung. Disekolahku sedang
mengikuti kegiatan yaitu Sekolah literasi Nasional.

Aku dan teman teman sedang berada diruangan kelas IX F, masing masing sibuk
dengan HP dan ada juga yang menulis di buku. Suasana disini cukup tenang. Diluar
kelas ada juga yang sedang bermain tenis meja, bulu tangkis atau badminton, bola voli
dan lain lain.

Namaku Naura Tazkia, kalian bisa memanggilku Naura. Aku duduk dikelas 8
disekolah ini. Aku bersekolah di SMPN 16 Pontianak Barat. Aku suka sekolah ini,
karena sekolah ini termasuk sekolah favorit yang ada dikecamatan ini.

Aku termasuk siswa yang mengikuti kegiatan Sekolah Literasi Nasional,


kegiatan literasi ini aku terkena bagian mata pelajaran IPA, disetiap kelas hanya
beberapa yang mengikuti kegiatan ini aku termasuk orang yang lumayan beruntung
karena bisa mengikuti kegiatan ini. Jujur saja aku memang tidak terlalu suka membaca,
tapi aku juga tidak membenci yang namanya membaca. Membaca termasuk salah satu
cara agar aku bisa menjadi orang sukses. Aku mempunyai cita cita menjadi guru mata
pelajaran. Aku juga masih bingung ingin menjadi guru mata pelajaran apa, mungkin
dengan adanya kegiatan ini aku bisa menambah minat di pelajaran IPA, makanya aku
menulis tentang "Sistem Pernapasan Manusia"

Sebelum aku meringkas materi, aku akan menulis identitas buku yang aku baca
dan ringkas. Judul buku ini adalah ilmu Pengetahuan Alam.

Penerbit buku ini adalah Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,


Kemendikbud memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (Jilid 2)

50
Pada umumnya, manusia bisa bernapas 17 ribu kali dalam sehari. Berapa jumlah
napasmu dalan sehari berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan? Apa sajakah
organ pernapasan yang kamu ketahui? Tahukah kamu organ apa sajakah yang
menghubungkan hidung dan paru paru? Proses apa sajakah yang terjadi diantara hidung
dan paru paru? Pernakah kamu mengamati bahwa didalam hidungmu terdapat rambut
rambut halus? Tahukah kamu apa fungsi daru rambut halus yang ada di hidung? Agar
kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut ayo menyimak materi berikut

A. Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia

Apa kamu pernah mendengar istilah respirasi? Respirasi adalah proses pertukaran gas
yang terjadi didalam tubuh makluk hidup. Ada 3 proses dasar dalam respirasi manusia
yaitu, bernapas atau ventilasi paru paru, respirasi eksternal, respirasi internal.

1. Organ Pernapasan manusia

Organ pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus, alveolus, dan paru paru

a. Hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara


luar. Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, dan konka

b. Faring

Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang (posterior) rongga


hidung hingga rongfa mulut yang diatas laring (superior).

c. Laring

Laring adalah organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea.

d. Trakea

Trakea adalah saluran yang menghubungkan laring dan bronkus

e. Bronkus

Bronkus merupakan percabangan dari trakea

51
f. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus

g. Paru-Paru

Paru-paru merupakan alat pernapasan manusia yang utama

h. Alveolus

Alveolus memiliki fungsi dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida

2. Mekanisme Pernapasan Manusia

Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu inspirasi


(menghirup udara) dan ekspirasi (menghembuskan udara). Pada saat inspirasi diafragma
dan otot dada berkontaksi, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang dan
udara masuk ke paru-paru. Pada saat ekspirasi diafragma otot dada berelaksasi, volume
rongga dada kembali normal, paru-paru kembali normal, dan udara keluar dari paru-
paru

3. Frekuensi Pernapasan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan

a. Umur, pada umumnya semakin bertambah umur seseorang maka semakin rendah
frekuensi pernapasannya

b. Jenis kelamin, pada umumnya laki-laki lebih banyak bergerak sehingga lebih banyak
mengeluarkan energi.

c. Suhu tubuh, semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi pernapasannya

d. Posisi tunuh, posisi tubuh sangat berpengaruh terhadap frekuensi pernapasan.

e. Kegiatan atau aktivitas tubuh, orang yang banyak beraktivitas lebih banyak
memerlukan energi dibanding dengan orang yang sedang duduk atau tiduran.

4. Volume Pernapasan

Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan dikelompokkan


menjadi beberapa macam, yaitu volume ridal (500 mL), volume cadangan ekspirasi

52
(1.500 mL), volumr cadangan inspirasi (1.500 mL), volume residu (1.000 mL),
kapasitas vital paru-paru (3.500 mL), kapasitas total paru-paru (4.500 mL)

B. Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia

Ada banyak gangguan, kelainan, atau penyakit dengan sistem pernapasan antara
lain, pneumonia, tuberculosis (TBC), faringitis, tonsilitis, influenza atau flu, dab kanker
paru-paru

Demikian yang dapat aku sampaikan dari ringkasan materi ini. Aku senang bisa
mengikuti kegiatan ini karena dengan adanya kegiatan ini aku bisa berkenalan dengan
anak kelas lain. Aku dapat lebih menguasai materi ini karena aku membacanya lebih
rinci. Semoga apa yang aku ringkas bisa membantu teman-teman yang kesulitan dalam
belajar, membaca dan merangkum tidak seburuk apa yang aku pikirkan malah dengan
membaca dan meringkas aku dapat lebih cepat memahami.

53
PENGENALAN TERHADAP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh : Neyla Azahra ( Kelas VIII H)

Pagi ini cuaca di luar kelas sangat cerah sekali. Mataharinya sangat terang sekali
membuat cahaya yang masuk di kelasku terlihat terang benderang. Jam di dinding
kelasku sudah menunjukkan pukul 10.00. Aku dan teman-teman di kelas sedang
melakukan aktivitas seperti biasa yaitu belajar mengajar dan mendengarkan arahan atau
penjelasan dari guru dengan meja yang berbentuk kotak atau persegi dan kursi yang
sangat nyaman saat diduduki. Suasana cukup tenang, sebagian ada yang mencatat
materi, sebagian ada yang mendengarkan penjelasan guru.

Namaku Neyla. Aku sekarang duduk di kelas 8 di sekolah yang sangat aku sukai
ini,SMPN 16 kota Pontianak. Sering sekali ada pertanyaan kenapa aku memilih SMPN
16 untuk menuntut ilmu. Alasannya adalah karena di sekolah ini sangat luas, bersih dan
tempat-tempat juga bebas dari sampah. Di sekolah ini juga banyak sekali tempat-tempat
yang bias digunakan untuk baca buku ditemani dengan pohon-pohon yang asri dan
terasa sangat sejuk dan teduh. Perpustakaannya juga sangat cantik dengan karpet yang
warnanya abstrak, meja yang berbentuk oval, dan suasana yang tenang dan juga buku-
buku yang tersusun rapi membuat kita menjadi betah di perpustakaan.

Kebetulan disekolahku mengikuti kegiatan yaitu SLN ( Sekolah Literasi


Nasional). Kami sebagai siswa yang mengikuti kegiatan ini juga menulis sebuah
rangkuman ringkasan yang nantinya akan dijadikan antologi. Aku sangat menyukai
dengan kegiatan tulis menulis seperti ini. Impian aku ingin menjadi orang yang bisa
memberi pengetahuan tentang alam ke orang lain nanti, maka aku menulis tentang
sistem pernapasan manusia dari buku ilmu pengetahuan alam.

54
Pertama, saya akan memperkenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Bukunya berjudul ilmu pengetahuan alam. Materi judul yang akan saya
ringkas adalah tentang sistem pernapasan manusia.

Penerbit buku ini adalah pusat kurikulum dan perbukuan, Balitbang,


Kemendikbud terdiri dari 270 halaman.

Buku yang diterbitkan oleh penyedia penerbitan riset pusat kurikulum dan
perbukuan, Balitbang Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978 – 602 – 282 – 318 –
6 ( Jilid 2). Secara garis besar, buku ini membahas pentingnya menjaga kesehatan
pernapasan dan menjaga alam agar bebas dari kuman dan bakteri.

Pernapasan adalah proses menggerakkan udara masuk dan keluar dari paru-paru
untuk memfasilitasi pertukaran gas dengan lingkungan internal tubuh, terutama dengan
memasukkan oksigen dan membuang karbondioksida. Hidup untuk menyediakan
oksigen (O2) bagi kita dan menyerap karbondioksida (CO 2). Gas oksigen (O2 ¿ dan gas
karbondioksida (CO 2 ¿ merupakan gas- gas yang terlibat dalam proses pernapasan.

Sistem pernapasan manusia ada banyak dan bermacam-macam termasuk struktur


dan fungsi sistem pernapasannya yaitu :

1) Organ pernapasan manusia


2) Mekanisme pernapasan manusia
3) Frekuensi pernapasan
4) Volume pernapasan

Struktur yang ada di organ pernapasan manusia adalah hidung, faring, laring,
trakea bronkus, bronkiolus, paru-paru dan alveolus.

Mekanisme pernapasan manusia ada 2 yaitu : menghirup udara


(inhalasi/inspirasi), menghembuskan udara (ekshalasi/ekspirasi)

Untuk frekuensi pernapasannya ada 5 yaitu : umur, jenis kelamin, suhu tubuh,
posisi tubuh dan kegiatan atau aktivitas tubuh

Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan ada beberapa macam
sebagai berikut : volume tidal, volume cadangan ekspirasi dan volume cadangan
inspirasi.

55
Gangguan pada sistem pernapasan manusia juga bermacam-macam yaitu :
influenza, tonsillitis, faringitis, pneumonia, tuberculosis (TBC), asma dan kanker paru-
paru

Dengan kita mempelajari materi tentang sistem pernapasan ini, kita bisa
diharapkan menjadi lebih memahami organ apa saja yang berperan untuk proses
pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida, mekanisme masuknya oksigen
dan keluarnya karbondioksida pada tubuh serta penyakit apa-apa sajayang dapat terjadi
pada sistem pernapasan dan kita juga dapat menjaga kesehatan pernapasan dengan
selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, selalu terhindar dari polusi udara yang
tidak sehat, memakai masker bila di lingkungan sekitar yang ada kabutnya dan selalu
menjaga kebersihan alat atau pakaian yang kita gunakan.

Penyebab – penyebab yang mengakibatkan kita terkena penyakit pernapasan :

(1) Aktivitas fisik yang berlebihan


(2) Makanan atau minuman yang mengandung sulfit
(3) Disebabkan oleh virus
(4) Kecanduan merokok
(5) Disebabkan oleh bakteri

Contoh cara mengatasi pernapasan supaya terhindar dari penyakit pernapasan :

(1) Hindari paparan polusi terlalu lama dan sering


(2) Selalu gunakan masker terlebih saat berada dilingkungan yang berpolusi
(3) Rutin mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur
(4) Hindari rokor dan terkena asap rokok
(5) Berolahraga secara teratur untuk menjaga paru-paru tetap sehat

Demikian yang dapat saya tuliskan atau sampaikan pada kegiatan membaca dan
menulis dalam program literasi ini. Saya sangat suka dan senang sekali dalam mengikuti
kegiatan ini, walaupun baru pertama kali, tetapi saya sangat bangga sekali bisa menulis
rangkuman sama teman-teman yang lainnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali,
dapat melatih tangan supaya terampil dalam menulis dapat memahami materi-materi
yang saya rangkum, dapat dapat mengetahui manfaat – manfaat yang lain. Selain
melatih tangan untuk terampil menulis saya lumayan dapat menguasai materi dari

56
pelajaran ilmu pengetahuan alam ini lebih cepat. Untuk itu saya berharap teman-teman
ataupun semuanya yang membaca atau menulis untuk bisa lebih dikembangkan lagi
supaya kita dapat menguasai dan memahami rangkuman yang sudah kita tulis dari buku
pelajaran dengan cepat.

APA AJA SIH TEKANAN ZAT YANG ADA?


Oleh : Nur Winda ( Kelas VIII F)

Hari ini pada 9 Juni 2022, aku dan teman-teman mengikuti kegiatan "Literasi
Nasional". Aku dan teman-teman duduk di bangku masing-masing untuk menulis
resensi. suasana sangat tenang karena semua orang di ruangan sedang menulis resensi.

Aku Winda, aku sekarang duduk di kelas 8 di SMPN 16 Pontianak. Aku sangat
suka dengan sekolah ini, aku suka sekolah ini karena di sini aku bisa bertemu banyak
teman, bisa berorganisasi dan melakukan hal lain.

Sekolah ku mengikuti kegiatan Sekolah Literasi Nasional, jadi aku sebagai siswa
di pilih untuk mengikuti kegiatan ini. Aku di sini melakukan kegiatan menulis resensi
dari buku yang berjudul "Ilmu Pengetahuan Alam"

Aku akan mengenalkan indentitas buku ini, Buku ini berjudul "Ilmu
Pengetahuan Alam" Sub judul yang akan saya baca adalah Tekanan zat dan penerapan
nya di dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini di terbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balibatang,


Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2b). Secara garis
besar buku ini membahas tentang beberapa Tekanan zat yang di terapkan di kehidupan
sehari-hari.

Tekanan terbagi atas tiga jenis, yaitu Tekanan zat padat, Tekanan zat cair, dan
Tekanan gas.

Tekanan zat padat

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukan.
sehingga, apabila gaya yang di berikan pada suatu benda (F) semakin besar, maka

57
tekanan yang di hasilkan akan semakin besar. Sebaliknya semakin luas permukaan suatu
benda, tekanan yang di hasilkan semakin kecil. Besaran tekanan dapat di tulis dalam
persamaan berikut.

F
P=
A

P = Tekanan (N/m²) yang di sebut juga satuan Pascal (Pa)


F = Gaya (Newton)
A = luas bidang (m²)
Tekanan zat cair

a. Tekanan Hidrostatis

Tekanan yang di akibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas
bidang tekan pada kedalaman tertentu.

Semakin dalam kamu menyelam, kamu akan merasakan tekanan yang lebih
besar. kedalaman zat cair dan masa jenis zat cair memengaruhi tekanan yang di hasilkan
oleh zat cair atau di sebut dengan tekanan Hidrostatis.

b. Hukum Archimedes

Jika benda di celupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke
atas yang sama besar dengan zat cair yang di desak benda tersebut.

tenggelam : p zat cair > p benda


melayang : p zat cair = p benda
terapung : p zat cair < p benda
c. Hukum Pascal

Tekanan yang di berikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan di terus kan ke
segala arah dengan sama besar.

Tekanan Gas

a. Hukum Boyle

58
Tekanan udara berbanding terbalik dengan volume. Seperti balon udara, Balon
udara dapat terbang karena masa jenis total dari masa jenis balon udara lebih rendah
daripada massa jenis udara di sekitarnya.

Sekian yang dapat saya tulis dalam kegiatan membaca dan menulis ini.
Sejujurnya saya sedikit lelah menulis rangkuman ini, namun saya senang karena
mendapat pengalaman lebih untuk bisa ikut kegiatan ini. Saya harap kalian akan bisa
mulai merangkum untuk memahami suatu pelajaran agar lebih cepat paham.

BELAJAR SISTEM PERNAPASAN BERSAMA PROGRAM SLN


Oleh : Rahma Amelia ( Kelas VIII F)

Pagi menjelang siang pada hari ini, cuaca cukup mendung. Angin sepoi-sepoi
berhembusan pelan mengiringi berbagai kegiatan siswa di SMPN 16 hari ini. Keadaan
kelas literasi saat ini juga tidak terlalu panas. Jam di dinding kelas menunjukkan pukul
09.45 WIB. Aku duduk sebangku bersama temanku di kursi paling depan. Ada banyak
siswa juga di dalam kelas literasi ini dengan kelas yang berbeda denganku. Kami
mempunyai semangat yang sama untuk kegiatan kali ini.

Perkenalkan, namaku adalah Rahma Amelia. Mungkin kalian bisa memanggilku


dengan nama panggilan Rahma. Hobiku mungkin bisa dibilang menulis cerpen atau
menyanyi. Aku kini duduk di kelas 8, tepatnya aku bersekolah di SMPN 16, Pontianak
Barat. Alasanku masuk ke sekolah ini cukup unik. Peraturan-peraturan di sekolah ini
sangat di laksanakan dengan tertib dan ketat, dan tidak segan untuk memberikan
hukuman kepada siswa jika siswa tersebut melanggar aturan yang berlaku. Selain itu,
halaman di sekolah ini juga luas, memudahkan kita untuk bermain saat jam istirahat
tiba. Dan juga tentunya sekolah ini memiliki banyak murid yang sangat ramah. Sekolah
dengan image yang baik ini membuatku tertarik untuk masuk disana.

Kebetulan juga, sekolahku kini mengadakan Sekolah Literasi. Dimana pada


kegiatan itu, siswa diikut andilkan untuk menulis sebuah ringkasan sesuai dengan materi
yang dipilihkan dan akan dijadikan sebuah buku. Dan salah satu siswa yang diikut
andilkan adalah aku. Jujur, aku cukup senang dengan kegiatan literasi seperti ini. Selain

59
bisa menambah wawasanku, aku juga bisa berkarya lewat kegiatan kali ini. Suatu
kehormatan tersendiri untukku.

Pertama aku akan memperkenalkan identitas buku yang aku pilih sebagai materi
literasi kali ini. Buku tersebut berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Dan materi atau sub
judul yang akan aku bawa kali ini adalah Sistem Pernapasan Manusia.

Buku ini diterbitkan oleh penyelia penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud. Nomor ISBN dari buku ini yaitu ISBN 978-602-282-318-6
(Jilid 2). Terbit di tahun 2014 dan memiliki 270 halaman. Secara keseluruhan, buku ini
menjelaskan tentang struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia.

Setiap saat manusia menghirup dan menghembuskan udara. Kita menghirup


oksigen (O2) dan menyerap atau menghembuskan karbon dioksida (CO2). Gas oksigen
dan gas karbon dioksida merupakan gas-gas utama yang terlibat dalam proses
pernapasan.

Pada umumnya, manusia dapat bernapas sekitar 17 ribu kali dalam sehari.
Selama bernapas, udara terus keluar dan masuk melalui organ-organ pernapasan.
Hidung dan paru-paru merupakan contoh dari organ pernapasan. Manusia memiliki
organ pernapasan yang dilengkapi dengan berbagai komponen yang dapat membantu
manusia untuk dapat memasukkan udara yang bersih dan suhu yang sesuai dengan
keadaan di dalam paru-paru.

Sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (tekak), laring (ruang
suara), trakea (tenggorokan), bronkus, dan paru-paru. Secara struktural, sistem
pernapasan tersusun atas dua bagian utama.

1. Sistem pernapasan bagian atas, meliputi hidung dan faring.

2. Sistem pernapasan bagian bawah, meliputi laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.

Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama, yaitu zona
penghubung dan zona respirasi.

a. Hidung

60
Merupakan organ pernapasan yang berhubungan langsung dengan udara luar.
Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, dan konka.

b. Faring

Merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung hingga rongga
mulut dan di atas laring. Dinding faring tersusun atas otot rangka yang dilapisi oleh
membran mukosa. Kontraksi dari otot rangka tersebut membantu proses menelan
makananan. Fungsi faring sebagai jalur masuk udara dan makanan, ruang resonansi
udara, serta tempat tonsil yang berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam
melawan benda asing.

c. Laring

Merupakan organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea. Di dalam


laring terdapat epiglotis dan pita suara. Udara yang melewati laring dapat
menggetarkan pita suara, sehingga dihasilkan gelombang suara.

d. Trakea

Saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus. Memiliki panjang 10-12 cm


dengan lebar 2 cm. Dindingnya terusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput
lendir yang terdiri atas jaringan epitelium bersilia.

e. Bronkus

Percabangan trakea disebut dengan bronkus. Masing-masing bronkus memasuki


paru-paru kanan dan kiri. Struktur bronkus hampir sama dengan trakea, tetapi lebih
sempit. Bentuk tulang rawan bronkus tidak teratur, tetapi berselang-seling dengan
otot polos.

f. Bronkiolus

Merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus. Pada ujung-ujung bronkiolus terdapat


gelembung-gelembung yang sangat kecil dan berdinding tipis yang disebut alveolus.

g. Paru-Paru

61
Merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu paru-
paru kanan yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri yang terdiri atas 2 lobus.
Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura.

h. Alveolus

Dinding alveolus tersusun atas satu lapis jaringan epitel pipih. Dinding alveolus
berbatasan dengan pembuluh kapiler darah. Luas permukaan alveolus 100 kali luas
permukaan tubuh manusia.

