Anda di halaman 1dari 7

PERSEPSI PERAWAT TENTANG HAMBATAN DAN FASILITATOR

TERHADAP IMPLEMENTASI EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM


PRAKTIK KEPERAWATAN: STUDI KUALITATIF

NURSES’ PERCEPTIONS ON BARRIERS AND FACILITATORS TO


EVIDENCE BASED PRACTICE IMPLEMENTATION IN NURSING
PRACTICE: A QUALITATIVE STUDY

Muhammad Arsyad Subu, Zakiah Zakiah, Sari Narulita

Data demografi dan pertanyaan penelitian

Yang terhormat partisipan,

Berikut ini adalah kuesioner sederhana untuk mengeksplorasi pendapat atau persepsi
anda tentang hambatan dan fasilitator/pendukung implementasi praktik berbasis bukti
(Evidence Based Practice) dalam keperawatan.

A. Data Demografi:

1. Nama (Inisial): MD

2. Umur: 23

3. Jenis kelamin: P

4. Pengalaman kerja (dalam tahun) 1TH


B. Pertanyaan-pertanyaan:

1. Pertanyaan penelitian 1: Apa perspektif atau pendapat anda tentang


praktik berbasis bukti (evidence based practice) dan
implementasinya dalam keperawatan?
Tolong jawab pertanyaan berikut:

a. Tolong jelaskan pendapat anda tentang praktik berbasis bukti (evidence


based practice)?
Menurut pendapat saya praktik berbasis bukti merupakan suatu cara
terbaik dalam penggunaan bukti terbaru dalam memandu pembuatan
keputusan keperawatan, kesehatan, dan nilai-nilai pasien, serta
keselamatan pasien

b. Tolong jelaskan pendapat anda tentang implementasi praktik berbasis


bukti dalam praktik keperawatan?
Menurut pendapat saya Implementasi praktik berbasis bukti (EBP)
akan terlaksana dengan baik, jika perawat tersebut memiki sikap yang
positif terhadap Evidence based Practice serta cukup mempunyai
Pengetahuan dan pengalaman yg memadai dan juga harus didukung
oleh sikap yang positif agar implementasi tersebut berjalan dengan
baik.
2. Pertanyaan penelitian 2: Bagaimana pengalaman anda tentang
implementasi praktik berbasis bukti dalam keperawatan? Tolong
jawab pertanyaan berikut:

c. Tolong anda jelaskan beberapa pengalaman dalam implementasi


praktik berbasis bukti dalam keperawatan.
Menurut pengalaman saya dalam implementasi berbasis bukti yaitu
memberikan kompres kepada pasien demam tinggi terlebih dahulu
sebagai penanganan pertama sebelum lapor ke dokter penanggung
jawab untuk tindak lanjut pasien.

d. Tolong sampaikan beberapa contoh pengalaman positif selama


implementasi praktik berbasis bukti dalam praktik keperawatan.
Menurut pengalaman saya pada saat pasien demam tindakan yang saya
lakukan yaitu memberikan kompres hangat pada lipatan-lipatan ketiak,
paha, dengan melakukan tindakan tersebut diharapkan suhu pada
pasien kembali normal.
e. Tolong informasikan beberapa contoh pengalaman negatif selama
implementasi praktik berbasis bukti dalam profesi keperawatan.
Menurut pengalaman saya dalam melakukan perawatan luka ada seorang
perawat memberi tahu ada cairan betadine yang sudah tidak boleh dipakai
akan tetapi perawat senior tersebut tetap menggunakannya.
3. Pertanyaan penelitian 3: Apa fasilitator/pendukung untuk praktik berbasis
bukti dan implementasinya dalam keperawatan?
Tolong jawab pertanyaan berikut:

f. Tolong disampaikan pendapat anda hal-hal yang membantu atau


memfasilitasi implementasi praktik berbasis bukti dalam profesi
keperawatan?
Menurut pendapat saya hal-hal yang membantu dalam melakukan
implementasi praktik berbasis bukti dengan adanya kerja sama antara
perawat dan didukung oleh manager keperawatan agar pelaksanaan
implementasi berjalan dengan lancar karena adanya dukungan dari semua
pihak dirumah sakit. Dan fasilitas yang memadai untuk mempermudah
dalam melakukan tindakan keperawatan kepada pasien.

g. Tolong disampaikan beberapa contoh hal-hal yang membantu atau


memfasilitasi implementasi praktik berbasis bukti dalam praktik
keperawatan?
Menurut saya contoh yang membantu yaitu sarana dan prasarana
yang lengkap untuk mempermudah dalam mengimplementasikan
praktik berbasis bukti salah satu contoh antara lain yaitu computer
untuk menginput atau memvalidasi data-data pasien,
4. Pertanyaan penelitian 3: Apa hambatan yang terkait dengan praktik
berbasis bukti dan implementasinya dalam profesi keperawatan?
Tolong jawab pertanyaan berikut:

h. Tolong disampaikan pendapat anda terkait hal-hal yang menghambat


implementasi praktik berbasis bukti dalam praktik keperawatan?
yang dapat menjadi penghambat pelaksanaan praktik berbasis bukti yaitu
Waktu dan pengetahuan merupakan hambatan utama yang ditemukan
dari berbagai penelitian mengenai implementasi praktik berbasis bukti,
dukungan yang kurang dari organisasi,fasilitas yang kurang memadai
seperti ketersediaan computer.

i. Tolong disampaikan beberapa contoh hal-hal yang menghambat


implementasi praktik berbasis bukti dalam praktik keperawatan?
Hal-hal yang menghambat implementasi antara lain : waktu, pengakuan
atau penghargaan, beban kerja, sarana dan prasarana, pengetahuan
perawat dan kerja sama.
Komentar tambahan:

j. Apakah ada hal-hal lain yang dapat anda jelaskan tentang pengalaman klinis
andaterkait dengan praktik berbasis bukti dan implementasinya dalam profesi
keperawatan? Tidak ada karena Pengetahuan perawat masih cukup rendah akan
tentang konsep praktik berbasis bukti sehingga membuat perawat saat ini belum
cukup baik dalam mengimplementasikan praktik berbasis bukti tersebut.

Anda mungkin juga menyukai