Hukum Newton

Vinnarrai.com
 OUTLINE

GAYA DAN HUKUM GAYA

MASSA DAN INERSIA

HUKUM GERAK

GAYA GESEK

Vinnarrai.com
 Sir Isaac Newton

1642 – 1727
Memformulasikan
Hukum Dasar Mekanika
Menemukan Hukum
Gravitasi Universal.
Menciptakan metode
matematika dari
kalkulus

Vinnarrai.com
GAYA

Vinnarrai.com
 Macam macam Gaya
Gaya Berat dan Massa
Massa (m) adalah ukuran
kelembaman suatu benda dan
satuannya (Kg). Massa suatu benda
tetap dimana saja benda itu berada
Berat (w) adalah gaya tarik bumi
terhadap suatu benda dan
satuannya newton (N)
W = mg
Gaya Normal
Gaya normal (N) adalah gaya yang
arahnya tegak lurus bidang sentuh dan
hanya bekerja jika dua benda saling
bersentuhan . NAB adalah gaya normal
pada benda A oleh benda B. NBA adalah
gaya normal pada benda B oleh benda
A. Gaya NAB dan NBA adalah pasangan
aksi reaksi menurut hukum tiga
newton NAB = NBA
Vinnarrai.com
 GAYA
FINDAMENTAL

►Tipe
 Gaya inti kuat
 Gaya elektromagnetik
 Gaya inti lemah
 Gravitasi
►Karakteristik
 Semuanya termasuk gaya tak sentuh (medan gaya/field
forces)
 Berurut dengan kekuatannya yang menurun
 Hanya gravitasi dan elektromagnetik dalam mekanika

Vinnarrai.com
SATUAN GAYA

Vinnarrai.com
Vinnarrai.com
 Hubungan Massa dan berat

Suatu benda dengan massa Berhubung g = 10 m/ s2

yang jatuh secara bebas ke dibumi, maka satu kg
bumi hanyalah dipengaruhi beratnya 10 N dibumi.
oleh satu gaya, yaitu gaya
tarik bumi atau gaya gravitasi,
yang kita sebut berat W dari
benda. Oleh karena itu F = ma
memberikan kita hubungan F
= W , a = g dan m ; jadi w =
mg.

Vinnarrai.com
 Inersia (lembam) adalah kecenderungan
MASSA DAN
sebuah benda untuk mempertahankan
MOMEN keadaan geraknya semula
INERSIA Massa adalah sebuah ukuran dari inersia,
yaitu ukuran kemalasan suatu benda untuk
mengubah keadaan geraknya karena
pengaruh gaya
Ingat: massa adalah sebuah kuantitas
skalar

Vinnarrai.com
BERAT

Vinnarrai.com
 Contoh soal
Soal
Anda kemungkinan besar pernah
berdiri didalam lift yang bergerak
dipercepat keatas untuk menuju
lantai yang lebih tinggi. Pada kasus
ini, anda merasa lebih berat. Pada
kenyataannya, jika anda berdiri
ditimbang pada suatu waktu,
timbangan tersebut mengukur suatu
gaya yang besarnya melebihi berat
anda. Oleh karena itu, anda memiliki
bukti nyata dan hasil pengukuran
yang mendorong anda untuk percaya
bahwa anda menjadi lebih berat
dalam keadaan ini. Apakah anda
memang menjadi lebih berat ?
Jawaban
TIDAK.
berat anda tidak berubah . Untuk
menghasilkan percepatan keatas, lantai
atau timbangan harus memberikan gaya
keatas pada kaki anda, yang besarnya
melebihi berat anda. Ini adalah gaya lebih
besar yang anda rasakan tersebut,yang
membuat anda merasa menjadi lebih
berat. Timbangan membaca gaya keatas ini,
dan bukan berat anda, dan oleh karena itu
nilai yang dibacanya lebih besa.
Vinnarrai.com
 Hukum Newton
Gaya yang diderita benda merupakan
perubah gerak dari benda itu. Ini
berarti bila benda menderita gaya
maka benda mengalami percepatan
atau perlambatan. Benda yang semula
diam setelah dikenai gaya akan
menjadi bergerak. Sebaliknya, benda
yang bergerak akan menjadi diam bila
dikenai gaya. Artinya gaya merupakan
besaran yang berperan sebagai
perubah gerak translasi.
Selain itu gaya juga berperan sebagai
pelaku usaha pada gerak translasi.
Adapun perubahan gerak rotasi adalah
torka (ukuran seberapa besar sebuah
gaya yang berkerja pada sebuah objek
dapat menyebabkan rotasi) dan torka
juga berperan sebagai pelaku usaha
pada gerak rotasi. Hukum fisika tentang
gaya dinyatakan oleh hukum I newton,
hukum II newton, hukum III newton,
dan hukum gravitasi umum newton
Vinnarrai.com
 HUKUM GERAK

