Anda di halaman 1dari 4

MATERI 2

POLA DASAR PRAKTIS DAN MEYNEKE

OLEH

ST. AISYAH
SRIKANDI
ANDI NUR MAIDAH
NURHIJRAH
SYARIFAH SURYANA

JURUSAN
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKUTA TEKNIK UNM
POLA DASAR PRAKTIS
POLA DASAR MEYNEKE
Pola Dasar JH. Meyneke
Pola Meyneke terdiri atas badan muka dan belakang yang digambar menyatu dengan lipit kup cukup besar
pada bahu. Serongnya bahu sering jatuh tidak tepat sehingga perlu dicek menggunakan ukuran control. Pada
pola ini hasil kup terbaik dimana bentuk feminine kewanitaan nampak dengan baik mulai konstruksi dari
bawah ke atas.

A M1 M B R R1 C1 C
1
Keterangan: Bagian Belakang
Bagian Depan · B - C = 1/4 L. Badan -1 cm
· A - B = 1/4 L. Badan + 1 cm. A-D = P. Muka · C - N = P. Punggung
· D - E = 1/6 L. Leher + 2,5 cm · N - N' = 1/6 L. leher + 1 cm
· E - F = 1/6 L. Leher + 1 cm, datar teruskan · N' - 0 = 1 cm
ke G · G '- H' = 1/3 P. Bahu
· G - H = 1/3 P. Bahu, tarik garis datar · O - P = Panjang Bahu + 1 cm (boleh tidak
sebagai pertolongan pakai lipit di bahu belakang)
17 · 0 - 0' = 1/2 P. Bahu - 1 cm
· F - L = P. Bahu, dan L harus jatuh pada garis · P - P' = 1/2 P. Bahu + 1 cm
datar pertolongan. Tara · Q - Q' = 1/2 L. Punggung
garis F-L terus ke sisi, dapat titik L' · C - C' = 1/10 L. Pinggang -1 cm
· L' - L" = Ukur 1/2 P. Bahu + 1 cm · R - R' = 1/4 L. Pinggang - 1 cm dikurang
Sedangkan F - K diukur 1/2 P Bahu -1 R-R', bila lipit R'-C' lebih dari 2
cm. cm, boleh dikurangi dan begitu pula di sisi
· D - D' = 4 atau 5 cm
· D' - D" = 1/2 L. Muka, melampaui jarak lipit
kup
· B - B' = P. Sisi
· A - A' = 1/10 L. Pinggang
· M-M' = 1/4 L. Pinggang + 1 cm dikurang A-
A'. Garis lipit bahu disamakan
dengan titik K dinaikkan 0,5 cm. Lubang
lengan di sisi, dapat diturunkan
untuk diperbesar 2 atau 3 cm
POLA DASAR LENGAN MEYNEKE

Keterangan:
· A – B : ½ P. lingkar pangkal
lengan
· C – D : T. Kepala lengan
· D – E : P. Lengan dalam

POLA DASAR ROK


DEPAN BELAKANG

Anda mungkin juga menyukai