DISTRIBUSI BINOMIAL
DI SUSUN OLEH:
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
saya tidak sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Yang
kita nanti-nanti syafa’at-Nya di akhirat nanti.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Atas limpah nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik ataupun sehat pikiran sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah Biostatistik Deskriptif. Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya.
Untuk itu saya mengharapkan kritik serta saran oleh pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat
kesalahan di makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi binomial adalah
distribusi probabilitas diskrit jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya / tidak
(berhasil/gagal) yang saling bebas, dimana setiap hasil percobaan memiliki
probabilitas p. Eksperimen berhasil/gagal juga disebut percobaan bernouli.
Ketika n = 1, distribusi binomial adalah distribusi bernouli. Distribusi binomial
merupakan dasar dari uji binomial dalam uji signifikansi statistic.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini, diantaranya:
1. Apa itu distribusi binomial
2. Apa itu distribusi binomial negative
3. Bagaimana ciri-ciri dari distribusi binomial
4. Jelaskan bagaimana percobaan distribusi binomial
5. Bagaimana rata-rata, varians, dan simpangan baku untuk distribusi binomial
6. Apa itu distribusi binomial kumulatif
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, diantaranya:
1. Untuk mengetahui apa itu distribusi binomial
2. Untuk mengetahui apa itu distrubusi binomial negative
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari distribusi binomial
1
4. Untuk mengetahui penjelasan distribusi binomial
5. Untuk mengetahui penjelasan distribusi binomial
6. Untuk menghitung rata-rata , varians , dan simpangan baku untuk distribusi
binomial
7. Untuik mengetahui apa itu distribusi binomial kumulatif
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
b. Setiap ekperimen selalu mempunyai dua hasil”Sukses” dan”Gagal”.Tidak ada
daerah abu-abu .Dalam praktiknya, sukses dan gagal harus‟ ‟didefinisikan
sesuai keperluan, Misal:
1. Lulus (sukses), tidak lulus (gagal)
2. Setuju (sukses), tidak setuju (gagal)
3. Barang bagus (sukses), barang sortiran (gagal)
4. Puas (sukses), tidak puas (gagal)
c. Probabilitas sukses harus sama pada setiap eksperimen.
d. Eksperimen tersebut harus bebas satu sama lain, artinya satu eksperimentidak boleh
berpengaruh pada hasil eksperimen lainnya. Untuk membentuk suatu distribusi binomial
diperlukan dua hal:
a. Banyaknya/jumlah percobaan/kegiatan
b. Probabilitas suatu kejadian baik sukses maupun gagal.
Distribusi probabilitas binomial dapat dinyatakan sebagai berikut:
Dalam sebuah percobaan Bernoulli, dimana p adalah probabilitas “sukses” dan q= 1 –
p adalah probabilitas gagal, dan jika X adalah variabel acak yang menyatakan sukses
4
3. Ciri-ciri Distribusi Binomial
1) Ciri pertama distribusi binomial adalah bila jumlah n tetap dan p kecil
maka distribusi yang dihasilkan akan miring ke kanan dan bila p
makin besar maka kemiringan akan berkurang dan bila p mencapai 0,5
maka distribusi akan menjadisimetris. Bila p lebih besar dari 0,5, maka
distribusi yang dihasilkan akan miringke kiri.
2) Ciri kedua nya adalah bila p tetap dengan jumlah n yang makin besar
makaakan dihasilkan distribusi yang mendekati distribusi simetris.
3) Percobaan diulang sebanyak n kali.
4) Hasil setiap ulangan dapat dikategorikan ke dalam 2 kelas, misal
:“BERHASIL” atau “GAGAL”;“YA” atau “TIDAK”;“SUCCESS” or
“FAILED”.
5) Peluang berhasil/sukses dinyatakan dengan p dan dalam setiap
ulangannilai p tetap. Peluang gagal dinyatakan dengan q, dimana q = 1-p.
6) Setiap ulangan bersifat bebas (independen) satu dengan lainnya
4. Percobaan Binomial
Secara langsung, percobaan binomial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Percobaan tersebut dilakukan berulang-ulang sebanyak n kali
b. Masing-masing percobaan hanya dapat menghasilkan dua
kemungkinan,atau hasil yang diperoleh dapat disederhanakan menjadi dua
kemungkinan.Hasil yang diperoleh tersebut dapat dianggap sebagai hasil yang
sukses ataugagal.
c. Hasil dari masing-masing percobaan haruslah saling bebas.
d. Peluang untuk sukses harus sama untuk setiap percobaan.
Dalam percobaan binomial, hasil-hasilnya seringkali
diklasifikasikansebagai hasil yang sukses atau gagal. Sebagai contoh,
jawaban benar suatupertanyaan pilihan ganda dapat diklasifikasikan
sebagai hasil yang sukses,sehingga pilihan jawaban lainnya merupakan
jawaban yang salah dandiklasifikasikan sebagai hasil yang gagal.
5
Besarnya nilai probabilitas setiap x peristiwa sukses dari n
kalieksperimen ditunjukkan oleh probabilitas sukses p dan probabilitas
kegagalan q.
Rumus distribusi peluang Binomial:
6
SIMPANGAN BAKU (DEVIASI STANDAR)
Rumus-rumus tersebut secara aljabar ekuivalen dengan rumus-rumus untuk
rata-rata, varians, dan simpangan baku variabel distribusi peluang, tetapi karena
variabel-variabel tersebut memiliki distribusi binomial, maka variabel-variabel
tersebut dapat disederhanakan dengan menggunakan aljabar.
Contoh 1 :
Suatu koin dilemparkan sebanyak 4 kali. Tentukan rata-rata, varians,
dansimpangan baku dari banyaknya angka yang muncul!
Penyelesaian 1 :
Dengan menggunakan rumus distibusi binomial
n=4
p=½
q=½ maka:
• Rata-rata
μ=n∙p=4∙½=2
• Varians
=n∙p∙q=4∙½∙½=1
• Simpangan baku
= = = =1
Jadi, ketika empat koin dilemparkan beberapa kali, rata-rata
banyaknya angkayang muncul adalah 2, dan simpangan bakunya adalah
1. Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, permasalahan ini dapat
diselesaikandengan menggunakan rumus untuk nilai yang
diharapkan. Distribusinyaditunjukkan oleh tabel berikut.
7
6. Distribusi Binomial Kumulatif
Probabilitas binomial kumulatif adalah probabilitas dari peristiwa
binomial lebih dari satu sukses.
Rumusnya:
Contoh :
Penyelesaian :
8
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10