Tiffany Octavia Khansaq W.

2301945396

1. Deskripsikan apa pentingnya Komunikasi Verbal dan Nonverbal dari perspektif dunia
professional!

2. Jelaskan 3 hambatan dalam Listening, dan menurut anda tipe apa yang merupakan hambatan
paling mempengaruhi proses tersebut!

3. Apa yang anda ketahui tentang Organizational Culture, dan jelaskan apa fungsi pemahaman
budaya terhadap “diversity in a work place”?

Jawab:

1. Pentingnya komunikasi verbal dan nonverbal dari perspektif dunia professional yaitu untuk
membangun komunikasi yang baik serta membangun relasi antar karyawan dan atasan,
kemudian dari kedua hal tersebut korelasinya dengan hubungan personal dan profesional di
lingkungan kerja, semacam bagaimana kita sebagai karyawan dapat memposisikan diri
sebagai orang yang profesional atau personal (bersikap dengan teman sendiri). Intinya kita
harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk, jadi kita harus bisa profesional
dalam bersikap, karena sebagai karyawan, kita harus tau kita itu bekerja untuk siapa dan
harus bisa menjaga etika, serta harus tau timing dan tidak lepas spontanitas.

2. 3 hambatan dalam listening yakni tidak bisa membatasi gangguan, gagal fokus pada pesan,
dan gagal menjadi pendengar aktif. Menurut saya tipe yang paling mempengaruhi proses
listening yaitu gagal fokus pada pesan, karena jika gagal fokus pada pesan, maka seseorang
tersebut akan salah mempersepsikan atau mengartikan sebuah pesan, dan hal tersebut akan
membuat segalanya menjadi rancu dan terjadilah miskomunikasi.

3. Organizational culture adalah suatu kumpulan nilai yang dijalankan atau dianut antar satu
divisi dengan yang lainnya demi memenuhi harapan dan kebutuhan bersama suatu organisasi.
Semakin baik organizational culture yang dimiliki, maka semakin mudah pula meraih
kesuksesan. Selain itu, organizational culture juga dapat diartikan sebagai bentuk asumsi
dasar yang diciptakan dan dikembangkan oleh sebuah organisasi. Meskipun zaman terus
berubah dari waktu ke waktu, setiap organisasi pasti masih tetap menjaga prinsip budaya
organisasi dan anggota organisasi dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, misalnya
harus adaptif dengan perubahan dan perkembangan teknologi. Budaya juga tidak hanya ada
dalam masyarakat dan organisasi saja, namun perusahaan juga terdapat suatu budaya.
Kemudian untuk fungsi pemahaman budaya terhadap diversity in a work place yaitu semakin
seseorang paham dengan keberagaman budaya, maka seseorang tersebut akan mengetahui
bahwa budaya dapat menyatukan semua anggota dalam sebuah organisasi atau perusahaan,
yaitu berupa teamwork. Teamwork menjadi nilai kerja sama sesuai dengan komponen-
komponen suatu organisasi atau perusahaan, selain itu dengan adanya keberagaman budaya,
anggota organisasi atau karyawan di perusahaan akan memiliki kebersamaan identitas yang
erat dan dapat bekerja sama secara efektif dan efisien.