Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Pokok Bahasan : Hipertensi (Darah Tinggi)


Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Pencegahan Hipertensi
5. Pengobatan Hipertensi
Penyaji : Kelompok 8 PKL DusunManggong
Sasaran : Masyarakat usia dewasa Dusun Manggong
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019
Tempat : Posko PKL

A. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi selama 30
Menit diharapkan para peserta dapat memahami tentang apa yang
dimaksud dengan Hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Hipertensi selama 30 menit
peserta diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian Hipertensi
b. Menyebutkan tentang penyebab dari Hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
d. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
e. Menyebutkan pengobatan Hipertensi

B. Metode Pelaksanaan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi Relaksasi Otot Progresif
C. Kegiatan Penyuluhan

NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 Menit Pembukaan :
1. Memberi Salam -  Menjawab Salam
2. Memperkenalkan diri - Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan Pembelajaran -  Mendengarkan
4. Melakukan kontrak penyuluhan - Berpartisipasi
5. Melakukan apersepsi - Berpartisipasi

2 20Menit Kegiatan Penyuluhan :


 Mempresentasikan materi. - Menyimak dan
- Menjelaskan pengertian Hipertensi Memperhatikan
- Menyebutkan tentang penyebab dari
Hipertensi
- Menyebutkan tanda dan gejala
Hipertensi
- Menyebutkan pencegahan - Mengajukan pertanyaan
Hipertensi - Mendengarkan
- Menyebutkan pengobatan
Hipertensi

 Memberikan kesempatan bertanya.


 Menjawab pertanyaan.
3 5 menit Evaluasi :
 Memberikan pertanyaan kepada  Menjawab
audien. pertanyaan
 Menyimpulakan materi.
 Salam penutup
D. Sasaran Dan Target
Masyarakat usia dewasa Dusun Manggong

E. Media dan Alat Bantu


1. Powerpoint
2. Lcd
3. Sound
4. Leaflet

F. Materi
Terlampir

G. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian hipertensi
2. Sebutkan 3 penyebeb hipertensi
3. Sebutkan 2 penyebab hipertensi
4. Sebutkan cara pencegahan dan pengobatan hipertensi

H. Refrensi
Amin Huda Nurarif, S.Kep.,Ns. AplikasiAsuhanKeperawatanBerdasarkan
Diagnosis Medisdan Nanda Nic – Noc, EdisiRevisiJilid 2. Jogyakarta.

Doenges, Marilynn E.2000.Rencana Asuhan Keperawatan.EGC : Jakarta


 
Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. EGC :
Jakarta

Corwin, J Elizabeth. 2000. Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Mansjoer, Arif, dkk. 1999.Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid


1.Jakarta: Media Aesculapius

Ngastiyah. 2005.Perawatan Anak Sakit . Jakarta : EGC

Suwarsono H : Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Cermin


DuniaKedokteran 1997; 119 : 32-3.
Brunner & Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah,volume 2,
Jakarta; EGC2.

Buku Ajar Penyakit Dalam. (1995). Jilid I. Edisi ke 3. Jakarta : FK


UIEffendi, 1995, Perawatan Pasien DHF, Jakarta : EGC
Lampiran Materi

PENGERTIAN HIPERTENSI

Hipertensi / darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik 140


mmHg atau tekanan diastoliknya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya
beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit
lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah. Semakin tinggi
tekanan darah, makin besar resikonya. (SilvyaA.Price)
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90
mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan
sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. (Smeltzer,2001)

PENYEBAB DARI HIPERTENSI

Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.


1. Hipertensi Primer (Esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Factor yang mempengaruhinya yaitu : genetic, lingkungan,
hiperaktifitas saraf simpatis system renin. Factor-faktor yang
meningkatkan resiko :obesitas, merokok, alcohol dan polisitemia.
2. Hipertensi Sekunder
Penyebabnya yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom
cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
perubahan perubahan pada :
a. Elastisitas dinding aorta menurun.
b. Katup jantung menebal dan menjadi kaku.
c. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah
menurun.
d. Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
Faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.:
1. Faktor keturunan
2. Ciri perseorangan
a. Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat)
b. Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya
hipertensi
c. Konsumsi garam yang tinggi.
d. Kegemukan atau makan berlebihan.
e. Stress.
f. Merokok.
g. Minum alcohol

Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokan yaitu :


Sistolik Diastolik
Kategori
(mmHg) (mmHg)

Optimal < 120 < 80

Normal 120 – 129 80 – 84

High Normal 130 – 139 85 – 89

Hipertensi

Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99

Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109

Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119

Grade 4 (sangatberat) >210 >120


(Sumber : Nanda NIC – NOC Jilid 2, Hal 102)

TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI

Sebagian besar manifestasi klinis timbul setelah mengalami hipertensi


bertahun-tahun, dan berupa:
1. Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah,
akibat peningkatan tekanan darah intrakranium
2. Penglihatan kabur akibat kerusakan retina karena hipertensi
3. Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf
pusat
4. Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi
glomerulus
5. Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan
kapiler
6. Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran
dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini
disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan
segera.
(Elizabeth J. Corwin, 2000)

PENCEGAHAN HIPERTENSI

3. Pencegahan Primer.
a. Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga
agar tidak terjadi hypertensi kolesterolemia, DM, dsb.
b. Dilarang merokok.
c. Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi
rendah garam.
4. Pencegahan Lain
a. Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
b. Diet rendah garamdan diet lunak.
c. Mengubah kebiasaan hidup.
d. Olah raga secara teratur.
e. Kontrol tekanan darah secara teratur.
f. Obat-obatan anti hypertensi.

Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:

1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan


melinjonya.
2. Buah-buahan keculi buah durian.
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan
tuna.
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan
diutamakan putih telurnya saja.
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak
mengandung lemak)

Makanan yang perludihindari


1. Makanan yang diawetkan seperti makanan kaleng, mie instant,
minuman kaleng.
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing.
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu
asin.

PENGOBATAN HIPERTENSI

Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:


a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan
atas ijin dokter.
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,
berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
c. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
Mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
Terapi yang dapat dilakukan

Terapi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi adalah


melakukan relaksasi otot progresif untuk menghilangkan ketegangan pada
otot tubuh.

Anda mungkin juga menyukai