Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3 :

1.Siti Hanipatul M
2. Tiara Rizky Rahmawati
Kesehatan Reproduksi
Remaja

d
u
s
k ksi
a
im du
d
o
g
r
n
p
a
e
r
y
a
n a?
a
p
t
A
j
a
a
h
e
m
s
e
r
e
k

Kesehatan reproduksi
(kespro)adalah keadaan sejahtera
fisik, mental dan sosial yang utuh
dalam segala hal yang berkaitan
dengan fungsi, peran dan sistem
reproduksi.
Menurut WHO Kesehatan Reproduksi
adalah suatu keadaan fisik, mental
dan sosial yang utuh, bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan
dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya .

Kesehatan reproduksi remaja penting sekali bagi Kesehatan


Reproduksi dan masuk sebagai komponen kesehatan reproduksi
karena :
1. Masa remasa ( usia 10-19 tahun ) adalah masa
yang khusus dan penting, karena merupakan masa
transisi yang unik ditandai dengan berbagai
perubahan fisik, emosi dan psikis.
2. Pada masa remaja terjadi perubahan organobiotik
yang cepat dan tidak seimbang dengan perubahan
mental emosiona
( kejiawaan ).
3. Dalam lingkungan sosial tertentu, sering terjadi
perbedaan perlakuan terhadap remaja laki-laki dan
perempuan, agar masalah kesehatan remaja dapat
ditangani dengan tuntas, diperlukan kesetaraan
perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan.

Ciri-ciri perubahan pada Masa Remaja

1. Perkembangan non fisik


Masa remaja, menurut ciri perkembangannya dibagi menjadi tiga
tahap yaitu :
a. Masa remaja awal (10-12 tahun) dengan ciri khas antara lain :
ingin bebas, lebih dekat dengan teman sebaya, mulai berfikir
abstrak, dan lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya.
b. Masa remaja tengan (13-15 tahun), dengan ciri kha antara lain
:
mencari identitas diri, berkhayal tentang aktifitas seksual,
mempunyai rasa cinta yang mendalam.
c. Masa remaja akhir (16-19 tahun) dengan ciri khas antara lain :
mampu berfikir abstrak, lebih selektif dalam meilih teman
sebaya, mempunyai citra jasmani dirinya, dapat mewujudkan
rasa cinta, dan adanya pengungkapan kebebasan diri.

2. Perubahan fisik pada masa remaja


pada masa ini terjadi pertumbuhan fisik yang sangat
perubahan yang terjadi yaitu :
a. Munculnya tanda-tanda seks primer : terjadi haid yang
pertama (menarche) pada remaja perempuan, dan mimpi
basah pada remaja laki-laki.
b. Munculnya tanda-tanda seks sekunder, yaitu :
-Pada remaja laki-laki tumbuhnya jakun, penis dan buah zakar
bertambah besar, terjadinya ereksi dan ejakulasi, suara
bertambah besar, dada lebih lebar, badan berotot, tumbuh
kumis diatas bibir, dan rambut disekitar kemaluan dan ketiak.
-Pada remaja perempuan, pinggul melebar, pertumbuhan
rahim dan vagina, tumbuh rambut disekitar kemaluan dan
ketiak, serta payudara membesar.

3. Perubahan Kejiwaan
Pada masa remaja perubahan kejiwaan terjadi lebih
lambat dari fisik dan labil meliputi:

a. Perubahan emosi:sensitif (mudah menangis,


cemas, tertawa dan frustasi), mudah bereaksi
terhadap rangsangan dari luar, agresif sehingga
mudah berkelahi

b. Perkebangan intelegensia : mampu berpikir


abstrak dan senang memberi kritik, ingin
mengetahui hal-hal baru sehingga muncul
periralku ingin mencoba hal yang baru perilaku
ingin mencoba ini sangat penting bagi kesehatan
reproduksi .