Saat bernapas, berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara atau yang
disebut inspirasi dan menghembuskan udara atau yang disebut ekspirasi yang
melibatkan pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru-paru.

Saat inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi, volume rongga dada
membesar, paru-paru mengembang, dan udara masuk ke paru-paru. Lalu, saat ekspirasi,
diafragma dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru. Satu kali pernapasan terdiri dari satu
kali inspirasi dan satu kali ekspirasi.

Frekuensi pernapasan merupakan intensitas memasukkan atau mengeluarkan


udara per menit ke luar tubuh ataupun ke dalam tubuh.

Ada beberapa faktor berikut yang mempengaruhi frekuensi pernapasan,


diantaranya sebagai berikut.

1. Umur

Pada dasarnya, jika umur kita semakin bertambah, maka frekuensi pernapasan kita
juga akan semakim rendah. Hal ini berhubungan erat dengan semakin berkurangnya
proporsi kebutuhan energi kita.

2. Jenis kelamin

Umumnya, laki-laki lebih banyak bergerak atau beraktivitas dibanding perempuan,


sehingga laki-laki lebih memerlukan banyak energi. Kebutuhan oksigen dan produksi
karbon dioksida pada laki-laki juga lebih tinggi. Oleh sebab itu, metabolisme pada
laki-laki jauh lebih tinggi dibanding perempuan.

62
3. Suhu tubuh

Jika suhu tubuh tinggi, maka semakin cepat pula frekuensi pernapasannya. Hal ini
terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme di dalam tubuh, sehingga
memerlukan peningkatan pemasukan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida.

4. Posisi tubuh

Pada faktor kali ini, posisi tubuh memang sangat berpengaruh terhadap frekuensi
pernapasan. Hal ini dikarenakan beban yang harus ditanggung oleh organ tubuh.

5. Kegiatan atau aktivitas tubuh

Orang yang melakukan aktivitas akan memerlukan lebih banyak energi dibandingkan
dengan orang yang tidak melakukan aktivitas. Saat tubuh memerlukan banyak
energi, maka tubuh juha memerlukan lebih banyak oksigen agar frekuensi
pernapasan meningkat.

Volume pernapasan adalah udara yang dapat ditampung oleh organ paru-paru
saat proses pernapasan berlangsung.

Volume pernapasan terbagi menjadi enam (6), diantaranya adalah sebagai


berikut.

a. Volume tidal

Volume tidal adalah volume udara yang keluar masuk paru-paru saat tubuh sedang
melakukan inspirasi (menghirup udara) atau ekspirasi (menghembuskan udara) biasa.
Volumenya sekitar 500 mL.

b. Volume cadangan ekspirasi

Volume cadangan ekspirasi merupakan volume udara yang masih dapat dikeluarkan
secara maksimal dari dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi biasa. Volumenya
sekitar 1.500 mL.

c. Volume cadangan inspirasi

63
Volume cadangan inspirasi yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan ke
dalam paru-paru setelah melakukan inspirasi secara biasa. Volumenya sekitar 1.500
mL.

d. Volume residu

Volume residu adalah volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru meskipun
sudah melakukan ekspirasi secara maksimal. Volumenya sekitar 1.000 mL.

e. Kapasitas vital paru-paru

Kapasitas vital paru-paru adalah total dari volume tidal (500 mL) + volume cadangan
ekspirasi (1.500 mL) + volume cadangan inpirasi (1.500 mL). Kapasitas vital paru-
paru sekitar 3.500 mL.

f. Kapasitas total paru-paru

Kapasitas total paru-paru adalah volume udara yang dapat ditampung secara
maksimal di dalam paru-paru. Volume kapasitas total paru-paru yaitu volume
kapasitas vital paru-paru (3.500 mL) + volume residu (1.000 mL). Volumenya
sekitar 4.500 mL.

Dengan mengetahui berbagai struktural, organ pernapasan manusia, frekuensi


pernapasan dan juga volume pernapasan, tentu memudahkan kita di dalam kehidupan
sehari-hari, selain itu juga tentunya kita dapat mengetahui hal yang kita kira sepele,
namun ternyata sangat berharga dan berperan penting dalam proses kehidupan kita
sebagai manusia.

Demikianlah hasil dari tulisan dan ringkasan aku pada kegiatan literasi kali ini,
yaitu membaca dan juga menulis dalam program ini mengenai Sistem Pernapasan
Manusia.

Sungguh berkesan untuk aku, karena ini merupakan kali pertamaku diikut
sertakan dalam kegiatan yang sangat bermanfaat. Aku cukup bangga karena bisa ikut
andil dalam berkarya di kegiatan literasi ini bersama beberapa temanku yang lainnya.

Setelah tau sekaligus mengikuti program ini, aku menyadari banyak manfaat
yang aku dapat. Dasarnya tentu kita melatih diri untuk menulis hasil imajinasi kita

64
sesuai dengan apa yang menjadi materi. Selain itu, aku juga bisa meringkas dan sedikit-
sedikit menghafal hasil materi-materi tersebut, tentunya manfaat utama yaitu aku bisa
berkarya dengan imajinasiku sendiri.

Aku harap kalian semua bisa mulai berkarya sedikit demi sedikit sejak sekarang.
Terutama lewat pintu literasi seperti ini. Kita dapat meringkas dengan cepat sekaligus
bisa menghafal berbagai wawasan. Ilmu tidak hanya ada di sekolah seperti pada
umumnya yang diajarkan oleh guru, tetapi ada banyak ilmu yang dapat kira raih dari
berbagai pintu lainnya, salah satunya literasi.Terimakasih 

CARA MENJAGA ORGAN RESPIRASI PADA MANUSIA


Oleh : Raisya Ramadani ( Kelas VIII H)

Pagi hari ini cuaca diluar kelas sangat lah sejuk dikarenakan cuacanya mendung
tapi tidak hujan, membuat kelas ku terlihat nyaman dikarenakan kita sekelas tidak
merasakan kepanasan. Jam di dinding menunjukkan pukul 10.00 waktunya kita untuk
literasi atau membaca buku non pelajaran di perpustakaan.

Namaku Raisya. Aku duduk di bangku kelas 8 di sekolah yang aku suka ini di,
SMPN 16,dikota Pontianak, Kalimantan Barat. Kenapa aku sekolah di SMPN 16,
karena disekolah ini banyak ekskul ekskul yang sangat banyak seperti,ekskul
Pramuka,ekskul dramben,ekskul paskibra dan lain lain sebagainya. Selain itu di sekolah
ku sering sekali membaca buku yang ada di perpustakaan.

Kebetulan juga sekolah ku mengadakan kegiatan yang bernama SLN (Sekolah


Literasi Nasional). Kami, sebagai siswa juga mengikuti kegiatan tersebut untuk menulis
sebuah ringkasan yang nantinya akan di jadikan Antalogi.

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan yang saya
ringkas nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yang akan saya
baca adalah tentang Sistem Pernapasan Manusia.

Buku yang diterbitkan oleh penyelia penerbitan oleh pusat kurikulum dan
perbukuan, Balitbang, Kemendikbud ini memiliki no ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).
Secara garis besar buku ini membahas pentingnya memahami sistem pernapasan

65
manusia. Sistem pernapasan adalah sekumpulan jaringan organ yang membantu tubuh
bernapas.

Sistem pernapasan membantu tubuh menyerap oksigen dari udara dan


membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah. Dengan dukungan oksigen,
seluruh organ dapat berfungsi dengan normal.

Sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring(tekak), laring(ruang


suara), trakea (tenggorokan),bronkus,dan paru-paru.

Organ penyusun sistem pernapasan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan


struktur maupun fungsinya. Secara struktural, sistem pernapasan tersusun atas dua
bagian utama. (1) Sistem pernapasan bagian atas, meliputi hidung dan faring. (2) sistem
pernapasan bagian bawah, meliputi laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.

Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama.(1) Zona
penghubung, tersusun baik di luar, maupun di dalam paru-paru.Bagian penghubung,
meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Fungsi dari bagian
penghubung yaitu menyaring, menghangatkan, dan melembabkan udara serta
menyalurkan udara menuju paru-paru. (2) zona respirasi, tersusun atas jaringan dalam
paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas yaitu alveolus.

Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara


luar.hidung melengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, konka, dan
reseptor olfaktori.

Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran


yang masuk bersama udara. Selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang masuk
terhirup saat bernapas,misalnya debu, virus, dan bakteri. Konka mempunyai banyak
kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan
suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.

Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang (posterior) rongga


hidung hingga rongga mulut dan di atas laring (superior). Faring berfungsi sebagai jalur
masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil yang
berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing. Laring atau

66
ruang suara merupakan organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea.
Di dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara.

Trakea merupakan saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus.


Dinding trakea tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang terdiri
atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia pada dinding trakea untuk menyaring
benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

Bronkus menghubungkan trakea dengan bronkiolus bronkiolus merupakan


cabang-cabang kecil dari bronkus yang memiliki ukuran 0,5 sampai 1 MM.

Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura pleura
berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Di
dalam paru-paru terdapat jaringan yang berperan dalam pertukaran gas oksigen dan gas
karbondioksida yaitu alveolus. Dinding alveolus tersusun dari satu lapis sel epitel pipih.

Mekanisme pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan


pernapasan perut pada pernapasan dada melibatkan kontraksi dan relaksasi otot-otot
antar tulang rusuk bagian luar (otot eksternal interkostalis). Pada pernapasan perut
melibatkan kontraksi dan relaksasi otot diafragma.

Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh jenis kelamin, posisi tubuh kegiatan


tubuh, umur, dan suhu tubuh. Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan
dikelompokkan menjadi beberapa macam yaitu volume tidal (500 mL), balon cadangan
ekspirasi (1.500 mL), volume cadangan inspirasi (1.500 mL), volume residu (1.000
mL).

Ada banyak gangguan, kelainan, atau penyakit pada sistem pernapasan, antara
lain asma, pneumonia, tuberculosis(TBC), faringitis, tonsilitis influenza atau flu, dan
kanker paru-paru.

Demikian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini.Saya senang dengan mengikuti kegiatan ini,walau baru kali ini ikut, tetapi
saya bangga bisa mengikuti dan berhasil dalam mengikuti kegiatan menulis rangkuman
dengan teman-teman. Manfaat selain melatih tangan untuk terampil menulis,saya dapat
juga melatih pikiran untuk menguasai pelajaran lebih cepat dengan menulis rangkuman.

67
Saya berharap, teman-teman yang lain dapat mulai merangkum untuk memahami
pelajaran dengan lebih cepat.

PENTINGNYA BELAJAR FUNGSI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA


Oleh : Syahrul Majid ( Kelas VIII E)

Suasana di pagi hari ini sangat cerah, di pagi hari pada pukul 7 pagi anak-anak
dan guru di sekolah melakukan perkumpulan di halaman sekolah karena di sekolah saya
akan mengadakan kegiatan berceramah. Suasana cukup tenang, sambil mendengar dan
memperhatikan ustad yang sedang berceramah.

Perkenalkan nama saya Syahrul Majid. Saya duduk di kelas 8 di sekolah yang
sangat saya cintai ini yaitu SMPN 16 letaknya di kota Pontianak. Saya suka sekolah ini
karena saya senang bisa bertemu dengan teman-teman dan guru-guru yang saya cintai.
Tujuan saya bersekolah tentunya untuk menambah ilmu pengetahuan.

Sekolah saya mengikuti kegiatan sekolah literasi nasional. Saya sebagai siswa
diikutkan untuk menulis sekolah literasi nasional yakni menulis sebuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antologi. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini.
Pertama-tama saya akan identitas buku yang saya baca dan ringkas nantinya.

Buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam. Penulis buku nya adalah Siti
Zubaidah yati mahanal Ria Yuliati dkk. Tahun terbit buku ini tahun 2017 jumlah
halaman buku 270 halaman. Nama penerbitnya adalah pusat kurikulum dan perbukuan
balitbang Kemendikbud. ISBN 978 - 602 - 282 – 314- 8. Secara garis besar buku ini
membahas pentingnya memahami kehidupan antara benda manusia hewan tumbuhan
dan lain-lain.

68
Setelah menulis identitas buku saya lanjut menulis rangkuman. Saya akan
merangkum materi pada bab 8 yakni tentang struktur dan fungsi sistem pernapasan
manusia. Poin penting pada rangkuman materi sistem pernapasan manusia yaitu tentang
respirasi, proses dasar, dan organ pernapasan manusia. Proses dasar respirasi manusia:
bernapas, respirasi eksternal, respirasi internal. Lanjut ke organ pernapasan manusia
yaitu hidung faring, bronkiolus, paru-paru dan alveolus.

Demikian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program literasi ini. Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan literasi ini walaupun
masih sedikit gugup. Tapi saya sangat senang dan bangga pada diri saya sendiri karena
bisa terpilih mengikuti kegiatan ini. Manfaat yang kita dapat dalam rangkuman yang
singkat ini kita dapat lebih tahu mengenai struktur sistem pada manusia. Saya begitu
berharap teman-teman di luar sana bisa atau dapat memulai membaca, menulis untuk
memahami pelajaran dengan lebih mudah dan cepat. Sekian literasi yang saya buat ini
terima kasih.

69
CARA MENANGGULANGI GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
Oleh : Tiwi Ulandari ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca di luar kelas cerah sekali. Matahari bersinar dengan terang,
membuat kelasku menjadi terang. Jam dinding menunjukkan pukul sepuluh. Di sekolah
ada yang bermain tenis meja, futsal, dan galah hadang.

Namaku Tiwi ulandari. Aku duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka ini, SMP
negeri 16, Pontianak barat. Aku menyukai sekolah ini karena indah dan bersih,
membuatku nyaman di sekolah ini.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antologi. Aku suka sekali, karena akan menjadi pengalaman
yang terbaik. Karena aku bercita-cita menjadi seorang dokter, maka aku akan menulis
tentang Gangguan Sistem Pernapasan dan Upaya untuk Mencegah atau
Menanggulanginya dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku ringkas. Buku ini berjudul Ilmu
Pengetahuan Alam. Penerbit buku ini adalah Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud. Buku yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2). Secara
garis besar, buku ini membahas Gangguan Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya
untuk Mencegah atau Menanggulanginya.

70
Gangguan pada sistem pernapasan terdiri atas 7 macam, yaitu influenza, tonsilitis,
faringitis, pneumonia, tuberculosis (TBC), asma, kanker paru-paru,

1. Influenza

Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi influenza virus. Gejala
umum influenza yaitu, demam dengan suhu lebih dari 39°C, pilek, bersin-bersin,
batuk, sakit kepala, sakit otot, dan rongga hidung terasa gatal. Virus influenza keluar
dari tubuh seseorang bersamaan dengan batuk dan pilek, kemudian disebarkan
melalui udara. Selain itu virus juga dapat menular ketika seseorang tersebut
menyentuh mulut dan mata. Agar tidak mudah tertular virus influenza, sebaiknya
kamu selalu menggunakan masker ketika berkendaraan dan rajin mencuci tangan
dengan menggunakan sabun sebelum makan.

2. Tonsilitis

Tonsilitis adalah peradangan pada amandel tenggorokan yang dapat disebabkan oleh
virus atau bakteri, virus yang dapat menyebabkan tonsilitis yaitu Adenovirus,
Rhinovirus, Influenza dan Corona virus. Gejala tonsilitis yaitu sakit tenggorokan,
tonsil mengalami peradangan, batuk, sakit kepala, sakit pada bagian leher atau
telinga, dan demam. Cara pencegahannya adalah banyak minum air putih, hindari
asap, dan istirahat yang cukup.

3. Faringitis

Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman penyakit seperti virus, bakteri,
maupun jamur. Virus yang dapat menyebabkan faringitis misalnya, Adenovirus,
Orthomyxovirus, Rhinovirus dan Coronavirus. Selain itu faringitis juga dapat
disebabkan oleh zat kimia yang dapat mengiritasi jaringan pada faring. Faringitis
merupakan penyebab umum sakit tenggorokan. Penanganan faringitis yaitu dengan
memberi antibiotik dan anti-fungi untuk membunuh bakteri serta jamur yang
menginfeksi faring. Selain itu tentu harus ditambah dengan mengonsumsi makanan
yang bergizi, agar sister pertahanan tubuh menjadi lebih kuat.

4. Pneumonia

71
Pneumonia merupakan infeksi pada bronkiolus dan alveolus. Penyebab terjadinya
pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur, dan parasit lainnya.
Namun, umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Gejala dari
pneumonia yaitu demam, batuk berdarah, tidak enak badan, sakit pada bagian dada,
dan terkadang mengalami kesulitan bernapas. Penyakit pneumonia dapat ditularkan
melalui udara ketika penderita pneumonia batuk maupun bersin. Penanganan
pneumonia dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik, obat pembuat saluran
napas menjadi lebar(bronkodilator), terapi oksigen, dan penyedotan cairan dalam
paru-paru.

5. Tuberculosis (TBC)

Tuberculosis (TBC) adalah suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius
yang terutama mempengaruhi paru-paru.

Disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Gejala dari penyakit


TBC yaitu mudah lelah, berat badan turun drastis, lesu, hilang nafsu makan, demam,
berkeringat di malam hari, sulit bernapas, sakit pada bagian dada, dan batuk
berdarah. Cara pencegahannya adalah menerima vaksin BCG yang diberikan saat
berusia 2 tahun.

6. Asma

Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran pernapasan. Asma
dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dapat
menyebabkan asma diantaranya masuknya zat pemicu alergi (alerge) dalam tubuh,
misalnya asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain. Cara
pencegahannya adalah hindari merokok, menjaga lingkungan dari potensi alergi.

7. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru terjadi karena pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali pada
jaringan dalam paru-paru. Sekitar 85% kasus kanker paru-paru disebabkan oleh
merokok dalam jangka waktu lama, sedangkan 10-15% kasus terjadi pada orang
yang tidak pernah merokok. Kanker paru-paru pada orang yang tidak merokok dapat
diakibatkan karena kombinasi faktor keturunan dan faktor lingkungan, misalnya
menghirup debu asbes dan udara yang terpolusi, termasuk akibat menjadi perokok

72
pasif. Cara pencegahannya adalah berhenti merokok dan menghindari asap rokok,
berolahraga secara teratur.

Demikian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Saya senang mengikuti kegiatan ini, walau baru kali ini ikut, namun saya
bangga berhasil menulis rangkuman bersama teman-teman. Selain melatih tangan untuk
terampil menulis, saya dapat menguasai pelajaran lebih cepat dengan menulis
rangkumannya. Saya berharap teman-teman yang lain dapat mulai merangkum untuk
memahami pelajaran dengan lebih cepat.

BAGIAN SERTA FUNGSI SISTEM EKSRESI MANUSIA


Oleh : Veronica Angel ( Kelas VIII I)

Pada siang ini cuaca di luar kelas mendung ramai anak – anak yang sedang
main dan belajar di luar, ada yang bermain tenis meja,bola volly dan juga ada yang
sedang asik membaca buku.

Perkenalkan nama ku Angel saya duduk di kelas 8, di sekolah SMPN 16, di


kota Pontianak, saya menyukai sekolah SMPN 16 karena di sini para guru nya baik-
baik , sekolah nya adem dan besar ,dan sekolah ini terkenal akan drumband nya yang
bagus dan selalu menang jika ada lomba drumband, saya masuk ke sekolah ini melalui
jalur zonasi.

Kebetulan di sekolah ini mengadakan kegiatan yang bernama literasi nasional


dan aku mengikuti nya bersama teman² ku. Di kegiatan ini kami di suruh untuk
meringkas salah satu buku, dan saya di suruh meringkas Buku IPA.

Pertama-tama, saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan
ringkas nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Bab yang akan saya
ringkas dan baca adalah Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia. Terbit pada Tahun 2017. Buku
yang di terbitkan oleh penyelia pusat kurikulum dan perbukuan,Balitbang,
Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).

73
Sistem ekskresi manusia merupakan kemampuan untuk menjaga keseimbangan
tubuh dengan cara membuang bahan-bahan sisa metabolisme yang di keluarkan oleh
sel. Ekskresi di perlukan tubuh agar zat sisa tersebut tidak meracuni tubuh karena dapat
merusak berbagai organ dalam tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian. Organ
ekskresi pada manusia terdiri atas empat organ yaitu : ginjal,kulit, paru-paru dan hati

1.Ginjal

Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting karena
membuang sisa metabolisme dalam jumlah besar melalui urine.

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme
dari sel ke seluruh tubuh. Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang Yaitu di
dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang.

Ginjal sebelah kiri letak nya lebih tinggi dari pada ginjal sebelah kanan. Ginjal
berbentuk seperti biji kacang merah dan berwarna merah karena banyak darah yang
masuk ke dalam ginjal.

