Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ni Made Saraossa Suci Bestari

NIM: 120113530
Kelas: Manajemen F

UTS Cross Cultural Understanding


1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang pemahaman lintas budaya!
Jawaban:
Pemahaman lintas budaya merupakan suatu konsep yang dimana seseorang mampu untuk
bisa mengenal, mengintepretasi dan memberikan respon yang tepat terhadap kondisi yang
dapat berpotensi menyebabkan kesalahanpahaman karena adanya perbedaan budaya.
Pemahaman lintas budaya dapat membantu untuk semakin menyadari bahwa pentingnya
memahami perbedaan terlebih perbedaan kebudayaan. Kebudayaan berbeda akan
menghasilkan cara pandang terhadap dunia yang berbeda dan itu ditunjukkan secara jelas
dalam bahasa yang digunakan dan terwujud dalam pola-pola komunikasi baik secara verbal
maupun nonverbal. Jadi, ketika seseorang memiliki kesimpulan berbeda terhadap satu
peristiwa yang sama, dapat dipastikan budaya dimiliki berbeda yang menjadi latar
belakang dalam menerjemahkan peristiwa tersebut. Sehingga sangat wajar jika terjadi
perbedaan penafsiran, perbedaan pendapat dan justru keseluruhan perbedaan itu dapat
dijadikan dipahami sedini mungkin sehingga kedepan dapat meminimalkan terjadinya
kesalahpahaman yang sering berujung kepada konflik.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya!
Jawaban:
Komunikasi lintas budaya merupakan suatu proses pertukaran pikiran ataupun informasi
tentang kebudayaan dengan tujuan agar tercipta proses komunikasi yang efektif dengan
orang lain, meminimalkan terjadinya konflik dan menjembatani perbedaan ekspetasi
budaya. Komunikasi lintas budaya bisa dilihat dari bagaimana kita bisa memahami
bagaimana gaya bahasa dari setiap orang di penjuru dunia sehingga bisa terjadi proses
komunikasi diantaranya.
3. Jelaskan mengenai teori motivasi? Sebut dan jelaskan macam-macam kebutuhan dalam
piramida Maslow!
Jawaban:
Teori motivasi adalah teori yang mengulas mengenai motivasi serta mengelompokkannya
menjadi beberapa bentuk dari kurun waktu ke waktu. Secara umum, motivasi dapat
diartikan sebagai sebuah kemauan, dorongan, minat maupun hasrat seseorang yang begitu
besar yang datangnya bisa dari dalam diri sendiri maupun dari faktor eksternal. Dorongan
tersebut timbul ketika seseorang memiliki tujuan serta ada sesuatu yang ingin dicapai.
Seseorang akan secara otomatis memiliki motivasi ketika mereka menginginkan sesuatu.
Teori kebutuhan dari Abraham H. Maslow memiliki inti bahwa kebutuhan manusia
tersusun dari suatu hirarki. Tingkat kebutuhan yang paling rendah adalah kebutuhan
fisiologis dan yang paling tinggi adalah kebutuhan aktualisasi diri dan digambarkan dalam
suatu hirarki lima kebutuhan dasar manusia.
Lima kebutuhan dasar Maslow yaittu:
1) Kebutuhan fisiologis (Physiologocal needs), meliputi rasa lapar, haus, berlindung,
seksual dan kebutuhan fisik lainnya.
2) Kebutuhan keamanan dan keselamatan kerja (Security or safety needs), meliputi
rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional.
3) Kebutuhan sosial (Affiliation or acceptance needs), meliputi rasa kasih sayang,
kepemilikan, penerimaan dan persahabatan.
4) Kebutuhan penghargaan (Esteem needs), meliputi penghargaan internal seperti
hormat diri, otonomi dan pencapaiannya serta faktor-faktor penghargaan eksternal
seperti status pengakuan dan perhatian.
5) Kebutuhan aktualisasi diri (Needs for selfactualization), dorongan untuk menjadi
seseorang sesuai kecakapannya meliputi pertumbuhan, pencapaian potensi
seseorang dan pemenuhan diri sendiri.
4. Jelaskan mengenai implementasi budaya dalam kepemimpinan!
Jawaban:
Implementasinya bisa dilihat dari adanya sistem budaya yang di pegang oleh pemimpin itu
sendiri. Misalnya jika di dalam kepemimpinan itu pemimpin mampu memberikan
kepemimpinan positif dan berpengaruh baik untuk semuanya hal tersebut pasti dipengaruhi
dari budaya yang ada di lingkungan tersebut yang dibawa oleh pemimpinnya ataupun dari
keadaan lingkungan perusahaan itu. Implementasi budaya itu akan memberikan dampak
bagi kinerja, karena jika pemimpin sudah dapat mengayomi karyawannya akan membuat
karyawan merasa diberikan dukungan, diperhatikan, sehingga karyawan akan lebih
bersemangat dalam melakukan pekerjaanya. Selain itu dengan memiliki kepemimpinan
yang positif bagi keanekaragaman akan merasakan lebih nyaman berkolaborasi dengan
para rekan kerja tanpa memperhatikan latar belakang demografis mereka. Budaya dapat
membentuk struktur organisasional yang baik dan dapat meningkatkan konsistensi perilaku
pekerja akibat dampak dari strategi yang berlandaskan budaya yang dipilih oleh
perusahaan, serta memberikan manfaat bagi organisasi. Budaya merupakan hal yang
penting diterapkan pada suatu perusahaan, karena budaya perusahaan (corporate culture)
yang kuat, sangat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu untuk memudahkan koordinasi
aktivitas dalam suatu perusahaan. Memudahkan atau menghemat komunikasi antar
individu atau anggota, karena adanya sikap dan kebersamaan dalam menganut nilai-nilai
yang ada.
5. Jika saya menjadi seorang pemimpin dalam suatu kelompok dengan anggota dari latar
belakang multicultural dan multinasional, pola pendekatan/kepemimpinan yang akan saya
terapkan apa?
Jawaban:
Menjadi seorang pemimpin dalam suatu kelompok merupakan sebuah kesempatan yang
besar apalagi jika anggota kelompok kita terdiri dari latar belakang multicultural dan
multinasional tentu saja selain kita akan banyak mendapatkan hal baru baik dari Bahasa,
kebiasaan yang mereka dapatkan sebagai pemimpin kita juga harus mampu memahami
“multi” itu untuk mewujudkan proses kepemimpinan yang baik. Sebagai pemimpin yang
anggotanya terdiri dari latar belakang yang beragam saya sendiri akan menerapkan
perspektif multicultural juga. Jadi misalnya, saya memimpin suatu organisasi yang
anggotanya terdiri dari berbagai penganut agama. Hal sederhana yang bisa saya terapkan
dan lihat dari perspektif multicultural ada menyetujui dan mendukung perayaan hari raya
dari berbagai latar belakang yang dikemas sedemikian rupa sehingga semua anggota bisa
ikut merayakan dengan bahagia. Kemudian hal lain yang bisa saya terapkan adalah dalam
penggunaan seragam. Jadi seperti yang kita ketahui juga bahwa di Bali khususnya ada
aturan dalam penggunaan seragam saat hari Kamis menggunakan pakaian adat Bali. Dari
saya mungkin untuk bisa menghormati dan mentoleransi anggota yang misalnya berasal
dari luar Indonesia tidak saya berlakukan aturan ini.

Anda mungkin juga menyukai