Faktor-faktor yang berpengaruh buruk terhadap


kesehatan remaja termasuk kesehatan reproduksi
1. Masalah gizi antara lain:
a. Anemia dan kurang energi kronis (KEK)
b. Pertumbuhan yang terhambat pada remaja perempuan
yang dapat mengakibatkan panggul sempit dan resiko untuk
melahirkan bayi berat lahir rendah di kemudian hari.
2. Masalah pendidikan antara lain:
a. Buta huruf
b. Pendidikan rendah sehingga remaja kurang mampu
memenuhi kebutuhan fisik dasar
3. Masalah lingkungan dan pekerjaan antara lain:
c. Lingkungan dan suasana kerja remaja yang buruk
d. Lingkungan sosial yang kurang sehat

4. Masalah perkawinan dan kehamilan dini antara

lain:
a. Masalah seks Ketidak matangan secara fisik dan mental
b. Resiko komplikasi dan kematian ibu dan bayi lebih besar
c. Resiko untuk melakukan aborsi yang tidak aman
d. Kemungkinan kehilangan kesempatan kerja untuk
pengembangan
diri remaja.
5. seksualitas antara lain :
a. Kehamilan remaja
b. Pengetahuan yang tidak lengkap dan tepat tentang
masalah seksualitas
e. Kurangnya bimbungan untuk bersikap positif dalam hal
yang berkaitan
dengan seksualitas
d. Penyalahgunaan seksual
e. Kehamilan di luar nikah
f. Penyalahgunaan NAPZA, yang dapat menyebabkan
penularan HIV/AIDS
melalui jarum suntik dan melaui hubungan seks bebas.

Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja

1. Hamil yang Tidak Dikehendaki (Unwanted Pregnancy)


Kehamilan yang tidak merupakan salah satu akibat dari kurangnya
pengetahuan remajamengenai perilaku seksual remaja.
2.

Aborsi
Aborsi (pengguguran) berbeda dengan keguguran. Aborsi atau
pengguguran kehamilan yang disengaja (abortus provokatus).

Abortus
provocatus yaitu kehamilan yang diprovokasi dengan berbagai
macam cara
sehingga terjadi pengguguran.

3. Penyakit Menular Seksual (PMS)


penyakit menular seksual merupakan suatu penyakit yang
mengganggu
kesehatan reproduksi yang muncul akibat dari prilaku
4. HIV/AIDS
seksual yang tidak
AIDS adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit
aman.
dengan karakteristik
defisiensi kekebalan tubuh yang berat dan merupakan
stadium akhir infeksi
virus faktor yang beresiko menyebabkan HIV pada remaja
adalah perubahan
fisiologis, aktifitas sosial, infeksi menular seksual, prilaku
penggunaan obat
terlarang dan anak jalanan dan remaja yang lari dari rumah.

Jenis-jenis penyakit yang menyerang Reproduksi


Remaja

Jenis-jenis penyakit yang menyerang reproduksi remaja antara lain:


a. Gonorrhea (GO)
Penyakit yang disebabkan bakteri Neisseeria gonnorreheae, masa
inkubasi atau masa tunasnya 2-10 hari sesudah kuman masuk ke
tubuh melalui hubungan seks.
b. Sifilis (Raja Singa)
Penyakit yang disebabkan kuman treponema Pallidum. Masa
inkubasinya atau masa tunasnya 2-6 minggu, kadang-kadang sampai
3 bulan sesudah kuman masuk kedalam tubuh melalui hubungan
seks.
c. Herpes Genitalis
Penyakit yang disebabkan virus herpes simplex, dengan masa
inkubasi atau masa tunasnya 4-7 hari sesudah masuk ke tubuh
melalui hubungan seks.

d. Trikomoniasis Vaginalis
Disebabkan oleh sejenis protozoa Trikomonas Vaginalis.
Pada umumnya dikeluarkan melalui hubungan seks.
Gejalanya antara lain cairan vagina (keputihan) encer
berwarna kuning kehijauan dan berbau busuk, vulva
agak bengkak, kemerahan, gatal, dan terasa tidak
nyaman.
e. Charcroid
Penyebabnya adalah bakteri Haemophilus ducrey, dan
dikeluarkan melalui hubungan seksual
f. Klamida
Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh Klamida
trachomatis. Menular lewat hubungan seksual.

Pentingnya kebersihan dan kesehatan pribadi bagi


remaja

Kebersihan merupakan hal yang penting dalam


pencegahan berbagai pengakit infeksi, menjaga kesegaran
dan keindahan tubuh.
Kemungkinan penyakit infeksi yang timbul antara lain :
a. Infeksi pencernaan
b. Kulit
c. Tangan
d. Kaki
e. Kuku
f. Alat kelamin

Anda mungkin juga menyukai