“Jikatidak ada gaya yang bekerja pada sebuah

benda, maka keadaan gerak benda akan sama
HUKUM I seperti semula, kecuali jika ada gaya eksternal
NEWTON yang bekerja padanya; dengan kata lain, sebuah
benda akan selamanya diam atau terus menerus
bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak ada
gaya eksternal yang bekerja padanya

Vinnarrai.com
 HUKUM I NEWTON

►Kecepatan tetap
Kecepatan adalah besaran relatif, bergantung pada
kerangka acuan yang dipakai. Maka pernyataan
kecepatan benda tetap juga bergantung pada
kerangka acuan. Kerangka acuan dimana penelaran
Newton di atas berlaku disebut kerangka acuan
inersial. (Hk. I Newton merupakan definisi bagi kerangka
acuan inersial)
►Gaya eksternal
Gaya yang berasal dari interaksi antara benda dengan
lingkungannya

Vinnarrai.com
 PENERAPAN HUKUM I NEWTON

Sebuah lampu menggantung pada

langit-langit yang massanya dapat
diabaikan.
Gaya yang bekerja pada lampu
adalah:
– Gaya gravitasi
– Gaya dari rantai (tegangan)
•Bila diterapkan
kesetimbangan/equilibrium,
diperoleh:

Vinnarrai.com
 ►Percepatan sebuah benda
HUKUM II berbanding lurus dengan gaya
NEWTON netto yang bekerja padanya
dan berbanding terbalik
dengan massanya.
F dan a keduanya adalah
vektor

Vinnarrai.com
 PENERAPAN HUKUM II NEWTON

Gaya yang bekerja pada peti

kayu:

– Tegangan tali T, gaya
horizontal yang bekerja
pada peti.

– Gaya gravitasi Fg
– Gaya normal n yang
dikerjakan oleh lantai

Vinnarrai.com
 HUKUM II
NEWTON
(LANJUTAN)

Vinnarrai.com
 HUKUM III
NEWTON

ILUSTRASI

Vinnarrai.com
 CONTOH
PASANGAN
AKSI-REAKSI

Vinnarrai.com
 PENERAPAN HUKUM III NEWTON

Gaya normal tidak selalu

sama dengan gaya gravitasi
dari sebuah benda.
Contohnya pada kasus
disamping.
F y  n  Fg  F  0
and n  mg  F

Vinnarrai.com
DIAGRAM GERAK BENDA
PADA BIDANG MIRING

Vinnarrai.com
DIAGRAM BENDA YANG
SALING DIHUBUNGKAN

Vinnarrai.com
Vinnarrai.com
CONTOH SOAL

Vinnarrai.com
 GAYA GESEK

Mengapa sebuah paku yang tertanam pada sepotong kayu tidak

mudah lepas? Mengapa ban sepeda Anda tidak selip di atas
aspal ketika sedang dinaiki?
 Itulah gejala-gejala alam yang menunjukkan kehadiran gaya gesekan.
 Arah gaya gesekan selalu berlawanan dengan arah kecepatan.
 Adapun besarnya bergantung pada permukaan yang bergesekan,
yaitu bergantung pada koefisien gesekan yang dimiliki oleh dua
permukaan yang bersentuhan.

