Reproduksi Remaja
Defenisi Remaja
Masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (badan
PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24
tahun. Namun jika pada usia remaja seseorang sudah
menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan
lagi remaja
Perubahan fisik selama masa remaja
dibagi menjadi beberapa tahap :
1. Perubahan Eksternal
Perubahan yang terjadi dan dapat dilihat
pada fisik luar anak. Perubahan tersebut
ialah :
1. Tinggi Badan.
2. Berat Badan
3. Proporsi Tubuh
4. Organ Seks
5. Ciri – ciri Seks Sekunder
2. Perubahan Internal:
1. Sistem Pencernaan
2. Sistem Peredaran Darah
3. Sistem Pernafasan
4. Sistem Endokrin
5. Jaringan Tubuh
3. Perubahan kejiwaan
Proses perubahan kejiwaan berlangsung lambat
yang meliputi:
1. Perubahan emosi, sehingga remaja menjadi :
• sensitif (mudah menangis, cemas, frustasi dan
tertawa)
• Agresif dan mudah bereaksi terhadap rangsangan
luar yang berpengaruh, sehingga misalnya mudah
berkelahi.
2. Perkembangan intelegensia
Masa remaja mempunyai ciri tertentu yang
membedakan dengan periode sebelumnya :
Ciri-ciri remaja menurut Hurlock (1990), antara lain :
a. Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu
perubahan-perubahan yang dialami masa remaja akan
memberikan dampak langsung pada individu yang
bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan
selanjutnya.
b. Masa remaja sebagai periode pelatihan.
c. Masa remaja sebagai periode perubahan
d. Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri yang
dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya
dan apa peranannya dalam masyarakat.
e. Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan.
f. Masa remaja adalah masa yang tidak realistik.
g. Masa remaja sebagai masa dewasa.
Definisi Kesehatan
Reproduksi Remaja