KELUARGA BERENCANA
“ Siklus Kesehatan Wanita Mulai Dari Konsepsi, Bayi
Dan Anak, Remaja, Dewasa, Usia Lanjut ”
Dosen Pengampuh:
Ibu Verawati Puluangan, SST, MPH
2.1 Siklus Kesehatan wanita Pada Masa Konsepsi, Bayi dan Anak,Remaja. Dewasa,
Usia Lanjut
• Konsepsi
Konsepsi adalah Suatu peristiwa penyatuan antara sel mani dengan sel telur didalam
tuba falopi. Hanya satu sperma yang mengalami proses kapasitasi yang dapat melintasi
zona pelusida dan masuk ke vitelus ovum. Setelah itu, zona pelusida mengalami
perubahan sehingga tidak dapat dilalui oleh sperma.
2.2.2 Kanak-kanak
Yang khas pada kanak-kanak adalah perangsangan oleh hormon kelamin sangat kecil. Pada masa ini alat-alat genitalnya tidak menunjukkan pertumbuhan yang
berarti hingga pada permulaan pubertas tetapi pengaruh hipofisis sangat terlihat pada pertumbuhan badannya. Pada masa ini sudah nampak perbedaan antara
perempuan dan laki-laki terutama pada tingkah lakunya yang juga ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan.
2.2.3. Pubertas/Remaja
Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke
masa dewasa. Antara kedua masa ini tidak ada batasan yang
terlihat, hanya saja pada masa pubertas diawali dengan
berfungsinya ovarium dan berakhir pada saat ovarium berfungsi
dengan mantap dan teratur. Pada masa ini terjadi perubahan
organ-organ fisik secara cepat dan perubahan tersebut tidak
seimbang dengan perubahan kejiwaannya dan terjadi kematangan
seksual atau alat-alat reproduksi.
a. Tahapan pubertas/remaja
1) Masa remaja awal (10-12 tahun)
2) Masa remaja tengah (13-15 tahun)
3) Masa remaja akhir (16-19 tahun)
Tanda-tanda perubahan yang terjadi pada
remaja wanita
1) Perubahan fisik
a) Tanda-tanda primer
b) Tanda-tanda sekunder
2) Perubahan kejiwaan
a) Perubahan emosi
b) Perkembangan intelegensia
2.2.4 Menopause
Merupakan periode berhentinya haid secara alamiah atau suatu masa dimana
seseorang wanita mengalami perdarahan haid terakhir dan tidakpernahmendapatkan
haid lagi.peruabahn yang dapat terjadi pada masa menopause:
a. Perubahan psikis. Hal ini bergantung ppada masing-masing individu. Pengetahun
yang cukup akan membantu wanita dalam memahami dan mempersiapkna dirinya
menjalani masa menopause.
b. Perubahan fisik. Meliputi: kulit menjadi kendor, kulit menjadi kering,
payudaramulai lembek, vagina menjadi kering, kulit menjadi mudah terbakar
terkenamatahari, epitel vagina menipis, dispareunia, perasaan panas dan berkeringat
Kesehatan Reproduksi Sepanjang Daur Hidup Wanita 27pada malam hari, tidak dapat
menahan air seni, hilangnya jaringan [enunjang, penambahan berat badan, nyeri tulang
dan sendi, gangguan mata.
2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Siklus
Kesehatan Wanita Mulai Dari Konsepsi, Bayi Dan
Anak, Remaja, Dewasa, Usia Lanjut.
1. Faktor genetic
Merupakan modal utama atau dasar faktor bawaan yang normal,
Contoh : jenis kelamin, suku, bangsa
2. Faktor lingkungan
Komponen biologis, misalnya oragan tubuh, gizi, perawatan, kebersihan lingkungan, pendidikan, social budaya, tradisi,
agama, adat, ekonomi, politik.
3. Faktor perilaku
Keadaan perilaku akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Perilaku yang tertanam pada masa anak akan terbawa
dalam kehidupan selanjutnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KESEHATAN
WANITA DARI KONSEPSI SAMPAI USIA LANJUT.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SIKLUS 2. BAYI 3. MASA KANAK-KANAK
KESEHATAN WANITA DARI Faktor yang mempengaruhi a. Faktor dalam
KONSEPSI SAMPAI USIA siklus kehidupan wanita pada 1. Hal-hal yang diwariskan dari
LANJUT. masa bayi : orang tua, misalnya bentuk tubuh.
1. Kosepsi, dipengaruhi oleh a. Lingkungan 2. Kemampuan intelektual
beberapa faktor, yaitu : b. Kondisi ibu 3. Keadaan hormonal tubuh
a. Keturunan c. Sikap orang tua 4. Emosi dan sifat
b. Fertilitas d. Aspek psikologi pada masa
c. Kecukupan gizi bayi
d. Kondisi sperma dan ovum
e. System reproduksi
e. Faktor hormonal
f. Faktor psikologis
lanjutan👈 D. MASALAH SEKS DAN
SEKSUALITAS
1. Pengetahuan yang tidak lengkap
B. FAKTOR LUAR
B. MASALAH dan tidak tahu tentang masalah
1. Keluarga
PENDIDIKAN seksualitas, misalnya mitos yang
2. Gizi
1. Buta huruf tidak benar.
3. Budaya setempat
2. Pendidikan rendah 2. Kurangnya bimbingan untuk
4. Kebiasaan anak dalam hal
personal hygiene bersikap positif dalam hal yang
berkaitan dengan seksualitas.
C. MASALAH LINGKUNGAN DAN 3. Penyalahgunaan dan
4. KEBIASAAN ANAK DALAM HAL
PERSONAL HYGIENE
PEKERJAAN ketergantungan NAPZA yang
4. REMAJA
Lingkungan dan suasana yang kurang mengarah pada penularan
BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR YANG memperhatikan kesehatan remaja dan
HIV/AIDS
BERPENGARUH BURUK TERHADAP bekerja yang akan menggangu
KESEHATAN REMAJA, kesehatan remaja lingkungan social 4. Penyalahgunaan seksual
TERMASUK KESEHATAN REPRODUKSI
yang kurang sehat dapat menghambat 5. Kehamilan remaja
REMAJA :
A. MASALAH GIZI bahkan merusak kesehatan fisik, 6. Kehamilan pra nikah atau di luar
1. ANEMIA DAN KURANG GIZI KRONIS mental dan emosional remaja. ikatan pernikahan
2. PERTUMBUHAN YANG TERHAMBAT
PADA REMAJA PUTRI
5. Dewasa
Faktor yang mempengaruhi siklus
e. Masalah kesehatan reproduksi
remaja kehidupan wanita pada masa dewasa.
1. Ketidakmatangan secara fisik a. Perkembangan organ reproduksi
dan mental b. Tanggapan seksual
2. Resiko komplikasi dan c. Kedewasaan psikologi
kematian ibu dan janin lebih d. Usia lanjut
besar e. Faktor hormonal Kejiwaan
3. Kehilangan kesempatan untuk
f. Lingkungan
pengembangan diri
g. Pola makan
4. Resiko bertambah untuk
melakukan aborsi yang tidak h. Aktifitas fisik (olah raga)
aman.
Beri tahu aku maka aku akan lupa,
ajari aku mungkin aku akan ingat,
libatkan aku maka aku akan belajar.
— Benjamin Franklin