DI DAERAH PEDESAAN
OLEH:
PO76302191013
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan reproduksinya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan umum :
b. Tujuan Khusus :
pedesaan
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis :
pedesaan
b. Manfaat praktis :
pedesaan
TINJAUAN PUSTAKA
Reproduksi
mental, sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan
keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak
semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan
diskriminasi
4. Hak privasi
anak
politik
(Taufan,2010) yaitu:
(BKKBN,2011) meliputi:
Daerah Pedesaan
bukan lagi remaja. Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja
mereka yang belum menikah dan berusia antara 13-16 tahun, atau
mereka yang bersekolah di sekolah menengah pertama (SMP) dan
terbatas.
mengenai mereka
Pengetahuan tentang organ reproduksi sangat penting tidak saja
bagi para ibu yang telah menikah melainkan juga bagi para remaja.
mereka.
C. Tinjauan Tentang Peran Orang Tua Terhadap
a. Pengertian
terbagi atas orang tua kandung yaitu ayah dan ibu kandung, orang tua
orang tua dari seorang anak berdasarkan peraturan hukum atau adat, dan
orang tua asuh yaitu orang yang mencukupi kebutuhan anak tersebut atas
Menurut (Jahja, 2011), orang tua dikategorikan sebagai orang tua yang
akhir kehidupannya. Oleh karena itu penting bagi orang tua dan
anak membina hubungan yang baik dan erat. Hubungan yang erat
dengan orang terdekat termasuk orang tua dapat meningkatkan
menerapkannya.
ketika sudah beranjak dewasa. Hal ini menjadi peran orang tua
sebagai orang yang pertama kali dikenal oleh seorang anak dan
yang mandiri.
orang tuanya.
termasuk melalui pendidikan formal atau non formal seperti kursus, akses
Kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial yaitu rasa ingin dikasihi
dewasa yang mandiri sehingga orang tua harus mengetahui apa saja
teman. Melihat kondisi ini diharapkan peran yang terjadi antara remaja
dan orang tua lebih kepada persahabatan dan orang tua dapat mengerti
merasa takut saat berbagi cerita dengan orang tua untuk menyelesaikan
seksualitas di antaranya :
tersebut. Selain itu ada beberapa ibu yang memiliki tingkat pengetahuan
Sikap Ibu, hal ini berpengaruh dengan sikap ibu yang mengangap
teori pendidikan seks seperti apa saja komponen dari pendidikan seks
untuk anak, tujuan, manfaat, urgensi, serta cara atau metode memberikan
untuk anak dari orang tua yang mengetahui informasi mengenai seks dan
anaknya.
D. Dasar pemikiran variabel yang diteliti
sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan sistim, fungsi-
atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial
kultural.
terbagi atas orang tua kandung yaitu ayah dan ibu kandung, orang tua
orang tua dari seorang anak berdasarkan peraturan hukum atau adat, dan
orang tua asuh yaitu orang yang mencukupi kebutuhan anak tersebut atas
PENGETAHUAN KESPRO
REMAJA
tua terbagi atas orang tua kandung yaitu ayah dan ibu kandung,
peraturan hukum atau adat, dan orang tua asuh yaitu orang yang
kemanusiaan.
b. Tidak tahu : bila responden skor kurang dari 50% dari total skor
2. Faktor Media
Kesehatan reproduksi.
a. Tahu : bila skor responden minimal 50% dari total skor
Kesehatan reproduksi
b. Tidak tahu : bila responden skor kurang dari 50% dari total skor
Kesehatan reproduksi.
3. Faktor Lingkungan
Kesehatan reproduksi
b. Tidak tahu : bila responden skor kurang dari 50% dari total skor
Kesehatan reproduksi.
G. Hipotesis Penelitian
Reproduksi
2. Ada hubungan faktor media massa terhadap Kesehatan
Reproduksi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
110).
remaja.
F. Analisis Data
Edisi Oktober.
Ernawati, Hery (2015). Pemanfaatan Orang Tua Sebagai Sumber Informasi Kesehatan
Medika