Anda di halaman 1dari 4

BAB III

GAYA DAN HUKUM NEWTON

✓ Gaya (F) adalah sesuatu yang menyebabkan perubahan gerak.


Gaya merupakan besaran vektor yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah
✓ Hukum Newton
• Hukum Newton I (Hukum Kelembaman atau Inersia)
”Setiap benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika resultan gaya yang bekerja pada benda
tersebut sama dengan nol”

Kelembaman atau inersia adalah sifat kecenderungan benda mempertahankan keadaannya semula.

• Hukum Newton II (tentang gerak), berbunyi :


”Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus dengan
besar gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda. Arah percepatan sama dengan arah
gaya itu”

F = gaya (kg.m/s2 atau Newton (N)) m = massa (kg) a= percepatan (m/s2)

• Hukum Newton III (Hukum gaya aksi reaksi) berbunyi :


”Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada benda lain (sebagai gaya aksi), maka benda kedua
akan mengerjakan gaya pada benda pertama (sebagai gaya reaksi) ayng besarnya sama dan
berlawanan arah”

Dari rumusan Hukum Newton III tersebut, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Pasangan gaya aksi dan reaksi selalu bekerja pada dua benda yang berbeda
- Besar gaya aksi = besar gaya reaksi
- Arah gaya aksi dan gaya reaksi berlawanan (tanda -)
- Gaya berat pada benda jatuh bebas
Benda mengalami gerak jatuh bebas karena tertarik oleh gaya gravitasi atau terpengaruh oleh gaya
berat yang arahnya selalu menuju pusat bumi.
Gaya-gaya yang bekerja paga gerak bidang miring licin
N

θ w.sin θ
w.cos θ
w
θ

Gaya-gaya yang bekerja paga gerak bidang miring


N
f
θ w.sin θ

w.cos θ w
θ

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Rumus-Rumus Mekanika Katrol
Rumus 1
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak turun, m2 bergerak ke kanan.

Rumus 2
Katrol licin (massa diabaikan), m1 > m2 , m1 bergerak turun, m2 bergerak ke atas

Rumus 3
Bidang miring licin, tanpa katrol.

Rumus 4
Lantai licin, katrol licin (massa dan tali diabaikan), m1 bergerak turun, m2 bergerak ke kiri.

Rumus 5
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak turun, m2 bergerak ke atas.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Rumus 6
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak turun, m2 bergerak ke atas.

Rumus 7
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak turun, m2 bergerak ke kanan.

Rumus 8
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak dan m2 bergerak ke kanan.

Perhatian : tanpa "g" (tidak dikali g)

Rumus 9
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak turun, m2 bergerak ke kanan.

Rumus 10
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak ke kanan m2 bergerak ke kiri.

Perhatian : Tanpa "g" dan berlaku sebelum benda 2 jatuh dari benda 1

Rumus 11
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak turun, m2 bergerak ke atas.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Rumus 12
Lantai licin, katrol licin (massa katrol dan tali diabaikan), m1 bergerak turun, m2 bergerak ke atas.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Anda mungkin juga menyukai