Anda di halaman 1dari 9

STOP KONTAK

NAMA: NADIN NUR RAMADANI

KELAS: X TITL 3
A. PENGERTIAN STOP KONTAK
Stop kontak adalah alat yang berfungsi sebagai
penghubung arus listrik, yang mana alat ini berguna sebagai
terminal yang nantinya akan mendistribusikan listrik pada berbagai
perangkat elektronik.

Energi listrik yang didapatkan dari terminal listrik, akan diteruskan


oleh streker dan kabel menuju alat-alat elektronik. Misalnya
didistribusikan pada televisi radio, kulkas, mesin cuci, oven dan lain
sebagainya.

Karena banyaknya manfaat dari colokan listrik, maka kegunaan


stop kontak sangat penting dalam kehidupan manusia.

Dalam sebuah bangunan, setidaknya ada 10 buah atau lebih


colokan listrik yang bisa ditemukan. Mengingat fungsi dari stop
kontak yang sangat membantu untuk kebutuhan kelistrikan.

B. FUNGSI STOP KONTAK


1. SEBAGAI TERMINAL LISTRIK
Fungsi stop kontak adalah sebagai terminal listrik. Alat ini
berguna untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan arus
listrik.

Ketika steker dihubungkan pada colokan, maka melalui


bantuan kabel listrik nantinya arus listrik akan didistribusikan dari
stop kontak pada perangkat elektronik. Dengan begitu beragam alat
listrik tertentu dapat berfungsi dengan baik.

2. SEBAGAI PEMUTUS AKAN LISTRIK

Stop kontak berfungsi sebagai alat pemutus arus listrik. Pada saat
dalam sebagai instalasi listrik terdapat kontak dengan arus yang
berbeda-beda.

Misalnya saja terdapat arus negatif, arus positif dan juga grounding
dalam satu instalasi sekaligus. Maka ketika itu terjadi kontak, stop
kontak akan berfungsi untuk memutus arus listrik yang ada

3. MEMPERCANTIK RUANGAN

Stop kontak juga dapat difungsikan sebagai hiasan untuk


mempercantik ruangan. Adanya pemasangan stop kontak yang
kreatif dengan model-model yang unik juga dapat memberikan
tampilan yang berbeda, sehingga dapat membuat ruangan tampak
lebih indah.

Sekarang ini, stop kontak memiliki banyak sekali model, varian, dan
juga pilihan bentuk. Anda dapat menyesuaikan model dan warna
yang tepat sesuai dengan dekorasi ruangan.

4. MEMBERIKAN RASA AMAN PADA PENGGUNANYA

Fungsi dari stop kontak ini tidak hanya untuk memutuskan


tegangan pada saat terindikasi adanya kontak arus yang berbeda
dalam satu instalasi. Colokan listrik juga berfungsi untuk
memutuskan arus apabila terjadi kontak dengan manusia.

Contohnya saja ketika manusia tanpa sengaja menyentuh bagian


yang mengandung listrik, maka stop kontak akan berfungsi untuk
memutuskan aliran arus listrik, sehingga dapat mencegah terjadinya
resiko berbahaya misalnya kesetrum. Tentunya benda yang satu ini
bisa memberikan rasa aman kepada pengguna, bukan?

C. BAGIAN BAGIAN STOP KONTAK

1. BAGIAN DASAR

Komponen yang pertama dari stop kontak adalah bagian


dasar. Bagian dasar fungsinya sebagai tempat atau dudukan bagi
colokan listrik.

Pada bagian dasar colokan listrik, terdapat juga 3 kaki terminal


yang saling terhubung serta berfungsi untuk mengaktifkan arus
listrik. Terminal-terminal yang terdapat di dalamnya antara lain
adalah:

 Terminal kabel netral.


 Terminal arde atau ground.
 Terminal kabel fasa.

2. BAGIAN PENUTUP
Komponen stop kontak selanjutnya adalah bagian penutup.
Dimana bagian penutup fungsinya untuk melindungi dasar stop
kontak. Selain itu bagian penutup juga difungsikan sebagai
komponen isolator yang mencegah manusia dari terkena
sengatan listrik.

Bagian penutup juga dapat berfungsi sebagai sarana estetika.


Dimana dengan penutup ini, tampilan colokan listrik akan terlihat
lebih baik dan rapi.