Satuan struktural dan fungsional ginjal di sebut nefron karena nefron merupakan
unit penyusun utama ginjal dan unit yang berperan penting dalam proses penyaringan
darah. Tahukah kalian bahwa penyaringan darah di dalam ginjal di bagi menjadi tiga
tahapan yaitu : filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi.

Tahap filtrasi : tahapan pembentukan urine primer

Tahap Reabsorpsi : Tahapan penyerapan kembali zat-zat yang masih di perlukan oleh
tubuh

Tahap Augmentasi : Tahapan urine yang sesungguhnya

Ginjal mempunyai 3 lapisan yaitu lapisan terluar (korteks renalis/kulit ginjal), bagian
tengah ginjal (medula renalis) dan lapisan terdalam terdapat rongga (rongga
ginjal/pelvis renalis).

2. Kulit

74
Kulit merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan bahan yang hampir sama
dengan ginjal,yakni sampah nitrogen berupa urea dalam bentuk keringat.

Kulit berfungsi dalam pembentukan dan pengeluaran keringat,selain itu kulit


juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh dan menerima rangsangan dari luar

3. Paru-paru

Paru-paru merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolisme


berupa CO2 dan H2O. Oksigen yang memasuki alveolus akan berdifusi dengan cepat
melalui kapiler darah yang mengelilingi alveolus, Sedangkan karbondioksida akan
berdifusi dengan arah yang sebaliknya.

4.Hati

Hati merupakan organ ekskresi yang memiliki kemampuan menetralisir racun


dan menghasilkan getah empedu. Hati memiliki peran dalam mengubah NH (amonia)
menjadi urea yang nantinya akan di buang melalui kulit dan ginjal.

Demikian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
kegiatan ini. Saya sangat senang karena dapat berpartisipasi pada kegiatan ini ,
walaupun saya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini, namun saya sangat
bangga dan amat senang karena berhasil menulis rangkuman ini bersama teman-teman
saya. Kegiatan ini sangat menyenangkan karena di sini saya dapat belajar menulis
rangkuman ,walaupun melelahkan namun saya belajar banyak hal dari kegiatan ini, saya
dapat belajar merangkum sebuah buku, belajar menulis buku dan saya dapat menguasai
pelajaran lebih cepat dengan menulis rangkuman nya.

Saya Angel sangat amat berharap teman-teman sekalian juga dapat bisa belajar
merangkum dan menulis pelajaran dengan lebih cepat. Sekian dari saya untuk teman-
teman semua nyaa. Terimakasih 

75
OPTIK DAN CAHAYA
Oleh : Raisya Ramadani ( Kelas VIII H)

Pagi hari ini di luar kelas cuacanya sangatlah mendukung karena cuacanya
cerah, membuat kelas ku terlihat benderang. Jam didinding menunjukkan pukul 09.00.
Aku dan teman-teman duduk dilantai berkarpet hijau dengan meja kecil berbentuk segi
empat. Suasana cukup tenang,sebagian teman-temanku adanya yang membaca dan ada
yang sedang mencari buku untuk dibaca.

Nama ku Resa, aku duduk dibangku kelas 8 di sekolah yang favorit ini yaitu,
SMPN 16 di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kenapa aku masuk sekolah ini,karena
sekolah ini banyak buku di perpustakaan sekolah. Ya, aku memang suka
membaca,terlebih lagi jika buku cerita tersebut di dalamnya banyak tertampil gambar-
gambar. Selain itu, tampilan perpustakaan di sekolahan ini menarik sekali, membuatku
betah berlama-lama di dalamnya.

Kebetulan sekolah ku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kami sebagai siswa dan siswi juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan
yang nantinya dijadikan Antalogi.

Pertama-tama saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan yang
ingin saya ringkas nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yang
saya akan bacakan dan yang saya ringkas nantinya yaitu tentang Cahaya dan Alat Optik.

76
Buku ini diterbitkan oleh penyelia penerbitan pusat kurikulum dan perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).

Secara garis besar buku ini membahas pentingnya memahami pelajaran IPA
(Cahaya dan Alat Optik).

1. Sifat Cahaya

Sebagai salah satu bentuk gelombang elektromagnetik, cahaya memililiki sifat-sifat


cahaya yang sebagian besar sama seperti sifat-sifat gelombang yaitu: cahaya
merambat lurus , cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat
diuraikan, cahaya dapat berinterferensi, cahaya dapat terdifraksi, cahaya dapat
dipolarisasikan.

Sifat cahaya dapat berinterferensi, dapat terdifraksi, dan dapat dipolarisasikan adalah
tiga sifat cahaya sebagai gelombang.

Proses Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar Pembentukan bayangan pada


cermin datar, berlaku:

- Jarak benda ke cermin = jarak bayangan ke cermin

- Tinggi benda = tinggi bayangan

Bayangan pada cermin datar bersifat tegak dan maya, dibelakang cermin Proses
pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung menggunakan sinar-
sinar istimewa.

Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yaitu:

- Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.

- Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

- Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik
pusat kelelengkungan cermin pula.

Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung bergantung pada posisi benda.

- Apabila benda di ruang I, maka bayangan diruang IV bersifat maya, tegak, diperbesar.

77
- Apabila benda di ruang II, maka bayangan di ruang III bersifat nyata, terbalik,
diperbesar.

- Apabila benda di ruang III, maka bayangan di ruang II bersifat nyata, terbalik,
diperkecil.

Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung yaitu: sinar datang sejajar sumbu
utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus, sinar yang datang menuju titik fokus
dipantulkan sejajar sumbu utama. sinar yang datang menuju titik kelengkungan cermin
seolah-olah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.

Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan
diperkecil. Sama halnya dengan cermin cekung dan cermin cembung, proses
pembentukan bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung juga memerlukan sinar-
sinar istimewa.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung yaitu:

1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus
aktif di depan lensa.

2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus positif di depan lensa akan dibiaskan
sejajar sumbu utama.

3. Sinar datang malalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.

Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung, apabila benda terletak di
depan lensa maka bayangan yang dihasilkan akan selalu bersifat maya, tegak,
diperkecil, dan terletak didepan lensa.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung yaitu:

1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif di
belakang lensa.

2. Sinar datang melalui titik fokus positif di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu
utama.

3. Sinar datang melalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.

78
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung bergantung pada posisi benda.

- Apabila benda berada di ruang I, maka bayangan bersifat maya (di depan lensa), tegak,
diperbesar.

- Apabila benda berada di ruang II, maka bayangan bersifat nyata (di belakang lensa),
terbalik, diperbesar.

- Apabila benda berada di ruang III, maka bayangan bersifat nyata, terbalik, diperkecil.

- Cahaya memiliki sifat-sifat khusus. Cahaya dapat merambat lurus dipantulkan,


dibiaskan, dan merupakan gelombang elektromagnetik.

- Pemantulan cahaya dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur.

- Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata,seperti
aspal,tembok,batang kayu,dan lainnya.

- Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata,seperti
cermin atau permukaan air danau yang tenang.pada pemantulan baur dan pemantulan
teratur,sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut datang cahaya.

Cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian
lagi akan diserap benda sebagai energi. Cahaya dapat dipantulkan pada cermin
datar,cermin cekung,dan cermin cembung. Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua
medium dengan kerapatan optik yang berbeda. Cahaya dapat dibiaskan pada lensa
cekung dan lensa cembung. Warna cahaya yang dapat dilihat tergantung pada panjang
gelombang dari gelombang cahaya yang masuk ke mata.

Benda hanya akan memantulkan spektrum cahaya yang warnanya sama dengan
warna permukaan benda tersebut, sehingga kita dapat mengindrai dengan tepat warna-
warni benda tersebut. Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan
magnet dan medan listrik secara periodik, sehingga merupakan gelombang
elektromagnet. Gelombang cahaya matahari memancarkan ke segala arah sampai ke
bumi meskipun melalui ruang hampa udara.Hal ini berarti gelombang cahaya dapat
merambat pada ruang kosong (hampa udara) tanpa adanya materi.

79
Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa menggunakan sinar-sinar
istimewa. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongannya diperoleh dari perpotongan
sinar-sinar pantul yang konvergen(mengumpul). Sebaliknya,bayangan bersifat maya
apabila titik potongannya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang
Divergen(menyebar). Bayangan pada cermin datar bersifat maya. Bayangan yang
terbentuk pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan diperkecil.

Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung dan lensa cembung tergantung
pada posisi benda. Pembentukan bayangan pada mata manusia merupakan bentuk
pemanfaatan alat optik dalam kehidupan sehari-hari. Jenis alat optik dalam kehidupan
sehari-hari adalah kamera,lup, mikroskop, teropong,dan teleskop. Bagian mata yang
banyak berperan pada proses pembentukan bayangan benda adalah kornea, iris, lensa,
dan retina.

Gangguan pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang menderita miopi,


hipermetropi, buta warna, presbiopi, dan astigmatisma. Miopi adalah kelainan yang
menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda yang jaraknya jauh( tak
hingga). Penderita hipermetropi dapat dibantu dengan lensa cekung. Hipermetropi
adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda
yang jaraknya dekat. Penderita hipermetropi dapat dibantu dengan lensa cembung.

Buta warna adalah kelainan yang di sebabkan ketidak mampuan sel-sel kerucut
mata untuk menangkap suatu warna tertentu. Penderita presbiopi tidak mampu melihat
dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang berada pada
jarak dekat. Presbiopi dapat dibantu dengan kaca mata rangkap, yaitu kaca mata
cembung dan cekung. Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset yang
terdiri atas beberapa omatidia. Omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang
terpisah.Gabungan seluruh respons dari Omatidia merupakan bayangan mosaik.

Demikian pula yang bisa saya bacakan dan yang bisa saya ringkas dalam
program ini. Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini dengan bahagia dan saya bisa
berpikir dalam tentang pelajaran ini.Saya pun senang bisa mengikuti kegiatan ini
dengan teman-teman sekolah kami. Manfaat dalam menulis atau meringkas kegiatan ini
saya bisa melatih tangan untuk terampil dalam menulis dan bisa lebih faham mengenai

80
bagaimana cara merangkum atau meringkas. Saya berharap teman-teman ku semuanya
yang lain dapat mulai merangkum untuk memahami pelajaran dengan lebih cepat.

TERIMA KASIH.....:)

KEGIATAN MENULIS RESENSI MATERI SISTEM EKSRESI MANUSIA


DALAM PROGRAM SLN
Oleh : Rahma Amelia (Kelas VIII F)

Pagi ini cuaca begitu cerah. Angin juga tidak terlalu berhembus kencang pada
pagi hari ini. Ada banyak siswa diluar kelas sedang beraktivitas menikmati masa bebas
mereka sejenak setelah ulangan kenaikan kelas kemarin. Semangat diluar sana dan di
dalam kelas ini pun sama-sama terasa kuat. Di depanku, ada beberapa buku yang terdiri
dari buku tulis dan juga buku paket. Aku kini berada di kelas literasi, bertepatan dengan
beberapa siswa lainnya yang juga ikut serta dalam kegiatan pada hari ini.

Perkenalkan aku adalah seorang murid dari sekolah yang cukup dikenal di
daerahku, SMPN 16, Pontianak Barat. Aku Rahma Amelia. Kalian bisa memanggilku
dengan panggilan Rahma. Hobiku mungkin bisa disebut menulis berbagai cerita dan
juga menyanyi. Alasanku masuk di sekolah SMPN 16 tentunya ada beberapa. Termasuk
salah satu poin utamanya yaitu pemberlakuan tata tertib dan aturan yang sangat ketat
dan dilaksanakan dengan baik. Disisi lain, ekskul yang ada di sekolah ini juga menarik
perhatianku. Bertemu dengan banyaknya siswa ramah di sekolah ini juga menjadi bonus
bagiku karena masuk disekolah ini. Sekolah terbaik di jenjang SMP yang pernah aku
temui.

81
Saat ini, sekolahku mengikuti program Sekolah Literasi Nasional. Dimana pada
program tersebut, beberapa siswa yang beruntung akan dipilih untuk mengikuti kegiatan
literasi ini. Dengan bermodalkan imajinasi, materi yang dipilihkan, serta keberanian
siswa terpilih tersebut akan dapat berkarya hasil mereka sendiri yang nantinya akan
dijadikan sebuah buku. Cukup keren, kan? Dan ya, salah satu siswa beruntung tersebut
adalah aku. Jujur, ini adalah kali pertamaku mengikuti kegiatan seperti ini.
Bermodalkan percaya diri, aku yakin aku bisa berkarya dengan literasi ini. Benar-benar
suatu kehormatan untukku.

Pertama, aku akan memperkenalkan identitas buku yang menjadi materi


kegiatan literasiku kali ini. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam dengan sub judul
yang akan aku baca serta tulis adalah Sistem Ekskresi Manusia.

Buku ini diterbitkan oleh penyelia penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud. Nomor ISBN dari buku ini yaitu ISBN 978-602-282-318-6
(Jilid 2). Terbit di tahun 2014 dan memiliki 270 halaman. Secara keseluruhan, buku ini
menjelaskan mengenai bagaimana proses ekskresi pada manusia.

Sistem ekskresi merupakan sistem atau cara kerja pembuangan zat-zat sisa pada
makhluk hidup, salah satunya manusia. Zat sisa tersebut bisa urea, karbon dioksida
ataupun racun. Ekskresi merupakan proses dari pembuangan zat sisa metabolisme pada
tubuh. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa tersebut tidak meracuni tubuh karena
dapat merusak berbagai organ dalam tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian.

Sistem ekskresi pada manusia melibatkan beberapa organ ekskresi, yaitu; ginjal,
kulit, paru-paru, dan hati.

A. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia

1. Ginjal

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme
dari sel di seluruh tubuh. Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggng, yaitu di dalam
rongga perut dan dinding tubuh bagian belakang (dorsal). Bagian luar ginjal disebut
korteks renalis atau kulit ginjal, di bawahnya terdapat medula renalis, dan di bagian
dalam terdapat rongga yang disebut rongga ginjal atau pelvis renalis.

82
Ginjal tersusun atas kurang lebih 1 juta alat penyaring yang disebut dengan
nefron. Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional ginjal karena nefron
merupakan unit penyusun utama ginjal dan unit yang berperan penting dalam proses
penyaringan darah. Sebuah nefron terdiri atas sebuah komponen penyaring (badan
Malpighi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap badan Malpighi
mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam
Kapsula Browman. Pada bagian itulah proses penyaringan darah dimulai.

Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahapan, yaitu tahap
filtrasi, tahap reabsorpsi dan tahap augmentasi.

a. Tahap Filtrasi

Pembentukan urine dimulai dari darah mengalir melalui arteri aferen ginjal lalu
masuk ke dlaam glomerulus yang terususun atas kapiler-kapiler darah. Saat darah
masuk ke glomerulus dan menjadi tekanan tinggi, air dan zat-zat berukuran kecil keluar
melalui pori-pori kapiler dan menghasilkan filtrat. Cairan hasil penyaringan tersebut
disebut filtrat. Filtrat kemudian disimpan sementara di dalam kapsula Browman. Filtrat
yang tertampung di kapsula Browman disebut urine primer. Tahapan inilah yang
disebut tahap filtrasi.

b. Tahap Reabsorpsi

Urine primer yang terbentuk pada tahap filtrasi masuk ke tubulus proksimal. Di dalam
tubulus proksimal terjadi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh
tubuh yang disebut dengan tahap reabsorpsi. Cairan yang dihasilkan dari proses
reabsorpsi disebut urine sekunder. Urine sekunder yang terbentuk dari proses reabsorpsi
selanjutnya akan mengalir ke lengkung Henle kemudian menuju tubulus distal.

c. Tahap Augmentasi

Setelah melalui lengkung Henle, urine sekunder sampai pada tubulus distal,
dimana terjadinya proses augmentasi, yaitu pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan
tubuh ke dalam urine sekunder. Urine sekunder yang sudah tercampur dengan zat-zat
sisa yang tidak diperlukan tubuh inilah merupakan urine sesungguhnya.

2. Kulit

83
Berkeringat bukan hanya sekedar menjaga suhu tubuh, tetapi juga berfungsi
untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Sebagai organ ekskresi, kulit berperan
dalam pembentukan dan pengeluaran keringat. Selain fungsi tersebut, kulit juga
berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena
gesekan, penyinaran, berbagai jenis kuman, dan zat kimia berbahaya. Selain itu juga,
kulit berfungsi untuk mengurangi kehilangan air dalam tubuh, mengatur suhu tubuh,
dan menerima rangsangan dari luar.

Kulit terdiri dari dua lapisan utama, yaitu lapisan epidermis (kulit ari) dan
lapisan dermis (kulit janggat).

a. Lapisan Epidermis (Kulit Ari)

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar yang tersusun atas sel-sel epitel
yang mengalami keratinisasi. Pada lapisan epidermis tidak terdapat pembuluh darah
maupun serabut saraf. Dilapisan epidermis, masih terdapat beberapa lapisan kulit, yaitu;
stratum korneum (lapisan kulit mati), stratum granulosum (mengandung pigmen
melanin), dan stratum germinativum (membentuk sel-sel baru).

b. Lapisan Dermis (Kulit Janggat)

Lapisan dermis terdapat dibawah lapisan epidermis. Pada lapisan dermis


terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, kelenjar
minyak, dan kelenjar keringat.

Di bawah lapisan dermis, terdapat lapisan hipodermis atau lapisan subkutan.


Lapisan hipodermis bukan merupakan bagian dari kulit, namun merupakan kumpulan
jaringan ikat yang berfungsi melekatkan kulit pada otot.

3. Paru-Paru

Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga ternyata berfungsi


sebagai alat ekskresi.

Oksigen yang memasuki alveolus akan berdifusi dengan cepat memasuki kapiler
darah yang mengelilingi alveolus, sedangkan karbon dioksida akan berdifusi dengan
arah sebaliknya. Darah pada alveolus akan mengikat oksigen dan mengangkutnya ke

84
jaringan tubuh. Dalam pembuluh kapiler jaringan tubuh, darah mengikat karbon
dioksida untuk dikeluarkan bersama uap air.

Glukosa + O2----------->CO2 + Uap air

4. Hati

Selain berperan dalam sistem pencernaan, hati juga berfungsi dalam sistem
ekskresi, yaitu mengekskresikan zat warna empedu yang disebut dengan bilirubin.
Bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah.
Sel darah merah hanya memiliki rentang hidup antara 100-120 hari karena sel darah
merah tidak memiliki inti sel dan membran selnya selalu bergesekan dengan pembuluh
kapiler darah.

Demikianlah hasil ringkasan dari aku di kegiatan literasi kali ini, dengan materi
Sistem Ekskresi Manusia. Semoga berkenan untuk kalian baca.

Pada kegiatan kali ini, sangat teramat berkesan untuk aku. Karena pertama
kalinya diberikan kesempatan untuk menulis karya sendiri dengan materi yang sangat
berharga. Ditambah lagi aku mendapatkan banyak pengalaman dari kegiatan ini,
terutama bisa bertemu dengan beberapa siswa terpilih yang sama denganku. Bisa
berbaur dan juga mendapatkan beberapa teman dari kegiatan literasi kali ini. Benar-
benar kesan yang sungguh luar biasa.

Kegiatan literasi ternyata benar-benar memiliki beribu manfaat untuk diri kita
sendiri dan orang lain. Selain tangan terlatih dengan menulis ringkasan, otak juga diikut
sertakan untuk dapat menghafal beberapa materi dan menambah wawasan yang
sebelumnya mungkin saja belum terlalu aku pahami. Manfaat selanjutnya juga melatih
kita untuk belajar merangkum hasil bacaan yang kita baca dengan kalimat sedetail dan
sesingkat mungkin dengan poin pentingnya.

Aku harap kalian semua bisa ikut serta dalam kegiatan bermanfaat seperti ini.
Karena kegiatan literasi membaca dan menulis seperti yang aku lakukan benar-benar
memiliki kegunaan yang sangat berharga untuk kita sendiri. Dan harapan aku
selanjutnya yaitu kalian dapat meringkas hasil bacaan kalian sesuai dan seunik mungkin
agar orang yang membaca dapat tertarik pada tulisan kita sendiri.

85
Terimakasih,

Rahma Amelia.

MENGENAL MEKANISME PENDENGARAN MAKHLUK HIDUP


Oleh : Nur Winda ( Kelas VIII F)

Malam hari ini cuaca sedang hujan lebat. Suara guntur bergemuruh di luar
rumah, aku menulis sendiri di kamar sambil meminum satu cup kopi hangat. Aku
menulis di atas ranjang yang nyaman.