Tepat ketika Anda

mendorong kotak,
sekonyong-konyong
muncul gaya
F
penyeimbang fg yang
bekerja pada
permukaan balok
fg bagian bawah.
Vinnarrai.com
 Ketika Anda memperbesar dorongan, gaya fg itu pun ikut membesar
menyesuaikan diri dengan dorongan yang Anda lakukan.
 Pada saat besar gaya dorong yang Anda berikan mencapai suatu
nilai tertentu, besar gaya pengimbang fg itu pun mencapai nilai yang
sama dengan besarnya gaya dorong Anda.
 Hanya, kemudian gaya pengimbang itu besarnya berkurang secara
drastis (mendadak) hingga nilai tertentu dan selanjutnya boleh
dikatakan konstan pada nilai itu.
 Tepat ketika besar gaya pengimbang itu jatuh nilainya, kotak mulai
bergerak.
 Tepat setelah gaya pengimbang itu mencapai nilai konstannya,
kotak terasa mudah digeser. Jadi, pada saat itu besar gaya
penyeimbang fg mencapai nilai maksimum.
 Secara matematis, pernyataan itu ditulis sebagai berikut.
dengan N adalah besarnya gaya normal dan μs
suatu tetapan yang disebut koefisien gesekan
statis.
Vinnarrai.com
 Koefisien μs bergantung pada sifat permukaan yang bergesekan.
Pada fase konstannya, besar gaya fg diberikan oleh persamaan
dengan μk suatu tetapan yang disebut koefisien
gesekan kinetis
 Koefisien μk pun juga bergantung pada sifat permukaan-permukaan
yang bergesekan.
 Jika pada saat t = tl Anda menghentikan dorongan pada kotak itu,
gaya gesekan tidak hilang, tetapi tetap ada, yaitu sebesar |fg|kons =
μkN.
 Pada saat Anda menghentikan dorongan, kotak telah memiliki
kecepatan tertentu.
 Karena arah gaya gesekan berlawanan dengan arah kecepatan
yang dimiliki oleh kotak, gaya gesekan ini akan memperlambat kotak
hingga akhirnya berhenti.
 Tepat pada saat kotak berhenti, gaya gesekan itu hilang.
Vinnarrai.com
CONTOH SOAL

Vinnarrai.com
Latihan soal

Vinnarrai.com
Latihan soal

Vinnarrai.com
Latihan soal

Vinnarrai.com
 Latihan soal

a) Gaya normal 
Σ Fy = 0
N−W=0
Bermassa m = 10 kg berada di atas N − mg = 0
lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N − (10)(10) = 0
N = 100 N
N ke arah kanan. Jika koefisien
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
gesekan statis antara benda dan Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang
bisa terjadi antara benda dan lantai:
lantai adalah 0,2 dengan koefisien fsmaks = μs N
gesekan kinetis 0,1 tentukan fsmaks = (0,2)(100) = 20 N
Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar
besarnya : dari gaya yang menarik benda (F) sehingga benda masih
a) Gaya normal  berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum
Newton untuk benda diam :
b) Gaya gesek antara benda dan Σ Fx = 0 
F − fges = 0
lantai 12 − fges = 0
c) Percepatan gerak benda fges = 12 N

c) Percepatan gerak benda

Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL

Vinnarrai.com
 DAFTAR
1. PUSTAKA
Paul Tipler, G. M. (2008). Physics for Scientist and Engeeners six
edition. USA: W H Freeman and Company.
2. Resnick, H. W. (2014). Fundamental of Physics 10th edition. USA:
John Willey & Sons Inc.
3. Freedman, Y. &. (2012). University PhysicS with modern physics 13th
edition. USA: Pearson Education, Inc.
4. Jewett & Serway.(2014). Physics for scientists and engineers with
modern physics Ninth edition. USA: John Willey & Sons Inc.
5. File.UPI.edu/Fisika Dasar di akses tanggal 24 Mei 2017
6. Gunadarma.ac.id/Fisika Dasar di akses 24 April 2017
7. Fisika study center.com di akses tanggal 24 April 2017
8. Andalanpelajarindonesia.com
9. Tim dosen fisika FT UB
10. Raymond A. Serway . 2004. Fisika untuk sains dan teknik .
Singapure. Salemba Teknika
11. Jati Bambang Murdaka Eka, 2008,Fisika Dasar, Yogyakarta, Andi
Yogyakarta

Vinnarrai.com
TERIMA KASIH

Vinnarrai.com