Anda di halaman 1dari 8

Pematerian PIK R GENETIC

— 18 September 2022
Oleh Team PIK R GENETIC

Aula YPIT MUTIARA


7.30 s/d 13.00 WIB

Materi 1 : Seks Bebas


oleh Kak Aufa

Seks bebas adalah kegiatan seksual yang dilakukan sebelum pernikahan ( perbuatan zina)
Merupakan perilaku menyimpang / masalah sosial bagi masyarakat dan negara dimana perilaku ini
melanggar budaya ketimuran ( melewati batas batas norma) di masyarakat kita. Dalam agama
Islam, perilaku zina (termasuk seks bebas) dijelaskan oleh Al Isra : 32 yang berbunyi “Dan
janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu
jalan yang buruk."

A. Faktor-faktor penyebab seks bebas


— > 1. lingkungan sekitar
2. Penyalah gunaan internet
3. Faktor keluarga
4. Kurangnya pendidikan mengenai pergaulan bebas & seks bebas

B. Tujuan seseorang melakukan seks bebas


:: Demi kepuasan nafsu dan juga rasa penasaran akan hal seks yang dianggap sebagai hal yang
memuaskan dan menyenangkan/ bisa mengobati mereka.

C. Akibat dari seks bebas


:: 1. Tertular penyakit menular seksual ( HIV, Sifilis, Gonorhae dll)
2. Perasaan bersalah dan menyesal
3. Sulit memiliki hubungan yang serius
4. Depresi
5. Kehamilan di usia muda
6. Hilangnya rasa tanggung jawab antar sesama pelaku seks bebas
7. Merusak masa depan
8. Dikucilkan oleh masyarakat
9. Hubungan keluarga yang hancur dan tidak harmonis.
10. Cap buruk dari masyarakat— susahnya menata kehidupan baru.
D. Tips menghindari seks bebas
:: 1. Mempekuat pendidikan agama
2. Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
3. Memilih pergaulan yang baik
4. Memberikan sex education kepada anak dan remaja
5. Menentukan tujuan hidup dan memprioritaskan kehidupan yang positif

Materi 2 : Tentang PIK R GENETIC

+ Apa itu organisasi ?!:: kesatuan atau susunan yang terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan
untuk mencapai tujuan bebersama

+Apa itu PIK R ?


:: PIK R Singkatan dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja adalah suatu wadah kegiatan
program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk
remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan
kehidupan berkeluarga.

Ambang batas tingkat kenakalan remaja telah sampai pada sangat mengkhawatirkan , perlunya
langkah pasti untuk membentenginya konseling dari remaja untuk para remaja itu sendiri karena
yang mengetahui masalah remaja adalah remaja itu sendiri.

PIK R bertujuan untuk memberikan informasi PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi
Remaja), Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), Pelayanan Konseling
dan Rujukan PKBR.

PIK R bermanfaat sebagai tempat mencari solusi, mendapatkan informasi dikalangan remaja dan
mengetahui masalah di kalangan remaja juga membantu menyelesaikan masalah.

Materi 3 : Stunting
oleh Kak Kia

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak
bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak
setelah bayi berusia 2 tahun

A.Penyebab Stunting
:: 1. Praktek pengasuhan yang kurang baik
2. Kurangnya pemahaman ibu mengenai gizi dan keperluan anak pada masa sebelum hamil - hamil
- melahirkan.
3. Kurangnya akses makanan bergizi
4. Kurangnya akses air bersih
B. Ciri ciri Stunting pada anak
1. Mengalami penurunan tingkat kecerdasan, gangguan berbicara, dan kesulitan dalam belajar
2. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga lebih mudah sakit, terutama akibat
penyakit infeksi
3. Berisiko mengalami penyakit diabetes, hipertensi, dan obesitas ketika dewasa nanti
4. Keterlambatan perkembangan fisik, sosial dan mental
5. Berat badan cenderung turun dan susah naik — tinggi badan yang tidak bertambah

C. Mencegah Stunting
1. Penuhi kecukupan nutrisi ibu selama kehamilan dan menyusui, terutama zat besi, asam
folat, dan yodium.
2. Lakukan inisiasi menyusui dini dan memberikan ASI eksklusif kepada anak.
3. Lengkapi pengetahuan mengenai MPASI yang baik dan penerapannya.
4. Biasakan berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah anak terkena penyakit infeksi,
seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air, terutama sebelum menyiapkan
makanan dan setelah buang air besar atau buang air kecil, dan mencuci peralatan makan
dengan sabun cuci piring.
5. Imunisasi
6. Edukasi sebelum menjadi orang tua

Materi 4 : Kesehatan Reproduksi


Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Kesejahteraan reproduksi :: kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas
dari penyakit atau kecatatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi,
fungsi serta prosesnya.