Nama ku Winda, aku anak kelas 8 di SMPN 16 Pontianak. Aku sangat suka
dengan sekolah ini, aku suka sekolah ini karena di sini aku bisa bertemu banyak teman,
bisa ber Organisasi dan melakukan hal lain.

SMPN 16 Pontianak mengikuti suatu kegiatan yaitu "Sekolah Literasi Nasional"


aku sebagai siswa mengikuti kegiatan ini. di kegiatan ini aku menulis resensi buku yang
berjudul "Ilmu Pengetahuan Alam".

Pertama aku akan mengenalkan judul dari buku yang akan aku resensi. Buku
nya berjudul Ilmu Pengetahuan Alam, sub judul yang saya resensi adalah Getaran,
Gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini di terbitkan oleh Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balibatang, Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-
602-282-318-6 (jilid 2b). Secara garis besar buku ini berisi tentang mekanisme
pendengaran pada manusia dan hewan.

86
a. Mekanisme Pendengaran Pada manusia

Proses pendengaran pada manusia melalui beberapa tahap. Di awali dari lubang telinga
yang menerima gelombang dari sumber suara. suara yang masuk ke telinga akan
menggetarkan gendang telinga.

b. Pendengaran Pada Hewan

Beberapa mamalia akan menggunakan daun telinga untuk memfokuskan suara yang di
terima nya. sistem ini di sebut sistem sonar, yaitu sistem yang di gunakan untuk
mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi
(ultrasonik).

Kelelawar

Kelelawar dapat mengeluarkan dan menerima gelombang ultrasonik dengan frekuensi


di atas 20.000 Hz pada saat ia terbang. Gelombang yang di keluarkan akan di pantul
kan kembali oleh objek yang di lewati nya dan di terima oleh receiver (alat penerima)
yang berada di tubuh kelelawar. Kemampuan kelelawar untuk menentukan lokasi ini di
sebut dengan ekolokasi.

Lumba-lumba

Habitat asal lumba-lumba adalah di lautan. Lumba-lumba mempunyai sistem yang


memungkinkan untuk berkomunikasi dan menerima rangsangan, yaitu sonar. Sistem ini
berguna untuk mengindari benda benda di lautan, mencari makan, dan berkomunikasi.
Gelombang bunyi lumba-lumba akan di pantul kan kembali bila membentur suatu
benda. pantulan gelombang tersebut di tangkap di bagian rahang bawahnya yang di
sebut "jendela akustik".

Sekian yang dapat saya tulis dalam kegiatan membaca dan menulis ini.
Sejujurnya saya sedikit lelah menulis rangkuman ini, namun saya senang karena
mendapat pengalaman lebih untuk bisa ikut kegiatan ini. Saya harap kalian akan bisa
mulai merangkum untuk memahami suatu pelajaran agar lebih cepat paham.

87
MENGETAHUI LEBIH DALAM TENTANG GETARAN GELOMBANG
DALAM KEHIDUPAN
Oleh : Neyla Azahra ( Kelas VIII H)

Siang ini cuaca di luar sangat terang sekali. Untung saja mataharinya tidak
terlalu terang benderang dan suasana di perpustakaan menjadi tidak terlalu panas. Jam
sudah menunjukkan pukul 13.00. aku dan teman-teman yang lain sedang membaca
buku diperpustakaan dengan berbagai fasilitas yang ada disana membuat aku dan
teman-teman bisa berlama-lama di sana. Sangat nyaman, dengan berbagai macam buku
pelajaran, novel, cerpen, dan lain sebagainya dan juga ada karpet untuk alas duduk dan
meja berbentuk bulat membuat aku semakin nyaman saat membaca buku bersama
teman-teman.

Nama aku Neyla, biasa dipanggil Ney, Nela, Ela dan sebagainya. Aku sekarang
duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka banget, SMP Negeri 16 Pontianak. Kalo
ditanya, kok bisa sih suka dan milih SMPN 16 buat jadi tempat belajarnya? Karena aku
ngerasa cocok aja di sekolah ini, tempatnya bagus, warna pohon-pohon yang buat aku
semakin nyaman di sekolah ini dan juga sekolahnya bebas dari sampah. Disekolah ini
banyak juga tempat-tempat yang bisa kita gunakan untuk belajar ataupun baca buku,
karena banyaknya pohon membuat suasananya menjadi lebih teduh dan sejuk. Dan juga
ada kursi panjang yang dicat berwarna merah biru dan kuning membuat aku bisa betah

88
di sana sama teman-teman yang lain. Di sekolah aku UKS nya rapi banget ada hospital
bed atau tempat tidur pasien tempat tidur periksa alat alat pengecek kesehatan dan juga
beberapa obat jika ada yang sakit atau membutuhkan ruangan bersih dan kita bisa
nyaman kalau di dalam ruangan itu.

Sekarang di sekolah aku lagi mengadakan kegiatan yaitu sekolah literasi


nasional. Aku dan teman-teman yang lain yang juga mengikuti kegiatan ini juga
menulis rangkuman atau ringkasan yang nantinya bakal dibuat menjadi buku atau bisa
juga semacam antologi. Kalau kegiatan tulis-menulis seperti ini aku suka banget dan
senang juga karena aku bisa nulis literasi ini. Aku yaitu membuat orang menjadi tahu
atau menjelaskan Kenapa bunyi-bunyian dan suara itu bisa kita dengar. Jadi aku
menulis tentang getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari dari buku ilmu
pengetahuan alam.

Pertama Aku mau memperkenalkan identitas buku yang aku baca dan rangkum
nantinya. Judul bukunya ilmu pengetahuan alam. Materi yang bakal aku ringkas ini
tentang getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Penerbit buku ini adalah
pusat kurikulum dan perbukuan balitbang Kemendikbud terdiri dari 270 halaman.

Buku yang diterbitkan oleh penyedia penerbitan pusat kurikulum dan perbukuan
balitbang Kemendikbud ini memiliki nomor isbn 978 - 602 - 282 – 318- 6. Secara garis
besar buku ini membahas pentingnya mengetahui bagaimana cara teknik dan proses kita
mendengar getaran benda ataupun gelombang yang ada di sekitar kita.

Getaran adalah gerakan bolak-balik melalui titik keseimbangan yang energinya


akan merambat dalam bentuk gelombang. Energi getaran merambat dalam bentuk
gelombang namun yang merambat hanyalah energinya zat perantaranya tidak ikut
merambat hanya ikut bergetar. Ketika kita mendengar getaran merambat melalui
gelombang yang membawa energi sehingga sampai ke saraf yang menghubungkan
dengan otak. Bunyi adalah gelombang longitudinal yang merambat kan energi
gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar

Gelombang berdasarkan energinya terbagi menjadi dua yaitu :

a. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium atau


perantara

89
b. Gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium berdasarkan arah
rambatnya dan arah getarannya gelombang dibagi menjadi dua yaitu
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan
arah getarnya. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar
dengan arah getarnya. Bunyi yang dapat kita dengar oleh kita bila ada : sumber bunyi,
medium atau zat perantara, alat penerima atau pendengar.

Manfaat kita mempelajari materi tentang getaran dan gelombang dalam


kehidupan sehari-hari ini kita bisa mengetahui jumlah frekuensi getaran pada suatu
benda, bisa merasakan besar atau kecilnya getaran itu, gelombang bunyi yang
digunakan dalam beberapa peralatan kesehatan, bunyi yang bisa kita dengar jika ada
medium atau perantara dan kita juga akan membutuhkan benda untuk menghasilkan
bunyi.

Contoh alat yang menghasilkan getaran senar gitar jam dinding roda mesin jahit
piston pada mesin mobil contoh-contoh benda yang menghasilkan bunyi bel sekolah
garputala gitar gendang yang dipukul.

Sekian yang dapat aku sampaikan di tulisan ini pada kegiatan membaca dan
menulis dalam program literasi ini. Dan senang banget dalam menulis literasi ini
walaupun Ini pengalaman pertama aku tapi aku bangga banget karena bisa berhasil nulis
literasi ini. Sama teman-teman yang lain Kegiatan literasi itu bermanfaat banget dapat
melatih pikiran kita supaya bisa berpikir lebih luas lagi, melatih tangan supaya cepat
dalam menulis, dan aku juga dapat memahami materi yang aku rangkum ini, dan dapat
mengetahui banyak sekali manfaat di literasi ini. Selain itu dengan menulis aku juga
dapat menguasai materi yang aku ringkas, memahami apa saja yang ada di buku ilmu
pengetahuan alam ini banyak sekali materi yang pengen banget aku pelajari lebih dalam
lagi dan juga menguasai ataupun memahami materi nya lebih cepat. Dengan ini aku
berharap banget buat kalian yang ingin cepat paham atau tahu akan suatu pelajaran
kalian bisa mengikuti literasi ini supaya kalian bisa mengetahui seberapa pentingnya
kita menulis dan membaca dan juga dengan kegiatan ini kita semua dapat menguasai
dan memahami materi yang sudah kita rangkum atau ringkas dari buku yang sudah kita
baca.

90
MEMAHAMI BERBAGAI MACAM GANGGUAN SISTEM EKSKRESI
MANUSIA
Oleh : Muthiya Jasmine ( Kelas VIII I)

Pagi ini cuaca di luar kelas mendung. Matahari tidak menunjukkan dirinya hari
ini, jam menunjukkan pukul 06.45 waktu bel masuk kelas berbunyi aku dan teman-
temanku berkumpul dilapangan karna ada kegiatan ke agamaan, suasana cukup tenang.

Namaku Muthiya Jasmine kalian bisa memanggil ku Jasmine. Aku duduk


dikelas 8i di sekolah yang aku impikan ini, SMPN 16, di kota pontianak. Kenapa aku
suka sekolah ini? Karena lingkungan sekolah yang bersih, dan guru guru yang asik dan
sabar dalam mendidik. Sekolah ini memiliki perpustakaan yang memiliki banyak buku
pengetahuan.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kami, sebagai siswa/i juga diikutkan untuk menulis semua ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antologi. Wah, aku suka. Karena aku bercita-cita menjadi Ahli
Bedah, maka saya akan menulis tentang sistem ekskresi manusia

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam berisi 270 halaman. Sub judul yang
akan saya baca adalah Sistem Ekskresi Manusia. Buku yang diterbitkan oleh kementrian
pendidikan dan kebudayaan. Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-

91
318-6 (Jilid 2) Secara garis besar, buku ini membahas pentingnya memahami Sistem
Ekskresi Manusia.

1. Nefritis

Nefritis adalah penyakit rusaknya nefron, terutama pada bagian-bagian


glomerulus ginjal. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Nefritis
mengakibatkan masuknya kembali asam urat dan urea ke pembuluh darah (uremia) serta
adanya penimbunan air di kaki karena reabsorpsi air yang terganggu (edema). Upaya
penanganan nefritis adalah dengan proses cuci darah atau pencangkokan ginjal.

2. Batu Ginjal

Batu ginjal adalah gangguan yang terjadi akibat terbentuknya endapan garam
kalsium di dalam rongga ginjal (pelvis renalis), saluran ginjal, atau kandung kemih.
Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Kandungan batu ginjal adalah
kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Endapan ini terbentuk jika
seseorang terlalu banyak dengan meminum cukup air putih setiap hari, membatasi
konsumsi garam karena kandungan natrium yang tinggi pada garam dapat memicu
terbentuknya batu ginjal, serta tidak sering menahaan kencing Batu ginjal yang kecil
dapat saja keluar melalui urine, tetapi seringkali menyebabkan rasa sakit. Batu ginjal
berukuran besar memerlukan operasi untuk mengeluarkannya.

3. Albuminuria

Albuminuria merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya kerusakan pada


glomerulus yang berperan dalam proses filtrasi, sehingga pada urine ditemukan adanya
protein. Albuminuria dapat terjadi akibat kurangnya asupan air ke dalam tubuh sehingga
memperberat kerja ginjal, mengonsumsi terlalu banyak protein, kalsium, dan vitamin C
dapat membuat glomerulus harus bekerja lebih keras sehingga meningkatkan risiko
kerusakannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah albuminuria adalah dengan
mengatur jumlah garam dan protein yang dikonsumsi, serta pola hidup sehat untuk
mengatur keseimbangan gizi.

4. Hematuria

92
Hematuria merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel sel darah merah
pada urine. Hal ini disebabkan penyakit pada saluran kemih akibat gesekan dengan batu
ginjal. Hematuria juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri pada saluran
kemih. Upaya pencegahan hematuria dapat dilakukan dengan segera buang air kecil
ketika ingin buang air kecil, membersihkan tempat keluarnya urine dari arah depan ke
belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari dubur, serta banyak minum air
putih. Ketika seseorang sakit hematuria, maka penanganan yang diberikan adalah
dengan memberi antibiotik untuk membersihkan infeksi bakteri pada saluran kemih.

5. Diabetes Insipidus

Penyakit ini disebabkan karena seseorang kekurangan hormonADH atau hormon


antidiuretik. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk
ke dalam tubuh, sehingga penderita akan sering buang air kecil secara terus menerus.
Upaya penangananpenderita diabetes insipidus adalah dengan memberikan suntikan
hormon antidiuretik sehingga dapat mempertahankan pengeluaran urine secara normal.

6. Kanker Ginjal

Merupakan penyakit yang timbul akibat pertumbuhan sel pada ginjal yang tidak
terkontrol di sepanjang tubulus dalam ginjal. Hal ini dapat menyebabkan adanya darah
pada urine, kerusakan ginjal, dan juga dapat memengaruhi kerja organ lainnya jika
kanker ini menyebar sehingga dapat menyebabkan kematian. Upaya pencegahan yang
dapat dilakukan adalah dengan menghindari penggunaan bahan bahan kimia yang
memicu kanker.

Mengonsumsi garam mineral dan kekurangan minum air serta sering menahan
kencing. Upaya Kristal mencegah terbentuknya batu ginjal adalah (Batu) dalam Ginjal

7. Jerawat

Jerawat atau acne vulgaris merupakan suatu kondisi kulit yang ditandai dengan
terjadinya penyumbatan dan peradangan pada kelenjar sebasea (kelenjar minyak).
Jerawat dapat timbul karena kurangnya menjaga kebersihan kulit sehingga berpotensi
terjadi penumpukan kotoran dan kulit mati. Faktor hormonal yang merangsang kelenjar
minyak pada kulit, penggunaan kosmetik Jerawat yang berlebihan dan mengandung
minyak dapat berpotensi menyumbat pori-pori. Konsumsi makanan berlemak secara

93
berlebihan juga dapat menimbulkan jerawat. Jerawat pada umumnya dapat muncul pada
wajah, leher, atau punggung. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan
membersihkan wajah secara rutin, menghindari makanan berlemak, dan lebih banyak
mengonsumsi buah-buahan, serta menjaga aktivitas tubuh.

8. Biang Keringat

Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel sel kulit mati
yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Perhatikan Gambar 9.18! Keringat yang
terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai
gatal. Sel-sel kulit mati, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan terjadinya biang
keringat. Orang yang tinggal di daerah tropis dan lembap, akan lebih mudah terkena
biang keringat. Biasanya, anggota badan yang terkena biang keringat adalah leher,
punggung, dan dada. Biang keringat dapat mengenai siapa saja, baik anak-anak, remaja,
ataupun orang tua. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan menjaga
kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang menyerap, berkeringat segera keringkan
dengan tisu atau handuk. Apabila terkena biang keringat maka dapat diobati dengan
memberi bedak atau salep yang dapat mengurangi rasa gatal.

Sekarang kalian sudah mengetahui bagaimana pengaturan yang terjadi di dalam


tubuh kita untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang beracun bagi tubuh. Proses
pembuangan zat-zat sisa metabolisme ini dibantu oleh organ hati, ginjal, paru-paru, dan
kulit. Menjaga kesehatan organ pada sistem ekskresi sangat penting agar tubuh tetap
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, pola hidup yang sehat harus
mulai kamu terapkan sedini mungkin. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain
dengan mengatur pola makan yang seimbang, banyak minum air putih minimal 2 liter
sehari, olahraga teratur, serta tidak menunda untuk buang air kecil. Berdasarkan
beberapa upaya tersebut, kamu harus tahu mengapa hal tersebut dapat mencegah
terjadinya gangguan pada sistem ekskresi. Jangan lupa menjaga kesehatan kalian ya!
Karna kesehatan itu mahal!

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Saya merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini karena ini pertama kali
nya saya ikut dalam kegiatan menulis rangkuman bersama teman-teman saya dan saya
merasa bangga dapat mengikuti kegiatan ini. Selain itu Kegiatan ini membantu melatih

94
tangan dan otak untuk terampil dalam membaca dan menulis, saya dapat menguasai
pelajaran lebih cepat dengan menulis rangkuman nya. Saya berharap, teman-teman yang
lain dapat mulai merangkum untuk memahami pelajaran dengan lebih cepat.

PENERAPAN ALAT OPTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Oleh : Mala Kusuma Khairunisya ( Kelas VIII F)

Di pagi yang cerah ini tepat pada pukul 8 disekolah setelah selesai kegiatan
keagamaan, siswa yang ikut literasi diharuskan untuk masuk ke kelas untuk
melaksanakan kegiatan.

Perkenalkan, nama saya Mala Kusuma Khairunisya. Saya bersekolah di SMP


Negeri 16 Pontianak Barat kelas 8. Senang bisa sekolah disini. Saya mendapatkan
banyak teman,gurunya juga asik asik!! saya bercita cita menjadi guru seni karena saya
suka mempelajari hal hal yang meliputi seni seperti seni musik, seni rupa, seni
teater(pertujunkan), dll.

Pertama-tama saya akan mengenalkan identitas buku,buku yang akan saya


ringkas adalah buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII Semester 2. Saya
akan meringkas materi pada Bab 11 tentang Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari.

Buku ini diterbitkan pada tahun 2014 dan direvisi pada tahun 2017,penyelia
penerbitan pada buku ini adalah Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.Buku ini berisi 270 halaman, memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6
(jilid 2).

1. Kamera

95
Pada saat kamu mengambil gambar suatu benda dengan sebuah kamera, cahaya
dipantulkan dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki
diafragma dan pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke
dalam lensa. Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh foto atau gambar yang
jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan tidak kabur perlu mengatur
fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut memfokuskan bayangan benda
pada film foto. Bayangannya nyata, terbalik, dan lebih kecil dari benda aslinya.
Perhatikan prinsip kerja kamera sederhana ini dengan diagram cahaya kensa cembung.
Ukuran tersebut bergantung pada panjang fokus kensa dan jarak lensa itu pada film
tersebut. Jika diperhatikan, bagian-bagian dari kamera memiliki kemiripan dengan mata.

2. Kaca Pembesar(lup)

Sebuah kaca pembesar memungkin kan kita untuk menempatkan objek lebih
dekat ke mata kita objek dapat terlihat sudut lebih besar. Hal ini bergantung pada
ukuran bayangan objek pada retina. Ukuran bayangan bergantung pada sudut mata yang
berhadapan dengan objeknya. Agar mata tidak mudah lelah saat menggunakan Lup
letakkan benda tepat di titik fokus Lup, sehingga mata tidak berakomodasi.

3. Mikroskop

Mikroskop memiliki dua lensa utama, yaitu lensa okuler dan lensa objektif.
Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat dengan lensa pengamat. Lensa objektif
adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati. Baik lensa
okuler maupun lensa objektif merupakan lensa cembung yang memiliki fokus yang
berbeda. Benda yang diamati ditempatkan pada sebuah kaca objek dan disinari dari
bawah. Cahaya melalui lenda objektif dan membentuk bayangan nyata dan diperbesar.
Bayangan itu diperbesar, sebab benda itu terletak antara satu dan dua jarak fokus lensa
objektif. Selanjutnya, bayangan nyata diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk
menghasilkan bayangan maya dan diperbesar. Susunan lensa seperti ini memungkinkan
menghasilkan bayangan ratusan kali lebih besar dari objek aslinya.

4. Teleskop

Dengan menggunakan sebuah teleskop, kamu akan dapat melihat kawah dan
ciri-ciri dipermukaan bulan secara jelas. Teleskop dirancang untuk mengumpulkan

96
cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop
pantul.

a. Teleskop Bias

Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang
terletak pada bagian pipa.

b. Teleskop Pantul

Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung.
Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk didalam tabung teleskop
ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung.

Demikianlah ringkasan yang dapat saya tuliskan pada program Literasi Nasional
ini, tentu senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini dan dapat dijadikan pengalaman
membaca dan menulis yang menyenangkan bagi saya. Meringkas buku dapat melatih
otot tangan juga karena dilakukan dengan cepat dan harus teliti dalam membacanya.
Semoga teman teman juga dapat membaca, menulis, dan meringkas dengan cepat secara
detail agar materi yang di catat mudah dipelajari dan dipahami.