D. CARA KERJA STOP KONTAK

Pada stop kontak, ada 3 jenis terminal di dalamnya. Yaitu


terminal ground atau arde, terminal netral dan juga terminal fasa.
Di dalam alat elektronik tersebut, juga terdapat dua jenis kabel.
Dimana satu kabel berfungsi sebagai kabel netral, kemudian yang
lainnya adalah kabel positif.
Cara kerja stop kontak adalah:

 Pada stop kontak, seharusnya didalam tidak ada perbedaan


arus. Karena itu, agar stop kontak dapat bekerja dengan normal,
maka antara kabel netral dan kabel positif harus dialiri dengan
arus yang setara.
 Oleh karenanya, jumlah arus yang mengalir baik pada kabel
positif maupun netral intensitasnya adalah sama.
 Untuk dapat digunakan, arus listrik yang terdapat pada stop
kontak akan mengalir pada steker dan kabel.
 Lalu akan diteruskan pada perangkat elektronik dan
membuatnya dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

E. CARA PASANG STOP KONTAK

Tata cara memasang stop kontak adalah:

 Pertama-tama, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang


dibutuhkan. Diantaranya seperti kabel, stop kontak, tespen, obeng
dan lainnya.
 Kemudian, pastikan untuk mematikan aliran arus listrik di rumah
agar terhindar dari bahaya kesetrum.
 Setelah aliran listrik dipastikan mati. Buatlah tempat untuk
memasang stop kontak terlebih dahulu.
 Apabila memasang stop kontak versi tanam, Anda dapat
menyiapkan lubang di tembok untuk tempat stop kontak terlebih
dahulu.
 Selanjutnya, buat juga jalur kabel yang menuju stop kontak pada
tembok. Anda dapat menggunakan pipa sebagai jalur kabel agar
lebih aman.
 Setelah selesai, Anda tinggal menentukan pemasangan kabel fasa
dan netral sesuai dengan posisi jalur yang sudah disiapkan.
 Sambungkan kabel fasa dan netral dengan jalur listrik terdekat.
 Untuk keamanan, sambungan kabel dapat ditutup menggunakan
solasi ataupun media lainnya.
 Pasang pipa pada jalur kabel yang telah disiapkan sebelumnya.
Kemudian masukkan kabel ke dalam pipa, bersama dengan kabel
arde.
 Pasang stop kontak pada lubang yang telah Anda buat.
 Potong sedikit ujung kabel, hingga bagian intinya terkelupas.
 Pasang kabel fasa, arde dan juga kabel netral pada baut yang
terdapat pada stop kontak. Kabel fasa dan netral posisinya ada di
bagian kanan dan kiri, sedangkan arde posisinya ada di terminal
bagian tengah.
 Setelah semua kabel terpasang pada tempatnya, Anda dapat
mengencangkan baut-baut yang terdapat pada perangkat tersebut.
 Pastikan baut terpasang dengan benar dan pastikan kabel-kabel
yang ada di dalamnya tidak saling bersentuhan satu sama lain agar
tidak terjadi korsleting listrik.
 Terakhir, pasang penutup stop kontak.

F. JENIS-JENIS STOP KONTAK

1. JENIS STOP KONTAK BERDASARKAN FUNGSI DAN


BENTUKNYA
Simak perbedaan dari kedua jenis stop kontak melalui
penjelasan dibawah ini:

 Stop Kontak Kecil


Stop kontak kecil merupakan jenis colokan listrik yang
memiliki 2 kanal (lubang). Jenis colokan listrik ini biasanya digunakan
untuk menghantarkan listrik pada beragam peralatan elektronik
yang memiliki daya rendah.

 Stop Kontak Besar


Jenis stop kontak besar adalah colokan yang didesain untuk
peralatan listrik dengan daya besar.

Di dalamnya, stop kontak memiliki kanal AC yang berjumlah 2


buah. Lalu dibagian atas dan bawah kanal AC, juga terdapat
lempengan logam.

G.JENIS STOP KONTAK BERDASARKAN POSISI PEMASANGANNYA

Stop Kontak In Bow


Stop kontak in bow merupakan colokan listrik yang metode
pemasangannya dipasang di dalam tembok.

Jadi, cara memasang stop kontak jenis ini yakni harus melubangi
tembok terlebih dahulu. Setelah itu, baru pasang stop kontak
dengan cara ditanam di bagian dalam tembok.

Stop Kontak Out Bow


Berkebalikan dengan versi sebelumnya, jenis stop kontak out bow
merupakan colokan listrik yang pemasangannya di luar tembok.
Dibandingkan versi in bow, pemasangan stop kontak tipe out bow
ini jauh lebih praktis. Karena, cara memasang stop kontak out bow
dapat dilakukan secara langsung tanpa harus melubangi atau
menanamnya didalam tembok.

https://thecityfoundry.com/stop-kontak/

Anda mungkin juga menyukai