Tujuan :: 1. Memberi pelayanan kesehatan reproduksi kepada setiap individu dan pasangan
termasuk remaja
2. Agar masyarakat memiliki hubungan yang sehat dan bertanggung jawab

Faktor penyebab penyerang kesehatan reproduksi


:: Virus, bakteri dan tumor — distruksi organ reproduksi
Contoh penyakit
= Sifilis - Gonorhae - Herpes - HIV/ Aids - Kanker Ovarium

Solusi :: Selalu bersihkan alat reproduksi, tidak melakukan seks bebas, mengkonsumsi
makanan bergizi, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol serta istirahat dengan cukup.

Materi 5 : Fungsi Keluarga


Keluarga adalah suatu kekerabatan yang sangat mendasar di masyaraka yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak yang tinggal dibawah satu atap dan saling ketergantungan

Keluarga berfungsi sebagai pendidik pertama bagi setiap anak anaknya. Fungsi - fungsi keluarga
yaitu :
1. Fungsi keagamaan
2. Fungsi kasih sayang
3. Fungsi sosial budaya
4. Fungsi kesehatan reproduksi
5. Fungsi perlindungan
6. Fungsi sosialisasi pendidikan
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi pembinaan lingkungan

Materi 6 : Napza

Napza adalah akronim Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Istilah lain yang sering
digunakan adalah Narkoba dan zat psikoaktif.

1. Narkotika — terbagi menjadi 3 golongan

Narkotika Golongan I

Narkotika golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, dalam jumlah
terbatas dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
reagensia diagnostik dan reagensia laboratorium setelah mendapat persetujuan dari Menteri
Kesehatan. Saat ini sebanyak 114 zat masuk ke dalam narkotika golongan I. Contoh: opium, kokain,
ganja, MDMA.

Narkotika Golongan II

Narkotika golongan II dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan sesuai ketentuan. Saat ini
sebanyak 91 zat masuk ke dalam narkotika golongan II. Contoh: morfin, petidin, fentanyl.

Narkotika Golongan III

Narkotika golongan III dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan sesuai ketentuan. Saat ini
sebanyak 15 zat masuk ke dalam narkotika golongan III. Contoh: kodein, buprenorfi.

2. Psikotropika — Terbagi menjadi 4 golongan


Psikotropika Golongan I: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif yang paling kuat, belum
diketahui manfaat untuk mengobati dan sedang diteliti manfaatnya. Contohnya: LSD, MDMA, STP,
dan Ekstasi.

Psikotropika Golongan II: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif kuat dan juga berguna untuk
pengobatan serta penelitian. Contohnya adalah: Metamfetamin, amfetamin, dan mekualon.

Psikotropika Golongan III: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif sedang dan juga bermanfaat
untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Lumiball, Fleenitrazepam, dan buprenorsina

Psikotropika Golongan IV: Merupakan psikotropika yang mempunyai daya adiktif ringan dan juga
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Nitrazepam (BK, modadon,
dumolid) dan diazepam

3. Zat adiktif
Adalah zat atau bahan lainnya yang bukan narkotika/psikotropika yang mempunyai pengaruh pada
kerja otak dan bisa menimbulkan ketergantungan, seperti misalnya : rokok dan alkohol

Terbagi menjadi 3 golongan


— Golongan A : Ethanol 1-5%
Golongan B : Ethanol 5-10%
Golongan C : Ethanol 20-45%

Materi 7 : Transisi kehidupan remaja


Masa remaja adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Transisi adalah
jembatan antara dua tahap hidup yang berlainan. Dalam transisi yang tercakup adalah proses
perubahan ketika satu tahap berakhir dan tahap yang lain akan dimulai. Secara umum, masa remaja
remaja merupakan masa transisi paling sulit dalam hidup. Perubahan fisik, emosional, tingkah laku,
pikiran dan harga dirilah yang membuat anak muda mengalami krisis identitas dan menentukan
pilihan-pilihan yang mereka ambil.

5. Transisi kehidupan remaja


1. Melanjutkan sekolah (continue learning)
2. Mencari pekerjaan (start working)
3. Memulai kehidupan berkeluarga (form families)
4. Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship)
5. Mempraktekan hidup sehat (practice healthy life)

Materi 8 : HIV/Aids
:: Virus yang menyerang imunitas tubuh, HIV menghancurkan kekebalan tubuh.