97
BELAJAR GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI DI KEGIATAN SLN
Oleh : Khoiratul Insaniah ( Kelas VIII H)

Pagi hari ini cuacanya sangat cerah. Saya dan teman-teman duduk di luar kelas
karena hari ini sekolah metting jadi tidak ada pelajaran. jam didinding menunjukkan
pukul 11.00. Suasana sangat menyenangkan.

Nama ku Khoiratul, aku duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka ini di ,
SMPN 16, di kota Pontianak. Kenapa aku suka sekolah ini ? Karena sekolah ini banyak
ekskulnya yang sangat meyakinkan kan kita semua untuk masuk ke sekolah ini. Dan
sekolah ini sangat di favoritkan oleh siswa lainnya. Membuat saya betah lama-lama di
sekolah ini.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional.


Saya sebagai siswa juga harus mengikuti untuk menulis sebuah ringkasa yang nantinya
akan di jadikan antologi.

Pertama , saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca untuk
meringkas. Buku ini yang berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yang akan saya
baca adalah getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis buku ini adalah pusat kurikulum dan pembukaan, Balitbang ,


Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 ( jilid 2 ) secara garis besar
buku ini membahas getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

98
A. Getaran, gelombang, dan bunyi

1. Getaran

Getaran adalah gerak yang terjadi secara bolak-balik di sekitar kesetimbangan. O


(kedudukan setimbang ), bandul tersebut ditarik kedudukan A ( diberi simpangan
kecil). Pada saat benda dilepas dari kedudukan A, bandul akan bergerak bolak-
balik secara teratur melalui titik A-O-B-O-A dan gerak bolak-balik ini disebut
satu getaran.

2. Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Berdasarkan energinya gelombang


dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

1) Gelombang Mekanis

Perambatan gelombang mekanis memerlukan medium atau perantara misalnya


gelombang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi.

2) Gelombang Elektromagnetik

Perambatan gelombang Elektromagnetik tidak memerlukan medium misalnya


gelombang cahaya.

Berdasarkan arah rambat dan arah getarannya gelombang dibedakan menjadi dua :

a) Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang bergerak yang osilasinya tegak lurus


terhadap arah gelombang atau jalur rambat. panjang satu gelombang dilambangkan
dengan λ ( dibaca l Lambda ) dengan satuan meter. Simpangan terbesar dari
gelombang itu disebut Amplitudo ( bb' atau dd' ).

Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang disebut periode


gelombang, satuannya sekon (s) dan dilambangkan dengan T. Jumlah gelombang
yang terbentuk dalam 1 sekon disebut frekuensi gelombang. Kembang untuk
frekuensi adalah f dan satuannya hertz (Hz).

b) Gelombang Longitudinal

99
Gelombang longitudinal adalah gelombang dengan perpindahan media berada dalam
arah yang sama atau berlawanan dengan arah propagasi gelombang.

c) Hubungan antara panjang Gelombang, Frekuensi, Cepat rambat, dan Periode


gelombang

Karena gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang (λ) dalam waktu satu
periode gelombang (T), maka kecepatan gelombang dapat ditulis

V=λ/T

Karena T = 1 / f, maka cepat lambat gelombang dapat juga dinyatakan sebagai


berikut

V=f×λ

d) Pemantulan gelombang

Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya gelombang setelah mengenai


penghalang.

3. Bunyi

Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang di


udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar.

Cepat lambat bunyi di udara juga dipengaruhi oleh jenis medium. Medium manakah
yang akan menghantar bunyi paling cepat?

Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga yaitu :

a. Infrasonik

Infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya mampu
didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing.

b. Audiosonik

Audiosonik memiliki frekuensi 20-20.000 Hz. Manusia dapat mendengar bunyi


hanya pada kisaran ini.

c. Ultrasonik

100
Ultrasonik memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik hanya mampu
didengar oleh kelelawar, lumba-lumba, dan anjing.

Gelombang bunyi memiliki frekuensi, amplitudo, dan warna bunyi yang berbeda
meskipun perambatannya terjadi pada medium yang sama.

1) tinggi rendah dan kuat lemah bunyi


2) nada
3) warna atau kualitas bunyi
4) resonansi
a) bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
b) gaung atau kerdam
c) gema
B. Mekanisme mendengar pada manusia dan hewan

1. Mekanisme pendengaran manusia

2. Pendengaran pada hewan


a. Kelelawar
b. Lumba-lumba
C. Aplikasi getaran dan gelombang dalam teknologi

Getaran dan gelombang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia berikut
beberapa pemanfaatan gelombang dalam teknologi.

1. Ultrasonografi ( USG )
2. Sonar
3. Terapi ultrasonik
4. Pembersih ultrasonik
5. Sonifikasi
6. Pengujian ultrasonik
Manfaat getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

1.Satelit Buatano

Satelit buatan merupakan alat elektronik yang berada pada orbit tertentu di luar
angkasa.

101
2. Sel Surya

Sel surya dipakai manusia untuk menampung gelombang dari sinar matahari yang
membuat kita mendapatkan energi baru.

3. HT

Merupakan alat komunikasi jarak dekat yang umumnya berfungsi sampai beberapa
kilometer.

4. Radio

Kegunaan gelombang berikutnya adalah supaya radio bisa bekerja dengan baik.

Contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari :

1. Ayunan bandul jam.


2. Dawai gitar yang disimpangkan.
3. Shock Breaker.
4. Gerak naik turun perahu di atas air laut.
5. Gerakan ayunan tangan saat berjalan.
Contoh gelombang dalam kehidupan sehari-hari :

1. Gelombang bunyi

2. Gelombang pada tali

3. Gelombang air

4. Gelombang cahaya

Contoh bunyi dalam kehidupan sehari-hari :

1. Bedug dipukul

2. Gitar dipetik

3. Suara dari televisi

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis di program
ini. Saya senang mengikuti program ini walau baru pertama kali mengikuti program ini.
Tetapi saya sangat bangga dengan tulisan atau rangkuman saya dan bersama teman-

102
teman. Untuk melatih otak dengan cepat dalam meringkas pelajaran. Dengan
rangkuman ini saya sangat mengerti tentang pelajaran ini. Saya berharap, teman-teman
saya yang lain dapat bisa merangkum untuk memahami pelajaran yang lain dengan
lebih cepat.

TERIMAKASIH ☺

MENGENAL GANGGUAN PERNAPASAN MANUSIA


Oleh : Indri Saharui ( Kelas VIII F)

Pagi ini cuaca diluar kelas cerah, matahari bersinar menerangi kelas kami. Aku
dan teman-temanku duduk di kursi dengan meja berbentuk persegi, suasananya cukup
tenang, sebagian ada yang membaca dan ada juga yang sedang menulis.

Namaku Indri. Aku duduk di kelas 8 di sekolah yang sangat aku suka ini, SMPN
16 Pontianak. Hobi ku adalah membaca dan menulis, nah kebetulan sekolah ku
mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi Nasional. Kami sebagai siswa juga
diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan dijadikan antologi.
Pastinya aku sangat senang mengikuti kegiatan ini. Karena aku suka pelajaran IPA,
maka aku akan menulis tentang Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya
untuk Mencegah atau Menanggulanginya.

Pertama, aku akan mengenalkan identitas buku yang aku baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yang akan aku baca
adalah tentang Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah
atau Menanggulanginya.

Buku yang diterbitkan oleh penyelia penerbitan Pusat Kurikulum dan


Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6
( jilid 2) Sebagian dari buku ini membahas tentang gangguan pada sistem pernapasan
manusia.

103
Gangguan sistem pernapasan pertama yang akan aku bahas adalah influenza.
Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi influenza virus. Gejala
umum influenza yaitu, demam dengan suhu lebih dari 39°C, pilek, bersin-bersin, batuk,
sakit kepala, sakit otot, dan rongga hidung terasa gatal. Virus influenza dapat menular,
cara mencegah penularan virus tersebut adalah selalu menggunakan masker ketika
berkendara dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan.

Yang kedua, Tonsilitis. Apabila daya tahan tubuh dalam kondisi lemah, virus
dan bakteri akan menginfeksi tonsil sehingga dapat menyebabkan penyakit tonsilitis.
Gejala tonsilitis yaitu sakit tenggorokan, tonsil mengalami peradangan, batuk, sakit
kepala, sakit pada bagian leher atau Telinga, dan demam. Golongan bakteri yang
menyebabkan tonsilitis pada umumnya bakteri streptocuccus.

Yang ketiga, Faringitis. Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman
penyakit, seperti virus, bakteri, maupun jamur. Banyak bakteri yang dapat menginfeksi
faring, salah satunya yaitu streptocuccus pyogenes. Faringitis merupakan penyebab
umum sakit tenggorokan. Penanganan Faringitis yaitu dengan memberi antibiotik dan
anti-fungsi untuk membunuh bakteri serta jamur yang menginfeksi faring. Selain itu,
tentu harus ditambah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, agar sistem
pertahanan tubuh menjadi lebih kuat.

Yang keempat, pneumonia. Pneumonia merupakan infeksi pada bronkiolus dan


Alveolus. Umumnya disebabkan oleh bakteri streptocuccus pneumoniae. Pada paru-
paru penderita pneumonia terdapat cairan kental. Cairan tersebut dapat menggangu
pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap oleh darah
menjadi kurang. Penanganan pneumonia dapat dilakukan dengan memberikan
antibiotik, obat pembuat saluran napas menjadi lebar (bronkodilator), terapi oksigen dan
penyedotan cairan dalam paru-paru.

Kelima, Tuberculosis (TBC). Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri


Mycobacterium tuberculosis. Gejala dari penyakit TBC yaitu mudah lelah, berat badan
turun drastis, lesu, hilang nafsu makan, demam, berkeringat di malam hari, sulit
bernapas, Sakit pada bagian dada, dan batuk berdarah.

104
Keenam, Asma. Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran
pernapasan. Asma dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang
dapat menyebabkan asma diantaranya masuknya zat pemicu alergi (alergen) dalam
tubuh. Masuknya alergen, akan memicu tubuh untuk menghasilkan senyawa kimia
seperti prostaglandin dan histamin. Senyawa kimia tersebutlah yang dapat memicu
penyempitan saluran pernapasan. Penyempitan yang terjadi pada saluran pernapasan
menyebabkan penderita kesulitan untuk menghirup cukup oksigen. Penderita asam akan
mengalami batuk, napas berbunyi, napas pendek, dan sesak napas. Oleh karena itu,
penderita asma harus berhati-hati, dan menghindari keadaan atau benda-benda yang
dapat memicu asma

Terakhir, kanker paru-paru. Kanker paru-paru terjadi karena pertumbuhan sel-sel


yang tidak terkendali pada jaringan dalam paru-paru, jika sel-sel tersebut tidak segera
ditangani, dapat menyebar ke seluruh paru-paru bahkan jaringan di sekitar paru-paru.
Gejala orang yang menderita kanker paru-paru yaitu batuk disertai darah, berat badan
berkurang drastis, napas menjadi pendek, dan sakit pada bagian dada.

Manfaat menjaga kesehatan sistem pernapasan. Dengan memelihara organ


pernapasan, kita akan terhindar dari penyakit pernapasan seperti flu, bronkitis, dan
asma. Dengan organ pernapasan kita sehat, kita tidak akan menghabiskan uang kita
untuk berobat ke dokter. Dengan organ pernapasan kita sehat kita juga akan bahagia.

Contoh yg dapat dilakukan dalam menjaga sistem pernapasan Selalu gunakan


masker, terlebih saat berada di lingkungan yang berpolusi. Hindari merokok dan terkena
asap rokok. Rutin mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. Berolahraga
secara teratur untuk menjaga paru-paru tetap sehat.

Sekian yang dapat aku tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Aku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, walaupun baru pertama
kali ikut, namun aku bangga berhasil menuliskan rangkuman bersama teman-teman.
Selain melatih tangan untuk terampil menulis, aku dapat menguasai pelajaran lebih
cepat dengan menulis rangkumannya. Aku berharap, teman-teman yang lain dapat mulai
merangkum untuk memahami pelajaran dengan lebih cepat.

105
LITERASI PERTAMAKU MERESENSI BUKU IPA
Oleh : Feby Indah Wulandari ( Kelas VIII H)

Pagi ini cuaca sangat cerah. Matahari sangat terang. Teman-teman bermain di
luar kelas. Saya sekarang berada di dalam kelas dan jam dinding menunjukkan pukul
11. Aku dan beberapa teman duduk di kursi.

Namaku Febi Indah Wulandari. Aku sekarang duduk di kelas 8 dan aku akan
naik ke kelas 9 titik sekolahku SMP Negeri 16 Pontianak Barat. Kenapa aku begitu suka
dengan sekolah ini? Karena sekolah ini begitu menarik dan membuatku senang berada
di sini. Di sini sangat amat nyaman. Saya belajar dengan tenang.

Kebetulan sekolah aku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi


nasional. Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antologi. Aku senang sekali dan aku akan menulis tentang
sistem pernapasan manusia.

Pertama saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam sub judul yang akan saya baca
adalah tentang sistem pernapasan manusia. Buku yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Kemendikbud ini memiliki nomor isbn 978 – 602 -
282 - 318 - 6 jilid 2. Secara garis besar, buku bahas tentang pentingnya sistem

106
pernapasan membantu tubuh menyerap oksigen dari udara dan membuang gas sisa
seperti karbondioksida dari udara.

Respirasi adalah proses pertukaran gas yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup. Ada tiga Proses dasar dalam respirasi manusia:

1. Bernapas atau ventilasi paru-paru

Merupakan proses menghirup udara atau inhalasi dan menghembuskan udara atau
ekspirasi yang melibatkan pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru-
paru.

2. Respirasi eksternal

Merupakan pertukaran gas gas antara alveolus paru-paru dengan darah di dalam
pembuluh kapiler paru-paru. Pada proses tersebut darah dalam pembuluh kapiler
mengikat oksigen dari alveolus dan melepaskan karbondioksida menuju alveolus.

3. Respirasi internal

Merupakan pertukaran gas gas antara darah didalam pembuluh kapiler jaringan tubuh
dengan sel-sel atau jaringan tubuh.

1. Sistem pernapasan bagian atas terdiri dari hidung dan faring


2. Sistem pernapasan bagian bawah trakea bronkus dan paru-paru
Organ pernapasan antara lain hidung faring laring trakea bronkus bronkiolus
paru-paru dan alveolus.

Tak hanya membantu untuk bernapas, fungsi sistem pernapasan lainnya yakni
melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi dan sebagainya.

Demikianlah penyampaian materi pada pagi hari ini, kurang dan lebihnya
mohon dimaafkan. Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Saya harap semoga
kita semua bisa memahami materi ini. Bumi memiliki banyak orang hebat. Kamu salah
satunya. Terima kasih 

107
RESENSI BUKU IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh : Dwi Nuraini ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca diluar kelas cerah sekali. Matahari bersinar dengan terang,
membuat kelas terlihat benderang. Jam dinding menunjukkan pukul tujuh. Aku dan
teman temanku pergi ke perpustakaan untuk membaca, sebagian teman membaca dan
sebagian lainnya mencari buku.

Namaku Nuraini. Aku duduk dikelas 8 di SMPN 16 dikota Pontianak. Aku suka
sama sekolah ini, karena sekolah ini banyak buku diperpustakaan . Disekolah ini
menarik sekali membuatku nyaman disekolah ini.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional.


Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan
dijadikan antologi. Saya suka sekali, karna terpilih diikutkan literasi ini. Identitas buku

Pertama saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya Buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam Sub judul yang saya baca adalah
tentang tekanan zat. Terbit Tahun 2017 ( cetakan ke-2 ). Beberapa pembuat resensi juga
mencatumkan ISBN atau internasional standard book number. ISBN terdiri dari 13 digit
nomor yang berbeda pada tiap bukunya. Buku ini diterbitkan oleh kementerian
pendidikan dan kebudayaan pusat kurikulum dan perbukuan, Balitbang Kemendikbud,

108
ini memiliki nomor IBSN 978-602-282-318-6 (jilid 2). Secara garis besar buku ini
membahas tentang fisika.

Rangkuman sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang


terlibat dalam proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Sistem
pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring,laring,trakea, bronkus, bronkiolus, dan
paruparu. Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama.

Zona penghubung, tersusun atas serangkaian rongga dan saluran yang saling
terhubung baik di luar maupun di dalam paru-paru. Bagian penghubung, meliputi
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.

a. Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara


luar.
b. Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung
hingga rongga mulut dan diatas laring. Faring berfungsi sebagai jalur masuk
udara dan makanan, ruang resonansi suara,serta tempat tonsil yang berpartisipasi
pada reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing.
c. Laring merupakan organ pernapasan yang menghubungkan faring dan trakea.
d. Trakea merupakan saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus.
e. Bronkus merupakan trakea dengan bronkiolus.
f. Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura.
Mekanisme pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan
pernapasan perut. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh jenis kelamin, posisi tubuh,
kegiatan tubuh,umur dan suhu tubuh.

a. Volume tidal, merupakan volume pernapasan 500ml


b. Volume residu, merupakan volume udara 1000ml
c. Volume cadangan eksperesi 1.500ml
d. Volume cadangan inspirasi 1.500ml
Ada banyak gangguan,kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan, antara
lain asma , pneumonia, tuberculosis, faringtitis, tonsilitis, influenza, dan kanker paru-
paru.

109
Demikian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis program
ini. Saya senang mengikuti kegiatan ini walau baru kali ini ikut, namun saya bangga
berhasil menulis rangkuman bersama teman teman. Selain melatih tangan untuk
terampil menulis, saya dapat menguasai pelajaran lebih cepat dengan menulis
rangkumanya. Saya berharap, teman-teman yang lain dapat mulai merangkum untuk
memahami pelajaran dengan lebih cepat.

UPAYA MENCEGAH GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN


Oleh : Chelsia Zhezhevana ( Keleas VIII I)

Cuaca sekolah pagi ini cerah sekali. Matahari bersinar dengan terang, saya dan
teman teman saya jajan di kantin sambil bercerita.

Nama saya Chelsia Zhezhevana saya biasanya dipanggil Chelsia, saya duduk di
kelas 8 di sekolah yang saya suka ini, SMPN 16 Pontianak. Kenapa saya suka dengan
sekolah ini? karena fasilitas dan sekolah ini lengkap dan bersih.

Kebetulan sekolah saya mengikuti kegiatan yang bernama "Literasi Nasional".


Saya, sebagai siswi juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan
dijadikan antalogi.

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul "Ilmu Pengetahuan Alam". Sub judul yang akan saya baca
adalah tentang "Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk
Mencegah atau Menanggulanginya". Buku ini diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan, ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).

1. INFLUENZA

110
     Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi influenza virus.
Gejala umum influenza yaitu, demam dengan suhu lebih dari 39°c, pilek, bersin-bersin,
batuk, dan rongga hidung terasa gatal. Dengan kondisi hidung tersumbat, penderita
influenza akan kesulitan untuk bernapas. Virus influenza keluar dari tubuh seseorang
bersamaan dengan batuk dan pilek, kemudian disebarkan melalui udara.

Agar tidak mudah tertular virus influenza, sebaiknya selalu menggunakan


masker  dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

2. TONSILITS

     Secara normal tonsil (amandel) akan menyaring virus dan bakteri yang akan
masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan atau udara. Apabila daya tahan
tubuh dalam kondisi lemah, virus dan bakteri akan menginfeksi tonsil dapat
menyebabkan penyakit tonsilitis.

     Gejala tonsilitis yaitu sakit tenggorokan, peradangan, batuk, sakit kepala, sakit
pada bagian leher atau telinga, dan demam. Virus yang dapat menyebabkan tonsilitis
yaitu Adebovirus, Rhinovirus, Influenza, dan Corona virus. Bakteri yang menyebabkan
tonsilitis pada umumnya bakteri Streptococcus.

3. FARINGITIS

      Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman penyakit, seperti virus, bakteri,
maupun jamur. Virus yang menyebabkan Faringitis misalnya, Adenovirus,
Orthomyxouvirus, Rhinovirus, dan Coronavirus. Bakteri yang menginfeksi faring
disebabkan oleh Streptococcus Pyogenes.

      Orang yang menderita Faringitis biasanya disertai dengan radang tonsil
(amandel). Penanganan faringitis yaitu dengan memberi antibiotik dan anti-fungi untuk
membunuh bakteri serta jamur yang menginfeksi faring.

4. PNEUMONIA

      Pneumonia merupakan infeksi pada bronkilus dan alveolus. Penyebab terjadinya
pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur, dan parasit lainnya. 
Pada paru paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental. Cairan tersebut dapat

111
menggangu pertukaran gas pada paru paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap
oleh darah menjadi kurang.

