Mario Haikal Saputra X Titl 3
Mario Haikal Saputra X Titl 3
M K
A E
R L
I A
O S
H X
A T
I I
K T
A L
L 3
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kalian tidak terlepas dengan penggunaan stop
kontak dan saklar baik itu di dalam rumah, kantor atau gedung lainnya.
Namun sebenarnya apa itu stop kontak dan saklar listrik dan apa fungsinya di sistem
kelistrikan? Mari kita bahas satu persatu pada artikel ini.
Saklar adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memutus atau
menyambungkan jalur listrik.
Saklar dengan posisi ON akan menyambungkan jalur listrik sehingga tercipta rangkaian
listrik yang tertutup dan komponen listrik lainnya di jalur tersebut akan menerima arus
listrik yang membuat rangkaian listrik berfungsi sebagaimana mestinya.
Sebaliknya saklar dengan posisi OFF akan memutus jalur listrik sehingga tercipta
rangkaian yang terbuka dan komponen listrik lainnya di jalur tersebut tidak dapat
menerima arus listrik yang membuat rangkaian listrik tidak berfungsi.
Sebagai contoh jika saklar digunakan pada rangkaian lampu, maka saklar akan dapat
membuat lampu menyala pada saat saklar posisi ON dan mati pada saat saklar posisi
OFF.
Fungsi stop kontak yang utama adalah sebagai penghubung antara sumber listrik dan
perangkat elektronik serta peralatan rumah tangga lainnya yang membutuhkan energi
listrik, misalnya untuk menyalakan televisi, kipas angin, radio, microwave dan lain-lain.
Alatt elektronik yang terhubung dengan aliran listrik melalui stop kontak tersebut tergolong
alat portabel, karena bisa dihubungkan dan diputuskan dengan mudah. Setiap stop kontak
setidaknya memiliki satu slot hidup dan satu slot lainnya untuk mengembalikan arus.
Alat kelistrikan yang satu ini, biasanya terbuat dari bahan plastik yang akan melindungi
keamanan dari aliran listrik. Meski begitu, Anda tetap harus waspada dalam
menggunakannya.
Dalam beberapa kasus, stop kontak bisa menimbulkan arus pendek listrik yang sering
menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Stop kontak juga berfungsi sebagai terminal yang mengubungkan sumber listrik ke
perangkat elektronik rumah tangga, agar bisa menyala dan berfungsi sebagai mana
mestinya. Saat mendirikan sebuah bangunan, alat ini bisa dipasang di banyak lokasi,
tepatnya di tempat yang mudah dijangkau oleh peralatan yang membutuhkan aliran listrik.
Sejak itulah banyak perusahaan mulai mengadopsi rancangan stop kontak yang dibuat oleh
Hubbel. Pada tahun 1915 peralatan listrik ini tersebar secara luas di berbagai negara dan
diproduksi secara masif.
Stop kontak memiliki komponen kawat plus dan netral yang ada di dalamnya. Ketika alat
ektronik bekerja dengan normal, maka total arus listrik yang mengalir pada kedua kawat
bersifat sama.
Hal inilah yang menyebabkan stop kontak tidak memiliki perbedaan arus. Dengan begitu,
alat ini bisa bekerja dengan baik dan optimal.
Tipe B
Gambar varian stop kontak 3 lobang tipe B
Tipe C
Gambar stop kontak 2 lobang tipe C
Jenis tipe C ini memiliki dua pin atau kaki bulat berdiameter
4 mm dan ukuran pusat sebesar 19 mm dengan jarak antar
pinnya adalah 18,6 mm dan ujungnya sejauh 17,5 mm.
Tipe E
Stop kontak dengan tipe E ini memiliki dua buah koneksi
berbentuk bulat dengan panjang 14 mm dan diameter 4,8
mm.
Tipe F
Tipe F ini mirip dengan stop kontak dengan tipe C.
Tipe H
Stop kontak tipe H ini merupakan stop kontak yang hanya
digunakan pada beberapa negara yaitu Israel, Palestina dan
Thailand.
Tipe I
Stop kontak tipe I ini memiliki dua koneksi yang berbentuk V
terbalik dengan kemiringan berkisar 30 derajat dan memiliki
pin diitengahnya sebagai grounding.
Tipe J
Stop kontak satu ini jika diperhatikan dari jauh bentuknya
sekilas seperti stop kontak tipe C dan sama-sama memiliki 3
koneksi.
Dua buah pin yang sejajar berfungsi sebagai pin 1 fasa dan
netral sedangkan satu pin ditengahnya berfungsi sebagai
grounding.
Stop kontak tipe J hanya digunakan pada 3 negara yaitu
Maldives, Swiss dan Liechtenstein.
Tipe K
Tipe L
Tipe L memiliki bentuk seperti tiga garpu bulat yang
ditempatkan dalam satu garis lurus.
Tipe M
Stop kontak tipe M memiliki bentuk yang hampir sama
seperti stop kontak tipe A.
Tipe N
Tipe N memiliki tiga buah pin membentuk segitiga kecil
dengan diameter lingkaran 4 mm dan panjang konektornya
19 mm.
Tipe O
Stop kontak yang satu ini memiliki 2 pin berkekuatan dan
satu pin dasar yang berbentuk bulat.