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS adalah
kondisi akibat serangan virus HIV. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang
menyerang dan menghancurkan imunitas tubuh manusia, khususnya pada sel darah putih yang
disebut sebagai sel CD4. Perbedaan nya juga ada di tahap HIV dan Aids.

Gejala HIV/Aids : Dalam beberapa minggu infeksi HIV, gejala seperti flu seperti demam, sakit
tenggorokan, dan kelelahan dapat terjadi. Kemudian penyakit ini biasanya tanpa gejala sampai
berkembang menjadi AIDS. Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat
saat malam, kelelahan, dan infeksi berulang.

Faktor HIV/Aids
: Berhubungan seks dengan berganti pasangan, penggunaan jarum suntik bersama sama dan
terkontaminasi cairan tubuh ( mani) si penderita

Pencegahan HIV/Aids
: Tidak berhubungan seks dengan berganti pasangan dan menggunakan kontrasepsi, tidak
menggunakan jarum suntik bersama sama serta menjauhi narkoba.

Pengobatan HIV/Aids
: Tidak ada obat untuk AIDS, tetapi kepatuhan yang ketat untuk mengonsumsi rejimen anti-retroviral
(ARV) dapat secara dramatis memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi
sekunder dan komplikasi.

Materi 9 : PIK R GENETIC


: Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau yang lebih dikenal dengan PIK-R adalah suatu wadah
kegiatan PKBR (Pusat Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan
untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan
berkeluarga, kesehatan dan reproduksi.

Apa itu GENETIC : Singkatan dari Generation, education,nimbleness,embolder, teenager, inteligen


and culture.

Pembina PIK R GENETIC: Bu. Riezty Anggia S.Pd


Ketua PIK R GENETIC: Lathifa Himmatul A
Wakil Ketua PIK R GENETIC : Muthiah Ariqah
Sekretaris PIK R GENETIC : Masayu Wanda Aulia
Bendahara PIK R GENETIC: Livia Melinda

Bidang - bidang PIK R GENETIC


: 1. Pendidik Sebaya ( koord : De Alfya Ikhlas & Honey Syahida)
: Sebagai narasumber dan pembicara (pendidik)
2. Konselor Sebaya ( Koord : Ririn Rahma Putri & M. Rizqullah Adnan Faiqa )
:
3. Life Skill ( Koord. Serinah Devi & Tri Fatimah Zahrani )
:
4. PDD / publikasi, dekorasi dan dokumentasi (Koord. Rhadif Andika Hadiyan & Maulidya
Denisa)
Materi 10 :pup (persiapan usia pernikahan)

Pernikahan pada umum nya dilakukan oleh sepasang perempuan dan laki-laki, perempuan
dapat menikah pada umur 21+ sedangkan laki laki dapat menikah pada umur 25+, di umur ini
dinilai sebagai umur yang sudah siap untuk menikah.untuk menikah ada hal hal penting yang
harus di persiapkan sebagai berikut:

1.kesiapan mental
~kesiapan mental sangat di butuh kan dalam hubungan rumah tangga Hal ini bertujuan agar
kita paham untuk tidak mudah menyerah dengan pernikahan.

2. Kesiapan fisik
~Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan pada diri sendiri,
pasangan, maupun pada keturunan ke depannya.

3.kesiapan emosional
~hal ini bertujuan saat ada nya masalah dalam kehidupan keluarga maka orang yang
bersangkutan akan menjalani ny dengan kepala dingin .Hal ini dilakukan untuk menghindari
pertengkaran di kemudian hari, karena dalam pernikahan kedua calon akan saling
mengeluarkan pendapat dan bertukar pikiran yang berisiko mengakibatkan perselisihan apabila
salah satu calon tidak menerima pendapat pasangannya.

4.kesiapan pendidikan
~ada pepatah mengatakan jika rumah adalah sekolah pertama seorang anak jadi persiapan
pendidikan sangat diperlukan untuk mendidik calon anak bangsa.

5.kesiapan sosial
~ setelah menikah dari pihak wanita akan mengikuti suaminya itu berarti sang wanita akan
menemukan zona baru dalam hidup nya.kesiapan sosial akan di butuh kan untuk beradaptasi
dengan lingkungan baru nya.

6. Kesiapan ekonomi atau finansial


~ sudah menjadi pengetahuan umum bahwa uang adalah sesuatu yang penting apalagi di
dalam rumah tangga yang mana kebutuhan kebutuhan rumah tangga yang sangat banyak dan
bisa di bilang bahwa sekarang apa apa serba mahal.

NAMA:AHSANI SAJIDA RAHMAN


Kelas:10/4
Calon anggota PIK-R
Salam genre👌👌👌

Anda mungkin juga menyukai