      Gejala dari penyakit pneumonia yaitu demam, batuk berdahak, tidak enak badan,
sakit pada bagian dada, dan terkadang mengalami kesulitan bernapas. Penanganan
pneumonia dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik, obat pembuat saluran napas
menjadi lebar (bronkodilator), terapi oksigen, dan penyedotan cairan dalam paru paru.

5. TUBERCULOSIS (TBC)

       Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.


Selain menginfeksi paru paru, bakteri ini juga dapat menginfeksi bagian lain dari tubuh.
Jika sistem imun lemah, maka bakteri dapat masuk ke dalam predaran darah dan sistem
limfa untuk menginfeksi organ lain. Gejala dari penyakit TBC yaitu mudah lelah, berat
badan turun drastis, lesu, hilang nafsu makan, demam, berkeringat di malam hari, sulit
bernapas, sakit pada bagian dada, dan batuk berdarah.

6. ASMA

      Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran pernapasan. Asma
dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan
asma diantaranya, masuknya zat pemicu alergi (alergan) dalam tubuh, asap rokok, debu,
bulu hewan peliharaan. Masuknya alergan, akan memicu tubuh untuk menghasilkan
senyawa kimia seperti prostaglandia dan histamin. Senyawa kimia tersebutlah yang
dapat memicu penyempitan saluran pernapasan.

7. KANKER PARU PARU

      Kanker paru paru terjadi karena pertumbuhan sel sel yang tidak terkendali pada
jaringan dalam paru paru. Jika sel sel tersebut tidak segera ditangani, dapat menyebar ke
seluruh paru paru. Bahkan jaringan di sekitar paru paru. Gejala orang yang menderita
kanker paru paru yaitu batuk disertai darah, berat badan berkurang drastis, napas
menjadi pendek, dan sakit pada bagian dada.

       Sekitar 85% kasus kanker paru paru disebabkan oleh rokok dalam jangka waktu
yang lama, sedangkan 10-15% kasus terjadi pada orang yang tidak pernah merokok.
Kanker paru paru pada orang yang tidak merokok dapat diakibatkan karena kombinasi

112
faktor keturunan dan faktor lingkungan, misalnya menghirup debu asbes dan udara yang
terpolusi, termasuk akibat menjadi perokok pasif.

"Sekian dari saya, saya harap teman teman yang lain dapat mulai merangkum
untuk memahami pelajaran yang lebih cepat terimakasih".

SERUNYA MEMPELAJARI SISTEM EKSRESI MANUSIA


Oleh : Azzara Nabila Nur Anisa ( Kelas VIII F)

Pagi hari ini cuaca disekolah sangat cerah dan matahari bersinar. Saya dan
teman-teman sedang duduk dikelas IX F dan dengan suasana yang tenang. Ada sebagian
teman-teman bermain dilapangan dan ada juga yang sedang membaca dan menulis
dikelas.

Haloo, nama saya Azzara Nabila Nur Anisa. Saya bersekolah di SMPN 16
Pontianak dan saya duduk dibangku kelas VIII. Saya bersekolah di SMPN 16 karena
saya sangat suka sekolah disini.

Kebetulan disekolah saya sedang ada kegiatan Sekolah Literasi Nasional. Saya
dan teman-teman ikut turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kami,sebagai siswa
disuruh menulis sebuah ringkasan materi didalam sebuah buku.

Sebelum itu, saya akan mengenalkan buku yang akan saya baca dan akan
diringkas. Buku ini berjudul "Ilmu Pengetahuan Alam" dengan sub judul yang akan
saya baca adalah tentang "Sistem Ekskresi Manusia". Buku ini diterbitkan oleh Pusat

113
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud dengan nomor ISBN 978-602-
282-318-6 (jilid 2). Secara garis besar, buku ini akan membahas tentang sistem ekskresi
manusia.

Manusia menghasilkan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh seperti urine,
keringat, gas CO2, urea, asam urat dan bilirubin. Zat sisa tersebut harus dikeluarkan
karena apabila menumpuk dalam tubuh menimbulkan penyakit, bahkan kematian.
Urea,asam urat,bilirubin dan air dapat dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk urine.
Selain dikeluarkan melalui ginjal,air dapat dikeluarkan melalui kulit dalam bentuk
keringat. Karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru dalam bentuk udara
pernapasan.

Proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh disebut
ekskresi. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa tersebut tidak meracuni tubuh karena
dapat merusak berbagai organ dalam tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian.
Sistem ekskresi manusia melibatkan beberapa organ, yaitu:

1. Ginjal

Ginjal adalah organ ekskresi yang berperan penting karena membuang sisa
metabolisme melalui urine. Ginjal terletak dikanan dan kiri tulang pinggang,yaitu
didalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang(dorsal).

Ginjal kiri letak nya lebih tinggi daripada ginjal kanan. Ginjal memiliki bentuk
seperti biji kacang merah. Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk
kedalam ginjal.

Ginjal mempunyai 3 lapisan,yaitu lapisan terluar (korteks renalis/kulit ginjal),


bagian tengah ginjal (medula renalis) dan lapisan terdalam terdapat rongga (rongga
ginjal/pelvis renalis).

Nefron adalah satuan struktural dan fungsional ginjal karena nefron merupakan
unit penyusun utama ginjal yang berperan penting dalam proses penyaringan darah.
Nefron terdiri atas komponen penyaring (badan malpighi) yang dilanjutkan oleh
saluran-saluran(tubulus). Setiap badan malpighi mengandung gulungan kapiler darah
yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula bowman.

114
Medula renalis tersusun atas saluran – saluran yang merupakan kelanjutan dari
badan malpighi dan saluran yang ada di korteks renalis. Saluran – saluran tersebut yaitu
tubulus proksimal, lengkung henle, tubulus distal dan tubulus kolektivus. Lengkung
henle adalah ginjal yang melengkung pada daerah medula yang menghubungkan
tubulus proksimal dan tubulus distal. 

Pelvis renalis berfungsi menampung urine sementara sebelum dikeluarkan


melalui ureter. Tahapan ekskresi ginjal ada 3 yaitu filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi. 

-Filtrasi

Filtrasi adalah tahap pembentukan urine primer. Darah akan masuk keglomerulus dan
akan melakukan filtrasi sehingga menghasilkan urine primer yang akan masuk
kekapsula bowman.

-Reabsorpsi

Urine primer akan masuk ketubulus proksimal dan melakukan reabsorpsi sehingga
menghasilkan urine sekunder yang masuk kelengkung henle.

-Augmentasi

Urine sekunder akan masuk ketubulus distal dan melakukan augmentasi sehingga
menghasilkan urine sesungguhnya.Selanjutnya, urine disalurkan ke pelvis renalis
kemudian keluar ginjal melewati ureter dan menuju kandung kemih untuk disimpan
sementara.  Kandung kemih memiliki dinding elastis, mampu meregang untuk
menampung urine 0,5 L. Urine keluar dari kandung kemih karena adanya tekanan dalam
kandung kemih berupa sinyal yang menunjukkan kandung kemih penuh. Sinyal tersebut
memicu kontraksi otot perut dan otot – otot kandung kemih yang menyebabkan urine
keluar tubuh melalui uretra.

2.Kulit

Kulit berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan-


kerusakan fisik karena gesekan,penyinaran,berbagai jenis kuman,dan zat kimia
berbahaya.Selain itu,juga berfungsi mengurangi kehilangan air dalam tubuh,mengatur
suhu tubuh,dan menerima rangsangan dari luar.

115
Kulit terdiri dari 2 lapisan utama yaitu kulit ari (epidermis) dan kulit janggat
(dermis).Lapisan epidermis adalah lapisan kulit paling luar yang tersusun atas sel – sel
epitel yang mengalami kertinisasi.Lapisan epidermis terdapat pembuluh darah dan
serabut saraf dan juga terdapat stratum korneum (lapisan kulit mati, selalu mengelupas)
dan stratum granulosum (mengandung pigmen melanin).  Dibawah stratum granulosum,
terdapat stratum germinativum.  Stratum germinativum terus menerus membentuk sel –
sel baru menggantikan sel-sel kulit yang terkelupas. 

Lapisan dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, pembuluh


limfa, saraf, kelenjar minyak (glandula sebasea) dan kelenjar minyak (glandula
sudorifera). Kelenjar keringat berbentuk seperti pembuluh panjang, pangkalnya
menggulung, berhubungan dengan kapiler darah dan serabut saraf. 

Serabut saraf meningkatkan kerja kelenjar keringat, memicu produksi keringat.


Keringat menyerap air, ion – ion, NaCl dan uera dalam darah yang dikeluarkan melalui
pori – pori kulit. 

3. Paru-Paru

Paru – paru adalah organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolisme berupa
CO2 dan H2O. O2 yang masuk alveolus berdifusi memasuki kapiler darah yang
mengelilingi alveolus, kemudian darah mengikat O2 dan diangkut ke jaringan tubuh.
CO2 berdifusi berlawanan arah dengan O2, darah mengikat CO2 untuk dikeluarkan
bersama uap air. Berikut prosesnya : 

C6H12O6 + O2 → CO2 + H2O

Glukosa + Oksigen → Karbondioksida + Uap air

4. Hati

Sebagai organ ekskresi,hati berfungsi mengekskresikan zat warna empedu


(bilirubin). Bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemoglobin pada eritrosit. Eritrosit
memiliki waktu hidup 100 – 120 hari karena tidak memiliki inti sel, membran selnya
bergesekan dengan pembuluh kapiler darah, tidak dapat membentuk komponen baru
untuk menggantikan sel yang rusak.

116
Sel darah merah yang rusak akan dihancurkan oleh makrofag didalam hati dan
limpa. Hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah dipecah menjadi zat
besi,globin,dan hemin. Zat besi selanjutnya dibawa menuju sumsum merah tulang untuk
digunakan membentuk hemoglobin baru. Globin dipecah menjadi asam amino untuk
digunakan dalam pembentukan protein lain. Sedangkan hemin diubah menjadi zat
warna hijau yang disebut biliverdin. Biliverdin kemudian diubah menjadi bilirubin yang
merupakan zat warna kuning oranye. Bilirubin selanjutnya dikeluarkan bersama getah
empedu yang akan dikeluarkan ke usus dua belas jari,kemudian menuju usus besar.
Didalam usus besar bilirubin diubah menjadi urobilinogen. Urobilinogen diubah
menjadi urobilin sebagai pewarna kuning pada urine dan sterkobilin sebagai pigmen
coklat pada feses.

Sekian ringkasan yang dapat saya tuliskan. Semoga para siswa dapat memulai
meringkas agar lebih mudah belajar dan memahami serta menguasai materi lebih cepat.
Karena kegiatan ini sangat seru untuk dilakukan.

SENANGNYA IKUT KEGIATAN SEKOLAH LITERASI NASIONAL


Oleh : Andrea Thalita Putri ( Kelas VIII F)

Pagi ini, hujan deras membasahi halaman. Udara terasa sangat sejuk dan tidak
ada tanda-tanda hujan akan berhenti. Hal ini membuat para siswa hanya beraktivitas di
dalam kelas, termasuk aku dan beberapa temanku.

Namaku Andrea Thalita Putri, panggil saja Tata. Aku duduk di kelas 8 pada
SMPN 16 yang terbilang cukup favorit di kota ku.

Hari ini, aku dan teman teman berada di kelas karena sekolahku mengikuti
kegiatan Sekolah Literasi Nasional, yang membuat para siswa diikutkan untuk menulis
ringkasan yang nantinya akan dijadikan antologi. Hal ini membuatku sangat senang!
dan aku yakin teman temanku juga sangat senang. Oleh karena itu, suasana hujan yang
deras tidak membuat kami bermalas malasan.

Pertama, aku akan mengenalkan identitas buku yang akan ku ringkas nantinya.
Buku ini berjudul "Ilmu Pengetahuan Alam." Dan sub judul yang aku ringkas adalah
"Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia."

117
Buku yang diterbitkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 ( jilid 2 ). Secara garis
besar, buku ini membahas tentang materi IPA bidang biologi dan fisika.

Ekskresi adalah pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan


tubuh agar zat sisa tersebut tidak meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ
dalam tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian.

Sistem ekskresi pada manusia melibatkan beberapa organ ekskresi yakni; ginjal,
kulit, paru-paru, dan hati. Yang pertama, ginjal. Ginjal termasuk organ ekskresi karena
berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari sel di
seluruh tubuh yang kemudian menjadi urine.

Proses pembentukan urine pada ginjal melalui 3 tahapan, yakni tahap filtrasi,
tahap reabsorpsi, dan tahap augmentasi.

Secara singkatnya, darah mengalir memasuki glomerulus untuk disaring dan


menghasilkan cauran yang tersusun atas urobilun, glukosa, urea, air, asam amino & ion,
cairan ini disebut dengan urine primer. Selanjutnya, urine primer masuk ke tubulus
proksimal untuk diserap kembali dan menghasilkan urine sekunder. Urine sekunder
kemudian masuk ke tubulus distal dan terjadi proses pengeluaran zat-zat yang tidak
diperlukan ( urine sesungguhnya ). Kedua, kulit. Sebagai organ ekskresi, kulit berperan
dalam pembentukan dan pengeluaran keringat. Kulit terdiri atas dua lapisan utama yaitu
lapisan epidermis (kulit ari) dan lapisan dermis (kulit jangat).

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar yang tersusun atas sel-sel epitel
yang mengalami keratinisasi. Pada lapisan epidermis, tidak terdapat pembuluh darah
maupun serabut saraf. Dan pada lapisan ini masih terdapat beberapa lapisan kulit yaitu
Stratum Korneum, Stratum Granulosum, dan Stratum Germinativum.

Sedangkan, lapisan dermis terdapat dibawah lapisan epidermis. Pada lapisan ini
terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, pembuluh limfa, dan saraf. Ketiga,
Paru-paru. Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai
alat ekskresi yang mengeluarkan karbondioksida dan uap air.

Keempat, Hati. Hati ternyata juga merupakan sistem ekskresi lhoo, yakni
mengekskresikan zat warna empedu yang disebut dengan bilirubin. Organ hati juga

118
berfungsi mengubah hasil metabolisme asam amino yang disebut amonia yang
berbahaya jika berada di dalam tubuh, menjadi zat yang lebih aman, yaitu urea.

Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut oleh darah menuju ginjal
untuk dikeluarkan bersama urine. Seperti yang ku tuliskan sebelumnya, sistem ekskresi
memiliki peranan penting pada manusia untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme
dari dalam tubuh kita. Karena, jika zat sisa dibiarkan menumpuk dalam tubuh, maka
dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Demikian yang dapat ku tuliskan dalam kegiatan literasi ini. Aku sangat senang
karena berkesempatan menjadi salah satu siswa yang dapat mengikuti kegiatan ini.
Berkat adanya kegiatan ini, aku menjadi lebih paham tentang materi yang sudah ku
rangkum. Aku berharap teman teman yang lain juga merasa bahwa kegiatan ini sangat
bermanfaat.

MENGENAL GANGGUAN PENGLIHATAN MANUSIA


Oleh : Al Rizqi Putra ( Kelas VIII I)

Siang ini cuaca sedikit berawan. Dan udara sedikit sejuk. Aku dan teman-teman
ku duduk di kelas dengan meja dan kursi.

Namaku Alrizqi, aku duduk di kelas 8 di sekolah SMPN 16 di kota pontianak.


Alasan saya sekolah disini adalah karena sekolah ini termasuk SMP yang terfavorit di
Pontianak.

Kebetulan sekolah ku mengikuti kegiatan literasi Nasional. Kami di ikutkan


untuk menulis ringkasan yang nantinya akan di jadikan antalogi.

Identitas buku yang saya tulis yaitu buku IPA (ilmu Pengetahuan Alam) dengan
nomor ISBN 978-602-282-318-6 (Jilid 2), dan dengan penerbit kementerian pendidikan
dan kebudayaan. Materi yang akan saya rangkum adalah materi tentang Gangguan
Penglihatan Manusia.

1. Rabun Dekat
Rabun dekat atau Hipermetropi terjadi karena lensa mata yang terlalu pipih sehingga
mata jadi enggak bisa melihat jelas benda dari jarak yang dekat.

119
Orang yang memiliki rabun dekat akan bisa memiliki penglihatan normal jika
menggunakan kacamata dengan lenca cembung atau (+).

Biasanya kondisi ini disebabkan karena adanya faktor keturunan atau genetik dari
orang tua yang punya rabun dekat.

2. Rabun Jauh

Rabun jauh atau miopi menyebabkan seseorang jadi kesulitan melihat jelas objek
yang jauh dari jangkauan penglihatannya.

Kondisi ini terjadi karena ada kelainan pada lensa mata yang menyebabkan bayangan
benda terbentuk di depan retina.

Orang dengan rabun jauh bisa melihat dengan normal dengan menggunakan
kacamata minus atau berlensa cekung.

Rabun jauh bisa dialami seseorang karena adanya faktor genetik hingga kebiasaan
buruk ketika membaca buku atau menonton televisi terlalu dekat.

3. Rabun Jauh-Dekat

Rabun jauh dekat atau rabun tua biasanya dialami oleh orangtua, dan disebabkan
oleh faktor usia.

Orang yang mengalami rabun tua biasanya kesulitan melihat jelas benda yang
jaraknya jauh atau dekat.

4. Buta Warna

Orang yang punya kondisi kelainan buta warna mengalami kesulitan untuk
membedakan warna-warna tertentu.

Hal ini disebabkan oleh sel-sel kerucut mata yang enggak bisa menangkap spektrum
warna.

Kondisi ini bisa disebabkan karena faktor genetik, pertambahan usia, paparan sinar
UV berlebihan, hingga cedera karena kecelakaan yang menyebabkan peradangan
pada pusat otak yang berfungsi memproses visual.

5. Astigmatisma

120
Astigmatisma atau silinder adalah kondisi yang menyebabkan penglihatan seseorang
jadi kabur.

Kondisi ini terjadi karena ada penyimpangan dalam proses pembentukan bayangan
pada lensa mata.

stigmatisma terjadi karena letak jatuhnya cahaya pada retina mata yang
menyebabkan penglihatan jadi samar atau membayang. Kondisi ini bisa diatasi
dengan menggunakan kacamata dengan lensa silinder.

6. Glaukoma

Penyakit gangguan saraf penglihatan ini terjadi karena adanya tekanan dalam bola
mata seseorang.

Tekanan pada mata ini disebabkan karena ada kondisi tekanan darah tinggi yang
dialami seseorang, hal ini berakibat adanya sumbatan pada saluran air mata.

7. Katarak

Katarak adalah kelainan pada mata yang terjadi karena adanya penumpukan protein
pada lensa mata sehingga menyebabkan penglihatan jadi samar.

Tumpukan protein pada lensa mata disebabkan karena faktor usia, paparan radiasi
sinar ultraviolet, diabetes, obesitar, cedera mata, atau faktor keturunan.

Langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan penglihatan ini adalah
dengan jalan operasi katarak.

Kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan kacamata lensa rangkap, yaitu lensa
cembung dan lensa cekung.

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dari
program literasi ini. Saya merasa kegiatan ini cukup menyenangkan walau baru kali ini
saya ikut, saya senang menulis rangkuman ini bersama teman-teman. Dengan menulis
rangkuman ini, saya mendapatkan banyak ilmu. Saya berharap teman-teman yang lain
mendapatkan ilmu dari ringkasan saya ini.

121
PENTINGNYA MENJAGA SISTEM PERNAPASAN KITA
Oleh : Agnes Michelangela Nafania ( Kelas VIII I)

Cuaca di sekolah pagi ini sangat cerah. Saya dan teman-teman sedang bermain
bulu tangkis di halaman sekolah. Sangat menyenangkan sekali.

Nama Saya Agnes Michelangela Nafania biasa di panggil Agnes, Saya duduk di
kelas 8 di sekolah terfavorit Saya yaitu SMPN 16. Sewaktu Saya masih duduk di
bangku kelas 6 SD, impian Saya waktu SD sangat ingin menjadi siswa SMPN 16,
karena SMPN 16 ini sngt berprestasi dan ramah anak. Selain itu fasilitas sekolah SMPN
16 terpenuhi dan lingkungan bersih.

Kebetulan Sekolah Saya mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kami, sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antalogi. Wah, Saya senang sekali.

Saya akan akan mengenalkan identitas buku yang Saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yg akan saya baca
adalah tentang Sistem Pernapasan Manusia. Buku di terbitkan oleh Kementerian
pendidikan dan kebudayaan, ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).

Sistem pernapasan memiliki fungsi lainnya, seperti :

a. Membantu tubuh dapat berbicara atau mengendus bau.

122
b. Menyesuaikan udara dengan suhu tubuh dan melembapkan udara sesuai kondisi
tubuh.
c. Menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
d. Menghilangkan racun karbon dioksida dari dalam tubuh lewat embusan napas.
e. Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.

Untuk itu, menjaga kesehatan sistem saluran pernapasan tak boleh diabaikan,
mengingat sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya.

Apabila terus-menerus menghirup udara yang tidak sehat, kesehatan sistem


pernapasan dapat terganggu. Setidaknya terdapat 5 penyakit yang bisa menyerang
sistem pernapasan, sebagai berikut.

1. Tuberkulosis (TBC)

TBC disebabkan oleh bakteri bacillus tuberculosis yang membuat alveolus banyak
cairan sehingga mengganggu proses difusi oksigen dan karbon dioksida.

2. Pneumonia

Pneumonia diakibatkan infeksi bakteri, virus dan jamur yang menyebabkan


peradangan paru-paru karena cairan tertimbun di alveolus.

3. Bronkitis

Bronkitis ini penyakit yang menyebabkan peradangan di dinding bronkus karena


virus, sehingga terjadinya batuk berdahak.

4. Asma

Asma merupakan penyakit penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan karena


alergi seperti debu, asap, bulu binatang, udara dingin, atau infeksi virus terpapar zat
kimia.

5. Kanker Paru-paru

Penyakit sistem pernapasan manusia selanjutnya kanker paru-paru yang disebabkan


sel-sel paru tumbuh tak terkendali, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

123
Menjaga kesehatan organ pernapasan sangatlah penting agar Anda tidak mudah
terserang penyakit di atas. Berikut cara mencegah penyakit pernapasan sebagai upaya
pencegahan :

a. Hindari paparan polusi terlalu lama dan sering.


b. Selalu gunakan masker, terlebih saat berada di lingkungan yang berpolusi.
c. Hindari merokok dan terkena asap rokok.
d. Rutin mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
e. Berolahraga secara teratur untuk menjaga paru-paru tetap sehat.

Itulah jenis penyakit pada sistem pernapasan beserta langkah pencegahannya agar tetap
sehat.

Sekian, yang dapat Saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Kesan dari Saya mengikuti kegiatan ini, walaupun baru kali ini ikut,
namun Saya bangga berhasil menulis rangkuman ini. Manfaat dari kegiatan ini kita
dapat berimajinasi dan memahami materi yang ada pada buku "Ilmu Pengetahuan
Alam". Saya berharap, teman-teman yang lain dapat mulai merangkum untuk
memahami pelajaran dengan lebih cepat.

124
SERUNYA MENULIS RESENSI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Oleh : Adinda Khairellah ( Kelas VIII I)

Pagi ini sekolah saya mengadakan jum'at ceria. Kami masuk pukul 06:45,pada
pukul 6:25 saya sudah berada di sekolah,kegiatan jum'at ini dimulai pukul 07:10 saya
dan teman teman lainnya menunggu bel masuk berbunyi, ketika bel berbunyi kami
dibebaskan untuk main di lapangan, tetapi saya lebih memilih untuk membaca buku
diperpustakaan sekolah.

Hi, namaku Dinda. Aku sekarang duduk di kelas 8 di SMP yang kubanggakan
SMPN Negri 16 Pontianak Barat. Sekolah ini selalu mengajarkan siswa untuk gemar
membaca,buku diperpustakaan yang sangat lengkap dengan berbagai jenis buku yang
akan memberikan tambahan ilmu terhadap siswa. Membuatku sangat senang berada di
sekolah ini.

Saat ini sekolah ku juga mengikuti kegiatan Sekolah Literasi Nasional. Kami
sebagai siswa juga diikuti untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan dijadikan
antologi. Aku sangat senang akan mengikuti kegiatan ini,karna aku mempunyai cita cita
menjadi seorang dokter,maka aku akan menulis tentang sistem pernapasan manusia.

Pertama,saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan saya ringkas.
Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub judul yang akan saya baca dan ringkas
adalah Sistem Pernapasan Manusia. Buku ini diterbitkan oleh kementerian pendidikan

125
dan kebudayaan. Terbit di tahun 2017 terdiri dari 270 halaman. Buku ini memiliki
nomor ISBN 978-602-282-318-6(jilid 2). Buku ini membahas tentang gangguan dan
upaya untuk mencegah atau menanggulangi pada sistem pernapasan manusia.

1. Bernapas atau ventilasi paru-paru, merupakan proses menghirup udara (inhalasi)


dan mengembuskan udara (ekhalasi) yang melibatkan pertukaran udara antara
atmosfer dengan alveolus paru-paru.
2. Organ Pernapasan Manusia

Secara struktural, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama.

a. Sistem pernapasan bagian atas, meliputi hidung dan faring.

b. Sistem pernapasan bagian bawah, meliputi laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.

Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama yaitu : zona
penghubung dan zona respirasi.

Organ Pernapasan terdiri dari :

• Hidung
• Faring
• Laring
• Trakea
• Bronkus
• Bronkiolus
• Paru-paru
• Alveolus
Tetanggaku terkena penyakit pneumonia dan itu mengganggu sistem
pernapasan. Pneumonia merupakan infeksi pada Bronkiolus dan alveolus,penyebab
terjadinya pneumonia antara lain karena infeksi dari virus,bakteri,jamur,dan parasit
lainnya. Namun umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.pada
paru paru pemderita pneumonia terdapat cairan yang kental.cairan tersebut dapat
mengganggu pertukaran gas pada paru-paru.Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap
oleh darah menjadi kurang. Gejala penyakit ini yaitu deman,batuk berdahak,dan tidak
enak badan.

126
Penanganan pneumonia dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik,obat
pembuat saluran pernapasan menjadi lebar(bronkodilator),merupakan perbandingan
antara alveolus orang sehat dengan alveolus penderkta pneumonia.

Sekian yang sudah dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis pada
program ini. Saya senang karena ini pertama kali saya menulis dalam kegiatan ini saya
sangat bangga karena bisa menyelesaikannya. Dalam menulis ini dapat melatih tangan
dalam menulis serta mendapat banyak sekali ilmu tentang bagaimana menulis dan ilmu
dari buku yang telah dibaca. Saya harap teman-teman juga berani mau mencoba untuk
menulis dan merangkum agar dapat pula menambah wawasan kita.

KEGIATAN LITERASI DI SEKOLAH RESENSI BUKU IPA


Oleh : Veronica Angel ( Kelas VIII I)

Di pagi hari yang mendung turun rintik-rintik hujan yang mulai membasahi
tanaman di luar kelas ku. suana di kelas sangat lah tenang dan sepi, yang ada di dalam
kelas hanya ada saya dan beberapa orang teman ku yang sedang sibuk membaca dan
menulis rangkuman.

Hai perkenalkan nama saya Angel. Saya berasal dari SMPN 16 Di kota
Pontianak. Pada saat ini saya duduk di kelas 8. Saya sangat senang karena dapat
bersekolah di SMPN 16 ini karena di sekolah ini memiliki perpustakaan yang cukup
besar dan banyak buku di dalam nya walaupun saya tidak terlalu suka membaca,
namun saya suka melihat gambar-gambar dari buku yang saya baca. Hobi saya adalah
menulis cerita karangan atau biasa di sebut dengan cerita fiksi.

Di sekolah ku ini di adakan program literasi nasional dan saya serta teman-
teman saya ikut dalam program tersebut .di dalam program ini, kami di suruh untuk
membaca sebuah buku lalu menuliskan rangkuman dari buku yang telah kami baca yang
nantinya hasil rangkuman tersebut akan di jadikan antologi . Program tersebut sangat
amat menyenangkan hati saya.

127
Pertama-tama saya akan mengenakan identitas buku yang akan saya baca dan
ringkas nanti nya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Bab yang akan saya
baca dan ringkas adalah Bab 8 Sistem pernapasan manusia.

Buku ini di terbitkan pada Tahun 2017 oleh penyelia penerbit pusat kurikulum
dan perbukuan, Balitbang Kemendikbud dengan nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid
2). Bab yang akan saya baca dan ringkas kali ini membahas tentang sistem pernapasan
manusia.

A. Struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia

Respirasi adalah proses pertukaran gas yang terjadi di dalam tubuh mahluk hidup ada
tiga proses dasar respirasi yaitu :

1. Bernafas

2. Respirasi external

3. Respirasi internal

1.Organ pernapasan manusia

Sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung,faring,laring, trakea,bronkus dan paru-


paru

a. Hidung

hidung merupakan organ pernapasan yang langsung terhubung dengan udara luar.

di dalam hidung terdapat 3 bagian yaitu:

1. Rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring partikel Debu atau kotoran yang
masuk bersama udara.

2. Selaput lendir yang berfungsi untuk perangkap benda asing yang masuk terhirup saat
bernafaskan,misalnya debu ,virus ataupun bakteri.

3. Konka yang berfungsi untuk menyamakan suhu udara yang terhirup dengan suhu
tubuh yang masuk ke paru-paru.

b. Faring

128
Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung hingga
rongga mulut dan di atas laring. Faring berfungsi sebagai jalur masuk udara dan
makanan, ruang resonansi suara serta tempat tonsil yang berpatisipasi pada Rekasi
kekebalan tubuh Dalam melawan benda asing.

c. Laring

Laring atau ruang suara merupakan organ pernapasan yang menghubungkan faring
dan trakea. Di dalam laring terdapat epiglottis dan pita suara. Udara yang masuk
melewati laring dapat menggetarkan pita suara sehingga di hasilkan gelombang
suara.

d. Trakea

Merupakan saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus. Dinding trakea


tersusun atas tulang rawan dan selaput lendir yang terdiri atas jaringan epitelium
bersilia.fungsi dari silvia pada dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing
yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

e. Paru-paru

Merupakan alat pernapasan utama, paru-paru di bungkus oleh selaput rangkap dua
yang di sebut pleura. pleura berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan saat
mengembang dan mengempis. Paru-paru terdiri atas dua bagian yaitu :

. paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus

. paru-paru kiri (pulmo Sinister) yang terdiri atas 2 lobus

Di dalam paru-paru terdapat bagian yang berperan dalam pertukaran oksigen dan
karbondioksida yaitu alveolus.

Sekian ringkasan dari saya untuk progam literasi ini. Saya senang karena saya
dapat mengikuti kegiatan ini dan saya dapat menambah pengalaman menulis saya dan
menambah ilmu pengetahuan dari ringkasan yang saya tulis. saya bangga karena saya
dapat menyelesaikan ringkasan yang saya tulis. Saya juga sangat berharap kepada
teman-teman agar kalian juga dapat mengikuti kegiatan merangkum sebuah buku atau

129
apapun itu seperti saya, agar kalian semua juga dapat mengalami pengalaman yang
sangat keren seperti ini.

ALAT OPTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI


Oleh : Tiwi Ulandari ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca di luar kelas cerah sekali. Matahari bersinar dengan terang,
membuat kelasku menjadi terang. Jam dinding menunjukkan pukul sepuluh. Di sekolah
ada yang bermain tenis meja, futsal, dan galah hadang.

Namaku Tiwi ulandari. Aku duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka ini, SMP
negeri 16, Pontianak barat. Aku menyukai sekolah ini karena indah dan bersih,
membuatku nyaman di sekolah ini.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antologi. Aku suka sekali, karena akan menjadi pengalaman
yang terbaik. Aku akan menulis tentang Optik dan Cahaya dari buku Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA).

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku ringkas. Buku ini berjudul Ilmu
Pengetahuan Alam. Penerbit buku ini adalah Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud. Buku yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

130
Balitbang, Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2). Secara
garis besar, buku ini membahas Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari.

1. Kamera

Kamera memiliki diafragma dan pengatur cahaya (Shutter) untuk mengatur jumlah
cahaya yang masuk ke dalam lensa. Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh
foto atau gambar yang jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan
tidak kabur perlu mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut
memfokuskan bayangan benda pada film foto. Bayangannya nyata, terbalik dan lebih
kecil dari benda aslinya.

2. Kaca Pembesar (Lup)

Sebuah kaca pembesar memungkinkan kita untuk menempatkan objek lebih dekat ke
mata kita sehingga objek tampak terlihat sudut lebih besar. Seberapa besar suatu
objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-bagian kecil
pada objek tersebut hal ini bergantung pada ukuran bayangan objek pada retina.
Ukuran bayangan bergantung pada sutu mata (lup) yang berhadapan dengan
objeknya. Agar mata tidak mudah lelah saat menggunakan lup, letakkan benda tepat
di titik fokus lup, sehingga mata tidak berakomodasi.

3. Mikroskop

Mikroskop memiliki dua lensa utama, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa
okuler adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati.
Baik lensa okuler maupun lensa objektif merupakan lensa cembung yang memiliki
fokus yang berbeda.

4. Teleskop

Dengan menggunakan sebuah teleskop, kita akan dapat melihat kawah dan ciri-ciri
lain di permukaan bulan secara jelas. Teleskop dirancang untuk mengumpulkan
cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan
teleskop pantul.

a. Teleskop Bias

131
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada
tempat yang jauh menjadi terlihat dekat.

Teleskop Bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang
terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan
yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa objektif pada teleskop bias
memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata saat membuka. Hal ini
berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke
dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan
yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas daripada bayangan yang terbentuk
oleh mata, karena bayangan yang terbentuk sangat jelas, maka objek yang terlihat
juga menjadi lebih detail.

b. Teleskop Pantul

Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung.
Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop
ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung. Cahaya yang dipantulkan objek yang
jauh memasuki salah satu ujung tabung dan ditangkap oleh cermin lain pada ujung
yang lain. Cahaya ini dipantulkan dari cermin cekung ke cermin datar yang ada di
dalam tabung. Cermin datar kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler yang
berfungsi memperbesar gambar.

Demikian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Saya senang mengikuti kegiatan ini, walau baru kali ini ikut, namun saya
bangga berhasil menulis rangkuman bersama teman-teman. Selain melatih tangan untuk
terampil menulis, saya dapat menguasai pelajaran lebih cepat dengan menulis
rangkumannya. Saya berharap teman-teman yang lain dapat mulai merangkum untuk
memahami pelajaran dengan lebih cepat.

132
LITERASI NASIONAL RESENSI MATERI SISTEM EKSKRESI
Oleh : Syahrul Majid ( Kelas VIII E)

Cuaca di pagi hari ini sedikit mendung. Di pagi hari ini pada pukul 7 pagi
anak-anak dan guru di sekolah melakukan kegiatan berkumpul di halaman sekolah
karena di sekolah saya akan mengadakan kegiatan berceramah. Setelah ceramah selesai
anak-anak bebas bermain bola voli, futsal, lari-lari dan banyak lagi kegiatan lainnya.

Saya Syahrul Majid. Saya duduk di kelas 8 di sekolah yang sangat saya sukai ini
yakni SMPN 16 letaknya di kota Pontianak. Saya suka sekolah ini karena saya senang
bisa bertemu dengan teman-teman dan guru yang saya cintai. Tujuan saya bersekolah
tentunya ingin menambah ilmu pengetahuan.

Kebetulan sekolah saya mengikuti kegiatan sekolah literasi nasional. Saya


sebagai siswa diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan dijadikan
antologi. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini.

Identitas buku saya yang baca ini berjudul ilmu pengetahuan alam. Penulis
bukunya Siti Zubaidah si Sri Asih mahanal Lia Yulianti dkk. Tahun terbit 2017 dan
jumlah halaman buku 270 halaman. Nama penerbit pusat kurikulum dan perbukuan
balitbang Kemendikbud dengan nomor ISBN 978 - 602 - 2823 – 148.

133
Secara garis besar buku ini membahas pentingnya memahami kehidupan antara
benda manusia hewan tumbuhan dan lain-lain

Setelah menulis identitas buku saya lanjut menulis rangkuman. saya akan
merangkum materi pada bab 9 yakni tentang sistem ekskresi manusia. Point penting
pada rangkuman materi sistem ekskresi manusia yaitu tentang proses pengeluaran zat-
zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Sistem ekskresi manusia
melibatkan beberapa organ yaitu ginjal kulit paru-paru dan hati.

Sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengolah dan
membuang zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Sistem ekskresi manusia
pada manusia terbagi atas antara ginjal kulit paru-paru dan hati.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi sistem ekskresi adalah untuk
mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh kita. Sistem ekskresi pada
manusia dilakukan oleh 4 organ ekskresi berikut ini: Organ ginjal menyaring darah serta
mengeluarkan kotoran dan racun melalui urine. Organ paru-paru mengeluarkan
karbondioksida melalui hembusan nafas. Organ kulit mengeluarkan kotoran dan Racun
melalui keringat dan berupa sel-sel kulit mati. Organ hati untuk menyaring darah yang
berasal dari pencernaan sebelum beredar ke seluruh tubuh.

Demikianlah yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis
dalam program literasi ini. Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan literasi ini
walaupun sedikit gugup, tapi saya bangga pada diri saya sendiri karena bisa terpilih
mengikuti kegiatan ini manfaat yang kita dapat dalam rangkuman yang singkat ini kita
dapat lebih tahu mengenai sistem ekskresi pada manusia saya begitu berharap teman-
teman di luar sana dapat memulai merangkum untuk memahami pelajaran dengan lebih
mudah dan cepat sekian literasi yang saya buat ini terima kasih.

134
MEMAHAMI TEKANAN ZAT DALAM PROGRAM LITERASI DI SEKOLAH
Oleh : Naura Tazkia ( Kelas VIII G)

Pagi hari ini cuaca di sekitar sekolah agak mendung. Matahari ditutupi oleh
awan abu-abu, udara terasa sejuk dan lembab. Disekolahku sedang mengikuti kegiatan
yaitu Sekolah literasi Nasional.

Aku dan teman teman sedang berada diruangan kelas IX F, masing masing sibuk
dengan hp dan ada juga yang menulis di buku. Suasana disini cukup tenang.

Namaku Naura Tazkia, kalian bisa memanggilku Naura. Aku duduk dikelas 8
disekolah ini. Aku bersekolah di SMPN 16 Pontianak Barat. Aku suka sekolah ini,
karena sekolah ini termasuk sekolah favorit yang ada dikecamatan ini.

Aku termasuk siswa yang mengikuti kegiatan Sekolah Literasi Nasional,


kegiatan literasi ini aku terkena bagian mata pelajaran IPA, disetiap kelas hanya
beberapa yang mengikuti kegiatan ini aku termasuk orang yang lumayan beruntung
karena bisa mengikuti kegiatan ini. Jujur saja aku memang tidak terlalu suka membaca,
tapi aku juga tidak membenci yang namanya membaca. Membaca termasuk salah satu
cara agar aku bisa menjadi orang sukses. Aku mempunyai cita cita menjadi guru mata
pelajaran. Aku juga masih bingung ingin menjadi guru mata pelajaran apa, mungkin
dengan adanya kegiatan ini aku bisa menambah minat di pelajaran IPA, makanya aku
menulis tentang "Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari"

135
Sebelum aku meringkas materi, aku akan menulis identitas buku yang aku baca
dan ringkas. Judul buku ini adalah ilmu Pengetahuan Alam. Penerbit buku ini adalah
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud memiliki nomor ISBN 978-
602-282-318-6 (Jilid 2).

Apa yang dimaksud dengan tekanan? Tekanan adalah satuan fisika untuk
menyatakan gaya per satuan luas. Ada tiga jenis tekanan, yaitu tekanan zat padat, zat
cair dan zat gas. Tekanan zat cair dibagi menjadi 3 yaitu, tekanan hidrostatis, hukum
archimedes, dan hukum pascal

1. Tekanan Zat Padat

Tekanan pada zat padat merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang


tekan. Jika suatu zat padat diberi gaya dari atas otomatis akan menimbulkan tekanan.
Semakin besar luas alas bidang tekannya, tekanan akan semakin kecil.

F
Rumus menghitung zat padat adalah P =
A

Keterangan:

P = Tekanan (N/m²)
F = Gaya (Newton)
A= Luas bidang (m²)

2. Tekanan Zat Cair

a. Tekanan Hidrostatis

Tekanan yang diakibatkan gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang
tekan, pada kedalaman tertentu

Rumus menghitung tekanan hidrostatis P = ρ x g x h

Keterangan:

P = tekanan hidrostatis (N/m²)


ρ =massa jenis zat cair (kg/m³)
g =percepatan gravitasi (m/s²)

136
h =tinggi zat cair (m)
b. Hukum archimedes

Jika bensa dicelupkan kedalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya keatas
yang sama besar dengan berat zat caur yabg didesak oleh benda tersebut. Contoh hukum
archimedes adalah kapal selam.

c. Hukum Pascal

Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup akan diteruskan
kesegala arah dengan besar yang sama. Contoh hukum pascal adalah dongkrak hidrolik

Rumus menghitung hukum pascal p=F¹/A¹ atau F¹/A¹=F²/A²

Keterangan:

p= tekanan (N/m²)
F¹ dan F²= gaya yang diberikan (newton)
A¹ dan A²= luas penampang (m²)

3. Zat gas

Tekanan udara berbanding terbalik dengan volume

Rumus menghitung zat gas P¹ x V¹=P² x V²

Keterangan:

P¹=Tekanan mula-mula

P²= Tekanan akhir

V¹=Volume mula-mula

V²=Volume akhir

B. Aplikasi Konsep Tekanan Zat pada Makhluk Hidup

1. Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan

137
Bagaimana mekanisme pengangkutan air, mineral dan nutrisi tersebut? Mari kita
pelajari materi berikut

a. Pengangkutan Air pada Tumbuhan

Pertama-tama air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian air masuk ke sel
epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya air akan melalui korteks. Dari
korteks, air kemudian melalui endodermis yang perisikel. Selanjutnya air maduk
kejaringan xilem yang berada diakar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke
xilem batang dan xilem daun.

Air dapat diangkut naik kr tumbuhan yang lebih tinggu dan diedarkan karena
adanya daya kapilaritas batang

b. Pengangkutan Nutrisi pada Tumbuhan

Pengangkutan hasil fotosintesis terjadi melalui pembuluh floem. Pengangkutan


dimulai dari sumbernya yaitu daun ke bagian tanaman lain yang dituju dengan dibantuk
oleh sirkulasi air yang mengalir melalui pembuluh xilem dan floem

2. Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti
hukum pascal. Tekanan darah diukur dengan menggunakan sebuah alat yang bernama
spyghmomanometer. Tekanan diukur didalam pembuluh nadi (arteri) air besar yang
biasanya dilakukan di tangan bagian lengan atas. Tekanan darah yang normal berkisar
120/80 mmHg

3. Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia

Didalam paru-paru tepatnya dialveolus terjadi pertukaran antara oksigen (O²)


dan karbon dioksida (CO²).

Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam
campuran gas tersebut. Pada bagian ini yang dimaksud dengan tekanan parsipal adalah
O² dan CO² yang terlarut di dalam darah.

Demikian yang dapat aku sampaikan dari ringkasan materi ini. Aku senang bisa
mengikuti kegiatan ini karena dengan adanya kegiatan ini aku bisa berkenalan dengan

138
anak kelas lain dan aku lebih paham lagi tentang tekanan. Aku dapat lebih menguasai
materi ini karena aku membacanya lebih rinci. Semoga apa yang aku ringkas bisa
bermanfaat untuk teman-teman yang kesulitan dalam belajar. Membaca dan merangkum
tidak seburuk apa yang aku pikirkan malah dengan membaca dan meringkas aku dapat
lebih cepat memahami materi.

ORGAN PERNAPASAN YANG DIMILIKI MANUSIA


Oleh : Nabila Zakiyah ( Kelas VIII I)

Pagi ini cuaca cerah diluar kelas. Matahari tidak menunjukkan dirinya hari ini,
jam menunjukkan pukul 06.45 waktu bel masuk kelas berbunyi aku dan teman-temanku
berkumpul dilapangan karna ada kegiatan bersih-bersih, suasana cukup tenang.

Namaku Nabila. Aku duduk di kelas 8 di sekolah yang aku suka ini, SMP 16, di
kota Pontianak. Kenapa aku suka sekolah ini? Karena lingkungan sekolah yang bersih,
dan guru guru yang asik dan sabar dalam mendidik. Sekolah ini memiliki perpustakaan
yang memiliki banyak buku pengetahuan.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antologi. Wah, aku suka sekali. Karena aku bercita-cita ingin
menjadi Ahli bedah, maka aku akan menulis tentang Sistem Pernapasan Manusia dari
buku Ilmu Pengetahuan Alam.

Pertama, saya akan mengenalkan identitas buku yang akan saya baca dan
ringkas nantinya. Buku ini berjudul Ilmu Pengetahuan Alam. Sub Judul yang akan saya
baca adalah tentang Sistem Pernapasan Manusia.

139
Buku ini diterbitkan oleh Kementrian pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari
270 halaman. Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978-602-282-318-6 (jilid 2).
Secara garis besar buku ini membahas mengenai Organ Pernapasan Yang Terdapat Pada
Manusia.

Organ pernapasan manusia tersusun dari beberapa bagian, antara lain.

A. Hidung

Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, dan konka.

• Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang
masuk bersama udara.

• Selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernapas,
misalnya debu, virus, dan bakteri.

• Konka mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara
yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke
paru-paru.

B. Faring

Dinding faring, tersusun atas otot rangka yang dilapisi oleh membran mukosa.
Kontraksi dari otot rangka tersebut membantu dalam proses menelan makanan. Faring
berfungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat
tonsil yang berpartisipasi pada

reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing.

C. Laring

• Laring merupakan organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea. Di


dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara.

• Epiglotis berupa katup tulang rawan yang berbentuk seperti daun dilapisi oleh sel-sel
epitel,

berfungsi untuk menutup laring sewaktu menelan makanan atau minuman.

140
• Udara yang melewati laring dapat menggetarkan pita suara, sehingga dihasilkan
gelombang suara.

D. Trakea

Trakea adalah saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus. Trakea memiliki
panjang sekitar 10-12 cm dengan lebar 2 cm. Dindingnya tersusun dari cincin-cincin
tulang rawan

dan selaput lendir yang terdiri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia pada dinding
trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

E. Bronkus

Percabangan trakea tersebut disebut dengan bronkus, masingmasing bronkus memasuki


paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Struktur bronkus hampir sama dengan trakea, tetapi
lebih sempit. Bentuk tulang rawan bronkus tidak teratur, tetapi berselang-seling dengan
otot polos.

F. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus. Pada ujung-ujung bronkiolus


terdapat gelembung-gelembung yang sangat kecil dan berdinding tipis yang disebut
alveolus

(jamak = alveoli).

G. Paru-Paru

Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang
terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmosinister) yang terdiri atas 2 lobus.

Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura. Pleura berupa
kantung tertutup yang berisi cairan limfa. Pleura berfungsi melindungi paru-paru dari
gesekan saat mengembang dan mengempis.

H. Alveoulus

141
• Dinding alveolus tersusun atas satu lapis jaringan epitel pipih. Struktur yang demikian
memudahkan molekul-molekul gas melaluinya.

• Dinding alveolus berbatasan dengan pembuluh kapiler darah, sehingga gas-gas dalam
alveolus

dapat dengan mudah mengalami pertukaran dengan gas-gas yang ada di dalam darah.

• Adanya gelembung-gelembung alveolus memungkinkan pertambahan luas permukaan

untuk proses pertukaran gas.

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dalam
program ini. Saya merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini karena ini pertama kali
nya saya ikut dalam kegiatan menulis rangkuman bersama teman-teman saya dan saya
merasa bangga dapat mengikuti kegiatan ini. Selain itu Kegiatan ini membantu melatih
tangan dan otak untuk terampil dalam menulis, saya dapat menguasai pelajaran lebih
cepat dengan menulis rangkuman nya. Saya berharap, teman-teman yang lain dapat
mulai merangkum untuk memahami pelajaran dengan lebih cepat.

142
SENANGNYA BELAJAR TEKANAN ZAT
Oleh : Gregorius Garen ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca di luar kelas mendung tapi tidak membuatku patah semangat
dalam belajar. Aku dan teman-temanku berencana belajar di kelas. Suasana cukup
tenang, sebagian teman membaca dan sebagian lagi bermain di luar kelas.

Namaku Gregorius Garen Septiandi biasanya dipanggil Garen. Aku duduk di


kelas 8 di sekolah yang aku suka ini yaitu SMPN 16 di kota Pontianak. Kenapa aku
suka sekolah ini? Karena banyak buku yang menarik di perpustakaan sekolah ini. Disini
aku bisa mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi ku. Di sekolah ini membuatku
betah berlama-lama di dalamnya.

Kebetulan sekolah aku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi


nasional. Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang
nantinya akan dijadikan antologi. Aku akan menulis tentang tekanan zat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dari buku ilmu pengetahuan alam.

Pertama saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam sub judul yang saya akan baca
adalah tentang tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Buku yang
diterbitkan oleh pusat kurikulum dan perbukuan balitbang Kemendikbud ini memiliki

143
nomor isbn 978 602 282 3186 jilid 2. Secara garis besar, buku ini membahas tentang
tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tekanan zat adalah satuan Fisika untuk menyatakan gaya persatuan luas

1. Tekanan zat padat


Tekanan dipengaruhi oleh gaya F dan luas bidang a. Makin besar gaya yang
diberikan pada benda, tekanan yang dihasilkan semakin besar pula. Semakin luas
permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil.

2. Tekanan zat cair


Tekanan hidrostatis adalah kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair
mempengaruhi tekanan yang dihasilkan oleh zat cair. Semakin dalam zat cair,
semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Jenis zat cair, semakin besar pula
tekanan yang dihasilka. Hukum Archimedes: Jika benda dicelupkan ke dalam zat
cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat
cair yang didesak oleh benda tersebut.

Hukum Pascal: Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan
diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Penerapan dari hukum Pascal yaitu
pompa hidrolik.

3. Tekanan gas
Ketika air dalam Erlenmeyer ditutup dengan balon karet kemudian dipanaskan akan
membuat balon karet mengembang. Ini terjadi karena partikel gas dalam
Erlenmeyer semakin cepat dan terjadilah pemuaian sehingga tekanannya besar.

Konsep tekanan pada makhluk hidup dapat ditemui pada pengangkutan air dan
nutrisi pada tumbuhan, tekanan darah pada pembuluh darah manusia, dan tekanan gas
pada proses pernapasan.

Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi


melalui pembuluh floem. Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya,
yaitu daun ( daerah yang memiliki konsentrasi gula yang tinggi) bagian tumbuhan lain
yang dituju atau daerah memiliki konsentrasi gula rendah.

144
Saya merasa kegiatan ini cukup menyenangkan walau baru kali ini saya ikut, saya
senang menulis rangkuman ini bersama teman-teman. Dengan menulis rangkuman ini
saya mendapatkan banyak ilmu. Saya berharap, teman-teman yang lain mendapatkan
ilmu dari merangkum untuk memahami materi atau pelajaran dengan lebih cepat,
terima kasih.

FUNGSI CAHAYA DAN PEMANFAATAN ALAT OPTIK


Oleh : Fanie Aprilia Christin ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca di kelas hujan. Matahari tertutup awan. Suasana di kelasku terlihat
gelap. Aku dan teman-temanku duduk di kelas. Aku dan teman-temanku bermain di luar
kelas.

Namaku Fani. Aku duduk di kelas 8G di sekolah yang aku suka ini SMPN 16 di
kota Pontianak. Kenapa saya suka sekolah ini? Karena di sini banyak sekali yang bisa
kita dapatkan. Misalnya guru-gurunya yang baik hati, teman-teman yang rendah hati,
Lapangan sekolah yang luas, tanaman sekolah yang bagus, aman dan lain-lain.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional.


Kami sebagai siswa juga diikutkan untuk menulis sebuah ringkasan yang nantinya akan
dijadikan buku. Wah aku sangat senang sekali. Walaupun saya bercita-cita menjadi
pelukis, tapi saya akan mencoba menulis buku ini. Dan sekarang aku akan menulis
tentang cahaya dan alat optik.

145
Pertama saya akan mengenalkan identitas buku yang saya baca dan ringkas
nantinya. Buku ini berjudul ilmu pengetahuan alam sub judul yang saya akan baca
adalah tentang cahaya dan alat optik.

Buku yang diterbitkan oleh pusat kurikulum dan perbukuan balitbang


Kemendikbud ini memiliki nomor ISBN 978 602 282 3186 (jilid 2). Secara garis besar
buku ini membahas tentang cahaya dan alat optik.

Sifat-sifat cahaya terbagi menjadi 4 macam yaitu merambat lurus, dapat


dipantulkan, dibiaskan, dan merupakan gelombang elektromagnetik.

Cahaya merambat lurus akan terjadi dalam medium perantara. Cahaya dapat
dipantulkan memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu permukaan bidang.
Cahaya dapat dibiaskan ketika melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik yang
berbeda.

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak memerlukan medium


perambatan. Pembentukan bayangan pada cermin terbagi menjadi dua yaitu
pembentukan bayangan pada cermin datar dan pembentukan bayangan pada cermin
lengkung.

Pembentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram Sinar titik bayangan
adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul. Bayangan bersifat nyata apabila titik
potong yang diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen atau
mengumpul. Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan
hasil perpanjangan Sinar sinar pantul yang divergen atau menyebar.

Pembentukan bayangan pada cermin lengkung ada dua jenis pada cermin
lengkung sederhana yaitu cermin silinder dan cermin bola. Cermin cekung dan cembung
irisan permukaannya berbentuk bola titik cermin yang irisan permukaan bola bagian
mengilapnya terdapat didalam disebut cermin cekung sedangkan cermin yang irisan
permukaan bola bagian mengkilapnya terdapat di luar disebut cermin cembung.

Pembentukan bayangan pada lensa memiliki bagian utama berupa lensa


cembung yang berfungsi untuk memperbesar bayangan benda yang akan diteliti. Lensa
adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung yang
berfungsi untuk membiaskan cahaya.

146
Pada lensa cembung sama dengan persamaan pada lensa cekung. Pada lensa
cembung, titik fokus bernilai positif atau sama seperti pada cermin cekung sedangkan
pada lensa cekung. Fokus bernilai negatif atau sama seperti pada cermin cembung.

Pentingnya cahaya bagi indra penglihatan manusia menunjukkan bahwa kita


dapat melihat benda karena adanya cahaya yang mengenai benda tersebut kemudian
dipantulkan ke mata kita.

Mata dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan titik lapisan luar adalah
lapisan sklera berbentuk kornea. Lapisan tengah adalah lapisan koroid lapisan ini
membentuk iris. lapisan ketiga adalah lapisan dalam yaitu retina.

Kornea berfungsi melindungi bagian yang sensitif yang berada di belakangnya


dan membantu memfokuskan bayangan pada retina.

Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke
dalam mata. Dikelilingi oleh iris yang merupakan bagian berwarna pada mata yang
terletak di belakang kornea. Sekarang kamu mengetahui bahwa warna mata sebenarnya
adalah warna Iris.

Sekian yang dapat saya tuliskan dari kegiatan membaca dan menulis dari
program literasi ini. Saya sangat senang mengikuti literasi ini walau baru pertama kali
ini ikut, namun saya bangga berhasil menulis rangkuman bersama teman-teman. Selain
melatih tangan untuk terampil menulis, saya dapat menguasai pelajaran lebih cepat
dengan menulis rangkuman. Saya berharap teman-teman yang lain dapat mulai
merangkum dan memahami pelajaran dengan lebih cepat.

147
MEMAHAMI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
Oleh : Baitil Aza ( Kelas VIII G)

Pagi ini cuaca di luar kelas cerah sekali. Matahari bersinar dengan terang
membuat kelasku terlihat benderang. Jam dinding menunjukkan pukul 8. Aku dan
teman-teman duduk di kelas dengan cukup tenang. Sebagian temanku ada yang
berbicara dan menulis.

Namaku Azza. Aku duduk di kelas 8G di sekolah yang aku suka di SMPN 16 di
Kota Pontianak. Kenapa aku suka bersekolah disini? karena banyak orang yang ingin
bersekolah di sini. Aku sangat suka sekolah disini karena kita bisa mengikuti berbagai
macam ekskul di sini. Selain itu kita juga bisa memiliki banyak teman dan itu membuat
aku senang bersekolah disini.

Kebetulan sekolahku mengikuti kegiatan yang bernama sekolah literasi nasional.


kami sebagai siswa mengikuti kegiatan tersebut yang akan nantinya dijadikan sebuah
buku. Aku akan menulis tentang getaran, gelombang dan bunyi dari ilmu pengetahuan
alam.

148
Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik secara teratur melalui titik
kesetimbangan. Kesetimbangan maksudnya keadaan suatu benda berada pada posisi
diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Gelombang adalah getaran yang merambat melalui suatu medium atau perantara


yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Jadi gelombang ada kaitannya
dengan getaran sehingga getaran dan gelombang tidak bisa dipisahkan.

Medium gelombang dapat berupa zat padat, cair, dan gas, misalnya tali, slinki,
air, dan udara. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Energi gelombang
air laut sangat terasa bila kita berdiri di tepi pantai, berupa dorongan gelombang pada
kaki kita.

1. Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah getarannya berimpit dengan arah
rambatannya, misalnya gelombang bunyi.

2. Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan


arah rambatannya, misalnya gelombang pada tali dan gelombang cahaya.

Berdasarkan medium rambatannya

1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya memerlukan


medium, misalnya bawah atas gelombang air, gelombang pada tali, dan gelombang
bunyi.

2. Gelombang elektromagnetik  yaitu gelombang yang dalam perambatannya tanpa


memerlukan medium, misalnya gelombang cahaya.

Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang arah rambatnya sama dengan


arah getarnya. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.

Sekian resensi yang saya tulis ini. Dari materi ini kita dapat mempelajari tentang
getaran, gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

149
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Oleh : Aisyah Melga Putri (Kelas VIII H)

Cuaca pagi ini mendung,tapi tidak kunjung turun hujan.Tapi itu bukanlah suatu
alasan bagiku untuk tidak pergi ke sekolah hari ini. Tepat pukul 06.15 pagi, aku turun
dari rumah dan berjalan menuju sekolahku yang tidak jauh dari rumahku.Di perjalanan
aku bertemu teman sebangkuku,kita berjalan menuju sekolah bersama.Tibalah kita di
sekolah tapat pukul 06.30,aku dan temanku pun menuju kelas dan meletakkan tas kami
di bangku masing-masing.

Aku duduk di kelas 8,aku sekolah di SMPN 16 Pontianak. Namaku Aisyah.


Sudah menjadi impian ku sekolah di SMPN 16 ini, dan alhamdulillah aku akhirnya bisa
sekolah di sekolah ini.

Tahun ini sekolah ku mengikuti kegiatan yang bernama Sekolah Literasi


Nasional. Kegiatan ini boleh di ikuti oleh siswa SMPN 16 yang berminat ikut serta
dalam kegiatan tersebut. Aku sebagai salah satu siswa SMPN 16 juga ikut serta dalam
kegiatan ini literasi ini. Sebelum mengikuti kegiatan ini tentunya aku sudah

150
mempersiapkan materi apa saja yang akan aku ringkas yang nantinya akan di jadikan
antologi,dan aku memilih getaran, gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari – hari.

Pertama -tama aku akan memperkenalkan identitas dari buku yang aku akan
ringkas. Indonesia. Kementerian dan Kebudayaan.--. Jakarta. Buku memiliki No ISBN
978-602-282-318-6 (jilid 2).

Pernahkah kalian mendengar tentang USG? USG adalah salah satu peralatan
medis ,yang dapat di gunakan untuk menditeksi keadaan janin dalam kandungan.

Mendengar adalah kemampuan untuk menditeksi vibrasi mekanis yang di sebut


suara.organ pendengaran pada manusia adalah telinga yang berfungsi mengkao
gelombang suara dan memberikan rangsang pada sel saraf untuk di terjemahkan di otak.

Gelombang-gelombang yang berbeda dapat memiliki periode,frekuensi,dan


panjang gelombang yang berbeda.

Telinga manusia mampu mendengar bunyi dengan arah getarannya 20-20.000


Hz yang si sebut audio utrasonik.

Dengan belajar ini kita bisa mengetahui lebih banyak lagi tentang Getaran,
Gelombang, dan Bunyi . Sekian dari saya terimakasih :>

151
PROFIL PENYUSUN

AYU NINGTIAS, S.Pd lahir di Parindu, tanggal 30 Oktober 1994. Pada tahun 2017
penyusun menyelesaikan Sarjana Pendidikan Matematika di FKIP Universitas
Tanjungpura Pontianak. Saat ini penyusun aktif mengajar matematika di SMP Negeri
16 Pontianak.

Buku Solo:
Aurora Di Ujung Utara (Nov 2021)

152
Buku Antologi cerpen :
1. Suka Duka Mengajar Selama Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 16 Pontianak
(Sept 2021)
2. Bangge Kota Pontianak (Sept 2021)
3. Surat Cinta Teruntuk Mas Menteri (Nov 2021)
4. Pelangi Di Balik Awan Kelabu (Nov 2021)
Buku Antologi Puisi :
1. Sang Patriot (Sept 2021)
2. Ramadan Syahdu (Mei 2022)

153

Anda mungkin juga menyukai